Tag Archives: groups

Bulan Depan, Aplikasi Facebook Groups Bakal Pensiun

Jejaring sosial raksasa, Facebook memutuskan untuk menutup aplikasi Groups per 1 September 2017 mendatang atau kurang dari satu bulan dari sekarang. Ini adalah aplikasi terpisah yang dikhususkan untuk mengelola grup baik untuk keperluan bisnis atau komunitas. Aplikasi ini tersedia di perangkat Android dan juga iOS.

Lahirnya Facebook Groups disambut oleh kritikan, sama ketika Facebook memutuskan untuk merilis aplikasi pesan terpisah untuk layanannya yang dinamai dengan Messenger. Namun akhir kisah keduanya sama sekali berbeda. Jika Messenger justru sukses membuat banyak pengguna berubah pikiran, lain halnya dengan Groups. Aplikasi ini gagal memberikan benefit yang diharapkan oleh Facebook. Interaksi via aplikasi yang sangat rendah ditengarai menjadi faktor yang mendorong diambilnya keputusan ini.

nexus2cee_bc3-production-storage@bc3-production-329x585

Meski akan segera dipensiunkan, Facebook menjamin tidak ada yang berubah dari grup yang dikelola. Pengguna hanya diminta untuk pindah ke aplikasi utamanya lagi seperti sebelumnya, baik via mobile ataupun desktop.

Di sisi lain, aplikasi utama Facebook sudah dijejali banyak sekali fitur dan fungsi. Sehingga, memindahkan kembali Groups ke dalamnya dikhawatirkan bakal memberi dampak pada performa dan efisiensi. Kita tahu ada tudingan miring yang ditujukan ke Messenger dan Facebook. Bahwa keduanya boros baterai dan melahap sumber daya perangkat secara berlebihan.

Tetapi tentu masih terlalu dini untuk membuat suatu kesimpulan sebelum Groups benar-benar dilebur kembali ke Facebook. Sebagai perusahaan besar yang dipenuhi talenta, Facebook diyakini bakal melakukan optimalisasi guna mengakomodasi perubahan ini.

Sumber berita AndroidPolice.

Jualan di Grup Facebook Kini Makin Mudah Berkat Fitur Baru ini

Sudah bukan hal aneh lagi jika Anda menemukan penawaran berbagai macam barang di jejaring sosial Facebook. Layanan sosial media yang awalnya ditujukan untuk situs pertemanan ini memang juga jadi tempat yang efektif untuk menjual sesuatu.

Continue reading Jualan di Grup Facebook Kini Makin Mudah Berkat Fitur Baru ini

Posterous Luncurkan Posterous Groups

Layanan blogging yang mengutamakan kemudahan dalam mempublikasikan konten, Posterous, kini menambahkan kembali fasilitas pada layanan mereka, yaitu Posterous Groups.

Kini pengguna Posterous dapat membuat grup di layanan Posterous, tentunya dengan berbagai kemudahan yang selama ini ditawarkan untuk layanan blog Posterous.

Cara untuk membuat dan menggunakan Posterous Groups ini juga hampir sama dengan cara untuk membuat blog di Posterous, kirimkan email ke newgroup@posterous.com, tempatkan judul grup di subjek email dan undang relasi atau calon anggota grup dengan menuliskan alamat email mereka di body email.

Continue reading Posterous Luncurkan Posterous Groups

Twitter Search Sudah Live!

Hari ini rupanya Twitter telah mengintegrasikan Search di situs utama Twitter setelah selama ini berada terpisah dari halaman home Twitter. Tampilannya memang tak banyak berubah namun setidaknya fitur search ini sudah cukup mapan untuk bisa diakses langsung dari halaman home. Info yang dihasilkan pun sepertinya tidak terlalu berbeda dengan Search yang sebelumnya hanya sekarang di bagian sidebar kanan ditambahkan section “Featured user” yang sepertinya cukup jelas menjadi salah satu model bisnis untuk Twitter.

Satu lagi pending task dari tim Twitter yang bisa dicoret, dan sekarang seharusnya mereka sudah mulai fokus untuk mengembangkan Groups sebagai salah satu fitur yang paling diinginkan pengguna Twitter.

NgeShout Luncurkan Facebook Apps dan Groups

Tidak mau ketinggalan inovasi, Ngeshout terus membuka jalan kepada penggunanya untuk mempermudah Ngeshout. Setelah merilis plugin WordPress dan NgeShout Air, kini Ngeshout sudah merilis Facebook Apps untuk anda para pengguna Facebook. Dengan Facebook Apps ini, sekarang anda bisa ngeshout langsung dari akun Facebook anda tentunya setelah anda login menggunakan kredensial NgeShout anda.

Fitur lain yang juga dirilis NgeShout adalah fitur Grouping, sebuah fitur yang sudah diminta oleh para pengguna Twitter namun belum juga dirilis oleh Tim Twitter. Layanan microblogging ini memang terbilang sangat produktif, banyak sekali fitur baru yang diminta oleh pengguna langsung dibuat dan dirilis oleh founder Sanny Gaddafi. Sayangnya Facebook sendiri cenderung masih sangat tertutup dan bertolak belakang dengan OpenID meskipun nampaknya sudah ada langkah-langkah dari Facebook untuk lebih membuka diri. Namun satu hal yang saya harapkan dari Ngeshout adalah agar bisa langsung terintegrasi dengan Facebook sehingga pengguna Facebook bisa langsung NgeShout dari Facebook Apps tanpa perlu register terlebih dahulu.