Tag Archives: guru

ppg adalah, program pendidikan guru, tenaga pendidik, guru

PPG Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Program Pendidikan Guru

Program Pendidikan Guru hadir sebagai salah satu jawaban untuk memenuhi kemampuan dan kompetensi persaingan di era globalisasi untuk profesi guru. Upaya pemerintah untuk dapat mengaktualisasi tenaga pendidik yang profesional dan mendukung perkembangan setiap individu menciptakan Program Pendidikan Guru. 

Saat ini dunia professional saling bersaing dengan ketat, tak menutupi bahwa hal tersebut juga terjadi pada profesi guru. Oleh karena itu PPG berupaya untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pengajar, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai PPG yang perlu kamu ketahui!

Pengertian PPG

PPG (Program Pendidikan Guru) adalah sebuah program secara profesional yang diadakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi seorang guru. PPG adalah program yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi para guru dan calon guru, hal ini sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru di sekolah.

Program Pendidikan Guru atau disingkat PPG, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan pelatihan kepada para guru di Indonesia. PPG (Program Pendidikan Guru) memiliki beberapa bentuk seperti, PPG pra-jabatan, PPG mandiri, PPG subsidi dan lain sebagainya. 

Melalui program PPG para guru dan calon guru akan diberikan pembekalan materi dan juga pengalaman yang sesuai setelah mendapatkan gelar sarjana. PPG (Program Pendidikan Guru) juga menjadi program yang berupaya untuk mempersiapkan para calon guru profesional dan memiliki kompetensi yang tersertifikasi melalui program tersebut.

Tujuan PPG

Sebagaimana telah dijelaskan di awal bahwa PPG adalah program yang diadakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru. Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa poin lainnya yang menjadi tujuan Program Pendidikan Guru ini. Berikut ini tujuan PPG (Program Pendidikan Guru):

  • Bertujuan untuk meningkatkan standar kualifikasi tenaga pendidik.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan guna meningkatkan standar kualifikasi tenaga pendidik, hal ini menjadi hal yang penting karena sebagaimana tugasnya. Tenaga pendidik adalah sebuah profesi yang akan melahirkan para penerus bangsa dalam lingkup sekolah formal dan wajib di Indonesia. Jika ingin menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang baik, maka tenaga pendidik juga harus diberikan pembekalan materi yang kompeten.

  • Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan tenaga pendidik yang kurang kompeten.

PPG (Program Pendidikan Guru) juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik yang kurang kompeten. Karena dalam program ini setiap tenaga pendidik akan diberikan pelatihan dan materi untuk meningkatkan skill yang dimilikinya, sehingga dinyatakan kompeten melalui sertifikat yang telah diakui.

  • Melatih para tenaga pendidik dalam critical thinking dan problem solving.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan untuk melatih critical thinking dan problem solving para tenaga pendidik. Seorang guru pada saat mengajar akan bertemu dengan beragam sifat dan karakter murid yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan tenaga pendidik untuk dapat beradaptasi dan mengetahui sikap serta tanggapan seperti apa yang perlu dilakukannya sebagai guru profesional.

  • Meningkatkan kemampuan inovasi para tenaga pendidik dalam pengajaran.

Tujuan lainnya dari PPG (Program Pendidikan Guru) adalah meningkatkan kemampuan inovasi para tenaga pendidik dalam pengajaran. Disini tenaga pendidik akan dihadapi oleh berbagai perkembangan zaman terutama akibat adanya teknologi, hal ini mengharuskan tenaga pendidik beradaptasi dengan kebutuhan setiap murid dan setiap generasi yang berbeda-beda.

  • Menghasilkan guru profesional, kreatif, inovatif dalam mengajar, membimbing, memberikan pengarahan, menilai serta mengevaluasi pelajar.

PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan untuk menghasilkan guru profesional dalam dunia pendidikan. Profesional disini bermakna bagaimana seorang tenaga pendidik dapat menjalankan dan beradaptasi menjalankan perannya sebagai guru, untuk mendidik dan mengevaluasi setiap peserta didik dengan berbagai karakter yang berbeda.

Manfaat PPG

Terdapat beberapa poin yang menjadi manfaat Program Pendidikan Guru ini. Berikut ini manfaat PPG (Program Pendidikan Guru):

  1. Untuk mendapatkan sertifikasi pendidik yang telah diakui.
  2. Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, karier profesional serta kepribadian tenaga pendidik melalui PPG.
  3. Untuk mendapatkan title atau bentuk pengakuan sebagai guru profesional.
  4. Untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
  5. Untuk menyediakan Sumber Daya Manusia yang berdaya guna dan terampil.
  6. Untuk meningkatkan kualifikasi dalam persaingan kerja.

Sekian penjelasan terkait PPG (Program Pendidikan Guru) yang ada di Indonesia. Menjadi tenaga pendidik bukanlah hal yang mudah, khususnya menjalaninya sebagai sebuah profesi untuk mendidik anak-anak dengan kepribadian yang berbeda. 

Untuk itu PPG (Program Pendidikan Guru) bertujuan menjawab permasalahan tersebut, menjawab masalah pendidikan terkait kompetensi dan pengakuan atas gelar profesi guru di Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat membantu mu!

Seorang Guru Ciptakan Exo-Suit Lego Buat Mengendalikan Robot Lego

Mau tahu hebatnya Lego? Lego baru bisa terpasang sempurna ke balok yang diproduksi setengah abad silam, dan cuma dengan enam buah balok delapan ‘kancing’, terdapat 915.103.765 kombinasi bangun. Tidak heran jika ia sering menjadi dasar eksperimen hingga penemuan baru. Dan berbekal Lego, seorang guru memamerkan kreasi canggih buatannya. Continue reading Seorang Guru Ciptakan Exo-Suit Lego Buat Mengendalikan Robot Lego

Intel Coba Maksimalkan Tablet Sebagai Medium Pendidikan Melalui GramediaBook

Dengan akses internet yang kian mudah, dan ketersediaan ensiklopedia bebas semisal Wikipedia, seharusnya mempelajari suatu topik ilmu bukan lagi hal sulit. Realitanya tidak begitu, pendidikan ialah hal kompleks, dan membutuhkan sentuhan khusus dari para instansi serta individu spesialis. Tapi alangkah baiknya jika edukasi tak lupa dipadu kecanggihan teknologi. Continue reading Intel Coba Maksimalkan Tablet Sebagai Medium Pendidikan Melalui GramediaBook

[TanyaBangwin] Apakah Social Media Bisa Membantu Proses Belajar Mengajar di Daerah Terpencil?

TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas tentang bagaimana social media bisa berperan dalam dunia pendidikan. Mari kita simak.

Pertanyaan:

Halo Bangwin,

Nama saya Amir, saya adalah seorang guru di daerah sub-urban. Saya selalu mengikuti tulisan-tulisannya Bangwin di Bangwinissimo.com, di Dailysocial dan juga di Trenologi ini. Selain itu saya juga pengguna social media yang cukup intens, ya maklumlah karena jauh dari keluarga maka saya memanfaatkan social media (Facebook) untuk tetap bisa terkoneksi dengan teman-teman dan keluarga saya di Jogja. Ya syukurlah sinyal 3G masih menjangkau daerah tempat saya bertugas kali ini.

Pada kesempatan ini saya ingin menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan saya sebagai seorang guru. Apakah memungkinkan kita menggunakan social media untuk proses belajar mengajar? Terutama untuk daerah-daerah terpencil. Mohon bimbingannya Bangwin. Terima kasih

salam,

Amir Prasetyo

Jawaban:

Halo mas Amir…

Senang sekali akhirnya ada praktisi pendidikan yang bisa melihat potensi pada social media untuk memajukan dunia pendidikan kita. Topik pemanfaatan social media sebagai alat bantu untuk proses belajar mengajar ini banyak modelnya.

Salah satu yang bisa langsung terbayang adalah menggunakan social media sebagai media penyampaian materi dan interaksi secara remote antara guru dan murid. Misalnya, seorang guru bisa membuat sebuah Facebook Group untuk mata kuliah yang ia ajarkan sementara itu para murid ikutan di dalamnya. Dengan cara seperti ini maka kelas tidak perlu harus selalu dibuat secara tatap-muka. Tentunya model seperti ini akan bisa berjalan dengan baik jika para murid mampu memiliki perangkat komputer ya.

Lalu bagaimana dengan para tenaga pendidik yang ada di daerah terpencil? Dalam kondisi seperti ini social media bisa dimanfaatkan untuk memudahkan para guru agar bisa mendapatkan materi secara kolektif dari sekolah-sekolah yang memiliki materi jauh lebih lengkap. Tentunya juga pada kondisi seperti ini tenaga pengajar mutlak dibutuhkan dan dalam banyak kasus mereka bahkan harus mengajarkan tidak hanya satu mata pelajaran. Dengan adanya koleksi mata pelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru-guru didaerah terpencil tersebut maka mata pelajaran yang disampaikan pun akan bisa terjaga kelengkapannya.

Kira-kira begitu mas Amir….Jika ada yang ditanyakan lebih lanjut silahkan dilanjutkan di bagian comment d bawah ya mas. 🙂

salam,

Abang Edwin SA

Catatan:

Bagi yang ingin bertanya tentang hal-hal yang kaitannya dengan social media, community management dan online business pada kolom [TanyaBangwin] ini, silahkan mengirimkan pertanyaannya ke tanyabangwin[at]gmail[dot]com.

Jangan lupa menyertakan akun Twitter/FB nya sehingga bisa di mention ketika kolom ini terbit. Usahakan pertanyaan yang diberikan bisa memicu penjelasan yang berbentuk artikel (salah satu ketentuan agar pertanyaannya bisa terpilih nantinya).

Gambar header: online education via Shutterstock. 

Guru.or.id: Cikal Bakal Komunitas Guru-Guru Indonesia Menulis

Di era yang serba terbuka dan bebas seperti sekarang ini, informasi tentang dunia pendidikan kian mudah didapatkan, salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dalam hal ini kaitannya adalah dengan menggunakan internet. Guru.or.id hadir sebagai wadah bagi guru-guru Indonesia untuk menyuarakan berbagai pendapat maupun apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan melalui sebuah karya tulisan di media online. Uniknya, website ini secara penuh dijalankan dan dikontribusi oleh para guru di Indonesia.
Continue reading Guru.or.id: Cikal Bakal Komunitas Guru-Guru Indonesia Menulis