Tag Archives: grant

Pakan Ikan Otomatis eFishery

eFishery Kantongi Dana Hibah dari Barclays dan Unreasonable Group, Bantu Mitra Terdampak Pandemi

Bertujuan untuk membantu petani ikan mengembangkan usaha selama pandemi Covid-19, platform agritech eFishery menerima pendanaan dalam bentuk grant atau hibah dari Barclays and Unreasonable Group. eFishery nantinya berhak mengantongi dana senilai US$100 ribu atau setara 1,4 miliar Rupiah yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk memberikan impact kepada bisnis dan ekosistem yang dimiliki.

Kepada DailySocial CEO eFishery Gibran Huzaifah mengungkapkan, sebelumnya eFishery sudah menjadi bagian dari program tersebut, dan kesempatan serta pendanaan yang diperoleh bukan berdasarkan pilihan secara random namun ditawarkan berdasarkan rencana yang akan di implementasikan.

Disinggung apa rencana jangka pendek eFishery melalui dana ini selanjutnya, Gibran menegaskan akan membantu petani secara langsung yang terkena imbas pandemi Covid-19.

“Selama ini pembudidaya ikan banyak yang sulit menjual hasil panennya dan UKM kuliner juga banyak yang tutup. Jadi kami akan membeli ikan petani, diproses, dibumbui dan di-branding dengan kerja sama UKM kuliner, kemudian dibagikan ke pihak terkait seperti tenaga kerja kesehatan atau informal workers melalui bansos,” kata Gibran.

Untuk proses kurasi bakal dilakukan oleh eFishery melalui data yang dimiliki, terkait dengan petani dan nelayan yang relevan untuk dibantu. Dengan dana segar ini rencana dari eFishery selanjutnya adalah membantu untuk memberikan solusi di sektor perikanan yang terdampak dari Covid-19.

Sebelumnya eFishery juga telah meluncurkan eFisheryFund yang ditujukan untuk membantu para petani ikan/udang mendapatkan tambahan modal, menggandeng Alami Sharia sebagai mitra dan mendorong kehadiran paylater berbasis syariah. Layanan pembiayaan eFishery yang diperkenalkan awal tahun ini juga telah bermitra dengan iGrow, BRI Syariah, Amartha, dan Batumbu.

Logo baru dan eFisheryFresh

Bulan Juni lalu perusahaan juga telah melakukan pembaruan logo, yang diklaim menandai semangat dan komitmen baru perusahaan yang lebih kuat. eFishery telah menjadi ekosistem yang mencakup seluruh aspek aquaculture. Prestasi tersebut tentunya melibatkan seluruh unit bisnis, sesuai dengan tujuan awal perusahaan.

Porudk B2C terbaru mereka, eFisheryFresh, diklaim juga sudah mengalami pertumbuhan yang positif dan dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini. Bermitra dengan platform marketplace dan e-commerce seperti Blibli dan Tokopedia.

Melalui marketplace tersebut, pelanggan bisa langsung membeli ikan segar yang ditawarkan oleh agen eFishery. Mulai dari ikan lele, nila, dori fillet, gurame dan masih banyak lagi.

“Layanan baru paling dari kami adalah eFisheryFresh yang mulai merambah untuk segmen pelanggan B2C. Jadi pembeli retail bisa melakukan pemesanan ikan ke kami juga,” kata Gibran.

Application Information Will Show Up Here
Hibah GSMA Qlue

Qlue Terima Dana Hibah dari Program Akselerasi GSMA

Mengawali tahun 2019, Qlue terpilih menjadi satu di antara sebelas startup di dunia yang mendapatkan GSMA Ecosystem Accelerator Innovation Fund. Di gelombang sebelumnya ada RuangGuru dan eFishery yang juga menerima hibah tersebut. Rencananya dana yang didapat Qlue akan digunakan untuk penerapan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence, dan internet of things.

Program hibah dari GSMA didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya, Pemerintah Australia, dan anggota GSMA. Tujuannya untuk membangun kemitraan antara operator dan startup demi meningkatkan jangkauan layanan inovatif telepon seluler. Diharapkan mampu mendorong perubahan sosio-ekonomi yang positif dan mendukung program dari pemangku kebijakan.

“Kami sangat senang dan bangga terpilih dalam program GSMA. Kami percaya dengan berbagi visi dan berkolaborasi dengan pihak lain akan lebih membawa dampak sosial di Indonesia seperti yang kami lakukan selama ini,” jelas CEO Qlue Rama Raditya.

Saat ini solusi Qlue disiapkan untuk manajemen berbagai macam masalah yang muncul di kota/kabupaten. Melalui dasbor pintar berbasis geo-spasial, layanan Qlue didesain memudahkan pemerintah kota/kabupaten melakukan pemantauan.

Selain menyediakan platform bagi pemerintah, Qlue juga menyediakan aplikasi untuk masyarakat. Aplikasi tersebut dihadirkan untuk mengajak masyarakat terlibat mendukung pembangunan kota dan menyediakan fitur untuk menghubungkan masyarakat dengan pemerintah.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan DailySocial pihak Qlue menyebutkan akan tetap memberikan pelayanan terbaik sambil terus mengembangkan layanan dan teknologi yang dimiliki. Capaian positif di tahun 2018 menjadi salah satu faktor pendorong bagi Qlue untuk menjadi lebih baik lagi.

Saat ini Qlue sudah membantu beberapa pemerintah kota, mulai dari Kota Manado, Kota Bengkulu, Kota Sibolga, Kota Cilegon, Kota Tomohon, dan beberapa lainnya. Selain menghadirkan solusi bagi pemerintah daerah, Qlue juga mendukung instansi nasional seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mendata dampak bencana.

Application Information Will Show Up Here