Tag Archives: GT83

Jajaran Notebook VR Ready dan Gaming MSI Baru Jadi Primadona di Computex 2016

Jangankan untuk virtual reality, masih banyak orang ragu pada kemampuan notebook buat menangani gaming. Dan sudah cukup lama, MSI berupaya menyingkirkan anggapan tersebut dengan membuat terobosan dalam produk-produknya. Lalu ketika VR semakin naik daun, MSI ungkaplah laptop ‘VR Ready’ pertama di dunia buat ikut memeriahkan Computex 2016.

Namun tak hanya fokus pada virtual reality, MSI turut me-refresh sejumlah keluarga notebook lainnya. GT83 dan GT73 Titan memang jadi primadona, tapi update terhadap seri GS tak kalah menarik. Buat saya, GS merupakan tipe paling ideal untuk para gamer nomaden, berada di titik ekuilibrium antara performa dan mobilitas. Beberapa modelnya mungkin sudah Anda dengar: GS63 serta GS73. Dan jangan lupakan juga mobile workstation VR Ready MSI.

GT83 Titan

Sebagai pewaris desktop replacement kebanggaan MSI, produsen memberikan perhatian khusus terhadap GT83. Notebook berlayar full-HD 18,4-inci ini dibekali sepasang kartu grafis GeForce desktop melalui teknologi SLI, prosesor Intel i7 generasi keenam, RAM DDR4 sampai 64GB; sehingga VR bukanlah hal berat baginya. Tersedia penyimpanan berupa dua SSD M.2 plus hard drive 1TB dengan konfigurasi Super RAID 4.

Computex MSI notebook 7
MSI GT83 Titan.

Wujud GT83 hampir sama seperti GT80, tapi MSI menambahkan garis merah di belakang buat membingkai grille heat sink. Di dalam, GT83 memanfaatkan sistem pendingin Cooler Boost Titan ‘eksklusif’ rancangan MSI.

Computex MSI notebook 8
Desain GT83 hampir serupa tipe terdahulu.

Keyboard mekanik ber-switch Cherry MX Brown kembali hadir di sana. Dan di sisi audio, MSI membubuhkan chip DAC Hi-Fi ESS Sabre.

GT73 Titan

Titan pertama dari kelas GT7x, awalnya sedikit membingungkan karena dahulu titel Titan hanya diberikan pada GT80. Seperti GT83, GT73 adalah notebook VR ready dengan dua GPU. Konfigurasi hardware hampir menyerupai GT83, termasuk RAID 4, chip Intel Skylake, RAM DDR4 hingga 64GB, DAC ESS Sabre, serta thermal engineering Cooler Boost Titan.

Computex MSI notebook 15
GT73 Titan siap topang Rift dan Vive.

Perbedaannya terletak di ukuran layar, yaitu 17,3-inci (dan ketiadaan keyboard mekanik). Panel 1080p tersebut anti-glare serta menyuguhkan NTSC 94 persen, dan menariknya lagi, dirancang sebagai layar notebook gaming dengan refresh rate 120Hz – waktu responsnya hanya 5-milidetik.

Computex MSI notebook 9
MSI terapkan sejumlah face-lift pada GT73 tanpa mengubah desainnya terlalu drastis.

GS73 Stealth

Keberadaan GS73 Stealth (dan saudarinya GS63) sempat bocor di awal April silam, dan tim MSI cukup terkejut ketika saya memberitahukan hal ini. GS73 seharusnya menjadi kejutan di Computex 2016: salah satu notebook 17,3-inci tertipis dan teringan yang ada sekarang. MSI menerapkan sejumlah update pada desain luarnya, mencoba mengurangi kesan agresif (rancangan gaming laptop MSI terinspirasi dari mobil sport), dan meraciknya agar lebih elegan.

Computex MSI notebook 12
GS73 ialah salah satu notebook gaming 17-inci paling tipis.

Sepertinya produsen menggunakan tipe layar serupa GT73, dengan resolusi 1820×1080, lapisan anti-glare, display NTSC 84 persen, dan refresh rate 120Hz. Buat jeroannya, Anda bisa menemukan prosesor Intel Skylake, kartu grafis Nvidia GeForce, RAM DDR4 32GB, serta storage SSD M.2 512GB dan hard disk 1TB.

GS63 Ghost

Computex MSI notebook 10
GS63 ini sangat ideal buat para gamer nomaden.

Bagi saya, aspek terfavorit dari GS63 Ghost ada pada rasio desain dan ukuran layar, menjadikannya fleksibel dalam pemakaian. Ada banyak sekali notebook 15-inci di luar sana, dan MSI berupaya membuat GS63 agar tersaji spesial, diramu dengan prinsip serupa GS73: ringan dan tipis. Berdasarkan informasi yang disingkap produsen, komposisi hardware GS63 tak jauh berbeda dari GS73.

Computex MSI notebook 11
GS63 memiliki engsel dengan sudut gerakan paling luas di antara saudara-saudaranya.

WT72

Terdiri dari beberapa tipe – 6QJ, 6QK dan 6QM vPro – WT72 ialah mobile workstation yang ditujukan bagi desainer dan kalangan antusias, performanya dioptimalkan untuk penerapan profesional, menitikberatkan build quality serta kestabilan sistem (tersertifikasi ISV). Ia ditenagai prosesor Intel Skylake atau Xeon vPro, dan Anda dapat memilih kartu grafis Quadro M2000M sampai M5000M, dipadu RAM maksimal sebesar 64GB.

Computex MSI notebook 13
WT72 siap tangani software Adobe Stingray yang dijalankan melalui HTC Vive.

Varian inilah yang merupakan mobile workstation VR ready andalan MSI.

WS72

WS72 menyimpan kapabilitas olah data mumpuni dalam tubuhnya yang ramping (MSI mengklaimnya sebagai mobile workstation tertipis) berkat kehadiran prosesor Xeon, GPU Nvidia Quadro M2000M, RAM 32GB, SSD M.2 512GB dan HDD 1TB.

Computex MSI notebook 14
Ia adalah mobile workstation tertipis dari MSI.

Spesifikasi canggih kini memang bukan lagi hal baru, tetapi aspek paling istimewa dari WS72 terletak pada layar 4K berukuran 17,3-inci di sana. Panel tersebut mengusung teknologi True Color demi memastikan reproduksi warna yang akurat. Mutunya bahkan lebih baik lagi dari keluarga Prestige, menjanjikan AdobeRGB 100 persen.

Computex MSI notebook 5
WS60 (paling depan), WS72 (kedua) dan WT72 (baris ketiga).

WT72 sudah tersedia di pasar, dan WS72 baru saja diluncurkan; namun MSI tidak buru-buru merilis empat gaming notebook di atas, baru akan menyusul beberapa minggu lagi.

Computex MSI notebook 4
Beberapa notebook yang digunakan MSI untuk menjalankan game-game berbeda.

[Computex 2016] MSI Dukung Perkembangan Virtual Reality Lewat Berbagai Produk Unik

Seperti pengumuman minggu lalu, VR menjadi tema yang MSI angkat di Computex Taipei 2016. Sebelumnya, MSI sempat mengungkap notebook gaming pendukung VR pertama di dunia, disusul oleh mobile workstation VR ready. Di presentasinya, sang produsen ternyata telah mempersiapkan beragam pendekatan distingtif demi menopang perkembangan ekosistem VR.

Computex 2016 MSI 16
Booth MSI di Computex 2016.

Pada pameran ICT tahunan terbesar di dunia itu, perhatian besar terhadap VR MSI perlihatkan lewat tujuh booth yang mereka dedikasikan pada pengalaman virtual reality berbeda. Namun tidak hanya untuk hiburan, perusahaan gaming asal Taiwan tersebut sudah memikirkan berbagai kegunaan VR di ranah profesional serta bisnis, mereka ungkapkan dengan mendesain perangkat-perangkat unik.

Backpack PC

Kendala utama pada headset VR high-end yang ada sekarang adalah minimnya faktor mobilitas. Device seperti HTC Vive dan Oculus Rift harus selalu tertambat ke PC yang bertugas mentenagainya. Jalan keluar MSI adalah dengan mendesain sistem dalam wujud ransel. Teorinya, pengguna dapat menyambungkan headset ke PC, mengenakan device layaknya tas punggung, dan memperoleh satu set virtual reality portable.

Computex 2016 MSI 2
Backpack PC dirancang buat memperingkas penggunaan Vive dan Rift.

Konsumen biasa mungkin hanya mempunyai kesempatan kecil untuk memilikinya. Di sesi tanya jawab bersama tim MSI pusat, PC backpack tersebut diarahkan ke segmen enterprise. Buat sekarang, MSI masih belum berkenan mengungkap info tentangnya lebih rinci. Yang jelas ia mampu menampung GPU high-end (termasuk Nvidia GTX seri 1000), lalu hardware dikemas dalam desain casing yang padat, dan bobotnya tidak sampai 5-kilogram.

Computex 2016 MSI 1
Bobot backpack PC diklaim kurang dari 5kg.

Metode ini tidak serta-merta segera menyulap Vive dan Rift jadi seringkas Gear VR. Headset harus tersambung dengan kabel ke backpack PC, dan ia tetap mesti disertai baterai. MSI telah memikirkan skenario-skenario di mana backpack PC dapat dipakai: misalnya untuk mendukung pembuatan taman rekreasi seperti The Void.

Computex 2016 MSI 3
Seperti inilah contoh pemakaian backpack PC dan headset VR.

Backpack PC tampaknya bukanlah nama resmi device ini. Dari penjelasan mereka, ada kemungkinan MSI akan memberinya panggilan baru di waktu ke depan. Saat ditanya soal harga, MSI cuma bilang, mereka sama sekali belum memutuskannya.

Notebook VR Ready

Computex 2016 MSI 7
MSI GT83 Titan.

Di Computex 2016, MSI memamerkan dua notebook gaming ‘Titan’ anyar. Kini tak cuma GT80, Titan adalah titel yang produsen berikan pada sistem paling high-end; saat ini meliputi GT83 dan GT73. Kedua device masih mempunyai benang merah dengan versi terdahulu, tapi tentu saja MSI sudah menambahkan bermacam-macam upgrade, terutama di sisi solusi pendingin. Khusus buat GT73, ada pilihan layar 120Hz, sempurna untuk gamer profesional.

Computex 2016 MSI 6
MSI GT73 Titan.
Computex 2016 MSI 17
Regional marketing manager Green Lin sedang mendemokan pengalaman VR menggunakan gaming notebook MSI.

Vive dan Rift memerlukan spesifikasi yang tak jauh berbeda, menuntut setidaknya sebuah kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970. Hardware di GT83 dan GT73 jauh melampaui standar minimal itu, ditenagai sepasang chip GeForce terbaru via teknologi SLI. Tak cuma VR, mereka siap sajikan 4K gaming tanpa kesulitan.

Computex 2016 MSI 13
Vive dan controller tersambung ke mobile workstation WT72.

Kehadiran WT72 juga merupakan pemandangan menarik. Ia boleh dibilang sebagai satu-satunya mobile workstation yang sanggup menopang VR. Tak hanya hiburan dan gaming, menurut MSI, VR juga akan berperan besar di ranah industri dan komersial, contohnya arsitektur, manufaktur, otomotif, kesehatan, edukasi dan lain-lain.

Computex 2016 MSI 14
MSI WT72.

MSI mendemonstrasikan salah satu kegunaannya di bidang desain interior dengan memanfaatkan Vive buat mengakses software Adobe Stingray. Di sana, Anda dapat mengustomisasi furnitur serta menjelajahi isi rumah secara virtual – bisa menjadi metode baru dalam mempresentasikan/mengiklankan tempat tinggal.

PC & hardware

Computex 2016 MSI 9
Aegis (depan) dan Aegis X (belakang).

HTC Vive tampak mendominasi booth MSI di Computex 2016. Dan untuk menopangnya, MSI mengandalkan Aegis X dan Vortex – menyimpan kartu grafis GTX 980 SLI serta GTX 1080. Aegis X adalah tipe Aegis yang dispesialisasikan ke fungsi VR, bisa Anda lihat dari port HDMI di area bawah-depan PC desktop berpenampilan pedang katana itu.

Computex 2016 MSI 15
MSI Aegis X.
Computex 2016 MSI 11
MSI Vortex.

Performanya dalam menangani Vive tidak perlu Anda ragukan. Saya berkesempatan menjajal Longbow di The Lab dan Audioshield; kedua aplikasi ini berjalan sangat mulus, gerakannya begitu responsif dan saya tidak merasakan sama sekali efek motion sickness. Kedua controller juga merespons gerakan real-time tanpa adanya keterlambatan, terasa ketika menarik tali busur virtual atau menangkis sinar di Audioshield.

Computex 2016 MSI 12
Seorang pengunjung sedang mencoba Audioshield.

Di segmen DIY, MSI turut menyiapkan X99A Godlike Gaming Carbon dan X99A Xpower Gaming Titanium, diklaim sebagai motherboard ‘VR ready’ serta ‘VR gaming‘. Khusus buat X99A Godlike Gaming Carbon, ia mendukung SLI empat-arah serta AMD Crossfire demi memaksimalkan kinerja olah grafis; dipadu DDR4 Boost dengan desain Steel Armor dan teknologi Killer DoubleShot-X3 Pro.

Computex 2016 MSI 8
Keluarga GeForce GTX 1080 MSI.
Computex 2016 MSI 20
Motherboard MSI X99A Gaming Pro Carbon.

Perlu diketahui, sejumlah produk di atas tidak bisa segera dimiliki, baru akan tersedia setelah Computex 2016 berakhir.

Di Computex 2016, MSI Akan Fokus Pada Virtual Reality dan Hardware Berperforma Tinggi

Computex Taipei akan kembali digelar pada tanggal 31 Mei minggu depan, dan bagi para tuan rumah seperti MSI dan kawan-kawan, mereka pasti tidak mau mengecewakan pengunjung. Berdasarkan informasi dari penyelenggara, event tahun ini difokuskan pada IoT dan solusi bisnis, tapi tentu Anda akan melihat pemandangan familier, khususnya di ranah gaming.

Melihat pertumbuhan eSport yang begitu pesat di seluruh dunia, buat pertama kalinya Computex turut mengangkat tema gaming. Di awal minggu ini, Micro-Star International menyingkap agenda mereka demi memeriahkan perhelatan besar tersebut dengan memamerkan beragam perangkat canggih, terbagi dalam beberapa kategori: notebook pendukung virtual reality, PC gaming desktop, serta kartu grafis dan motherboard canggih.

Notebook

Ada empat laptop gaming anyar MSI yang disiapkan sebagai primadona selama Computex 2016; mereka adalah GT83 dan GT73 Titan SLI, GS63 Stealth Pro, serta GS73.

GT83 dan GT73 terbilang menarik karena keduanya mengusung titel ‘Titan SLI’. Masing-masing model dipersenjatai sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980 desktop, mampu tangani Rift ataupun Vive tanpa kesulitan serta menghidangkan 4K gaming.

MSI Computex 2016 3
MSI GS72 6QC Stealth.

GS63 Stealth Pro dan GS73 sendiri dibekali chip grafis serupa, yaitu GeForce GTX 970M. Dengan desain tubuh yang ramping, pada dasarnya mereka bukanlah device VR Ready, tetapi komponen bertenaga di dalam sanggup menyikat game-game blockbuster di setting maksimal.

System product

Aegis, Vortex dan Cubi 2 Plus memperkuat deretan device MSI dari lini system product. Mungkin Anda sudah tahu, Aegis ialah penjelmaan terkini PC desktop spesialis event LAN party yang desainnya terinspirasi dari pedang katana. Lalu jika Anda menginginkan perangkat super-canggih untuk penuhi seluruh kebutuhan gaming, sepertinya Computex 2016 akan jadi momentum penyingkapan ‘lebih resmi’ MSI Vortex.

MSI Computex 2016 2
MSI Aegis.

Cubi 2 Plus memang bukanlah device gaming, namun MSI tidak melupakannya karena mini PC serbaguna tersebut memenangkan Computex d&i award 2016.

Motherboard & graphics card

Tiga model motherboard dipersiapkan untuk tiga tingkatan user: X99A Xpower Gaming Titanium sang jawara overclokcing, X99A Gaming Pro Carbon yang turut dilengkapi Dynamic Mystic Light, serta motherboard terpopuler MSI, Z170A Mpower Gaming.

MSI Computex 2016 1
MSI X99A Godlike Gaming.

Lalu sebagai kelanjutan dari pengumuman kartu grafis GeForce GTX seri 1000 yang dilakukan Nvidia awal Mei silam, MSI turut menyingkap bundel GeForce GTX 1080 Founders Edition versi mereka. Dengan harga yang lebih ekonomis, GTX 1080 menyimpan performa dua kali lebih tinggi dari Titan X.

Sumber: MSI.com.