Tag Archives: harbolnas 2017

Harbolnas 2017 Makes Rp4.5 Trillion, Mostly from Consumers Outside Java

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas / National Online Shopping Day) 2017 makes Rp4.7 trillion transaction, 4.2 times up from last year. The transaction misses the estimated target at Rp5 trillion, 50% up of Rp3,3 trillion last year.

Based on Nielsen’s results, Harbolnas 2017 partner, the transaction is a total amount collected from 11-13 Desember 2017. Biggest contribution comes from outside Java increasing at 82%.

“We are pleased to announce this year’s Harbolnas is attracting more and more Indonesians participating as consumers or sellers. Not to forget the various parties as parts of digital ecosystem to share the euphoria of a biggest national online shopping event,” said Achmad Alkatiri, Harbolnas 2017 Chairman, in official statement to DailySocial.

Claimed to be better

Nielsen explains further, around 68% of Harbolnas 2017 consumers are regular online consumers, most of them said this year’s event is so much better.

There are 27% first consumer in Harbolnas, and this year’s event is said to be successful in attracting first-timer online consumers for about 5%.

Regarding shopping time, Harbolnas 2017 is held on weekdays, slightly shifting the shopping activities at 09:00 to 12:00 AM, 03:00 to 09:00 PM. In addition, about 77% consumers shopping via mobile devices (smartphone and tablets) and no longer using browser.

Although claimed to be better, Harbolnas 2017 had numbers of people spreading inaccurate rumor. However, the committee believes most consumers are quite satisfied with the event.

For Alkatiri, the team expect consumers to understand better and get smarter in shopping online. There are many businessman, including enterprises experiencing the increase of online transaction.

“We are confident of Harbolnas 2017 goal is to give positive influence and contribution for creative industries in Indonesia, especially for local and enterprises to be achieved,” Alkatiri said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Harbolnas 2017 Cetak Transaksi Rp4,7 Triliun, Kontributor Terbesar dari Pembeli Luar Jawa

Pergelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 mencetak transaksi Rp4,7 triliun atau naik 4,2 kali lipat dari tahun lalu. Perolehan ini tidak mencapai estimasi awal yang ditargetkan panitia Harbolnas sekitar Rp5 triliun atau naik 50% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun.

Berdasarkan hasil survei Nielsen, yang merupakan partner Panitia Harbolnas 2017, transaksi ini adalah kompilasi yang dikumpulkan dari tanggal 11-13 Desember 2017. Kontribusi terbesar rupanya berasal dari luar Jawa yang meningkat 82%.

“Dengan senang hati kami sampaikan bahwa Harbolnas tahun ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpartisipasi baik sebagai konsumen maupun seller. Tidak ketinggalan berbagai pihak yang menjadi bagian dari ekosistem digital juga turut merasakan euphoria ajang belanja online nasional terbesar ini,” papar Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Diklaim lebih baik

Lebih lanjut Nielsen memaparkan, sekitar 68% konsumen di Harbolnas 2017 adalah orang yang biasa belanja online, dan mayoritas dari mereka menyebut pergelaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

Ada 27% konsumen yang pertama kali belanja di acara Harbolnas, dan acara Harbolnas ini dikatakan cukup berhasil menarik konsumen yang pertama kali belanja online yakni sekitar 5%.

Dari sisi waktu belanja, mengingat Harbolnas tahun ini jatuh di hari kerja, maka aktivitas belanja juga sedikit bergeser ke jam 09.00-12.00, 15.00-21.00. Selain itu, sekitar 77% pembeli berbelanja menggunakan perangkat mobile (smartphone dan tablet) dan mulai meninggalkan browser dalam berbelanja.

Meski diklaim membaik, Harbolnas tahun ini sempat diwarnai sejumlah oknum yang menyebarkan informasi yang tidak akurat. Namun panitia yakin sebagian besar konsumen cukup puas dengan pelaksanaan tahun ini.

Menurut Achmad, pihaknya berharap konsumen dapat semakin paham dan lebih cermat dalam berbelanja online. Banyak pelaku usaha, termasuk UKM yang ikut merasakan peningkatan transaksi online.

“Kami optimis tujuan Harbolnas 2017 untuk memberikan pengaruh positif dan kontribusi yang baik bagi para pelaku industri ekonomi kreatif Indonesia, khususnya untuk brand lokal dan UKM tercapai,” pungkas Achmad.

Harbolnas 2017 is Coming, Aiming For Rp5 Trillion Transactions

Harbolnas (National Online Shopping Day) that will be held in December 12, 2017 later is attended by 254 e-commerce throughout Indonesia. This year’s transaction is targeted to reach 5 trillions or increasing 50% by last year.

Achmad Alkatiri, Harbolnas 2017’s Head Committee said, the number is set due to the weekday, unlike the previous year’s long weekend. Harbolnas 2016 was held on three days, December 12-14, 2016.

“This is a good date, unlike the last year’s long weekend. It is challenging due to public’s tendency in spending money for vacation rather than shopping. Therefore we optimist in targeting 50% increasing transaction,” he added, on Wednesday (12/6)

Last year, according to Nielsen’s survey, Harbolnas transaction surpasses 3,3 trillion Rupiah (GMV), engaged with 221 e-commerce services. During the three day event, the average transaction rose up to 3.9 times higher of usual days.

Alkatiri continued, the difference of this year’s Harbolnas is the theme “Belanja Bersama” that focused on engaging enterprises to participate in developing their online business.

For the first time, Harbolnas team manage a three-city roadshow in Surabaya, Makassar and Medan, meeting 300 enterprises of various industries. The roadshow provides a number of training materials related to benefits and success tips for online marketing also the formula in using Harbolnas to improve their business.

“The previous theme is to increase customer awareness, currently there is a great ambition for small-area enterprises to go online. Of government’s participation in developing infrastructure, we want e-commerce to reach entire community to tighten the gap of necessity goods.”

This year’s Harbolnas participants consist of various business segments such as fashion and accessories, health and beauty, electronic goods, travel, marketplace and so on.

Some major e-commerce participated in this event are Bhinneka, Bukalapak, Jakmall, Zalora, Blanja, Shopee, Blibli, JD.id and Lazada.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Harbolnas 2017 Siap Digelar, Bidik Total Transaksi Hampir Rp5 Triliun

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) siap kembali digelar pada 12 Desember 2017 mendatang, diikuti oleh 254 layanan e-commerce dari seluruh Indonesia. Ditargetkan pada tahun ini transaksi dapat tembus hampir Rp5 triliun atau naik 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri menuturkan, angka target ini ditetapkan karena pada tanggal tersebut adalah hari biasa, bukan hari libur panjang seperti tahun sebelumnya. Harbolnas 2016 digelar selama tiga hari tanggal 12 hingga 14 Desember 2016.

“Kalau sekarang harinya bagus, bukan long weekend seperti tahun lalu tapi hari biasa. Kalau long weekend agak tertantang karena masyarakat bisa jadi spend uangnya untuk rekreasi. Jadi kami optimis bisa targetkan transaksi naik hingga 50%,” terangnya, Rabu (6/12).

Pada tahun lalu, berdasarkan survey Nielsen, total transaksi selama Harbolnas mencapai Rp3,3 triliun (GMV) diikuti oleh 211 peserta e-commerce. Selama tiga hari tersebut rata-rata transaksi naik hingga 3,9 kali dibandingkan hari biasa.

Achmad melanjutkan, yang berbeda dengan tahun sebelumnya tema yang diangkat Harbolnas tahun ini adalah “Belanja Bersama” dengan fokus mengajak pelaku UKM untuk ikut terjun dan berpartisipasi dalam mengembangkan bisnisnya secara online.

Untuk pertama kalinya tim Harbolnas melakukan roadshow ke tiga kota, Surabaya, Makassar, dan Medan, bertemu 300 UKM dari berbagai industri. Dalam roadshow tersebut, diberikan sejumlah materi pelatihan mengenai manfaat dan kiat-kiat sukses untuk berjualan online dan bagaimana memanfaatkan momen Harbolnas untuk meningkatkan bisnis mereka.

“Tema sebelumnya adalah meningkatkan awareness konsumen, kalau sekarang ada ambisi besar untuk buat pelaku UKM yang ada di daerah untuk bisa go online. Dari partisipasi yang dilakukan pemerintah dari pembangunan infrastruktur, kami ingin buat e-commerce dapat menjangkau seluruh masyarakat sehingga memperkecil gap terhadap kebutuhan barang.”

Kali ini peserta Harbolnas 2017 terdiri dari beragam segmen usaha, mulai dari fesyen dan aksesoris, health and beauty, barang elektronik, travel, marketplace, dan lainnya.

Beberapa layanan e-commerce besar yang ikut berpartisipasi dalam program kali ini adalah Bhinneka, Bukalapak, Jakmall, Zalora, Blanja, Shopee, Blibli, JD.id, dan Lazada.