Tag Archives: GTX seri 10

Notebook Gaming Gigabyte Aorus Akhirnya Resmi Tiba di Indonesia

Tingginya reputasi Gigabyte membuat nama-nama terkenal seperti Alienware dan Origin PC menaruh kepercayaan pada perusahaan Taiwan itu untuk jadi penyedia komponen di produk mereka. Gigabyte juga telah menggarap device  gaming di momen yang sama ketika para rivalnya mulai menyibukkan diri di ranah itu. Tapi seberapa familierkah Anda dengan brand Aorus?

Gigabyte Aorus Indonesia 9

Inilah pertanyaan yang diajukan oleh business development supervisor Jason Wu kepada para tamu di konferensi pers peluncuran Aorus. Mengadopsi kata ‘Horus’ sebagai dewa perang Mesir, Aorus adalah anak perusahaan Gigabyte, didirikan di tahun 2014 dan difokuskan pada produksi notebook serta periferal gaming. Alasan mengapa namanya tidak sepopuler MSI atau Republic of Gamers ialah, Gigabyte memang belum pernah memperkenalkannya secara resmi ke konsumen Indonesia.

Gigabyte Aorus Indonesia 10

Tak sulit menebak hal apa yang mendorong Gigabyte ikut memeriahkan pasar notebook gaming nusantara: Indonesia menyimpan potensi gaming yang sangat tinggi. Dan di momen pendaratannya ini, Gigabyte menghidangkan tiga model Aorus dan laptop-laptop ‘VR Ready’ seri P. Sejumlah model masih ditenagai GPU berarsitektur Nvidia Maxwell, namun beberapa tipe high-end sudah dibekali GTX seri 10.

Gigabyte Aorus Indonesia 6

Gigabyte Aorus Indonesia 8

Aorus X5, X7 dan X7DT adalah primadona di acara ini. Angka pada model mengindikasikan ukuran layar, tapi semuanya berkiblat pada prinsip serupa: mengusung rancangan yang ramping tanpa mengorbankan performa, ditargetkan pada pengguna kelas antusias. Dan tak cuma tipis, Aorus juga terlihat sangat atraktif berkat keyboard blacklight LED-nya. Tiap tuts mempunyai pencahayaan mandiri, sehingga lighting-nya bisa dibuat menyerupai lantai dansa.

Gigabyte Aorus Indonesia 1

Gigabyte Aorus Indonesia 2

Notebook Aorus boleh dibilang sebagai yang paling portable di kelasnya. X5 (layar 15,6-inci, ada pilihan 1920×1080 120Hz dan 2880×1620 dengan G-Sync) hanya berbobot 2,5kg, sedangkan X7 (display 17,3-inci 2560×1440 G-Sync) mempunyai berat 3,2kg. Sebetulnya model X3 merupakan tipe paling ringan di keluarga Aorus – mempunyai berat cuma 1,8kg – namun Gigabyte belum membahas kapan mereka akan membawa X3 ke Indonesia.

Gigabyte Aorus Indonesia 3

Tantangan besar dalam menciptakan laptop bertubuh tipis adalah pada implementasi solusi pendingin. Tentu saja Gigabyte sudah menemukan jalan keluarnya. Di varian terbaru, Aorus menyimpan dua fan, enam pipa pendingin dan empat ventilasi pembuangan panas – kombinasi semuanya membuat temperatur GPU dan CPU lebih sejuk sembilan derajat Celcius dari model terdahulu. Selain lebih dingin, kipas juga beroperasi lebih hening.

Gigabyte Aorus Indonesia 12

Ditujukan buat kalangan antusias tidak berarti sang produsen melupakan aspek kepraktisan pemakaian. Anda ingin mengetahui status sistem? Tinggal buka saja app Command Center. Di sana kita bisa melihat beban GPU dan CPU, temperatur, kecepatan kipas pendingin, pasokan tenaga, sampai kondisi network. Buat melakukan overclock, Anda hanya tinggal menggeser slider di OC Gauge.

Gigabyte Aorus Indonesia 4

Gigabyte Aorus Indonesia 5

Di beberapa fitur, Gigabyte tampaknya mengikuti jejak sang kompetitor yang telah terbukti efektif. Satu contohnya ialah pemanfaatan sistem pengelolaan networking Killer DoubleShot Pro, di mana sistem dapat memilih koneksi tercepat secara otomatis dan mengirim traffic ‘standar’ ke interface lain. Hal ini bertujuan agar traffic yang diprioritaskan tidak terganggu, memastikan pengalaman gaming (dan streaming) bebas dari lag.

Gigabyte Aorus Indonesia 14

Aorus turut dibundel bersama software Xplit Gamecaster dan Broadcaster, yakni software streaming profesional. Tapi tak cuma sekedar bundel software, Gigabyte Aorus adalah laptop pertama di dunia yang ditopang hardware Engine Live Stream. Chip ini berfungsi meminimalisir kompresi – merekam dan men-streaming di kualitas tinggi secara bersamaan tanpa membebani sistem serta memengaruhi kualitas gameplay. Live Stream Engine menyuguhkan frame rate 30 persen lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan software.

Gigabyte Aorus Indonesia 15

Lalu buat memaksimalkan mutu stream, Aorus turut didukung software TriDef@ SmartCam, fungsinya adalah memudahkan kita menghilangkan background cukup dengan memanfaatkan green screen. Via app, Anda dapat mudah menambahkan filter serta mengkonfigurasi background; tak cuma saat streaming, namun juga sewaktu menggunakan app video chat seperti Skype.

Gigabyte Aorus Indonesia 16

Sebagai alternatif, Gigabyte menyediakan pula laptop ‘gaming capable‘ non-Aorus buat para gamer nusantara; yaitu P34K V5 (14-inci, i7-6700HQ, GTX 965M), P55K V5 (15-inci, i7-6700HQ, GTX 965M), P55W V6 (15-inci, i7-6700HQ, GTX 1060), serta P35X V6 (15-inci, 17-6700HQ, GTX 1070).

Gigabyte Aorus Indonesia 7

Menjawab pertanyaan saya, Jason Wu menyampaikan bahwa tipe dengan display 15,6-inci (X5) merupakan hero product Gigabyte Aorus di Indonesia. Tanpa dijabarkan secara rinci, Aorus kabarnya akan ditawarkan di kisaran harga Rp 33 juta sampai Rp 49,8 juta, mulai tersedia di pertengahan bulan Januari 2016 nanti.

Gigabyte Aorus Indonesia 11

Asus ROG G11 Dapatkan Upgrade Nvidia GeForce GTX Seri 10, Kini Sudah VR Ready

Sudah beredar cukup lama di pasar, Asus Republic of Gamers G11 ialah bukti bahwa perangkat gaming tidak selalu menuntut Anda mengeluarkan seluruh isi dompet ataupun memaksa Anda mempelajari dulu cara kerja hardware PC. Untuk sebuah produk ROG dengan spesifikasi mumpuni, G11 dijajakan di kisaran harga yang masuk akal – mulai dari US$ 800 saja.

Namun seperti perangkat ROG lain, dimulainya era Pascal tentu memacu sang produsen hardware asal Taiwan itu untuk memperbarui perangkat gaming mereka. Dan ada kabar baik bagi Anda yang sedang mengincar device ROG terjangkau, Asus belum lama meng-upgrade G11 dengan GPU-GPU anyar Nvidia, memperkenalkan tiga tipe baru yaitu G11CD-EH51-GTX1060, G11CD-WB51-GTX1070, dan G11CD-DB72-GTX1080.

Asus ROG G11 2

Nama-namanya memang panjang dan mungkin sukar diingat, tapi di sana Anda tidak akan kesulitan melihat versi kartu grafis yang mentenagai mereka. Dengan kehadiran GTX seri 10, G11 kini ‘resmi’ mengusung titel VR Ready; menjanjikan pengalaman virtual reality next-gen, kemudahan plug-and-play, dan level latency super-rendah. PC sudah pasti memperoleh dukungan penuh dari Nvidia VRWorks.

Ketiga G11 anyar tetap disertai penampilan serupa pendahulunya. Asus mendeskripsikannya sebagai desain luar angkasa yang dipadu elemen-elemen suku Maya. Perangkat ini adalah PC mid-tower berdimensi 176x440x422-milimeter, dihias rangkaian LED di empat area, menyajikan keleluasaan kustomisasi dengan delapan juta warna dan efek pencayahaan berbeda. Buat mengatasi panas, Asus menyediakan delapan ventilasi: lubang di samping untuk fokus pada CPU, lalu ventilasi di depan ialah tempat udara masuk.

Asus ROG G11 1

G11CD-EH51-GTX1060 merupakan varian Pascal paling ekonomis, dibekali GPU GTX 1060, Intel Core i5-6400, RAM DDR4-2133 8GB, penyimpanan berbasis hard disk sebesar 1TB dan unit power supply 500W. Spesifikasi tersebut telah berada di batas optimal buat menopang Vive maupun Rift. Tapi jika masih belum puas, silakan pilih G11CD-WB51-GTX1070. Setup komponen hampir identik seperti versi GTX 1060, hanya saja ia dipersenjatai GeForce GTX 1070. Masing-masing G11 dijajakan di harga US$ 1.000 dan US$ 1.200.

Model G11CD-DB72-GTX1080 sendiri adalah ROG G11 pamungkas Asus. Ditawarkan di harga US$ 1.800, sang produsen tidak mau main-main dengan komposisi hardware-nya: membenamkan prosesor Intel Core i7-6700, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, RAM DDR4 16GB, serta penyimpanan SSD 512GB dan hard disk 1TB.

Asus ROG G11 3

Mereka semua dibundel bersama aplikasi monitoring Aegis II, GameAlive buat memudahkan proses perekaman serta editing sesi gaming, dan ada teknologi audio SonicMaster. Versi refresh G11 ini rencananya akan tersedia di awal bulan November 2016.

Sumber: Asus.

Nvidia Umumkan Kartu Grafis GeForce GTX Seri 10 Untuk Laptop

Selepas pengungkapan deretan kartu grafis Nvidia GeForce generasi baru di bulan Mei, GPU canggih tersebut sudah bisa dipastikan akan turut diimplementasikan ke notebook. Pertanyaannya cuma tinggal: kapan ia tersedia? Rumor yang beredar belakangan terbukti tepat, baru saja, perusahaan spesialis teknologi grafis asal Santa Clara itu mengonfirmasi kehadiran GTX seri 10 untuk notebook.

Sebetulnya, kabar ini telah saya dengar sejak bulan Juli silam, diinformasikan langsung oleh salah satu produsen perangkat gaming ternama. Namun mereka mewanti-wanti untuk tidak membocorkannya hingga Nvidia melakukan pengumuman secara resmi. GeForce GTX seri 10 memiliki satu keunikan distingtif dibanding varian berarsitekstur Maxwell: mereka tidak lagi mengusung kode ‘M’ buat menandai kelas mobile.

GeForce GTX 10-Series Laptop 2

Kini, boleh dikatakan Nvidia membawa seluruh GPU desktop Pascal ke laptop, terdiri dari GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060; menjanjikan performa serta kecepatan tinggi buat menangani permainan-permainan anyar serta headset virtual reality. GTX seri 10 menyajikan lompatan kinerja hingga 75 persen dari generasi terdahulu. Nvidia bilang, masa-masa full-HD dengan 60fps sudah lewat, kini laptop mampu menangani Rise of the Tomb Raider di 120 frame rate lebih.

Tentu saja GTX seri 10 di desktop dan laptop tidak sepenuhnya identik, meski demikian perbedaan mereka cukup tipis. Di sana, GTX 1070 terlihat menonjol karena memiliki CUDA core lebih banyak dengan kecepatan boost  clock sedikit lebih rendah – masing-masing 2.048-core dan 1.645MHz versus 1.920-core dan 1.683MHz. Di atas kertas, kehadiran GTX seri 10 memastikan laptop sanggup menjalankan konten VR. Spesifikasi singkatnya dapat Anda lihat di bawah.

GeForce GTX 10-Series Laptop 3

Sejumlah teknologi penting semisal Dual-FET power supply dan Multi Phased Power Controllers turut Nvidia bubuhkan di sana, sehingga walau gaming laptop lebih bertenaga (kurang lebih tiga kali lipat dari GPU notebook berarsitektur Maxwell), pemakaian listrik juga lebih efisien dan lebih sedikit mengeluarkan suara; memberikan notebook pontesi overclocking yang lebih besar.

Bagi Nvidia, laptop merupakan platform gaming esensial dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Dan tidak hanya buat bermain, perangkat ini umumnya dimanfaatkan konsumen untuk belajar sampai bekerja. Dibanding penjualan console current-gen, adopsi laptop gaming menunjukkan pertumbuhan besar, melampaui 30 persen.

GeForce GTX 10-Series Laptop 1

Sudah bisa dipastikan, kita akan segera menemui Nvidia GeForce GTX seri 10 di produk-produk high-end garapan Acer, Alienware, Asus, Clevo, HP, Lenovo, dan MSI.

Sumber: GeForce.com.