Tag Archives: GT83VR

MSI Tekankan Pentingnya Sistem Pendingin Dalam Notebook Gaming High-End

Melesatnya teknologi hardware memungkinkan notebook melalukan banyak hal yang tidak pernah kita bayangkan beberapa tahun lalu. Saat ini, kecilnya volume tidak menghalangi device-device ini menjalankan game-game berat, VR hingga konten 4K. Namun satu hal seringkali kita lupakan: dengan tingginya performa komponen, meningkat pula temperatur yang dihasilkan PC.

MSI Cooler Boost 4

Kendala ini cukup wajar, bisa ditemui di hampir semua laptop gaming, termasuk hasil kreasi MSI. Sang produsen asal Taiwan itu mengangani masalah thermal lewat dua pendekatan, pertama membuat komponen-komponen di dalam tetap bekerja normal di suhu ekstrem, lalu yang kedua adalah meng-upgrade sistem pendingin mereka – khususnya di notebook-notebook bersenjata kartu grafis Nvidia GeForce GTX seri 10.

MSI Cooler Boost 9

Solusi tersebut pertama kali MSI singkap di ajang Computex Taipei tahun lalu, terdiri dari dua tipe sistem pendingin, yaitu Cooler Boost Trinity dan Cooler Boost Titan. Titan disiapkan untuk menangani laptop-laptop berukuran raksasa atau desktop replacement seperti kelas GT73 ataupun GT83 (keduanya kebetulan juga mengusung titel Titan), sedangkan Trinity disiapkan buat level ultrabook gaming semisal GS63 ataupun GS73.

MSI Cooler Boost 1

Cooling system sangatlah penting karena seberapapun canggihnya hardware dari laptop, tak sempurnanya pembuangan panas menyebabkan komponen tidak bekerja semestinya. Lalu performa dan suhu hanyalah tantangan pertama yang harus dihadapi tim desainer. Mereka juga harus memikirkan konsumsi tenaga yang dibutuhkan masing-masing hardware beserta sistem pendingin.

MSI Cooler Boost 11

MSI Cooler Boost 8

Di sinilah Cooler Boost berbeda dari solusi lain. MSI sudah meraciknya sedemikian rupa agar sistem pendingin tidak memakan banyak tenaga, bekerja optimal berkat rancangan unik sehingga pemakaian daya jadi lebih efisien. Beberapa bulan setelah pengenalannya, Cooler Boost Titan dan Trinity tetap jadi andalan notebook-notebook Micro-Star International di era ketersediaan prosesor Intel Core generasi ke-7.

MSI Cooler Boost 2

MSI Cooler Boost 16

Mari kita fokus pada Cooler Boost Titan terlebih dulu. Ketika mayoritas vendor masih memanfaatkan tiga sampai empat pipa dipadu dua kipas pendingin, MSI memperbanyak jumlah komponen-komponen ini di laptop gaming mereka berkali-kali lipat. Ambil contohnya pada GT83VR. Untuk meredam panas yang dihasilkan oleh sepasang kartu grafis GTX 1080 (via SLI), Cooler Boost Titan menyimpan 15 heat pipe, dua kipas Whirlwind raksasa berisi 29 bilah baling-baling, plus satu fan lagi yang didedikasikan ke CPU (sempurna buat overclock).

Setting Cooler Boost Titan sendiri sedikit berbeda di masing-masing tipe – misalnya pada GT73VR – tergantung dari jenis serta jumlah GPU.

MSI Cooler Boost 12

Di GT83 versi Skylake, setup ini mampu menjaga suhu internal tetap berada di bawah 80 derajat Celcius meskipun laptop sedang bekerja sangat keras. Dalam demo live di konferensi pers MSI di CES 2017 (diterapkan pada varian Intel Kaby Lake), mengaktifkan mode overclock lewat app Dragon Center tak cuma meningkatkan kecepatan CPU dan GPU, tapi juga membuat suhunya lebih rendah, masing-masing berkurang 11 dan 8 derajat Celcius.

MSI Cooler Boost 6

Implementasi Cooler Boost Trinity di GS63VR bahkan lebih canggih lagi. MSI menjejalkan sistem pendingin tersebut di ultrabook gaming berketebalan hanya 17,7mm. Tiga buah kipas Whirlwind Blade di sana istimewa, masing-masing mempunyai 41 bilah baling-baling dan bekerja lebih hening, lalu proses pembuangan panas dibantu oleh lima pipa pendingin. Dan supaya bekerja maksimal, MSI memisahkan sistem thermal CPU dengan GPU.

MSI Cooler Boost 14

Cooler Boost Trinity merupakan satu faktor penyumbang keberhasilan GS63VR memenangkan penghargaan Best Choice Golden Award di ajang Computex 2016.

Di kesempatan terpisah, marketing manager Green Lin menjelaskan pada saya mengenai cara kerja heat pipe yang ada di laptop gaming MSI. Unit tersebut bukanlah pipa biasa, melainkan heat pipe berisi sejenis cairan thermal carrier. Lin mengisahkan pengalamannya mencoba langsung pipa tersebut dalam mengantarkan panas: ketika satu ujung dibakar korek api, panas segera terasa di ujung lainnya. Seperti inilah efektifitas pipa dalam notebook mereka.

MSI Cooler Boost 15

Cooler Boost sendiri bisa diaktifkan dengan mengklik tombol di app Dragon Center. Dibandingkan generasi sebelumnya, Cooler Boost Titan dan Trinity menghasilkan tiupan angin 30 persen lebih besar (berkat penambahan jumlah dan peningkatan kepadatan bilah) tetapi bisa beroperasi lebih hening. Seluruh kemampuan itu bisa Anda temukan di notebook gaming keluarga GT dan GS terbaru.

MSI Cooler Boost 10

Sumber tambahan: dua blog post MSI.

Di CES 2017, MSI Pamerkan Sederetan Upgrade Canggih di Notebook Gaming Mereka

CES adalah ajang para pemain di ranah teknologi buat memamerkan teknologi-teknologi canggih, dan sudah cukup lama MSI menjadi partisipan setianya. Di kesempatan kali ini, perusahaan asal Taiwan spesialis gaming itu fokus pada upgrade yang diterapkan ke notebook maupun hardware, sembari mengenalkan sejumlah perangkat baru penunjang kegiatan gaming.

Tak lama setelah peluncuran resmi prosesor Intel generasi ke-7 yang dilangsungkan sehari sebelumnya, MSI segera mengumumkan dukungan komponen-komponennya terhadap Kaby Lake dan mengabarkan bahwa chip tersebut sudah tersedia di laptop laptop gaming versi terkini. Dan tak cuma itu, Micro-Star International juga menyertai perangkat mereka bersama GPU baru racikan Nvidia serta sederetan upgrade.

CES MSI Notebook 5

Kombinasi tersebut MSI angkat dalam tema ‘best meets best‘ demi ‘mencapai ketinggian baru’. Meski keberadaan chip Intel Core generasi ke-7 dan GPU berbasis Nvidia Pascal di laptop memang bukan hal baru, MSI mengklaim menjadi perusahaan pertama yang menyediakan notebook gaming bertenaga kombinasi dari keduanya di pasar. Kehadiran Kaby Lake sendiri dijanjikan akan mendongkrak performa virtual reality lebih jauh lagi.

CES MSI Notebook 1

Mengulik lebih rinci tanpa berbicara terlalu tekniks, proses Intel Core generasi ke-7 meningkatkan kinerja device dalam menangani konten VR sejauh 15 persen – atau sampai 25 persen lewat overclock. Namun komponen ini bukanlah satu-satunya kartu As MSI. Melalui konferensi pers di CES 2017, sang produsen resmi memperkenalkan notebook-notebook dengan kartu grafis GeForce GTX 1050 dan GTX 1050 Ti pertama.

CES MSI Notebook 3

Dari bincang-bincang bersama marketing manager Green Lin, eksistensi GPU GTX 1050 dan 1050 Ti di notebook punya dampak besar: berkatnya, laptop gaming bisa ditawarkan di harga lebih terjangkau dengan kinerja di atas produk kelas ‘mid-high‘ generasi terdahulu. Hal paling menarik di acara ini adalah MSI berkali-kali mengucapkan kata overclock dalam presentasi notebook, mengindikasikan betapa pentingnya konfigurasi ini di produk mereka.

CES MSI Notebook 11

Lewat proses overclock sederhana via software MSI Dragon Center, ‘Turbo Mode’ GTX 1050 Ti (dipadu CPU Intel i7-770HQ) mampu melampaui performa GTX 970M di uji coba 3D Mark 11P, masing-masing menghasilkan skor 10000 dan 9400. Setup ini sangat ideal untuk menghidangkan game-game blockbuster populer. GTX 1050 Ti versi laptop kabarnya tak kesulitan menjalankan Overwatch di setting ultra dengan frame rate lebih dari 60 per detik.

Keluarga notebook GE-lah yang segera memperoleh update GTX 1050 dan 1050 Ti – satu yang sudah dikonfirmasi ialah GE62 7RE Apache Pro.

CES MSI Notebook 14

Pengalaman MSI dalam merangkai komponen turut diadaptasi di notebook, contohnya untuk menggarap sistem pendingin Cooler Boost Trinity dan Titan. Mereka memanfaatkan rancangan kipas Whirlwind Blade, mempunyai jumlah beserta kepadatan bilah kipas yang lebih tinggi – menghasilkan aliran udara 30 persen lebih besar dari model sebelumnya tapi beroperasi lebih hening.

CES MSI Notebook 12

Hi-Res Audio & Nahimic VR pertama

Selain sisi performa grafis dan olah data, tentu saja beberapa aspek lain jadi atensi MSI, di antaranya visual (ada panel 120Hz dengan AdobeRGB 100 persen), streaming (bundel XSplit dibantu network Killer), akses kendali (app MSI Dragon Center), hingga audio.

Sesudah mengamankan gelar notebook gaming VR ready pertama, mereka selanjutnya memerhatikan segi penyajian suara. Di sejumlah varian high-end, MSI membubuhkan teknologi Nahimic VR: sebuah solusi software buat menyuguhkan output 7.1 lebih optimal sehingga keberadaan Anda di alam virtual terasa lebih nyata dan immersive.

CES MSI Notebook 2

Dan tak hanya VR, upgrade audio juga diimplamentasikan secara umum. Chip hi-fi ESS Sabre belum lama mendapatkan sertifikasi Hi-Res Audio. Mulai sekarang, model GT83VR, GT73VR, GS73VR, GS63VR, serta GS43VR mendukung format suara beresolusi tinggi – dari 192KHz/24bit sampai 384KHz/32bit (eksklusif GT83VR).

CES MSI Notebook 6

MSI GT83VR

Notebook monster ber-keyboard mekanik ini tetap jadi salah satu primadona MSI di CES 2017. Di tipe paling anyar, produsen juga menerapkan berbagai update, dan yang sangat mencolok adalah pada papan ketiknya. Hilang sudah switch Cherry MX Brown, MSI menggantinya dengan Cherry MX RGB Silver Speed. Selain dimaksudkan agar bisa menyajikan keyboard berwarna-warni (terlihat sangat apik berkat efek pencahayaan yang cerah dan terang), switch perak menjanjikan jarak key travel yang lebih pendek sehingga lebih cepat dan responsif.

CES MSI Notebook 9

CES MSI Notebook 10

CES MSI Notebook 8

Menariknya lagi, MSI lagi-lagi kembali meng-update aspek branding mereka. Jangan kaget bila logo tameng naga di model GS dan GT baru sedikit berbeda dari model lama. MSI telah menghilangkan tulisan Gaming G Series berlatar belakang hitam, kemudian melapisinya dengan Corning Gorilla Glass. Perubahan rancangan tersebut juga diimplementasikan di logo resmi MSI.