Tag Archives: Grounded

game petualangan

7 Game Petualangan di PC yang Paling Seru untuk Menemani Liburanmu

Akhir tahun merupakan saat yang ditunggu-tunggu untuk menikmati waktu liburan. Berbagai kegiatan bisa dilakukan untung mengisi waktu liburan, salah satunya adalah dengan bermain game.

Salah satu jenis game yang paling seru dimainkan dalam waktu liburan adalah game bertemakan petualangan. Dalam genre ini, para pemain akan dituntut untuk menyelesaikan berbagai misi sambil menjelajah dunia yang baru dalam permainan.

Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi game petualangan di PC yang bisa kamu mainkan untuk mengisi waktu liburanmu.

Raft

raft
©steam

Raft merupakan sebuah game bertema petualangan yang bisa kamu beli di Steam dengan harga 135 ribu. Game ini bercerita tentang seseorang yang harus bertahan hidup karena terdampar di lautan lepas seorang diri.

Untuk menamatkan game ini, kamu harus mengarungi lautan hanya dengan menggunakan sebuah rakit. Di game ini, kamu akan menemukan berbagai benda yang dapat kamu gunakan untuk memperbarui rakitmu. Tak hanya itu, kamu juga harus berhati-hati dengan hiu buas yang siap menerkammu.

Grounded

grounded
©steam

Pernahkah kamu membayangkan menjadi seekor semut kecil? Dengan game ini, kamu bisa merasakan pengalaman seolah-olah menjadi seekor semut. Selain merasakan bagaimana rasanya berpetualang menjadi kecil, kamu juga bisa merasakan sensasi dikejar berbagai predator yang siap memangsamu.

Grounded bisa kamu beli di Steam dengan harga Rp. 130.000 saja. Meski memiliki cerita yang cukup sederhana, tapi banyak yang menilai game ini sebagai game yang seru.

Valheim

Valheim
©steam

Valheim merupakan sebuah game yang terinspirasi dari budaya Viking. Dengan game ini, kamu bisa melakukan eksplorasi ke tempat-tempat baru. Tak hanya itu, kamu juga bisa membangun beragam bangunan, baik istana hingga ladang persawahan.

Untuk menamatkannya, kamu perlu mengalahkan lima bos yang cukup sulit untuk dikalahkan. Tapi, tenang saja, sebab game ini dapat dimainkan secara online bersama 9 orang temanmu pada mode PvE.

Cyberpunk 2077

cyberpunk
©steam

Cyberpunk merupakan salah satu tema yang cukup populer di tahun 2020, berkat dirilisnya game Cyberpunk 2077. Dalam game ini, kamu akan memainkan karakter bernama V di kota metropolitan yang bernama Night City.

Di kota tersebut, kamu bisa menggunakan implan untuk meningkatkan fungsi tubuh. Kamu juga harus menyusuri kota untuk mendapatkan implan yang bisa membuatmu hidup selamanya. Hal yang paling seru dari game ini adalah di saat kamu harus berjuang dalam mendapatkan implan tersebut.

A Plague Tale: Innocence

a plague tale
©steam

A Plague Tale: Innocence merupakan game yang memiliki latar tahun 1348. Game ini menceritakan tentang Amicia de Rune, seorang gadis keturunan bangsawan Prancis yang desanya berada dalam masa peperangan selama 100 tahun dengan Angkatan Darat Inggris.

Game ini mengambil sudut pandang orang ketiga, di mana kamu bisa mengendalikan Amicia de Rune untuk menolong adiknya yang terkena penyakit misterius. Kamu bisa melakukan pertahanan, menghindari serangan musuh, hingga menyerang lawan menggunakan batu.

The Walking Dead: The Final Season

the walking dead
©steam

Bagi kamu yang menyukai genre horor, pastinya kamu sudah tidak asing dengan game The Walking Dead. Di game ini, kamu akan mengendalikan seorang gadis bernama Clementine yang haus bertahan hidup di tengah wabah zombie yang melanda seluruh dunia.

The Walking Dead: The Final Season memiliki empat episode di dalam permainannya. Game ini sendiri merupaan edisi terakhir series The Walking Dead yang didasarkan pada komik karya Robert Kirkman.

Assassin’s Creed Valhalla

assasin;s creed valhalla
©steam

Assassin’s Creed juga merupakan salah satu game yang terinspirasi dari budaya Viking. Pada seri Valhalla ini, kamu akan memerankan seorang Assassin yang ikut serta dalam perang antara Assassin dan Templar.

Kamu bisa melakukan petualangan, mulai dari menjelajah perairan menggunakan kapal, berburu, melakukan raid, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, kamu juga bisa memanjat medan apapun dan melakukan parkour untuk menghampiri musuh secara diam-diam.

Nah, itulah tujuh rekomendasi game petualangan yang paling seru di PC. Dari semua game dalam daftar tersebut, manakah yang menurutmu paling seru untuk dimainkan saat liburan?

23 Juli, Microsoft Singkap Deretan Game Xbox Series X Karya Studio-Studio Internalnya

Salah satu alasan yang membuat peluncuran PlayStation 5 bulan lalu begitu berkenang – di samping hardware-nya sendiri – menurut saya adalah lusinan game yang diumumkan bakal mendampinginya. 9 di antaranya juga merupakan judul eksklusif persembahan PlayStation Studios, dan saya sudah bisa membayangkan setidaknya 4 judul yang hype-nya bakal cukup besar: Horizon Forbidden West, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Rachet & Clank: Rift Apart, dan Gran Turismo 7.

Dari kubu Microsoft, 13 game Xbox Series X yang sudah dipamerkan trailer-nya rupanya belum ada yang berasal dari studio-studio internal asuhan Xbox Game Studios sendiri. Namun tak perlu khawatir, Microsoft sudah menjadwalkan livestream pada tanggal 23 Juli mendatang untuk menyingkap deretan karya internal yang sudah mereka godok untuk Series X.

Hampir bisa dipastikan bintang utamanya adalah Halo: Infinite, yang sudah disinggung sejak E3 tahun lalu; demikian pula Senua’s Saga: Hellblade II, yang sengaja disiapkan untuk mendemonstrasikan performa grafik dari Series X, dan yang digarap menggunakan Unreal Engine 5 yang begitu impresif.

Senua's Saga: Hellblade II / Ninja Theory
Senua’s Saga: Hellblade II / Ninja Theory

Rekap informasi dari tim Xbox yang dipublikasikan bulan lalu masih menyebut ada 15 studio internal Xbox yang sedang mengerjakan game untuk Series X. Salah satu studio yang saya pribadi paling nantikan karyanya adalah Obsidian Entertainment, dedengkot genre RPG yang Microsoft akuisisi menjelang akhir tahun 2018.

Kita tahu bahwa Obsidian sedang mengembangkan Grounded, game survival bertema jenaka, namun game itu bahkan sudah tersedia versi demo-nya di Steam. Yang lebih mengguggah minat adalah rumor bahwa pencipta The Outer Worlds itu juga tengah meracik RPG yang benar-benar baru, dan ada kemungkinan infonya bakal disingkap pada livestream 23 Juli nanti.

Rumor lain yang tak kalah menarik adalah seputar franchise Fable. Sekitar dua tahun lalu, Eurogamer melaporkan bahwa Microsoft telah menunjuk Playground Games, developer seri Forza Horizon, untuk mengembangkan RPG baru yang kemungkinan besar adalah Fable 4. Dan belum lama ini, jagat Twitter sempat ramai membicarakan akun placeholder @Fable yang telah Microsoft konfirmasi sebagai akun asli yang mereka buat.

Judul-judul lain yang kemungkinan juga akan dibahas lebih detail mencakup Everwild besutan Rare, serta Psychonauts 2 buatan Double Fine. Tak kalah menarik adalah studio first-party anyar yang diumumkan pada pertengahan 2018 lalu, yakni The Initiative. Merujuk pada rumor yang beredar, studio baru tersebut dikabarkan sedang mengerjakan penerus game shooter lawas Perfect Dark.

Lebih jelasnya kita harus menunggu sampai 23 Juli pukul 23.00 WIB (sudah saya konversikan dari Pacific Time). Medium livestream yang dipilih seperti biasa, yakni YouTube dan Twitch, dan tentu saja tidak ada Mixer kali ini.

Sumber: Eurogamer dan GamesRadar.

Age of Empires IV, Microsoft Flight Simulator dan Game-Game Baru di Inside Xbox X019

Hampir semua publisher dan pemilik platform kini punya acara gaming-nya sendiri; Blizzard, Nintendo, PlayStation – beberapa bahkan melangsungkan lebih dari satu event dalam setahun. Dan kemarin, Microsoft baru saja menggelar Inside Xbox X019 secara live dari kota London. Acara ini cukup istimewa karena dimeriahkan pula oleh game-game third-party serta merangkul ekosistem gaming Xbox dan juga Windows.

Menariknya, Microsoft malah memutuskan untuk tidak membahas Xbox Scarlett. Sang publisher lebih mencurahkan perhatian pada pengumuman permainan baru, update Xbox Game Pass serta Project xCloud. Di kesempatan ini, Microsoft mengungkap kreasi anyar studio first-party-nya (Obsidian, Ninja Theory dan Rare), lalu memamerkan trailer terkini Star Wars Jedi: Fallen Order dan Wasteland 3 kreasi tim inXile. Oh, gameplay trailer Age of Empires IV yang begitu dinanti-nanti turut disingkap di sana.

Ini dia seluruh trailer baru dari Inside Xbox X019:

 

Microsoft Flight Simulator

Di trailer anyar permainan simulasi penerbangan mutakhir ini, developer mencoba memperlihatkan tingkat realisme dunia permainan, pilihan-pilihan pesawat autentik, serta sistem cuaca real-time yang dinamis. Microsoft Flight Simulator dikerjakan secara kolaboratif oleh Xbox Game Studios dan Asobo Studio asal Perancis, memanfaatkan engine buatan Asobo, ditopang oleh data Bing Maps serta teknologi Azure AI.

 

Age of Empires IV

Setelah penantian selama satu dekade, Microsoft akhirnya resmi mengumumkan eksistensi dari sekuel salah satu seri permainan strategi paling legendaris, namun kita harus menunggu dua tahun lagi hingga bisa mengintip seperti apa gameplay Age of Empires IV. Menggantikan peran Ensemble Studios yang sudah tutup, game dikembangkan oleh tim veteran RTS pencipta seri Company of Heroes dan Dawn of War, Relic Entertainment.

 

Everwild

Sejauh ini belum banyak yang diketahui mengenai Everwild, yaitu IP orisinal buatan Rare. Developer mendeskripsikannya sebagai dunia baru tempat hal-hal unik dan pengalaman tak terlupakan terjadi. Berdasarkan trailer-nya, pemain akan bertualang di alam terbuka yang dipenuhi flora dan fauna magis. Eksplorasi dapat dilakukan bersama-sama dan stealth tampaknya menjadi elemen penting di sana.

 

Grounded

Setelah sukses dengan The Outer Worlds, maestro RPG Obsidian kali ini mencoba sesuatu yang berbeda. Grounded merupakan permainan survival kooperatif yang menempatkan Anda sebagai manusia liliput untuk bertualang di halaman belakang rumah ala film Honey, I Shrunk the Kids. Tapi mengingat Grounded ialah game Obsidian, developer tentu tidak melupakan aspek narasi serta role-playing.

 

Wasteland 3

Tak banyak gamer tahu, Wasteland adalah game yang mencetus rangkaian permainan post-apocalypse sekaligus ‘ayah’ dari seri Fallout. Wasteland 3 rencananya akan dirilis di 2020, 32 tahun setelah debut permainan pertamanya. Pengembangannya kembali dinahkodai oleh sang desainer Brian Fargo, kali ini di bawah studio miliknya, inXile. Game membawa Anda ke Kolorado di masa depan yang telah membeku dan terbengkalai.

 

Tell Me Why

Tell Me Why ialah kreasi selanjutnya dari talenta di belakang seri Life is Strange. Seperti pendahulunya itu, game menitikberatkan penyampaian cerita yang personal, membawa Anda ke Alaska, fokus pada upaya saudara kembar Alyson dan Tyler Ronan dalam menguak misteri masa lalu mereka. Game juga kembali disajikan secara episodik, dan developer Dontnod menjanjikan waktu rilis yang jelas serta terprediksi.

 

Bleeding Edge

Setelah dilangsungkannya masa pengujian hampir setengah tahun, Bleeding Edge siap untuk dirilis di bulan Maret tahun depan. Bleeding Edge adalah permainan multiplayer kompetitif berbasis kelas garapan studio pencipta Hellblade. Anda dapat memilih peran antara assassin, support atau tank. Bleeding Edge merupakan game pertama Ninja Theory setelah studio asal Inggris ini resmi berada di bawah payung Microsoft.

 

Halo: Reach – Halo: The Master Chief Collection

The Master Chief Collection adalah bundel seri game Halo yang diracik khusus untuk platform current-gen. Setelah tersedia di Xbox One, ia dipoles lagi agar siap meluncur di PC. Enam game yang ada di sana sengaja diintegrasikan agar menyuguhkan satu pengalaman utuh. Dan di awal Desember nanti, bagian ‘pertama’ The Master Chief Collection sudah bisa dinikmati, dimulai dengan prekuel Combat Evolved, Halo: Reach.

 

Minecraft Dungeons

Tak ada crafting, bangun-membangun dan kegiatan menghancurkan balok di spin-off Minecraft ini. Dungeons malah mencoba menyuguhkan pengalaman ala Diablo lewat gameplay action-RPG, mempersilakan Anda menjelajahi ruang-ruang dalam tanah, menjinakkan perangkap serta menemukan harga karun. Game bisa dimainkan bersama oleh empat pemain, rencananya akan meluncur pada bulan April 2020.

 

Star Wars Jedi: Fallen Order

Jedi: Fallen Order resmi dirilis beberapa saat lalu. Sebelum momen itu tiba, Microsoft memperkenankan Electronic Arts untuk memublikasikan trailer live action yang mengedepankan tema imajinasi. Saya rasa, iklan ini sengaja dirancang buat meluluhkan hati orang tua agar mereka menghadiahkan game pada buah hatinya. Tak ada yang salah dengan itu. Lagi pula, kita tahu hari Natal akan segera tiba…