Tag Archives: Grouu

Startup untuk ibu dan anak Grouu kembali menerima pendanaan dari Teja Ventures dengan nominal dirahasiakan

Grouu Kembali Terima Investasi dari Teja Ventures, Akan Perkuat Strategi Omnichannel

Startup pengembang produk makanan bayi dan anakGrouu kembali menerima pendanaan dari Teja Ventures. Tidak disebutkan nominal yang diraih kali ini. Sebelumnya Teja menyuntikkan dana untuk putaran baru yang diumumkan pada September 2022.

Pendanaan akan dimanfaatkan untuk mendiversifikasi produk, termasuk mengembangkan produk kemasan yang dirancang khusus untuk pemenuhan gizi anak. Selain itu sebagian dana juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kinerja platform Grouu dan memperkuat strategi omnichannel di berbagai kanal e-commerce maupun jaringan ritel offline, seperti supermarket dan toko perlengkapan anak.

Founding Partner Teja Ventures Virginia Tan menjelaskan, pihaknya beralasan menyuntik kembali Grouu karena melihat potensi besar dalam kategori ibu dan bayi di Asia Tenggara, yakni nilai pasarnya mencapai $9,48 miliar pada tahun ini. Diproyeksikan akan tumbuh secara tahunan sebesar 5,38% hingga 2028 mendatang.

“Teja sangat memahami pentingnya nutrisi bagi keluarga, dan kami sepenuhnya mendukung visi Grouu untuk menjadi pemimpin pasar dalam kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak, serta upaya mereka dalam membangun platform eksklusif yang memenuhi kebutuhan,” terang dia dalam keterangan resmi, Selasa (5/9).

Co-founder & CEO Grouu Jessica Marthin menuturkan, startupnya berkomitmen untuk menyediakan produk terbaik bagi generasi muda. Setiap produk Grouu dikembangkan oleh tim mumpuni di bidangnya, seperti ahli gizi & pangan, koki, dan dokter spesialis anak. Mereka semua berkolaborasi untuk menciptakan berbagai produk pilihan dengan cita rasa dan kandungan nutrisi yang tinggi.

“Hubungan erat kami dengan para pelanggan sangat membantu Grouu untuk memahami kebutuhan dan harapan orang tua secara langsung. Untuk memastikan bahwa produk Grouu lebih mudah didapatkan, kami terus memperkuat distribusi melalui berbagai kanal, termasuk platform e-commerce dan jaringan ritel offline, seperti supermarket dan toko perlengkapan bayi,” jelas Jessica.

Grouu dirintis pada Agustus 2020 dengan visi memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan anak usia dini. Pada awal berdiri, perusahaan menjadi pelopor dalam menyediakan layanan katering siap santap dan produk konsumen, menawarkan pilihan praktis bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak mulai dari usia enam bulan ke atas.

“Kami merayakan tiga tahun perjalanan kami pada bulan Agustus lalu. Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja tanpa henti memenuhi kebutuhan pelanggan dan menciptakan dampak yang berkelanjutan. Kami selalu menyabut hangat ketertarikan investor strategis yang ingin menyumbangkan keahlian, sumber daya, dan visi mereka untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang kami,” tutupnya.

Startup katering makanan bayi Grouu mengumumkan perolehan dana segar yang dipimpin oleh Teja Ventures dengan partisipasi dari Arkana Venture dan Javas Capital

Startup Katering Bayi “Grouu” Umumkan Putaran Baru Dipimpin Teja Ventures

Startup katering makanan bayi Grouu mengumumkan perolehan dana segar yang dipimpin oleh Teja Ventures dengan partisipasi dari Arkana Venture dan Javas Capital. Tidak disebutkan dana yang diraih dalam putaran ini.

Grouu akan memanfaatkan dana tersebut untuk perluas lini produk, saluran distribusi dengan membuka fasilitas produksi di Surabaya, dan mulai penetrasi ke jaringan ritel, baik online maupun offline.

Sebelumnya, pada akhir Januari ini, perusahaan mengantongi pendanaan tahap awal senilai $400 ribu dari Selera Kapital, lengan investasi dari Sour Sally Group. Diikuti sejumlah angel investor, seperti Wesley Harjono (Managing Director Plug and Play Indonesia) dan Rama Notowidigdo (Co-founder Sayurbox dan AwanTunai).

Masuknya Grouu ke dalam portofolio Teja Ventures mengukuhkan komitmen VC asal Singapura tersebut sebagai investasi lensa gender (gender lens investing). Teja Ventures melihat besarnya dampak yang diberikan Grouu pada konsumer yang mayoritas adalah perempuan, didukung pula oleh potensi pasar ibu dan anak di Indonesia.

Dalam keterangan resmi, Kepala Investasi untuk Teja Ventures di Indonesia David Soukhasing menyampaikan, pihaknya sudah menjalin hubungan baik dengan para founder Grouu sejak lama. Konsistensi mereka dalam menyajikan makanan berkualitas bagi anak Indonesia sangat selaras dengan misi Teja dalam mendukung perusahaan yang berdampak positif pada pemberdayaan perempuan.

“Serta, mengedepankan visi untuk menekan angka stunting atau gizi buruk di Indonesia. Sehingga, suatu kebanggaan untuk kami bisa mendukung Grouu dalam mengembangkan model bisnis yang juga masuk pada kategori The Future of Food yang kami junjung,” kata Soukhasing, Selasa (13/9).

Co-founder dan CEO Grouu Jessica Marthin mengatakan, perusahaan menerima animo positif sejak berdiri pada dua tahun lalu hingga kini. Pada bulan pertama beroperasi, permintaan setiap hari berada di kisaran belasan hingga puluhan porsi. Tapi di Agustus 2022 lalu, angkanya tembus mencapai ribuan porsi.

“Hal ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi para orang tuan yang mempercayakan pemenuhan gizi buah hati mereka kepada Grouu. Itu sebabnya kami juga melibatkan nutritionist, food scientist, chef, dan dokter spesialis anak dalam proses pengembangan produk dan menu Grouu,” ujarnya.

Potensi pasar Grouu

Jessica melanjutkan, pada tahun kedua ini, dia menyebutkan Grouu telah mencapai product-market-fit. Berkat itu, pihaknya akan merilis produk katering untuk anak usia satu tahun ke atas bernama Mini Meals yang dijual melalui situs e-commerce. Menu baru tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memperpanjang nilai umur pelanggan (customer life time).

“Kami akan terus mengembangkan kinerja website sebagai salah satu platform yang mempermudah pelanggan untuk berlangganan, serta dapat diintegrasi dengan layanan lainnya di masa mendatang.”

Awalnya, Grouu menempatkan diri sebagai penyedia makanan pendamping asi (MPASI) untuk bayi usia enam bulan ke atas dengan pemilihan bahan baku berkualitas, memiliki cita rasa, dan kandungan gizi yang lengkap di tiap hidangannya. Di tengah aktivitas yang padat dalam mengurus anak usia dini, kehadiran menu makanan yang praktis, sehat dan bergizi menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh para orang tua masa kini.

Adapun, permasalahan gizi dan kesehatan anak masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia. Data Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2020 menyebutkan bahwa prevalensi stunting (pendek) pada balita Indonesia tercatat sebesar 27,7%, atau 28 dari 100 balita mengalami stunting. Padahal, 1.000 hari pertama kehidupan bayi merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak. Sayangnya, anak-anak yang seharusnya menjadi harapan masa depan bangsa masih banyak yang mengalami masalah gizi di usia dini.

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), angka kelahiran di Indonesia mencapai 4,8 juta pada 2021 dan diprediksi akan melampaui 5 juta pada 2022 ini. Pertumbuhan populasi ini menjadi salah satu faktor utama kepercayaan para investor akan potensi pasar kebutuhan ibu dan anak, serta visi Grouu dalam menghadirkan solusi terintegrasi untuk para orang tua milenial di Indonesia.

Gourmet Baby Food Catering Startup Grouu Bags 6 Billion Rupiah Seed Funding

The gourmet baby food catering startup Grouu announced a $400,000 seed funding (approximately IDR 6 billion) from Selera Kapital, the Sour Sally Group’s investment arm. Several angel investors participated, including Wesley Harjono (Plug and Play Indonesia’s Managing Director) and Rama Notowidigdo (Co-founder of Sayurbox and AwanTunai).

The company will use the fresh money to expand service coverage by opening satellite kitchens in several major cities in Indonesia, as well as diversifying packaged food products.

Grouu positioned its platform as a provider of complementary feeding (MPASI) for infants aged six months and over with the selection of quality raw materials, taste, and complete nutritional ingredients for each dish. Amidst busy activities in taking care of early childhood, the practical, healthy and nutritious baby food is quite essential for today’s parents.

Meanwhile, the children’s malnutrition and health issues is still the Indonesian government’s chore. Based on Indonesian Ministry of Health’s data in 2020, the prevalence of stunting (short) in Indonesian toddlers is recorded at 27.7%, or 28 out of 100 toddlers. In fact, the first 1,000 days of a baby’s life is a golden age for child growth and development. Unfortunately, many children whom hands are holding the nation’s future are still experiencing nutritional problems at an early age.

Grouu’s Co-founder & CEO, Jessica Marthin explained, “We understand that one of the difficulties parents face during their child’s growth is providing varied food choices to support optimal growth and development.

“Grouu is here to be a delicious and healthy complementary food solution to support urban parents amidst their busy lives. Through this funding, we will expand and innovate to reach more parents in Indonesia,” Jessica said in an official statement, Tuesday (1/25).

The founder of Selera Kapital, Donny Pramono, expressed his belief in Grouu’s vision and mission in providing quality food for Indonesian children. In addition, he sees Grouu’s commitment to providing the best service for parents by presenting a meal subscription management platform that makes it easy for parents to schedule food delivery in real time.

“Selera Kapital is ready to support Grouu through synergies with our various portfolios and business units in the food and beverage category,” Donny said. Grouu adds to Selera Kapital’s investment portffolio, there are also ESB (Esensi Solusi Buana), Wahyoo, Yummy Corp, and EVOS Esports.

Grouu has served more than 200,000 servings of complementary foods by 2021. All of its products are made using quality fresh ingredients without preservatives, colorings, flavor enhancers, including salt and sugar. Grouu has obtained a Health Eligibility Certificate from the DKI Jakarta Health Office, therefore, its cleanliness is guaranteed as the right choice of complementary foods for children.

Each menu is prepared by a team of nutritionists, food scientists, and chefs to meet the baby’s daily nutritional needs. Grouu also provides various choices of food textures that is adaptable to the baby’s needs at the developmental age.

Parents can enjoy free shipping every day through a flexible subscription package that is supported by a meal subscription management platform that makes it easy to choose menus, as well as textures easily and in real time, to the convenience of making various changes from the delivery date and address.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Startup Katering Makanan Bayi Grouu Terima Pendanaan Awal 6 Miliar Rupiah

Startup katering makanan bayi Grouu mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal senilai $400 ribu (sekitar 6 miliar Rupiah) dari Selera Kapital, lengan investasi dari Sour Sally Group. Turut andil juga beberapa angel investor, di antaranya Wesley Harjono (Managing Director Plug and Play Indonesia) dan Rama Notowidigdo (Co-founder Sayurbox dan AwanTunai).

Perusahaan akan memanfaatkan dana segar tersebut untuk memperluas cakupan layanan katering dengan membuka satellite kitchen di sejumlah kota besar di Indonesia, serta melakukan diversifikasi produk makanan kemasan.

Grouu menempatkan diri sebagai penyedia makanan pendamping asi (MPASI) untuk bayi usia enam bulan ke atas dengan pemilihan bahan baku berkualitas, memiliki cita rasa, dan kandungan gizi yang lengkap di tiap hidangannya. Di tengah aktivitas yang padat dalam mengurus anak usia dini, kehadiran menu makanan yang praktis, sehat dan bergizi menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh para orang tua masa kini.

Adapun, permasalahan gizi dan kesehatan anak masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia. Data Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2020 menyebutkan bahwa prevalensi stunting (pendek) pada balita Indonesia tercatat sebesar 27,7%, atau 28 dari 100 balita mengalami stunting. Padahal, 1.000 hari pertama kehidupan bayi merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak. Sayangnya, anak-anak yang seharusnya menjadi harapan masa depan bangsa masih banyak yang mengalami masalah gizi di usia dini.

Co-founder & CEO Grouu Jessica Marthin menjelaskan, pihaknya memahami bahwa salah satu kesulitan orang tua pada masa pertumbuhan anak adalah memberikan pilihan makanan yang variatif untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.

“Grouu hadir menjadi solusi MPASI yang lezat dan sehat untuk membantu kebutuhan orang tua urban di tengah kesibukannya. Melalui pendanaan ini, kami akan melakukan ekspansi dan inovasi untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi orang tua di Indonesia,” ucap Jessica dalam keterangan resmi, Selasa (25/1).

Pendiri Selera Kapital Donny Pramono mengungkapkan keyakinannya terhadap visi dan misi Grouu dalam menyediakan makanan bermutu untuk anak di Indonesia. Tak hanya itu, pihaknya melihat komitmen Grouu dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para orang tua dengan menghadirkan meal subscription management platform yang memudahkan para orang tua untuk mengatur jadwal pengiriman makanan secara real time.

“Selera Kapital siap mendukung Grouu melalui sinergi dengan berbagai portofolio maupun unit bisnis kami dalam kategori makanan dan minuman,” kata Donny. Grouu menambah jajaran portofolio investasi di Selera Kapital, sebelumnya ada ESB (Esensi Solusi Buana), Wahyoo, Yummy Corp, dan EVOS Esports.

Grouu telah menyajikan lebih dari 200.000 porsi MPASI pada 2021. Semua produk Grouu dibuat menggunakan bahan segar berkualitas tanpa tambahan pengawet, pewarna, penguat rasa, termasuk garam dan gula. Grouu juga telah mengantongi Sertifikat Laik Sehat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga terjamin kebersihannya sebagai pilihan MPASI yang tepat untuk anak.

Setiap menu disusun bersama oleh tim ahli gizi, food scientist, dan koki untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian pada bayi. Grouu juga menyediakan berbagai pilihan tekstur makanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi di usia perkembangannya.

Orang tua dapat menikmati pengiriman gratis setiap harinya melalui paket langganan fleksibel yang didukung oleh meal subscription management platform yang memudahkan untuk memilih menu, maupun tekstur dengan mudah dan real time hingga kemudahan dalam melakukan berbagai perubahan mulai dari tanggal dan alamat pengiriman.