Tag Archives: harga jual

5 Strategi Penetapan Harga dan Manfaatnya untuk Bisnis

Menetapkan harga jual ternyata tidak bisa dilakukan secara asal. Terdapat beberapa strategi penetapan harga yang bisa diterapkan untuk menghasilkan harga jual dengan keuntungan besar. Tapi, sayangnya, masih banyak bisnis yang belum mengetahui hal ini sehingga tidak menerapkannya.

Untuk Anda yang baru saja akan menetapkan harga jual, jangan sampai hal tersebut terjadi pada Anda. Pahami beberapa strategi penetapan harga berikut ini dan terapkan yang paling sesuai dengan bisnis Anda.

Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga atau pricing strategy adalah metode penentuan harga yang digunakan oleh sebuah bisnis atau perusahaan.

Terdapat lima metode yang salah satunya dapat Anda gunakan untuk menentukan harga, antara lain mark up, menetapkan biaya harga plus, berdasarkan pesaing, penetapan BEP, dan berdasarkan permintaan pasar.

Mark Up

Mark up merupakan salah satu metode penetapan harga yang cukup sederhana dengan menggunakan harga pokok produk di awal pembelian sebagai pedomannya.

Dengan begitu, bisnis yang menerapkan metode ini akan selalu melihat kepada harga awal produk untuk kemudian dinaikkan beberapa persen sebagai keuntungan.

Menetapkan Biaya Harga Plus

Metode penetapan harga kedua yang bisa diterapkan untuk bisnis dengan skala kecil hingga besar adalah dengan menetapkan biaya harga plus.

Berbeda dengan mark up, metode ini berpedoman pada keseluruhan biaya yang digunakan untuk membuat suatu produk. Kemudian, untuk menutupi laba, keseluruhan laba tersebut ditambah dengan satuan jumlah tertentu.

Menetapkan Harga Berdasarkan Pesaing

Pillihan strategi penetapan harga lainnya adalah menetapkan harga dengan melihat bisnis kompetitor. Anda dapat melakukan riset mengenai harga jual yang ditetapkan oleh pesaing.

Dengan menerapkan metode ini, Anda dapat menganalisis harga jual yang sekiranya dapat menarik lebih banyak customer dan tetap menguntungkan.

Menetapkan Break Even Point (BEP)

Menentukan harga jual dengan menghitung nilai BEP (break even point) juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda gunakan pada bisnis Anda. Untuk pembahasan cara menghitung break even point, Anda bisa melihat selengkapnya di sini.

Berdasarkan Permintaan Pasar

Selain meriset kompetitor, Anda juga bisa menentukan harga dengan meriset langsung pada permintaan pasar. Anda bisa melakukan riset dari feedback yang diberikan konsumen, permintaan harga konsumen, dan bentuk saran lainnya.

Manfaat dari Strategi Penetapan Harga

Mengapa Anda perlu menggunakan strategi dalam menetapkan harga jual? Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan:

  • Bisnis dapat menembus pasar dengan mudah.
  • Meningkatkan nilai dan image brand.
  • Bisnis terbantu untuk mengembangkan produk yang lebih berkualitas.
  • Meningkatkan fokus pada layanan pelanggan.
  • Bisnis dapat memerintahkan poin harga yang tinggi.
  • Mempromosikan loyalitas pelanggan.
  • Membuktikan data kesediaan konsumen membayar yang real.

Itu dia 5 strategi penetapan harga dan manfaat yang bisa didapatkan oleh bisnis Anda. Setelah memahami kelima metode tersebut, pilih satu metode untuk diterapkan pada bisnis Anda dan dapatkan banyak keuntungan.

Header by Pixabay.

Kiat Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Pada dasarnya harga jual produk merupakan jumlah atau nominal akhir yang dibebankan oleh suatu bisnis kepada konsumennya. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu menetapkan nominal harga tersebut, sebelum produk diterima oleh konsumen.

Dalam menentukan harga jual produk, pelaku bisnis perlu memiliki patokan yang jelas, sehingga dapat menetapkan harga yang tepat dan menguntungkan. Penentuan harga produk dapat ditentukan dari perhitungan biaya yang menjadi modal bisnis.

Faktor Penetapan Harga Produk

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penetapan suatu harga jual produk, antara lain:

  • Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya usaha yang jumlah besarannya tidak ditentukan oleh volume kegiatan perusahaan. Biaya yang masuk dalam biaya tetap, antara lain biaya gaji karyawan, sewa gedung, perawatan mesin, tagihan listrik, dan sebagainya.

  • Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel adalah biaya usaha yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha. Biaya yang masuk dalam biaya variabel, misalnya seperti biaya bahan baku, upah lembur karyawan dan sebagainya.

Metode Hitung Harga Jual Produk

Selain dari faktor-faktor di atas, penetapan harga jual produk juga dapat ditentukan melalui berbagai metode perhitungan, sebagai berikut:

  • Cost-Plus Pricing

Penetapan harga jual dengan metode cost-plus pricing ditentukan dengan menjumlahkan total biaya produksi per jumlah produk, setelah itu menambahkan margin profit sesuai yang ingin diperoleh. Rumus hitungnya adalah:

Harga Jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba Yang Diinginkan

  • Mark Up Pricing

Metode berikutnya adalah mark up pricing, di mana perhitungannya dengan menambahkan modal atau harga beli produk dengan keuntungan yang ingin diperoleh. Rumus hitungnya yakni:

Harga Jual = Harga Beli Produk + Mark Up

  • Break Even Pricing

Metode perhitungan dengan break even pricing yakni dengan mementingkan biaya produksi dan juga permintaan pasar untuk menentukan harga jual produk. Rumus hitungnya adalah:

Harga Jual = (Biaya Tetap + Biaya Variabel) / Quantity

  • Keystone Pricing

Penentuan harga jual produk dengan metode ini tidak menggunakan rumus khusus. Cara perhitungannya hanya dengan menaikkan harga produk menggunakan initial markup 50% hingga 100% dari biaya produksi.

  • Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)

Metode ini tidak memerlukan perhitungan sebab harga pokok telah ditetapkan oleh asosiasi pebisnis dalam satu industri yang sama atau setara. Biasanya, dilakukan oleh industri manufaktur yang membuat kendaraan bermotor, produk elektronik, dan produk lainnya.

  • Market Based Pricing

Metode penentuan harga berdasarkan harga pasar ini hampir mirip dengan metode MSRP. Bedanya, market based pricing ditentukan secara alami di pasar, bukan berdasarkan kesepakatan asosiasi tertentu. Pelaku bisnis cukup cukup mengikuti harga umum di pasar.

  • Value Based Pricing

Penentuan harga produk dengan metode ini relatif lebih sulit dibanding metode lainnya. Hal ini karena harga produk ditentukan berdasarkan nilai produk, seperti nilai khas yang tidak dimiliki produk lain. Umumnya, cara ini digunakan untuk menentukan produk koleksi antik seperti karya seni.