Tag Archives: GTX 1060

Asus ROG G11 Dapatkan Upgrade Nvidia GeForce GTX Seri 10, Kini Sudah VR Ready

Sudah beredar cukup lama di pasar, Asus Republic of Gamers G11 ialah bukti bahwa perangkat gaming tidak selalu menuntut Anda mengeluarkan seluruh isi dompet ataupun memaksa Anda mempelajari dulu cara kerja hardware PC. Untuk sebuah produk ROG dengan spesifikasi mumpuni, G11 dijajakan di kisaran harga yang masuk akal – mulai dari US$ 800 saja.

Namun seperti perangkat ROG lain, dimulainya era Pascal tentu memacu sang produsen hardware asal Taiwan itu untuk memperbarui perangkat gaming mereka. Dan ada kabar baik bagi Anda yang sedang mengincar device ROG terjangkau, Asus belum lama meng-upgrade G11 dengan GPU-GPU anyar Nvidia, memperkenalkan tiga tipe baru yaitu G11CD-EH51-GTX1060, G11CD-WB51-GTX1070, dan G11CD-DB72-GTX1080.

Asus ROG G11 2

Nama-namanya memang panjang dan mungkin sukar diingat, tapi di sana Anda tidak akan kesulitan melihat versi kartu grafis yang mentenagai mereka. Dengan kehadiran GTX seri 10, G11 kini ‘resmi’ mengusung titel VR Ready; menjanjikan pengalaman virtual reality next-gen, kemudahan plug-and-play, dan level latency super-rendah. PC sudah pasti memperoleh dukungan penuh dari Nvidia VRWorks.

Ketiga G11 anyar tetap disertai penampilan serupa pendahulunya. Asus mendeskripsikannya sebagai desain luar angkasa yang dipadu elemen-elemen suku Maya. Perangkat ini adalah PC mid-tower berdimensi 176x440x422-milimeter, dihias rangkaian LED di empat area, menyajikan keleluasaan kustomisasi dengan delapan juta warna dan efek pencayahaan berbeda. Buat mengatasi panas, Asus menyediakan delapan ventilasi: lubang di samping untuk fokus pada CPU, lalu ventilasi di depan ialah tempat udara masuk.

Asus ROG G11 1

G11CD-EH51-GTX1060 merupakan varian Pascal paling ekonomis, dibekali GPU GTX 1060, Intel Core i5-6400, RAM DDR4-2133 8GB, penyimpanan berbasis hard disk sebesar 1TB dan unit power supply 500W. Spesifikasi tersebut telah berada di batas optimal buat menopang Vive maupun Rift. Tapi jika masih belum puas, silakan pilih G11CD-WB51-GTX1070. Setup komponen hampir identik seperti versi GTX 1060, hanya saja ia dipersenjatai GeForce GTX 1070. Masing-masing G11 dijajakan di harga US$ 1.000 dan US$ 1.200.

Model G11CD-DB72-GTX1080 sendiri adalah ROG G11 pamungkas Asus. Ditawarkan di harga US$ 1.800, sang produsen tidak mau main-main dengan komposisi hardware-nya: membenamkan prosesor Intel Core i7-6700, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, RAM DDR4 16GB, serta penyimpanan SSD 512GB dan hard disk 1TB.

Asus ROG G11 3

Mereka semua dibundel bersama aplikasi monitoring Aegis II, GameAlive buat memudahkan proses perekaman serta editing sesi gaming, dan ada teknologi audio SonicMaster. Versi refresh G11 ini rencananya akan tersedia di awal bulan November 2016.

Sumber: Asus.

Resmi ‘VR Ready’, Nvidia GeForce GTX Seri 10 Hadir di Tiga Notebook Alienware Baru

Saat ini merupakan masa-masa terbaik bagi ‘PC master race‘; beragam teknologi baru bermunculan, memungkinkan device yang dahulu sering diremehkan sanggup menopang VR. Para produsen notebook gaming Taiwan telah lebih dulu menyematkan GPU anyar Nvidia, dan kali ini giliran sang pionir asal Amerika, bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-20.

Di ajang PAX East 2016, Alienware menyingkap penjelmaan terkini dari tiga laptop andalan mereka, yakni Alienware 17, 15 dan 13. Anak perusahaan Dell spesialis gaming itu membekali produk dengan sejumlah fitur baru, dan tak lupa membubuhkan kartu grafis berarsitektur Pascal milik Nvidia di dalam, memastikan perangkat-perangkat tersebut siap tangani HTC Vive dan Oculus Rift.

Alienware 2

Dari ketiga perangkat tersebut, versi baru Alienware 13 ialah yang paling misterius. Di situs Dell, laptop gaming 13-inci ini masih dipersenjatai GTX 960M, sedangkan di press release, produsen menjanjikan GTX seri 10 (kemungkinan besar GTX 1060). Ia masih menjadi notebook berukuran termungil racikan Alienware, dipadu ‘rancangan agresif’, ‘kemampuan sajikan game di resolusi tinggi’, dan sistem pencahayaan LED berisi ‘triliunan kombinasi’.

Alienware 1

Alienware 15 berada satu tingkat di atasnya, mengusung layar seluas 15,6-inci dengan dukungan refresh rate 120Hz dan Nvidia G-Sync. Anda bisa memilih tipe panel full-HD atau 4K IGZO (mirip Razer Blade Stealth). Rencananya, Alienware berniat mencantumkan GeForce GTX 1060, tetapi berdasarkan info dari The Verge, terdapat pula opsi GTX 1070. Menariknya lagi, ada alternatif kartu grafis dari AMD – merupakan bagian dari kerja sama kedua perusahaan.

Alienware 4

Primadona dari keluarga laptop gaming Dell adalah Alienware 17. Produk memang tidak ‘se-gila’ Predator 21 X, namun Alienware tak lupa mempersenjatainya dengan teknologi-teknologi mutakhir, salah satunya ialah hasil kolaborasi eksklusif bersama tim pencipta Tobii eye-tracking. Device tak hanya mampu melacak gerakan dan arah mata, tapi diracik agar terintegrasi ke sistem pencahayaan AlienFX: warna-warni dan pola LED akan berubah tergantung dari ke mana Anda melihat, lalu device dapat diaktifkan cukup dengan menatap logo Alienware.

Alienware 3

Di dalam Alienware 17, Anda akan menemukan GPU GeForce GTX 1070 atau 1080, dipadu prosesor Intel Core seri K yang di-overclock (boleh jadi Intel Kaby Lake) dan memori RAM DDR4 2667MHz. Paket penjualan Alieware 17 juga disertai satu kopi permainan Watch Dogs 2 dari Ubisoft. Beberapa game besutan Ubisoft sebelumnya (The Division, Assassin’s Creed Syndicate) sudah mendukung Tobii, jadi tidak aneh jika fitur eye-tracking juga ditemui di sana.

Alienware belum mengumumkan harga dari masing-masing produk, namun kabarnya, ketiga notebook gaming tersebut akan mulai tersedia di akhir bulan September.

Sumber tambahan: Guru 3D.

Wolfe Berikan MacBook Anda Kemampuan Untuk Tangani Gaming dan VR

MacBook merupakan satu dari banyak model laptop yang mengalami penurunan angka penjualan, terutama di pasar selain Amerika. Sistem operasi, tingginya harga, dan terbatasnya hardware mungkin menyebabkan konsumen mulai berpaling pada alternatif dari produsen lain. Padahal, dimulainya era VR membuat kian cepatnya laju perkembangan teknologi grafis.

Lalu bagaimana nasib MacBook kesayangan yang Anda beli dengan harga tinggi? Ada kabar baik untuk Anda: tiga inventor muda jebolan Universitas Harvard mengungkap solusi menjanjikan sehingga notebook-notebook mahal tersebut tidak perlu pensiun dini, memperkenalkan perangkat bernama The Wolfe. Produk didesain sebagai add-on, berfungsi untuk mendongkrak kinerja laptop, membuatnya sanggup menangani gaming sampai virtual reality.

The Wolfe 1

The Wolfe adalah tambahan eksternal buat disambungkan ke Apple MacBook via Thunderbolt, memiliki wujud boks sebesar 199,5×137,5×67-milimeter, cukup kecil untuk dibawa-bawa. Saat terkoneksi, Wolfe memastikan laptop mampu memenuhi segala kebutuhan Anda, dari mulai untuk hiburan sampai kerja. Hardware di dalam dijanjikan sanggup melampaui console dan ‘mayoritas PC desktop’; mendukung headset Oculus Rift dan HTC Vive, hingga mempercepat proses rendering  software-software desain grafis.

The Wolfe 2

Mengusung GPU besutan Nvidia, Wolfe diungkap di era peralihan ke arsitektur Pascal. Akibatnya, developer harus merevisi spesifikasi. Perangkat tersaji dalam dua model, yakni tipe standar dengan Nvidia GeForce GTX 950 dan Wolfe Pro bersenjata GeForce GTX 970 – kartu grafis pendukung VR. Ketersediaan GPU GTX seri 10 membuat developer kembali berunding, dan ada kemungkinan mereka akan mengganti GTX 970 dengan GTX 1060.

Selain itu, faktor kompatibilitasnya perlu Anda perhatikan. Wolfe tersambung melalui Thunderbolt versi 1, 2 dan 3. Wolfe ber-Thuderbolt 2 sendiri hanya tersedia buat backer program crowdfunding, selanjutnya developer cuma akan memanfaatkan Thunderbolt 3. Daftar lengkap device Apple yang didukung bisa Anda lihat di laman FAQ TheWolfe.io, di antaranya termasuk MacBook Air, MacBook Pro Retina, Mac Mini, iMac serta Mac Pro.

The Wolfe 3

Wolfe menyuguhkan proses setup mudah, via installer sederhana, bisa langsung digunakan begitu dikeluarkan dari packaging. Uniknya lagi, Anda dapat memakai lebih dari satu add-on, maksimal enam unit The Wolfe. Perangkat ini pada dasarnya ialah docking, jadi secara teori Anda bisa menggonta-ganti GPU dengan model apapun, meski hal tersebut merusak garansi.

The Wolfe dapat Anda pesan sekarang di Kickstarter. Di masa crowdfunding ini, varian standar dibanderol seharga US$ 450, sedangkan Wolfe Pro ditawarkan di harga US$ 600.

Laptop Gaming MSI Bertenaga GeForce GTX Seri 10 Siap Penuhi Kebutuhan Gamer Hardcore Indonesia

MSI ialah salah satu brand pertama yang menyingkap varian baru notebooknya begitu Nvidia resmi mengumumkan kehadiran kartu grafis GeForce GTX seri 10 di laptop. Dengan GPU anyar tersebut, performa perangkat ini pelan-pelan menyamai sepupu desktop-nya, apalagi kini tidak ada perbedaan menonjol antara kedua tipe – tak ada lagi kode ‘M’ buat melambangkan versi mobile.

MSI Notebook GTX 10 Series 9

Setelah diperkenalkan perdana melalui acara pers di Taipei pertengahan bulan Agustus, Micro-Star International tidak mau buang-buang waktu untuk mendatangkan notebook gaming bertenaga GTX seri 10 di negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Produk-produk canggih ini tiba di tanah air tepat pada tanggal 25 Agustus, terdiri dari keluarga GE, GS dan GT.

MSI Notebook GTX 10 Series 16

MSI Notebook GTX 10 Series 15

Eksistensi GTX seri 10 mengubah konsep penyajian produk, membuat terobosan di segmen laptop. Berkatnya, kemampuan menjalankan konten VR kini tersedia di model ultrabook gaming serta GE yang awalnya disiapkan sebagai perangkat ‘kelas menengah’. Tentu selain itu, MSI juga membekali mereka dengan bermacam-macam pembaruan pada teknologi layar, pendingin serta fitur-fitur khas gaming.

GE72VR dan GE62VR Apache Pro

MSI Notebook GTX 10 Series 2

GE merupakan seri notebook gaming terlaris MSI, dan untuk pertama kalinya ia sanggup jalankan headset Rift ataupun Vive berkat GeForce GTX 1060. Perbedaan antara GE72VR dan GE62VR hanya terletak pada ukuran display, yaitu 17,3-inci dan 15,6-inci. Anda ditawarkan pilihan layar True Color (AdobeRGB 100 persen!) beresolusi full-HD dengan refresh  rate 120Hz dan waktu respons hanya 5-milidetik, diklaim pertama kali ada di laptop; atau panel IPS UHD.

MSI Notebook GTX 10 Series 11

Tidak ada kompromi pada hardware, MSI membubuhkan prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh, RAM DDR4 dual slot maksimal 32GB, penyimpanan SSD M.2 Combo dan HDD, serta menyediakan koneksi USB 3.1 type-C. MSI turut menyempurnakan bagian keyboard SteelSeries ber-backlight LED-nya sehingga bukan cuma terlihat keren (Anda bisa memilih warna apapun dari palet RGB dan menerapkannya pada tiga zona di papan ketik), tapi juga nyaman digunakan.

MSI Notebook GTX 10 Series 21

Untuk menangani panas yang dikeluarkan komponen-komponen tersebut, MSI memanfaatkan Cooler Boost 4. Teknologi ini mendinginkan GPU dan CPU secara terpisah dengan dua kipas dan total enam pipa, mengurangi temperatur sebesar 10 persen dibanding versi Cooler Boost 3, baik pada interior maupun keyboard.

MSI Notebook GTX 10 Series 18

GS73VR dan GS63VR Stealth Pro, dan GS43VR Phantom Pro

MSI Notebook GTX 10 Series 10

Kehadiran GeForce GTX 1060 di tiga model GS ini menjawab pertanyaan saya di Computex 2016 kemarin mengenai mungkinkah ultrabook gaming mendukung headset VR high-end. Selain canggih, GS63VR serta GS73VR juga tampil sebagai notebook gaming yang anggun – mereka memenangkan penghargaan Best Choice Awards. Untuk chassis, MSI mengusung bahan aluminium berkepadatan tinggi dengan tekstur brushsed. Kedua device mempunyai ketebalan kurang dari dua sentimeter, masing-masing 17,7mm dan 19,6mm.

MSI Notebook GTX 10 Series 19

MSI Notebook GTX 10 Series 5

GS43VR Phantom Pro sendiri merupakan refresh dari GS40 Phantom, notebook gaming 14-inci dengan kinerja terbaik di kelasnya, namun wujudnya tetap serupa dan masih memakai sistem pendingin Cooler Boost 3. Saya penasaran bagaimana MSI mengatasi kendala panas seperti yang ada di GS40 Phantom.

MSI Notebook GTX 10 Series 1

Khusus di model GS73VR dan GS63VR, MSI mengimplentasikan Cooler Boost Trinity, berisi tiga buah kipas Whirlwind Blade: masing-masing memiliki 41 bilah berketebalan hanya 0,4mm, tapi mampu meniupkan angin ke CPU dan GPU 30 persen lebih banyak dari Cooler Boost 3. Udara panas dibuang lewat lima heat  pipe.

MSI Notebook GTX 10 Series 12

Fitur-fitur eksklusif familer sudah pasti bisa Anda temukan di sana, misalnya panel True Color 120Hz, chip Hi-Fi ESSS Sabre dan software Nahimic 2, app Dragon Center, SteelSeries Engine, sampai network Killer Doubleshot Pro.

GT73VR Titan SLI

Tak hanya VR, notebook 17-inci berspesifikasi monster ini tak akan kesulitan melahap permainan di resolusi 4K berkat dukungan sepasang GPU GeForce GTX 1080 atau GTX 1070. Sebagai salah satu produk paling high-end, MSI memampatkan semua fitur andalan mereka di sana, plus kapabilitas Turbo (menambah pilihan di fitur Shift) dan opsi prosesor Intel Core i7 6820HK serta RAM DDR4-2400 sampai 64GB.

Menariknya, GT73VR Titan SLI dirancang agar konsumsi daya lebih sedikit dari tipe terdahulu. Salah satu kuncinya adalah penggunaan Cooler Boost Titan, terdiri atas dua fan Whirlwind Blade serupa GS, kali ini menyimpan 29 bilah dan 12 pipa pembuangan panas. Walaupun tubuhnya tampak bulky, GT73VR cuma berbobot 3,9kg, sudah termasuk baterai.

GT83VR Titan SLI

MSI Notebook GTX 10 Series 14

GT73VR ialah pemegang hierarki tertinggi dalam deretan notebook  gaming MSI saat ini, juga merupakan penerus notebook ber-keyboard mekanik pertama mereka, GT80 Titan. Komposisi hardware-nya serupa GT73VR Titan SLI, menghidangkan pilihan antara dua buah GTX 1080 atau 1070. Perangkat tersebut menyuguhkan teknologi Matrix Display, mendukung mode surround view di tiga buah panel 4K dengan output 60Hz.

MSI Notebook GTX 10 Series 3

Seperti sebelumnya, GT83VR Titan SLI dibekali keyboard dengan switch mekanik Cherry Brown racikan SteelSeries. Seri ini dipilih karena tingkat fleksibilitas tinggi baik buat gaming hingga mengetik, menyajikan kenyamanan yang belum dapat ditandingi notebook premium lain. Jangan kaget, perangkat ini membutuhkan dua unit adaptor, dan dibanderol di harga fantastis.

MSI Notebook GTX 10 Series 17

MSI Notebook GTX 10 Series 4

Laptop-laptop gaming MSI bersenjata Nvidia GeForce GTX seri 10 sebentar lagi bisa Anda miliki, harganya berkisar mulai dari Rp 24 juta (GE62VR Apache Pro) sampai Rp 75 juta (GT83VR Titan SLI)

MSI Notebook GTX 10 Series 8

MSI Notebook GTX 10 Series 20

Notebook Gaming MSI Kini Dipersenjatai Nvidia GeForce GTX Seri 10

Kemunculan GPU desktop Maxwell di notebook merupakan permulaan dari revolusi besar. Pelan-pelan, jarak performa antara laptop dengan PC desktop semakin menyempit; dibuktikan oleh kemampuan device menangani permainan-permainan blockbuster di setting tertinggi serta menyuguhkan VR gaming. Dan dimulainya era Pascal berpotensi mengubah segalanya.

Penyingkapan Nvidia GeForce GTX seri 10 untuk notebook tentu saja akan kembali memicu persaingan panas di kalangan produsen, khususnya para spesialis perangkat gaming. MSI sendiri merupakan salah satu nama pertama yang mengumumkan kehadiran GPU mobile baru besutan raksasa asal Santa Clara itu di produk mereka. Teknologi grafis ini diimplementasikan ke empat keluarga laptop MSI, yaitu GT, GS, GE dan GP.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 1

Notebook-notebook anyar ini sebelumnya sudah memperoleh sertifikasi Nvidia VR Ready, namun di pengumuman kemarin, MSI memang belum mengungkap informasi mengenai susunan komponennya. Dari sisi penamaan, produk-produk tersebut mengusung kode ‘VR’ di belakang nama, beberapa juga ditandai dengan angka ‘3’ – mengindikasikan generasi paling baru. Daftarnya adalah sebagai berikut:

  • GT83VR Titan SLI, dengan pilihan kartu grafis GeForce GTX 1080 SLI dan GeForce GTX 1070 SLI.
  • GT73VR Titan, dibekali GeForce GTX 1070 SLI, GTX 1080 atau GTX 1070.
  • GT72VR dan GT62VR Dominator, menyimpan GeForce GTX 1070.

Selain perangkat level antusias di atas, MSI turut membubuhkan GeForce GTX 1060 ke model GT72VR dan GT62VR Dominator (sebagai alternatif), GS73VR dan GS63VR Stealth, GE72VR, serta GE62VR Apache. Hanya varian GP yang belum MSI singkap secara rinci. Disebutkannya GS73VR dan GS63VR menjawab pertanyaan saya di Computex 2016 pada sang produsen asal Taiwan itu mengenai apakah mungkin ‘ultrabook gaming‘ mampu menopang headset VR semisal HTC Vive atau Oculus Rift.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 2

Bagi MSI, GeForce GTX seri 10 untuk notebook merupakan sebuah terobosan istimewa karena mereka memanfaatkan arsitektur serta jumlah CUDA core (hampir) serupa versi desktop. Itu alasannya tidak ada lagi kode ‘M’ di sana. Dukungan GPU baru ini juga memastikan penggunaan produk yang jauh lebih fleksibel: laptop gaming tak lagi eksklusif buat gamer, tapi bisa menjadi perangkat andalan para profesional dan pekerja kreatif. Mereka tak lupa ditopang solusi pendingin baru, display dengan sRGB 100 persen, dan sistem audio superior.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 3

Device-device high-end tersebut dipamerkan secara resmi dalam acara konferensi pers di Taipei belum lama ini, dan saya memperoleh kabar bahwa MSI berniat untuk meluncurkannya di Indonesia sebentar lagi.

Sumber: MSI.

Nvidia Umumkan Kartu Grafis GeForce GTX Seri 10 Untuk Laptop

Selepas pengungkapan deretan kartu grafis Nvidia GeForce generasi baru di bulan Mei, GPU canggih tersebut sudah bisa dipastikan akan turut diimplementasikan ke notebook. Pertanyaannya cuma tinggal: kapan ia tersedia? Rumor yang beredar belakangan terbukti tepat, baru saja, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengonfirmasi kehadiran GTX seri 10 untuk notebook.

Sebetulnya, kabar ini telah saya dengar sejak bulan Juli silam, diinformasikan langsung oleh salah satu produsen perangkat gaming ternama. Namun mereka mewanti-wanti untuk tidak membocorkannya hingga Nvidia melakukan pengumuman secara resmi. GeForce GTX seri 10 memiliki satu keunikan distingtif dibanding varian berarsitekstur Maxwell: mereka tidak lagi mengusung kode ‘M’ buat menandai kelas mobile.

GeForce GTX 10-Series Laptop 2

Kini, boleh dikatakan Nvidia membawa seluruh GPU desktop Pascal ke laptop, terdiri dari GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060; menjanjikan performa serta kecepatan tinggi buat menangani permainan-permainan anyar serta headset virtual reality. GTX seri 10 menyajikan lompatan kinerja hingga 75 persen dari generasi terdahulu. Nvidia bilang, masa-masa full-HD dengan 60fps sudah lewat, kini laptop mampu menangani Rise of the Tomb Raider di 120 frame rate lebih.

Tentu saja GTX seri 10 di desktop dan laptop tidak sepenuhnya identik, meski demikian perbedaan mereka cukup tipis. Di sana, GTX 1070 terlihat menonjol karena memiliki CUDA core lebih banyak dengan kecepatan boost  clock sedikit lebih rendah – masing-masing 2.048-core dan 1.645MHz versus 1.920-core dan 1.683MHz. Di atas kertas, kehadiran GTX seri 10 memastikan laptop sanggup menjalankan konten VR. Spesifikasi singkatnya dapat Anda lihat di bawah.

GeForce GTX 10-Series Laptop 3

Sejumlah teknologi penting semisal Dual-FET power supply dan Multi Phased Power Controllers turut Nvidia bubuhkan di sana, sehingga walau gaming laptop lebih bertenaga (kurang lebih tiga kali lipat dari GPU notebook berarsitektur Maxwell), pemakaian listrik juga lebih efisien dan lebih sedikit mengeluarkan suara; memberikan notebook pontesi overclocking yang lebih besar.

Bagi Nvidia, laptop merupakan platform gaming esensial dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Dan tidak hanya buat bermain, perangkat ini umumnya dimanfaatkan konsumen untuk belajar sampai bekerja. Dibanding penjualan console current-gen, adopsi laptop gaming menunjukkan pertumbuhan besar, melampaui 30 persen.

GeForce GTX 10-Series Laptop 1

Sudah bisa dipastikan, kita akan segera menemui Nvidia GeForce GTX seri 10 di produk-produk high-end garapan Acer, Alienware, Asus, Clevo, HP, Lenovo, dan MSI.

Sumber: GeForce.com.