Tag Archives: guild esports

Evil Geniuses Umumkan Tim Valorant, HyperX Jadi Sponsor dari Guild Esports

Minggu lalu, ada beberapa organisasi esports yang mengumumkan kontrak kerja sama serta sponsorship, seperti Talon Esports, Guild Esports, dan EXCEL Esports. Sementara itu, Mobile Premier League berhasil mengumpulkan US$500 ribu setelah mengadakan program investasi pegawai.

Mobile Premier League Dapat US$500 Ribu dari Program Investasi Pegawai

Platform mobile gaming dan esports asal India, Mobile Premier League (MPL) mengumumkan, mereka berhasil mengumpulkan US$500 ribu dari program Employee Investment Plan. MPL memperkenalkan program investasi itu pada Desember 2020, lapor Esports Insider. Seperti namanya, program ini memungkinkan para karyawan MPL untuk membeli saham perusahaan. Para karyawan MPL bisa membeli saham mulai dari US$2,3 ribu sampai US$23 ribu. Menurut rilis dari MPL, lebih dari 10% karyawan mereka ikut serta dalam program ini.

Talon Esports Kerja Sama dengan KFC Thailnd

Talon Esports, organisasi esports asal Hong Kong, mengumumkan kerja sama mereka dengan KFC Thailand. Kerja sama ini hanya mencakup tim Arena of Valor dari Talon, yaitu dtac Talon. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, logo KFC akan disematkan pada jersey pemain Talon saat mereka bertanding di ROV Pro League 2021. Selain itu, kerja sama antara Talon dan KFC juga mencakup pembuatan konten dan kegiatan yang melibatkan fans, lapor Esports Insider.

KFC Thailand jadi sponsor dari tim AOV Talon.
KFC Thailand jadi sponsor dari tim AOV Talon.

HyperX Jadi Sponsor dari Guild Esports

Guild Esports, organisasi esports asal Inggris, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak sponsorship dengan HyperX, merek aksesori gaming. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari kontrak ini. Pihak Guild menyebutkan, nilai kontrak tersebut sesuai dengan perkiraan mereka setelah mereka melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Oktober 2020.

Guild akan mendapatkan 75% dari total nilai kontrak dalam bentuk uang. Sementara 25% lainnya akan diterima dalam bentuk hardware gaming, yang bisa digunakan oleh pemain profesional, kreator konten, dan murid akademi dari Guild, lapor Esports Insider. Selain itu, HyperX juga akan menyiapkan perangkat gaming untuk kantor Guild di London, Inggris.

Evil Geniuses Umumkan Roster Valorant

Evil Geniuses mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim Valorant. Tim ini akan langsung turun di VCT Open Qualifiers. Menariknya, EG memutuskan untuk mencampur tiga pemain pria dan dua pemain perempuan dalam tim Valorant mereka.

Berikut daftar pemain Valorant di EG:

  • Aleksandar “aleksandar” Hinojosa
  • Claudia “Clawdia” Che
  • Christine “potter” Chi
  • Nolan “Temperature” Pepper
  • Ronan “Osias” Javelona

Chi pernah menjadi juara dunia Counter-Strike: Global Offensive sebanyak tujuh kali. Sebelum ini, dia juga pernah menjadi bagian dari CLG Red dan Res Gaming, seperti yang disebutkan oleh The Esports Observer. Sementara Javelona adalah pemain asal Filipina. Sebelum bergabung dengan EG, dia berhasil memenangkan sejumlah turnamen kelas menengah bersama Mamba Mode Gaming. Baik Hinojosa dan Pepper merupakan manatn pemain Moon Raccoons.

EXCEL Esports Gandeng Perusahaan Peralatan Fitness

EXCEL Esports telah menandatangani kerja sama dengan Eleiko, perusahaan peralatan fitness. Hanya saja, mereka tidak mengungkap nilai dari kerja sama ini. Satu hal yang pasti, Eleiko sekarang menjadi “penyedia peralatan fitness resmi” untuk tim League of Legends Eropa dari EXCEL. Selain itu, Eleiko juga akan menyediakan sejumlah peralatan fitness di markas EXCEL di Berlin, Jerman, lapor The Esports Observer.

Eleiko akan menyiapkan peralatan fitness untuk EXCEL.
Eleiko akan menyiapkan peralatan fitness untuk EXCEL.

Lebih dari 3.000 Tim Ikut Babak Kualifikasi MPL-PH Season 7

Mobile Legends: Bang Bang Professional League di Filipina akan diadakan dalam waktu dekat. Season 7 ini akan mengadu 8 tim. Hal itu berarti, ada 2 tim Mobile Legends baru yang akan bisa ikut serta dalam liga ini, menurut laporan VP Esports. Karena itu, diadakan babak kualifikasi untuk menentukan 2 tim baru yang akan bergabung dalam MPL-PH Season 7. Sejauh ini, ada lebih dari 3 ribu tim yang mendaftarkan dalam babak kualifikasi tersebut. Sebagai perbandingan, pada babak kualifikasi MPL-PH Season 6, jumlah tim yang mendaftar hanya mencapai seribu tim.

guild esports ipo

Keputusan Guild Esports untuk IPO Dipertanyakan, Kenapa?

Guild Esports melakukan penawaran saham perdana (IPO) di London Stock Exchange pada Jumat, 2 Oktober 2020. Beberapa hari sebelumnya, mereka mendapatkan investasi sebesar GBP20 juta (sekitar Rp383 miliar). Dengan begitu, Guild Esports memiliki valuasi sekitar GBP40 juta (sekitar Rp766 miliar). Guild Esports menjadi organisasi esports Inggris pertama yang melakukan IPO. Namun, keputusan mereka untuk melakukan IPO dipertanyakan oleh komunitas esports.

Salah satu alasannya adalah karena Guild Esports masih sangat muda jika dibandingkan dengan organisasi esports besar lain. Organisasi esports ini didirikan pada 2019 dengan nama The Lord Esports. Memang, mereka dengan cepat mendapatkan sejumlah investasi, seperti dari Blue Star Capital, Dynasty Esports dari Singapura, Googly Esports dari India, dan The Drops Esports dari Kanada.

Pada Juni 2020, mereka bahkan mendapatkan investasi sebesar GBP5 juta (sekitar Rp96,8 miliar). Bersamaan dengan penerimaan invsetasi itu, mereka juga mengubah nama menjadi Guild Esports. Nama Guild Esports langsung dikenal banyak orang. Tak hanya karena investasi yang mereka dapatkan, tapi juga karena mantan pesepak bola David Beckham menjadi salah satu investor mereka.

david beckham esports
David Beckham kini juga jajaki esports.

Meskipun begitu, Guild Esports tetaplah organisasi esports baru yang tidak memiliki rekam jejak yang jelas di dunia esports. Mereka tidak pernah memenangkan kejuaraan besar. Tak hanya itu, jumlah fans mereka juga tidak banyak. Kemungkinan besar, mereka juga belum punya model bisnis yang jelas, seperti yang disebutkan oleh The Esports Observer.

Guild Esports bahkan tidak punya slot untuk berlaga di turnamen franchise besar, seperti League of Legends European Championship, Overwatch League, atau Call of Duty League. Sebagai perbandingan, Astralis Group, yang melakukan IPO pada Desember 2019, memiliki salah satu tim Counter-Strike: Global Offensive terbaik di dunia sepanjang sejarah. Tak hanya itu, mereka juga memiliki tim yang berlaga di LEC.

Guild Esports mendadak tenar hanya karena Beckham menjadi salah satu investornya. Padahal, masih belum diketahui peran Beckham dalam mengembangkan organisasi esports ini. Selain itu, kemungkinan besar, Beckham juga akan fokus pada bisnisnya yang lain, seperti Major League Soccer (MLS), Inter Miami CF, dan tim MLS baru.

Kabar baiknya, Guild Esports juga mempekerjakan Carleton Curtis sebagai Executive Director. Sebelum ini, Curtis bekerja di Activision Blizzard sejak 2017. Dia bertanggung jawab untuk membuat strategi dan visi global dari Overwatch League, Call of Duty League, dan Major League Gaming. Hal ini membuktikan bahwa Curtis punya pengalaman di dunia esports. Hanya saja, proyek yang Curtis kerjakan biasanya tidak memiliki model bisnis yang berkelanjutan.

guild esports dapat investasi

Guild Esports Milik David Beckham Dapat Investasi Rp383 Miliar

Guild Esports, organisasi esports milik David Beckham, baru saja mendapatkan investasi sebesar £20 juta (sekitar Rp383 miliar). Kucuran dana ini mereka dapatkan tepat sebelum mereka melakukan penawaran saham perdana (IPO) di London Stock Exchange pada hari Jumat, 2 Oktober 2020.

Rencana untuk melakukan IPO diumumkan oleh Guild Esports pada 9 September 2020 lalu. Keputusan tersebut disambut dengan kritik oleh komunitas esports yang merasa skeptik. Namun, hal ini tidak menghentikan Guild Esports untuk menjalankan rencana mereka untuk melakukan IPO.

Dengan ini, Guild Esports menjadi organisasi esports asal Inggris pertama yang menawarkan saham mereka pada para investor. Namun, mereka bukanlah organisasi esports pertama yang melakukan IPO. Sebelum ini, Astralis Group, organisasi esports asal Denmark, juga telah mencari investasi melalui IPO.

David Beckham esports
David Beckham menjadi co-owner dari Guild Esports. | Sumber: Nerd4Life

Pada hari Selasa, 29 September 2020, Guild Esports mengungkap bahwa mereka menawarkan 250 juta saham. Mereka menyebutkan, permintaan dari investor akan saham merkea ternyata lebih tinggi dari jumlah saham yang mereka tawarkan, menurut laporan Reuters.

Guild Esports akan menggunakan dana investasi yang mereka dapatkan kali ini untuk merekrut pemain baru dan mengembangkan merek mereka. Saat ini, Guild Esports berlaga di Rocket League milik Psyonix dan juga FIFA dari EA. Ke depan, mereka berencana untuk membuat tim yang berlaga di turnamen Counter-Strike: Global Offensive dan Fortnite.

“Di dunia, popularitas esports terus naik. Hal ini memungkinkan beberapa organisasi esports untuk melakukan monetisasi dari bisnsi mereka melalui sponsorship, menjual merchandise, menawarkan lisensi produk dan pakaian, siaran konten, dan juga turnamen,” kata Carleton Curtis, Executive Chairman, Guild Esports, seperti dikutip dari Esports Insider. “Guild akan menjadi organisasi esports pertama yang masuk ke pasar saham London, yang akan memberikan kami modal dan kredibilitas sehingga kami akan dapat masuk dalam daftar 10 organisasi esports terbaik di dunia dalam waktu 3 tahun.”

Setelah melakukan IPO, David Beckham akan menjadi pemegang saham terbesar ke-4 di Guild Esports dengan total saham sebesar 4,78%. Beberapa perusahaan yang turut menjadi investor dari Guild Esports antara lain Toro Consulting Ltd, the Blue Star Capital Plc, dan Schroder Investment Management Ltd.

guild esports rocket league

Guild Esports Milik David Beckham Bakal Berlaga di Liga Rocket League

Guild Esports mengumumkan bahwa mereka akan berlaga di liga Rocket League, RLCS X. Rocket League Championship Series (RLCS) telah diadakan selama sembilan musim. Pada RLCS X, Psyonix memutuskan untuk merombak sistem RLCS, menjadi sistem sirkuit terbuka, memungkinkan lebih banyak tim untuk berlaga di dalamnya.

Tim Rocket League dari Guild Esports terdiri dari Joseph “Noly” Kidd, Thomas “ThO” Binkhorst, dan Kyle “Scrub Killa” Robertson. Sementara itu, Mike “Gregan” Ellis akan menjadi pelatih mereka. Guild Esports mengatakan bahwa mereka memilih ketiga pemain tersebut dengan sangat hati-hati.

guild esports rocket league
Rocket League adalah game yang menggabungkan elemen sepak bola dengan mobil. | Sumber: Essentially Sports

Baik Kidd dan Binkhorst merupakan mantan pemain Team Singularity. Sementara Robertson pernah bermain untuk Vitality dan mousesports sebelum bergabung dengan Guild Esports. Bersama Vitality, dia pernah memenangkan RLCS Season 7 – Eropa dan RLCS Season 7 – Finals pada 2019. Sama seperti Robertson, Ellis juga pernah menjadi bagian dari tim Rocket League dari Vitality. Sebagai pelatih Ellis berhasil membawa Vitality memenangkan RLCS Season 7 serta menjadi runner up dari RLCS Season 8 – Eropa dan RLCS Season 8 – Finals.

“Tujuan dari Guild Esports adalah untuk mencoba memenangkan setiap pertandingan dan turnamen yang kami ikuti serta untuk memberikan usaha terbaik kami,” kata Robertson pada Daily Esports. “Kami ingin menjadi yang terbaik. Dan saya merasa, tim ini akan bisa mencapai hal itu dan menjadi tim terbaik di dunia.”

Guild Esports merupakan organisasi esports asal Inggris. Pada akhir Juni 2020, David Beckham menanamkan investasi di organisasi tersebut. Ketika itu, dia juga mengumumkan bahwa dia akan menjadi co-owner dari Guild Esports.

Menurut laporan The Esports Observer, Beckham akan turun tangan langsung dalam menangani tim Rocket League dari Guild Esports. Mantan pesepak bola itu akan membantu mereka dalam mengatasi stres serta masalah mental lainnya. Memang, menjadi atlet esports tidak mudah. Mereka harus siap menghadapi beban mental yang sama seperti atlet Olimpiade. Selain itu, Beckham juga akan membantu para pemain Rocket League dari Guild Esports untuk memiliki gaya hidup yang sehat.

david beckham esports

David Beckham Masuki Industri Esports, Tanamkan Modal di Guild Esports

Mantan pesepak bola David Beckham kini memasuki dunia esports dengan menjadi co-owner dari Guild Esports, startup esports asal Inggris. Melalui DB Ventures, Beckham menanamkan modal di Guild Esports, yang tengah mengumpulkan pendanaan dengan target sebesar £25 juta (sekitar Rp44,6 miliar). Selain Beckham, Blue Star Capital juga menjadi salah satu investor awal dari startup esports tersebut.

“Sepanjang karir saya, saya beruntung karena bisa bermain dengan para atlet terbaik. Saya telah melihat semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk bisa bermain di tingkat tertinggi,” kata Beckham, menurut laporan Esports Insider. “Saya tahu bahwa para atlet esports juga memiliki semangat tersebut. Di Guild, kami memiliki visi untuk menciptakan standar baru, serta mendukung para pemain profesional untuk maju di masa depan. Kami berkomitmen untuk mendukung pemain muda bertalenta melalui sistem akademi kami dan saya tidak sabar untuk membantu tim Guild Esports untuk tumbuh dan berkembang.”

Guild Esports akan menggunakan model akademi, lapor GamesIndustry. Hal itu berarti, Guild Esports akan mencari pemain muda berbakat dan melatih mereka untuk menjadi atlet esports profesional. Saat ini, Guild akan fokus untuk melatih pemain yang berlaga di Rocket League, FIFA, dan Fortnite.

David Beckham esports
David Beckham menjadi co-owner dari Guild Esports. | Sumber: Nerd4Life

Selain Beckham sebagai co-owner, Guild Esports juga memiliki Carleton Curtis sebagai Executive Chairman. Curtis sempat menjabat sebagai Vice President of Programming di Activision Blizzard. Dia juga berperan penting dalam penyelenggaraan Overwatch League dan Call of Duty League. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Senior Director, Digital Strategy di Fox Sports serta Program Director, Esports di Red Bull.

“Industri esports tengah berkembang pesat dan masih akan terus tumbuh. Hal ini menjadi bukti bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi Guild Esports untuk masuk ke dalam industri esports,” kata Curtis. “Kami memiliki tim manajemen yang berpengalaman dan saya senang dengan keberadaan David Beckham sebagai co-owner dari startup ini karena dia memiliki pengalaman dan profesionalisme dalam membuat tim olahraga yang baik. Hal ini sesuai dengan strategi kami untuk membuat tim esports terbaik.”

Memang, meskipun Beckham paling dikenal sebagai pemain sepak bola profesional, dia juga merupakan pemilik dari Inter Miami, tim sepak bola Amerika Serikat baru yang berlaga di Major League Soccer. Beckham bukanlah satu-satunya pemain sepak bola yang tertarik untuk masuk ke dunia esports. Pada akhir tahun lalu, Gareth Bale juga membentuk tim esports yang dinamai Ellevens Esports.

“Di Guild Esports, David akan memegang peran penting dalam membuat program pelatihan yang akan diimplementasikan di akademi kami. Selain itu, dia juga bisa menjadi inspirasi bagi para atlet esports muda,” ujar Curtis.

Sumber header: The Esports Observer