Tag Archives: hackathon

Hackathon: Pengertian, Kegiatan, dan Contohnya

Baru-baru ini, istilah “hackathon” mulai populer, terutama di kalangan mereka yang tertarik untuk membangun startup. Apakah kamu juga tertarik dengan apa sebenarnya hackathon itu?

Lalu pertanyaanya bagaimana bisa bergabung dan bagaimana prosesnya? Jadi apakah akan ada hackathon di Indonesia? Nah, semua pertanyaan tersebut akan terjawab dalam artikel yang sudah disiapkan untuk kamu. Jadi ayo, baca sampai habis dan simak baik-baik, ya!

Pengertian Hackathon

Menurut Hackathon.com, hackathon mengacu pada acara di mana para ahli berkumpul untuk menciptakan upaya kolaboratif untuk memecahkan masalah spesifik yang muncul. Biasanya, hackathon berputar di sekitar pemrograman komputer dan IT. Namun, sementara itu, banyak industri lain yang mengikuti, misalnya hackathon keuangan, musik, dan lainnya.

Kata hackathon sendiri terdiri dari gabungan dua kata yaitu “hack” dan “marathon”. Untuk dapat berbicara tentang hackathon, itu adalah maraton bagi para peretas. Namun, dalam hal ini adalah tentang programmer komputer eksploratif.

Kegiatan Hackathon

Kegiatan Hackathon tidak selalu terlihat persis sama. Hal ini tergantung dari penyelenggara acara tersebut. Namun menurut Ionos, ada beberapa kegiatan yang biasanya sama dari hackathon ke hackathon.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya terjadi di hackathon:

1. Pembukaan

Semua hackathon biasanya dibuka oleh penyelenggara acara. Saat pembukaan, penyelenggara menjelaskan fitur-fitur utama acara tersebut. Biasanya topik hackathon diumumkan. Selain itu, agenda dan jadwal juga dijelaskan dengan jelas.

2. Kelas atau Workshop

Jadi sebelum dimulainya main project dan main event hackathon, biasanya ada kursus atau workshop untuk para peserta. Dalam kursus atau workshop ini kamu akan mengenal topik hackathon dengan mentor berpengalaman.

3. Pitching

Dalam konteks ini, peserta hackathon dihimbau untuk mengirimkan atau mengajukan ide project yang sesuai dengan tema hackathon saat ini.

4. Team Building

Di hackathon, tim biasanya dibentuk secara spontan di tempat. Itu berarti kamu bekerja dengan orang yang tidak kamu kenal sebelumnya. Tentu saja, sulit mewujudkan sebuah proyek besar tanpa kerjasama tim yang baik. Oleh karena itu, rangkaian acara hackathon juga menyertakan kursus team building.

5. Pengerjaan proyek

Sekarang setelah tim berkumpul dan semua anggota lebih mengenal satu sama lain, kegiatan utama hackathon dapat dimulai. Tim menghasilkan ide, mengembangkan strategi, dan mencoba mengimplementasikan proyek yang disepakati bersama.

6. Istirahat

Tentunya kita tidak bisa bekerja terus menerus tanpa makan dan tidur. Itu sebabnya perlu juga meluangkan waktu untuk istirahat. Biasanya, penyelenggara hackathon menyediakan snack dan makanan sehat bagi para peserta. Bahkan, akomodasi semalam sering ditawarkan, terutama untuk acara multi-hari.

7. Presentasi

Setelah hasil yang diharapkan diterima, saatnya para peserta hackathon mempresentasikan proyek mereka. Dalam presentasi ini, peserta harus mampu mendemonstrasikan bagaimana ide-idenya dapat memecahkan suatu masalah atau masalah dan meyakinkan dewan juri bahwa konsepnya bagus.

8. Award Ceremony

Acara ini akan mengumumkan pemenang dan memberikan hadiah. Acara hackathon dapat memiliki satu atau lebih pemenang yang diberikan hadiah.

Contoh Hackathon di Indonesia

Techconnect Hackathon 2022 (Universitas Brawijaya)

Pada Maret 2022, Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Nanovest Indonesia menyelenggarakan Techconnect Hackathon 2022, sebuah pasar investasi untuk jual beli saham dan aset kripto.

Acara ini dibagi menjadi dua kategori: “Bug Bounty” dan “Innovation Your Way!”. Program “Bug Bounty” adalah program yang mencari bug di aplikasi investasi dan crypto milik Nanovest. Sementara “Berita dalam perjalanan!” adalah program yang menunjukkan inovasi yang dapat Anda tawarkan kepada Nanovest. Topik program ini adalah “Bagaimana UI/UX dapat meningkatkan platform investasi”. Pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 100+++ juta.

BNI Hackathon Festival 2021

Di tengah pandemi Covid-19 2021, Bank Negara Indonesia menggandeng startup Singo Edan Malang (STASION) menyelenggarakan BNI Hackathon Festival 2021. Acara ini diselenggarakan secara virtual untuk mempromosikan talenta digital di Indonesia dan khususnya di Malang. Tujuannya untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Dalam hackathon ini, para peserta berkompetisi untuk membuat aplikasi atau program dengan kategori sebagai berikut:

  • kota yang cerdas
  • teknologi kesehatan
  • permainan
  • solusi keuangan
  • pertanian
  • Marketing ads

Para peserta yang mengikuti hackathon ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga pekerja lepas hingga startup profesional. Juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000, Juara 2 akan mendapatkan Rp 20.000.000 dan Juara 3 akan mendapatkan Rp 10.000.000.

Indonesia Maju Hackfast 2020

Komunitas Flutter Indonesia bekerja sama dengan Google Developers menyelenggarakan hackathon online di Indonesia pada Agustus 2020. Acara ini diselenggarakan untuk mempertemukan para developer dan inovator terbaik di Indonesia. Pelajar, pakar, dan peminat teknologi didorong untuk menghadiri Indonesia Maju Hackfest 2020 untuk menciptakan solusi positif menggunakan teknologi Google.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu dan hanya terfokus pada tiga bidang, yaitu:

dalam pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Juara pertama mendapatkan $500, juara kedua $350 dan juara ketiga $150.

Itulah penjelasan tentang apa arti Hackathon dan juga contoh cara kerjanya. Semoga bermanfaat!

Inilah Tiga Finalis Pemenang Ajang Hack@ON 2022!

Usai sudah rangkaian perhelatan hackathon persembahan Bank OCBC NISP bersama dengan DailySocial.id “Hack@ON 2022”. Setelah melalui proses tahap final dan penjurian ketat yang diselenggarakan pada 25 September kemarin, Hack@ON telah resmi memilih 3 (tiga) tim pengembang yang memiliki inovasi terbaik dalam menjawab tantangan inovasi teknologi keuangan. Ketiga tim tersebut adalah Semboja (Juara 1), Async (Juara 2), dan Evellyn Verity Mesak (Juara 3). Seperti apa profil ketiga partisipan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.

Dari ratusan ide yang masuk ke ajang Hack@ON, penjurian berlangsung dengan cukup ketat yang dilakukan oleh tim juri dari industri teknologi tanah air, dan dari pihak Bank OCBC NISP dan DailySocial.id sebagai penyelenggara seperti; Ka Jit – Director of Strategy Innovation Group Bank OCBC NISP, Komang Arthayasa – Information Technology Division Head Bank OCBC NISP, Altona – Business Incubation Lead Bank OCBC NISP, Farid Naufal – CEO Aruna, serta Rama Mamuaya – CEO DailySocial.id. Kelima juri pun sepakat menempatkan tim Semboja sebagai pemenang utama kompetisi Hack@ON 2022.

Tim Semboja yang digawangi oleh tiga software engineer asal Yogyakarta yaitu Gilang Jalu Selo WInoyo Tur, Andang Rian Dimas dan juga Havit Choirul Rovik ini tampil dengan ide mengesankan bertajuk “OCHA (OCBC CHat Assistant)” yang mengoptimasi fitur chat WhatsApp terintegrasi dengan layanan perbankan.

Inovasi dari pemenang posisi kedua, Async juga tak kalah menarik. Dengan mengusung ide “Infinancer”, Async memungkinkan para digital content creator dan freelancer menikmati solusi teknologi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan profesi. Terakhir, tim Evellyn Verity Mesak yang berada di posisi ketiga tampil dengan menawan yang bermanfaat bagi kaum pekerja dengan ide produk yang bernama EWA (Earned Wage Access), yang memungkinkan para pekerja untuk dapat menikmati fasilitas pembiayaan instan berbasis fixed income.

“Talenta digital saat ini tidak hanya berpusat di industri teknologi saja, tapi juga industri perbankan. Adopsi teknologi sudah menjadi bagian dari sebuah bisnis, sehingga kesempatan berkarir dapat dilakukan di berbagai bidang, tanpa terkecuali di bidang perbankan,” ujar Julie Anwar selaku Head of Human Capital Bank OCBC NISP menanggapi kesuksesan perhelatan Hack@ON 2022.

Sebagai informasi tambahan, pemenang ajang Hack@ON 2022 ini akan memperoleh hadiah menarik yang disediakan oleh penyelenggara. Bagi tiga finalis di atas tadi akan memperoleh total hadiah sebesar Rp 225 juta. Untuk tim Semboja akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta, tim Async berhak memperoleh hadiah sebesar Rp 75 juta, dan terakhir tim Evellyn Verity Mesak berhak untuk mendapatkan hadiah uang tunai Rp 50 juta.

Selamat atas ketiga finalis Hack@ON 2022 persembahan Bank OCBC NISP dan DailySocial.id. Sangat menarik untuk bersama kita nantikan perwujudan inovasi yang lahir dari ajang Hack@ON 2022. Sampai jumpa di perhelatan berikutnya!

6 Hal yang Terlewatkan Jika Tidak Mendaftar Hack@ON 2022 | Tima Miroshnichenko Pexels

6 Hal yang Terlewatkan Jika Tidak Mendaftar Hack@ON 2022

Ajang hackathon sejatinya seringkali menjadi acara kompetisi yang diburu dan digunakan sebagai ajang pengembangan diri bagi para programmer dan pegiat teknologi. Sesuai dengan namanya, istilah hackathon lahir dari dua kata yang berbeda yakni “hack” dan “marathon”. Di ajang ini peserta diminta untuk melakukan “hacking” secara “marathon” atau dalam waktu yang singkat. Hackathon umumnya mengusung tema-tema dari berbagai industri dan bidang, seperti misalnya tentang kesehatan, keuangan, pemerintahan, hiburan dan lain sebagainya. Pun begitu, hackathon dapat memiliki topik yang juga spesifik seperti hackathon tentang industri banking.

Salah satu kompetisi hackathon mengenai banking yang akan menarik untuk jadi perhatian adalah Hack@ON, sebuah ajang hackathon yang diinisiasi oleh Bank OCBC NISP bekerja sama dengan DailySocial.id. Perhelatan Hack@ON mengajak pegiat teknologi bangsa untuk menyumbangkan ide terbaik mereka dalam menyongsong inovasi dalam dunia banking yang tentu saja unik dan #GakPerluRibet.

Mengikuti Hack@ON membuat peserta memiliki beragam benefit yang tidak tergantikan. Apa saja manfaat mendaftar Hack@ON, yang sayang sekali untuk terlewatkan? Berikut adalah 7 hal yang dapat kamu lewatkan jika tidak mengikuti Hack@ON:

1. Total Hadiah Rp225 Juta

Ajang Hack@ON mengundang anak bangsa untuk memaparkan ide unik dan out of the box mereka dalam menyongsong perkembangan ekonomi digital yang masih terus bertumbuh di masyarakat. Total reward yang ditawarkan oleh ajang kompetisi ini cukup fantastis.

Dengan total hadiah senilai Rp225 Juta, rincian angka reward untuk masing-masing pemenang yakni adalah terbaik pertama mendapatkan Rp100 juta; terbaik kedua memperoleh Rp75 juta; dan terbaik ketiga mendapat hadiah senilai Rp50 juta. Cukup menggiurkan bukan?

Perlu diingat bahwa ajang ini tidak hanya akan memberikan benefit materil bagi kamu, tapi juga pengalaman dan kesempatan berharga yang sayang untuk dilewatkan.

2. Kesempatan Bekerja Sama dengan Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP membuka kesempatan lebar bagi peserta untuk mengemukakan beragam ide, inovasi, maupun terobosan terkini dalam dunia perbankan dan ekonomi digital. Tidak ketinggalan, berbagai karya inovasi yang dipertontonkan akan di-review oleh para ahli pada bidangnya.

Dengan begitu, tentu saja peserta dengan ide terbaik akan memiliki kesempatan yang tinggi untuk bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk merealisasikan ide/inovasi kreatifmu maupun bisnis startupmu. 

3. Networking Bergengsi dengan Pegiat Startup Seluruh Indonesia

Melalui perhelatan Hack@ON, peserta akan bertemu dengan pegiat startup dan ekonomi digital dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam latar belakang. Relasi ini tentunya akan sangat berharga bagi pengembangan karir proses perjalanan hidup kamu.

Hack@ON memberikan ladang networking yang tidak hanya banyak namun juga memiliki ketertarikan yang sama akan perkembangan startup dan ekonomi digital bangsa. Oleh karena itu, tentunya jika kamu sedang mencari berbagai koneksi di bidang ini, ajang Hack@ON akan sangat cocok untuk kamu.

Tidak hanya itu, Hack@ON memiliki rangkaian acara roadshow pada 4 kota besar di Indonesia (Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya). Roadshow ini membawakan berbagai topik diskusi menarik, bersama dengan pembicara ahli dan peserta dari beragam kalangan. Mengikuti rangkaian acara tersebut dapat menjadi suatu ladang networking yang berharga dan mampu memperluas jejaring bisnismu dalam berbagai skala industri, khususnya perbankan.

4. Kesempatan Merealisasikan Ide dan Berkonsultasi Langsung dengan Para Ahli

6 Hal yang Terlewatkan Jika Tidak Mendaftar Hack@ON 2022 | Headway Unsplash
6 Hal yang Terlewatkan Jika Tidak Mendaftar Hack@ON 2022 | Headway Unsplash

Kamu memiliki ide out of the box, namun memiliki berbagai pertimbangan –misalnya butuh validasi dan kurangnya konsultasi dengan ahli– untuk merealisasikannya? Hack@ON membuka kesempatan yang amat menjanjikan untuk kamu yang berada pada situasi tersebut.

Melalui ajang hackathon ini, ide-ide yang hanya sebatas angan bisa kamu sampaikan dan wujudkan. Dengan turut mengundang beragam pembicara dan juri, kamu bisa mendapatkan insight serta feedback dari mereka secara langsung. Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan ini di Hack@ON.

5. Pengalaman Berharga dalam Hal Pitching dan Presentasi Ide pada Pegiat Startup lainnya

Melalui program kompetisi ini peserta akan diajak ini menyampaikan ide kreatif dalam menyongsong berkembangnya open banking di masyarakat luas. Kamu tentunya akan berkompetisi dengan melakukan submisi ide atau karya inovasi dengan mempresentasikan potensi serta kelebihan dari karya yang kamu miliki.

Hal ini tentunya akan menjadi suatu ajang untuk melatih kemampuan pitching –aktivitas (dapat berupa presentasi) untuk meyakinkan orang lain– serta public speaking yang lebih baik. Pun kriteria penilaian yang akan diperhatikan oleh dewan juri terkait dengan ide submisi peserta di antaranya adalah:

  • Implementasi ide atau karya yang telah dikumpulkan
  • Desain interface yang dinilai menarik dari hasil karya inovasi
  • Kemudahan penggunaan hasil karya
  • Kemudian, terakhir kesiapan dari pengaplikasian ide serta karya yang disampaikan

6. Tambah Ilmu, Insight, dan Pengalaman

Selain total hadiah yang menarik, ajang Hack@ON juga dapat menjadi suatu platform bagi peserta untuk menambah ilmu, pengalaman, dan insight baik itu berasal dari ide peserta lain maupun dari para ahli yang memberikan berbagai komentar. Selain itu, Hack@ON pun mendorong kemampuan soft skill individu dan tim untuk berpikir kritis serta menyampaikan karya melalui presentasi yang apik.

Hack@ON hadir membawa kesempatan lebar bagi pegiat teknologi maupun pemerhati ekonomi digital untuk ikut serta mempresentasikan berbagai ide dan memecahkan tantangan dari permasalahan yang sering kita temukan sehari-hari saat mengakses aplikasi bank. Dengan tagline #GakPerluRibet, kamu dapat ikut berkontribusi dalam inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui penciptaan sistem perbankan yang inovatif.

Jangan lupa kirimkan ide atau karya inovasi kamu dengan tim kamu sebelum batas pendaftaran di tanggal 4 September 2022. Perhelatan kompetisi Hack@ON sudah hampir di depan mata. Let’s Bank Differently! Dan daftarkan diri kamu melalui tautan ini sekarang juga!

Roadshow Hack@ON Bandung

Temukan Inspirasi Ide Hackathon Melalui Roadshow Hack@ON

Salah satu kompetisi yang diburu oleh programmer adalah hackathon, kompetisi ini menjadi sebuah kolaborasi bagi para para pemrogram komputer untuk mengembangkan perangkat lunak melalui ide-ide yang sudah dirajut bersama untuk menciptakan sebuah inovasi baru yang bermanfaat.

Untuk memberikan ruang bagi programmer menyalurkan idenya melalui kompetisi pengembangan perangkat lunak, Bank OCBC NISP bersama DailySocial.id membuka perhelatan hackathon yaitu Hack@ON. Melalui program ini kamu diajak untuk memberikan ide orisinal dan terbaik untuk memecahkan masalah keuangan Indonesia terutama inovasi banking baru yang #GakPerluRibet.

Sebagai dukungan untuk memberikan inspirasi terhadap ide atau karya inovator yang ingin mengikuti program Hack@ON, OCBC NISP dan DailySocial.id akan menggelar roadshow di 4 kota besar di Indonesia.

Dengan adanya roadshow ini, bertujuan untuk mengajak kamu dan para talenta teknologi untuk bersama-sama menghadirkan inovasi teknologi keuangan di Indonesia dengan semangat ‘Open Banking’ dan tentunya #GakPakeRibet yang menjadi pesan utama dalam acara Hack@ON.

Gali Ide dan Inovasi Baru Melalui Roadshow Hack@ON

Roadshow Hack@ON Bandung
Roadshow Hack@ON Bandung

Roadshow Hack@ON akan segera digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Sesuai dengan rencana, roadshow perdana Hack@ON telah berlangsung di Kota Bandung pada tanggal 25 Juli 2022 lalu.

Melalui perhelatan roadshow perdana, banyak peserta yang sangat antusias dalam acara ini tentunya hal tersebut juga didasari dengan sejumlah agenda yang disiapkan panitia pada roadshow Hack@ON perdana di Kota Bandung.

Salah satu agenda yang paling banyak memikat antusiasme peserta adalah panel diskusi yang diisi oleh Komang Arthayasa (IT Division Head OCBC NISP), Suwandi Soh (CEO Mekari), dan Juga Gabriel Frans (Co-Founder dan CEO Credibook) yang membahas topik perihal fitur personalisasi banking yang esensial bagi generasi Z.

Melalui diskusi yang asyik dengan tema yang fresh, diskusi ini menjadi salah satu acara yang cukup diminati oleh peserta khususnya anak muda Bandung yang datang. Mereka aktif bertanya sekaligus mencoba memberikan sepercik ide terkait inovasi banking baru yang lebih sederhana. Tak jarang juga dari banyak peserta mencatat berbagai poin penting yang disampaikan oleh keynotes untuk dijadikan sebuah ide dan inovasi baru yang akan mereka aplikasikan pada kompetisi Hack@ON. Sehingga, roadshow ini bukan hanya menjadi diskusi sederhana saja, tetapi sebagai bentuk galian ide untuk kompetisi Hack@ON.

Roadshow Hack@ON Bandung
Roadshow Hack@ON Bandung

Setelah sukses menggelar roadshow perdananya, kini roadshow Hack@ON akan bergilir ke 3 kota besar lainnya dan akan membawa topik yang berbeda dan layak dinanti peserta. Perjalanan roadshow di tiga kota selanjutnya bisa Anda cek dan daftar di laman berikut ini.

Saat ini pendaftaran dan pengumpulan ide untuk kompetisi Hack@ON sudah dibuka sampai dengan 4 September 2022, program ini boleh diikuti oleh siapa saja dengan salah satu syarat warga negara Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas. Kamu bisa membentuk tim dengan berjumlah 3 orang agar bisa berkontribusi untuk mempermudah para pengguna dalam menciptakan akses ke bank yang lebih inovatif. Let’s Bank Differently!

Langsung daftarkan diri kamu dan tim sekarang juga di sini dan rebut hadiah ratusan juta yang telah menanti!

Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan seputar roadshow Hack@ON melalui media sosial DailySocial.id dan OCBC NISP agar tidak ketinggalan!

10 Tips Cara Menang Hackathon Untuk Pemula

Kompetisi hackathon menjadi salah satu kompetisi yang paling ditunggu-tunggu oleh para programmer, karena dengan kompetisi ini mereka bisa berkompetitif untuk membuat sebuah proyek. Namun, hackathon bukan lah hal yang mudah dilakukan apalagi jika kamu belum pernah punya pengalaman. Maka dari itu kamu perlu tahu cara menang hackathon dengan mudah.

Seperti yang kamu ketahui kompetisi ini adalah sebuah kompetisi yang diikuti oleh banyak programmer untuk membuat proyek dan mencari solusi berkualitas tinggi dari tema yang sudah ditentukan.

Nantinya, inovasi yang cukup tinggi akan menjadi pemenangnya dna biasanya hadiah juara hackathon berupa uang puluhan hingga ratusan juta. Selain itu, proyek terbaik juga akan dibeli atau dikontrak oleh perusahaan-perusahaan penyelenggara.

Hal itulah yang menjadikan hackathon cukup kompetitif. Namun, kamu juga bisa menjadi juara hackathon dengan mengikuti beberapa tips menang hackathon berikut sebagai persiapan:

5 Cara Menang Hackathon

1. Pahami Tema Hackathon 

Hal paling utama dalam tips menang hackathon adalah kamu perlu paham tentang tema hackathon yang akan diselenggarakan, biasanya tema hackathon akan berbeda-beda sesuai dengan perusahaan penyelenggara.

Jadi, kamu juga perlu mempelajari terkait perusahaan penyelenggara dahulu agar bisa mendapatkan insight yang nantinya akan dituangkan ke dalam ide proyek.

2. Menentukan Tim Terbaik

Umumnya kompetisi ini dilakukan dalam bentuk tim dengan jumlah 2-5 individu setiap timnya. Maka dari itu, kamu perlu membentuk tim terbaik yang sekiranya bisa diajak berkolaborasi dan memiliki ide yang sejalan. Kamu bisa memilih anggota yang memiliki skill komunikasi yang baik, memiliki skill memecahkan masalah, dan juga yang dapat bekerja secara cepat. Semuanya harus saling melengkapi. Untuk membentuk tim terbaik, kamu juga bisa mengajak beberapa teman kamu yang untuk mengikuti kompetisi hackathon secara bersamaan.

3. Melakukan Percobaan Terlebih Dahulu

Kamu bisa melakukan percobaan atau simulasi proyek terlebih dahulu di rumah, bahkan banyak kompetisi hackathon yang mewajibkan untuk mengimplementasikan API yang disediakan. Sehingga, kamu bisa mencobanya dahulu untuk menghindari kemungkinan gagal.

4. Tentukan Prioritas

Kompetisi ini biasanya akan berlangsung selama 24-48 jam, dan untuk waktu tersebut akan terasa sangat sebentar dalam kompetisi ini. Sehingga, kamu harus menentukan prioritas utama apa yang seharusnya dibuat paling pertama dan terakhir. 

Kemudian, jangan lupa untuk selalu melakukan testing rutin di setiap fungsinya.

5. Persiapkan Diri Untuk Tetap Terjaga

Kompetisi hackathon biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama berjam-jam. Maka, kamu perlu bersiap untuk selalu waspada dan tetap terjaga beberapa jam tanpa tidur, coba untuk beristirahat sebelum kompetisi ini dimulai.

6. Fokus Kerja Tim

Cara menang hackathon adalah memiliki tingkat kolaborasi atau kerja tim yang tinggi, karena dengan kerja tim yang tinggi bisa mencapai tujuan secara cepat. Jadi, ketika kompetisi kembangkan keterampilan kolaboratif dengan rekan satu tim.

7. Jalin Komunikasi yang Baik

Kerjasama tim bisa selesai dengan adanya komunikasi yang baik dan searah, setiap anggota perlu berkomunikasi untuk mencari saran dan menuangkan ide terhadap proyek secara tepat. Jika tidak ada komunikasi, biasanya akan mengakibatkan kegagalan.

8. Istirahat yang Cukup

Walaupun dinamakan kompetisi bukan berarti kamu tidak perlu istirahat, umumnya saat kompetisi berlangsung akan ada sesi istirahat. Untuk itu manfaatkan waktu tersebut untuk mengisi tenaga dengan makan dan juga mengobrol santai dengan anggota tim agar suasana hangat sekaligus menghindari stres.

9. Presentasikan prototipe Dengan Jelas

Setelah membuat proyek atau prototipe, para peserta biasanya akan diminta untuk mempresentasikan proyek tersebut dimulai dari bagaimana cara mendapatkan idenya, apa yang kamu buat, dan cara mengatasi masalah yang ada.

Ketika presentasi, kamu harus melakukannya secara jelas, padat, dan singkat agar juri juga bisa mendapatkan poin dari proyek tanpa bertele-tele.

10. Maksimalkan Sesi Tanya Jawab

Sesi tanya jawab biasanya dilaksanakan setelah presentasi selesai, untuk itu kamu perlu menyiapkan jawaban yang mungkin akan ditanyakan oleh juri. Sebab pertanyaan juri yang tidak terjawab bisa mengurangi rasa rasa pada prototipe yang sudah kamu buat.

Daftar Kompetisi Hackathon di Indonesia

1. Toyota Funcode

Kompetisi hackathon yang diselenggarakan oleh Toyota ini berlangsung pada tahun 2019. Sebagai perusahaan otomotif terkenal di dunia, tentunya tema atau fokus kompetisi hackathon Toyota Funcode adalah terkait dunia otomotif, seperti eco driving, keselamatan berkendara, dan perawatan berkendara. Hadiah juara hackathon juga berkisar ratusan juta.

2. Hackathon Merdeka

Acara Hackathon Merdeka 3.0 dilaksanakan pada tahun 2015, kompetisi ini diselenggarakan oleh Code4Nation dan beberapa lembaga negara. Hackathon Merdeka sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.

Adapun, tujuan dari kompetisi Hackathon Merdeka adalah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sering terjadi di Indonesia seperti pencegahan korupsi.

3. UKode Hackathon

Tahun 2021 Tech Hub bersama DailySocial juga menyelenggarakan hackathon sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menuangkan inovasi terbaik untuk menangani masalah lingkungan di Indonesia melalui teknologi digital. Tema kompetisi ini seputar bagaimana menyikapi isu perubahan iklim.

Jadi, itu adalah 10 cara menang hackathon yang bisa kamu terapkan saat melakukan kompetisi nantinya. Jangan lupa untuk persiapkan tim terbaik untuk menjadi juara hackathon.

8 Alasan Mengapa Kamu Harus Mengikuti Hackathon

Istilahhackathonpastinya bukan merupakan istilah yang asing buat kamu para pegiat teknologi. Ajang yang bakal memacu inovasi dan kreativitas pengembang teknologi dalam waktu yang singkat ini seringkali mengajak kita memecahkan suatu masalah dengan membuat proyek perangkat lunak bersama dengan tim maupun individu.

Kompetisi ini umumnya dimulai dengan pengumuman ide dari proyek yang akan tim kamu kerjakan, dilanjut dengan mewujudkan ide tersebut dalam waktu yang ditentukan. Kemudian, kamu harus presentasikan proyek yang sudah digarap di hadapan juri. Selain menawarkan hadiah yang menggiurkan, ternyata ada banyak alasan mengapa kamu penggiat teknologi harus mengikutihackathon.

Apa aja, sih, manfaat mengikuti kompetisi hackathon? Yuk, simak penjelasannya sekarang juga!

8 Alasan Mengapa Harus Mengikuti Hackathon

1. Mengembangkan Keahlian baru

Dikutip dari Indeed, menghadiri ajanghackathonbisa menciptakan peluang bagi kamu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru lebih cepat. Contohnya adalah mengembangkan keterampilan manajemen waktu, teknik pemrograman, bahasa pengkodean yang baru, atau mencoba alat baru selama acara berlangsung.

Dengan mengikutihackathonmemperluas keahlian dan meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan pilihan karir kamu sebagai seorangprogrammer.

2. Mendapatkan Pengakuan Dari Industri

Berpartisipasi dalam acarahackathonbisa membuat kamu lebih mudah terlihat di dalam dan di luar industri teknologi yang potensial. Apalagi, jika kamu bisa memenangkan kompetisi ini, maka tidak jarang banyak perusahaan yang akan meminta kamu dan tim untuk bekerja sama dalam proyek mereka atau mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan teknologi bergengsi.

Tentunya, dengan mendapatkan pengakuan dari industri lain dapat membuat karir kamu menjadi lebih maju lagi karena adanya pengakuan terhadap keterampilan kamu dari industri lain.

3. Meningkatkan Motivasi Bekerja

Dengan mengikuti ajanghackathonatau acara pemrograman dapat membantu kamu untuk bisa mendapatkan motivasi dalam menyelesaikan tugas, karena kamu akan melihat bagaimana kinerja peserta lainnya di ajang tersebut yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk membantu kamu merasa lebih percaya diri dengan keterampilan kamu.

Selain itu, biasanya di acarahackathonjuga ada sesi kelas atauworkshopyang diisi oleh pakar teknologi yang profesional, di sini kamu bisa mendapatkanfeedbackprofesional yang dapat memotivasi kamu untuk menjadiprogrammerkomputer yang lebih baik.

4. Tantangan Keluar Zona Nyaman

Kompetisihackathonbisa membawa kamu keluar dari zona nyaman untuk meraih tantangan baru yaitu berkolaborasi di bawah tekanan, mendorong kamu untuk bertemu orang-orang baru, dan juga membuat proyeksoftwareyang belum pernah kamu buat sebelumnya. Hal ini bisa menguji kemampuan kamu dengan sudut pandang yang baru.

5. Menemukan Solusi yang Berbeda Untuk Suatu Masalah

Sesuai dengan namanya, kompetisi ini akan membuat kamu untuk menemukan solusi baru untuk suatu masalah terkait pengembangansoftware.Dengan adanya kolaborasi bersama tim, bisa membuat kamu dan tim mengembangkan solusi atau ide yang berbeda-beda yang dapat diimplementasikan dalam waktu singkat, sehingga kamu bisa melihat perspektif yang berbeda.

6. Menambah Relasi

Kompetisihackathonumumnya dilakukan secara kelompok. Bahkan, beberapa acarahackathonakan memberikan perintah peserta untuk membentuk tim secara spontan saat kompetisi sedang berlangsung.

Dari sinilah kamu akan bertemu dan bekerja sama dengan berbagai individu yang beragam yang belum pernah kamu kenal sebelumnya. Tentu, hal ini bisa menjadi nilai tambah karena kamu akan mendapatkan relasi baru ataunetworkingyang pastinya akan berguna dalam pengembangan karir.

7. Melatih Kemampuan Bekerja sama dan Berkomunikasi

Karena dilaksanakan secara kelompok dalam waktu yang cukup lama yaitu 24 – 48 jam, bisa membuat kamu untuk berlatih bekerja sama dalam tim karena tidak semua orang mampu bekerja dalam tim. Bekerja sama dalam tim menuntun kamu untuk dapat berkomunikasi secara baik agar pekerjaan menjadi lebih jelas, cepat selesai, dan tidak ada salah paham.

8. Reward

Tentunya alasan terakhir mengapa harus mengikutihackathonadalah kamu bisa memenangkan berbagai macamrewardsatau hadiah apabila menang dalam ajang ini. Tidak hanya uang tunai saja, beberapa hadiah dari kompetisi ini juga bisa berupagadgetterbaru atau alat-alat teknologi yang pastinya akan berguna untuk menunjang karir kamu sebagaiprogrammer.

Di antara semua manfaat tersebut, alasan utama kamu harus mengikuti kompetisi ini adalah jumlah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bisa menjadi sebuah pengalaman berharga dalam mengembangkan karir. Untuk itu persiapkan diri kamu untuk mengikuti programhackathonyang sudah dibuka saat ini, yaitu Hack@ON. Program ini diinisiasi oleh OCBC NISP yang bekerja sama dengan DailySocial.id, dengantagline#GakPerluRibet, kamu bisa  ikut berkontribusi untuk mempermudah para pengguna dalam menciptakan akses ke bank yang lebih inovatif.

Selain total hadiah ratusan juta rupiah yang menanti, program ini membuka lebar kesempatan bagi siapapun yang siap menerima tantangan dari Hack@ON. Jangan lupa persiapkan ide dan solusi terbaikmu untuk memecahkan masalah keuangan di Indonesia!Let’s Bank Differently!

Ajang kompetisi Hack@ON juga sudah semakin dekat, dengan sisa waktu kurang lebih dua bulan, panitia Hack@ON akan menutup registrasi dan pengumpulan ide pada 4 September 2022. Agar tidak terlewat, langsung daftarkan diri kamu di sini sekarang!

Advertorial ini didukung oleh OCBC NISP

Mengenal Hackathon, Kompetisinya Para Programmer

Bagi kamu yang sedang membangun startup mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata hackathon. Bahkan beberapa waktu terakhir, istilah hackathon cukup populer.

Sebenarnya apa itu hackathon? 

Apa saja kegiatan hackathon?

Lalu, apakah ada kompetisi hackathon di Indonesia?

Tenang aja, semua pertanyaan terkait hackathon akan terjawab melalui ringkasan hackathon di bawah. Jangan lupa untuk menyimak dan mencatat hal yang pentingnya, ya!

Pengertian Hackathon

Dikutip dari laman Hackathon.com , definisi hackathon adalah acara yang menyatukan para ahli dalam menciptakan kolaboratif untuk memecahkan masalah tertentu. Sebagian besar hackathon berkisar pada pemrograman komputer dan TI, tetapi saat ini banyak industri lain yang mengikuti seperti hackathon ekonomi, hackathon musik, dan sejenisnya.

Kata hackathon sendiri berasal dari gabungan dua kata yaitu “hack” dan “marathon”. Sehingga bisa disebut pengertian hackathon adalah maraton maraton bagi peretas. Namun, dalam hal ini, hacker yang dimaksud adalah programer komputer eksploratif.

Hackathon sendiri pertama kali dimulai pada 4 Juni 1999 ketika OpenBSD mengumpulkan 10 pengembang software yang bekerja pada cryptographic software. Hingga, saat ini kompetisi hackathon juga semakin ramai diikuti.

Alasan Hackathon Menjadi Kompetisi yang Diburu Programmer

Hackathon event juga menjadi salah satu kompetisi yang cukup kompetitif bagi para programmer, karena di sini programmer akan berkreasi dengan berbagai metode untuk bisa mendapatkan solusi berkualitas tinggi. Maka tidak jarang banyak perusahaan dan organisasi yang akan membeli atau membuat kontrak dengan para peserta hackathon yang berhasil membuat produk terbaik.

Umumnya kegiatan hackathon tidak ada batasan waktu, tetapi beberapa penyelenggara memberikan waktu 24 sampai 48 jam. 

Lalu mengapa kompetisi ini cukup populer? Selain mencari pemecahan masalah, peserta hackathon juga bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar, berbagi ide, melakukan networking yang efektif, dan penyelenggara bisa mendapatkan akses ke talenta terbaik dan kesempatan untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah mereka.

Menurut Joshua Tauberer, kompetisi hackathon biasanya diikuti secara tim dengan jumlah anggota 2-5 individu yang memiliki pekerjaan yang berbeda tetapi tetap kolaborasi yaitu membangun visualisasi data baru, menulis dokumen, hingga menyelidiki masalah secara kolaboratif.

Kegiatan Hackathon

Bisanya susunan kompetisi hackathon tidak selalu sama, hal ini disesuaikan dengan penyelenggaranya. Namun, menurut Ionos, kegiatan hackathon umumnya sebagai berikut:

1. Pembukaan

Sama seperti kompetisi lainnya, kompetisi hackathon biasanya dimulai dengan pembukaan oleh pihak penyelenggara yaitu dengan menjelaskan tema hackathon dan susunan acara yang akan dilaksanakan.

2. Workshop

Sebelum memulai proyek hackathon, umumnya peserta akan mendapatkan kelas atau workshop terlebih dahulu, agar peserta mendapatkan gambaran terkait tema hackathon yang berlangsung.

3. Pitching

Kegiatan ini biasanya dimanfaatkan peserta untuk melakukan pitching atau mengajukan ide terkait proyek yang sesuai dengan tema hackathon yang berlangsung.

4. Membuat Tim

Pembuatan tim untuk kompetisi hackathon biasanya dilakukan secara spontan saat itu juga, artinya kamu akan bekerja dengan orang yang mungkin tidak kamu kenal sebelumnya. Sehingga, harus pintar-pintar mencari tim.

5. Membuat Proyek

Setelah membentuk tim, maka kegiatan utama kompetisi hackathon sudah bisa dimulai. Dalam proses ini kamu dengan anggota tim akan menyusun strategi dan menuangkan ide untuk membuat proyek yang sudah disetujui bersama.

6. Presentasi

Setelah proyek yang kamu kerjakan selesai, langkah selanjutnya adalah peserta hackathon akan mempresentasikan proyeknya. Dimulai dari bagaimana bisa menemukan ide hingga cara menyelesaikan masalah yang ditemui, tentunya kamu harus meyakinkan para huri dengan konsep yang bagus.

7. Award Ceremony

Kegiatan terakhir dalam kompetisi hackathon tentu saja pengumuman juara dan hadiah, biasanya dalam satu hackathon event ada lebih dari satu pemenang.

Hackathon Indonesia

Bagi kamu yang tertarik dengan kompetisi ini tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mengikuti hackathon competition, karena di Indonesia sendiri beberapa tahun terakhir sudah banyak kompetisi hackathon yang diselenggarakan.

Berikut contoh kompetisi hackathon di Indonesia:

1. Toyota Funcode

Kompetisi hackathon yang diselenggarakan oleh Toyota ini berlangsung pada dua hari pada tahun 2019 silam. Sebagai perusahaan otomotif terkenal, tentunya tema atau fokus kompetisi hackathon Toyota Funcode adalah terkait dunia otomotif, seperti eco driving, keselamatan berkendara, dan perawatan berkendara.

2. Hackathon Merdeka

Acara Hackathon Merdeka 3.0 dilaksanakan pada tahun 2015, kompetisi ini diselenggarakan oleh Code4Nation dan beberapa lembaga negara. Kompetisi ini sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali.

Adapun, tujuan dari kompetisi Hackathon Merdeka adalah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sering terjadi di Indonesia seperti pencegahan korupsi.

3. UKode Hackathon

Tahun lalu Tech Hub bersama DailySocial juga menyelenggarakan kompetisi hackathon sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menuangkan inovasi terbaik untuk menangani masalah lingkungan di Indonesia melalui teknologi digital untuk menyikapi isu perubahan iklim.

Gimana, sekarang apakah kamu sudah tertarik untuk mengikuti kompetisi hackathon? Dalam waktu dekat nanti di bulan Juli akan ada program Hackathon yang diinisiasi oleh OCBC NISP, bekerja sama dengan DailySocial.id, lho. Jadi, jangan lupa untuk persiapkan diri baik-baik dan cari tahu informasi tentang hackathon di media sosial DailySocial.id!

DigiHackAction 2021 Resmi Mengumumkan Tiga Pemenang dengan Inovasi Terbaik di Bidang AdTech dan MarTech

DigiHackAction 2021 Resmi Mengumumkan Tiga Pemenang dengan Inovasi Terbaik di Bidang AdTech dan MarTech

Program hackathon yang digagas secara kolaboratif oleh Telkomsel DigiAds, TINC dan DailySocial.id memasuki tahapan akhir. Setelah melalui tahapan kurasi dan seleksi yang ketat dari ratusan peserta, kemudian rangkaian Demo Day dari 10 peserta yang terpilih, akhirnya DigiHackAction kini telah resmi mengantongi 3 nama pemenang hackathon dalam menghadirkan inovasi produk teknologi seputar Advertising Technology (AdTech) dan Marketing Technology (MarTech) khususnya bagi industri UMKM. Siapa saja ketiga pemenang DigiHackAction tersebut?

Sebelum membahasnya lebih lanjut, beberapa informasi terkait kriteria penilaian patut Anda perhatikan. Setelah menerima lebih dari 300 ide yang masuk, DigiHackAction menerapkan beberapa kriteria penilaian bersama dengan panel juri yang datang dari industri dan ahli bidang terkait. Kriteria penilaian pertama adalah menilai kelayakan tim yang dilihat berdasarkan kemampuan, dan pengalaman teknikal yang dimiliki oleh masing-masing tim. Poin ini cukup krusial mengingat kemampuan melakukan rekayasa komputasi menjadi aspek utama dalam ajang hackathon.

Kriteria penilaian kedua adalah mengukur tingkat kompetensi peserta, dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan di bidang AdTech dan MarTech. Kriteria penilaian ini juga cukup krusial. Pasalnya, kompetensi yang diukur tidak hanya berdasarkan pada rancangan teknologi saja, namun juga inovasi yang ditawarkan harus menjawab permasalahan yang dihadapi khususnya oleh industri UMKM menuju digitalisasi – sesuai dengan sasaran DigiHackAction.

Sementara itu, kriteria penilaian terakhir adalah mengukur kesiapan produk (prototipe) yang telah dibuat oleh peserta. Perlu diketahui, DigiHackAction menerima aplikasi atau produk yang masih baru memiliki fitur minimal (MVP) yang juga terhubung oleh API dari pihak penyelenggara. Pada kriteria ini, panel juri akan memastikan API yang disediakan oleh penyelenggara telah dimanfaatkan dan terhubung dengan optimal atau oleh peserta.

Sebagai tambahan, kriteria penilaian juri juga tidak luput dari penilaian potensi pengembangan dari inovasi yang dihasilkan oleh peserta. Sejalan dengan visi dan misi DigiHackAction yang ingin berkontribusi dalam transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM lewat AdTech dan MarTech, inovasi yang ditawarkan peserta juga wajib dapat direalisasikan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pasar yang membutuhkan.

Inilah ketiga pemenang DigiHackAction 2021!

1. Cek Toko Sebelah App

Sesuai namanya, inovasi teknologi AdTech dan MarTech yang diusung oleh Cek Toko Sebelah App berkisar pada platform komparasi harga pada layanan marketplace. Menariknya, inovasi yang hanya dimotori oleh satu orang ini hadir dalam bentuk web extension (add-on) yang tentu sangat mudah diimplementasi oleh pengguna.


2. Tim Deadliner

Dengan mengandalkan ide bertajuk “CoBo”, tim yang dibentuk oleh dua alumni ITB dan UGM ini mencoba menawarkan solusi teknologi content marketing bagi pelaku bisnis UMKM lewat teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence. Teknologi CoBo sendiri mencoba mengolah arus kolom komentar di sosial media yang dapat dimanfaatkan oleh pebisnis sebagai tools marketing yang jitu.

3. StoriAI

Tim yang digawangi oleh Dzakwan Silverdi dan Aimmatul ini punya teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang disematkan dalam produk inovasinya untuk AdTech dan MarTech bagi kebutuhan social media marketing. Dalam profilnya disebutkan, kedua co-founder yang berasal dari Universitas Gadjah Mada ini mengimplementasikan teknologi Generative Pretrained Transformer 3 (GPT-3) yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan narasi komersial baik itu untuk product copywriting, hingga caption media sosial tanpa perlu memiliki skill copywriting yang baik. Teknologi AI yang disematkan akan membantu pengguna menghasilkan hal tersebut.

“Ada lebih dari 300 submission yang kita terima selama periode. Dan hari ini kita sudah melakukan judges dari top 10 dan akhirnya dapat 3 pemenang. Kami sangat senang sekali melalui ajang ini bisa membuka pintu masuk untuk inovasi di bidang digital advertising dan juga bagi industri UMKM,”  ujar Ronny Sugiadha selaku Senior Vice President Digital Advertising, Banking and Data Solutions Telkomsel.

“Kami menyadari untuk membesarkan industri digital tidak bisa dilakukan sendiri, untuk itu kami kolaborasi dengan startup digital kami rasa penting untuk tidak hanya mengakselerasi bisnis telkomsel, namun juga melalui kolaborasi ini bisa membesarkan industri startup digital, dan industri lain secara keseluruhan” tambah Andi Kristianto, selaku Pj. SVP Corporate Strategy and Strategic Investment of Telkomsel.

Hadirnya program DigiHackAction 2021 ini telah membuka peluang bagi para talenta digital untuk terus berkembang di bidang AdTech dan MarTech di Indonesia, sekaligus memperluas keterbukaan kolaborasi bersama Telkomsel dan antarstartup. Tidak hanya bagi ketiga pemenang dalam program hackathon bidang AdTech dan MarTech pertama di Indonesia, namun bagi 100+ peserta yang telah mengikuti program ini juga menjadi langkah awal perjalanan baru dalam mengakselerasi bisnis startup  mereka.

Menantang Inovator dan Founder Bantu UMKM Memasarkan dan Mengiklankan Produknya Secara Efektif

Hadirnya layanan digital seperti online marketplace dan social media telah terbukti membuka ruang yang semakin lebar bagi pelaku UMKM untuk merangkul pangsa pasar yang lebih luas. Namun di balik itu, kemudahan akses yang diberikan juga memberikan tantangan tersendiri, yakni kompetisi yang semakin sengit. Di ranah online, ada ribuan hingga jutaan pelaku usaha yang menyajikan produk atau layanan serupa, maka selain unique selling point yang kuat, pebisnis juga harus memikirkan secara matang strategi pemasaran dan pengiklanan yang tepat.

Sayangnya dengan kondisi pasar yang sangat beragam mengharuskan pelaku bisnis untuk memiliki cara-caranya sendiri agar kegiatan pemasaran dan iklannya mendapati perhatian dan konversi maksimal. Dan kenyataannya tidak semua pebisnis memiliki kecakapan tersebut, dan kelas-kelas ala digital marketing membutuhkan biaya dan waktu yang relatif panjang.
Dari permasalahan tersebut kemudian munculah terminologi advertising technology (adtech) dan marketing technology (martech). Pada dasarnya kedua inovasi teknologi tersebut ditujukan untuk memudahkan pebisnis dalam merencanakan, merancang, mengeksekusi, dan mengukur kegiatan pemasaran dan iklan yang dilakukan agar lebih tepat sasaran dan efektif. Peran teknologi di dalamnya membantu pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran digital modern.

Cakupannya dapat dimulai dari aspek yang paling dasar, misalnya, di tahap perencanaan. Teknologi seperti kecerdasan buatan dapat membantu pebisnis menentukan kanal pemasaran yang efektif didasarkan pada tipe bisnis dan persona konsumen yang ingin disasar. Atau di tingkat eksekusi inovasi ala omnichannel yang dapat memudahkan pebisnis dalam mengelola iklan digital di berbagai kanal dalam satu dasbor terpusat.

Melalui berbagai kanal pemasaran tersebut, industri UMKM dapat menerapkan beragam solusi kreatif tersebut dalam bisnis mereka. Mengingat menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga kini, tercatat lebih dari 60 juta pelaku UMKM, sayangnya hanya sebesar 8 persen jumlah pelaku UMKM yang baru mengadopsi digital. Melihat jumlah tersebut potensi masif jelas terpampang lebar, terlebih pada kebutuhan mendorong industri UMKM lewat pemasaran digital.

Untuk menyambut potensi tersebut, inovator di bidang teknologi mesti mampu melihat celah yang dapat dimanfaatkan untuk sama-sama bertumbuh. Dalam mendukung modernisasi pemasaran digital, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel menyelenggarakan Digihackaction, sebuah wadah kolaboratif di bidang teknologi yang menargetkan lahirnya inovasi baru di bidang advertising technology dan juga marketing technology, untuk mendukung industri UMKM lewat pemasaran digital.

Guna merealisasikan ide ataupun solusi yang Anda miliki untuk UMKM Indonesia, Telkomsel DigiAds, Tinc, berkolaborasi dengan DailySocial.id dalam membuka kesempatan tersebut melalui program hackathon Digihackaction 2021, yang menjadi perhelatan hackathon pertama di Indonesia pada bidang pemasaran digital modern. Program tersebut memberikan peluang bagi para inovator yang memiliki ide untuk memperkuat UMKM melalui berbagai kanal pemasaran digital, yang bisa diaplikasikan langsung oleh para pelaku usaha mikro.

Inovasi yang dapat Anda tawarkan dalam bidang ini sangat terbuka lebar. Misalnya saja, jika Anda memiliki ide untuk mengkombinasikan omnichannel dengan permasalahan di dunia periklanan, Anda dapat mengimplementasikannya ke dalam inovasi Digital Advertising Omnichannel. Inovasi lain yang mungkin dapat menjadi inspirasi, Anda bisa mencoba di ranah analisis data bagi industri periklanan, dengan mengkombinasikan fungsi Business Intelligence untuk ranah marketing yang akan menghasilkan strategi pemasaran berbasis data. Masih banyak lagi inspirasi dan inovasi lainnya yang dapat Anda telusuri untuk menghasilkan solusi di dunia pemasaran digital. Ranah seperti SEO, programmatic ads, hingga Software-As-A-Service (SaaS) juga dapat Anda jajaki.

Setiap orang maupun tim bisa mendaftarkan lebih dari satu ide di Digihackaction. Yang nantinya akan diimplementasikan untuk mengembangkan industri UMKM, sekaligus Anda juga berkesempatan untuk mengembangkan prototype tersebut menjadi sebuah startup yang bisa dibangun ke depannya, dibantu dengan teknologi yang didukung oleh Telkomsel DigiAds dan Tinc, serta berkesempatan mendapatkan pendanaan dari Telkomsel.

Tidak hanya itu, Telkomsel DigiAds dan Tinc menyediakan akses API sandbox berupa, API ‘Adtag’ dan ‘Adscript’ yang dapat dimanfaatkan para pengembang sebagai “playground” atau “testing environment” untuk menghasilkan prototipe (purwarupa) terkait solusi bagi AdTech dan juga MarTech. Secara teknis, akses API ini akan diberikan secara eksklusif bagi peserta Digihackaction yang berhasil memasuki fase 100 besar. Keuntungan lain yang akan didapatkan oleh para peserta adalah memperluas network bisnis startup bersama Telkomsel DigiAds, Tinc, dan jejaring mereka, hingga mendapatkan kesempatan hadiah ratusan juta rupiah.

Untuk bisa mengikuti program hackathon ini, para peserta diminta untuk mengisi formulir registrasi yang ada di laman resmi Digihackaction 2021. Peserta bisa mendaftarkan diri secara perseorangan maupun tim dan mendaftarkan beragam ide yang berbeda dengan formulir yang berbeda. Bagi Anda yang belum memiliki link video bisa melewati persyaratan tersebut dan melanjutkan mengisi kolom yang tersedia. Sedangkan untuk contoh portofolio bisa diunduh dan mengikuti template yang telah disediakan oleh panitia.

Advertorial ini didukung oleh Digihackaction

Digihackaction Membuka Kesempatan Para Inovator yang Ingin Berikan Solusi Kreatif di Bidang AdTech dan MarTech

Digihackaction Membuka Kesempatan Para Inovator yang Ingin Berikan Solusi Kreatif di Bidang AdTech dan MarTech

Perhelatan virtual hackathon di bidang Advertising Technology (AdTech) dan Marketing Technology (MarTech) pertama di Indonesia resmi digelar. Program yang digagas oleh Telkomsel DigiAds, Tinc, dan DailySocial.id ini bakal membuka kesempatan bagi para inovator digital, untuk mengembangkan solusi bagi industri periklanan dan pemasaran berbasis teknologi.

Guna mendorong perkembangan industri AdTech dan MarTech, program Digihacktion menyediakan 3 (tiga) kategori yang bisa dipilih oleh para peserta, yaitu:

  • Advertising and Marketing Direct Solutions

Pada kategori pertama ini peserta dapat menuangkan ide kreatif dan solusi untuk menarik perhatian audiens secara langsung melalui teknologi paling terkini. Diharapkan ide kreatif yang dituangkan dapat memberikan solusi (namun  tidak terbatas) performa dan keterikatan audiens terhadap iklan, meningkatkan peran iklan terhadap pengalaman konsumen dan aplikasi baru yang bersifat disruptif yang menguntungkan bagi industri Adtech dan Martech, seperti ….CRM (Customer Relationship Management), AI/AR/ML, hingga beberapa fitur dari platform yang bisa memberikan solusi bagi pengguna, khususnya UMKM.

  • Advertising and Marketing Support Solutions

Sedangkan jenis challenge yang kedua ini mengharuskan Anda untuk memberikan solusi yang dapat mempengaruhi (namun tidak terbatas) fase pengambilan keputusan, meningkatkan pengalaman konsumen menggunakan beberapa fitur dan gamifikasi seperti Review Aggregator, Market Education Platform, Landing Page Directory & Tracker, Microblogging, Content Distribution, Gamification, Trivia & Tests.

  • Digital Advertising Product and Service Enhancement and Improvement

Pada topik terakhir Anda akan dituntut untuk memberikan kontribusi berupa ide kreatif dan solutif terkait penunjang dan pendukung ekosistem digital baru bagi Telkomsel Digital Advertising dan pemasaran produk, seperti apps integration, marketplace, aggregator, curator, existing inventory utilization, feature revamp, dan ads measurement result.

Kenapa Anda harus mengikuti Digihackaction? 

Selain berkesempatan menjadi bagian penting dalam industri AdTech dan MarTech peserta Digihackaction juga berkesempatan memperoleh berbagai keuntungan yang di antaranya adalah; dukungan materi mentorship yang akan dipersembahkan lewat sesi talkshow bersama para pembicara ahli seperti; Alexander Stefan Tanthio selaku Digital Marketing PT Kalbe Farma, dan juga Lani Rahayu selaku General Manager Digital Advertising Marketing Telkomsel, yang akan berbagi pengalaman dan sudut pandang baru seputar industri iklan dan marketing yang kian dinamis di era digital seperti saat ini.

Dalam program ini, Digihackaction juga memberikan akses menyediakan akses API sandbox kepada peserta yang berhasil memasuki fase 100 besar. Dukungan akses API yang dimaksud berupa API ‘Adtag’ dan ‘Adscript’ yang dapat dimanfaatkan para pengembang sebagai “playground” atau “testing environment” untuk menghasilkan prototipe (purwarupa) terkait solusi bagi AdTech dan juga MarTech. Secara teknis, akses API ini akan diberikan secara eksklusif bagi peserta Digihackaction.

Keuntungan lain yang tentunya juga layak untuk ditinjau adalah, peserta Digihackaction juga berkesempatan dapat memperoleh privilege sebagai anggota komunitas yang didukung oleh Telkomsel Digiads dan Tinc,yang akan memberikan akses penuh kepada peserta untuk meraih kesempatan  mentoring secara eksklusif, dan akses penuh ke laboratorium inovasi Telkomsel pada platform DigiAds. Privilege ini menjadi prioritas yang akan diberikan kepada seluruh peserta. 

Kesempatan bermitra secara strategis bersama Telkomsel khususnya Telkomsel Digiads juga tak luput menjadi salah satu keuntungan yang akan diperoleh peserta dalam hackathon gratis ini. Tak hanya itu, dukungan material kepada para pengembang berprestasi juga disediakan dalam bentuk hadiah uang tunai dengan total senilai 100 juta Rupiah bagi 3 (tiga) peserta yang  memiliki ide paling kreatif dan inovatif.

Bagaimana Cara Mendaftar Digihackaction?

Untuk berpartisipasi dalam Digihackaction, peserta cukup mendaftar melalui halaman resmi ini, dan memasukkan beberapa informasi yang dibutuhkan. Sebagai persyaratan umum, calon peserta diharapkan mampu menjabarkan proposal solusi secara ringkas terkait ide, prototipe, hingga MVP (Minimum Viable Product). Jangan lupa, siapkan pula informasi lain seperti latar belakang permasalahan, rencana bisnis model, dan detail lain terkait tim peserta. Agar memudahkan, Digihackaction juga menyediakan sampel proposal yang juga dapat diunduh langsung di halaman pendaftaran.

Tertarik untuk berpartisipasi memajukan industri AdTech dan MarTech? Langsung saja ke laman digihackaction.id/register.