Tag Archives: Health Care

Healthtech di Indonesia

Edukasi Pengguna Masih Jadi Tantangan Mendasar Bagi Pelaku Startup Healthtech

Salah satu industri yang mengalami peningkatan dari sisi inovasi dan permintaan dari pengguna saat ini adalah layanan healthtech dan healthcare. Bukan hanya memudahkan masyarakat mengakses pembelian obat, layanan yang ada juga telah memberikan alternatif layanan dan konsultasi kesehatan secara online.

Salah satu yang mencoba peruntungan tersebut adalah Nalagenetics. Startup yang didirikan oleh Jianjun Liu, Astrid Irwanto, Alexander Lezhava, dan Levana Sani ini hadir menyediakan layanan tes genetik berbiaya murah disesuaikan pasar Asia. Penetrasi bisnisnya dimulai di pasar Singapura dan Indonesia.

Dalam sesi webinar yang menghadirkan Levana Sani dari Nalagenetics dan Joshua Agusta dari Mandiri Capital Indonesia, dibahas potensi dan peluang layanan helathcare di Indonesia.

Edukasi dan pengenalan

Salah satu kendala mengapa startup seperti Nalagenetics kesulitan untuk memperkenalkan produknya kepada target pasar adalah, kurangnya pengetahuan terkait dengan tes genetik. Proses yang bisa membantu orang banyak untuk beradaptasi dengan obat-obatan yang mereka konsumsi, sudah cukup familiar oleh pasar di Amerika Serikat dan Singapura. Namun untuk Indonesia belum banyak yang memahami lebih jauh.

“Karena hal tersebut terkadang menyulitkan kami untuk melakukan pendekatan kepada pihak rumah sakit hingga pemerintah. Meskipun para dokter kebanyakan sudah mengetahui layanan yang kami sediakan tapi sebagian besar pihak terkait belum mengenal lebih jauh,” kata Levana.

Dari sisi investor Joshua melihat akan lebih baik bagi startup jika memiliki penasihat atau rekanan yang cukup menguasai layanan atau produk kesehatan yang dihadirkan. Dengan demikian ketika pada akhirnya produk ditawarkan ke pasar atau regulator, mereka memiliki pemahaman yang baik.

“Bagi kami penting bagi startup telah melalui product market fit dan menemukan pelanggan yang tepat. Sebelum bertemu dengan investor, ada baiknya untuk mengetahui latar belakang mereka dan apakah mereka tertarik dengan model bisnis yang startup Anda tawarkan,” kata Joshua.

Potensi healthcare di Indonesia

Kultur masyarakat Indonesia yang menerima dengan baik kehadiran layanan dan berbagai produk yang ditawarkan oleh startup, ternyata menjadi salah satu kelebihan tersendiri yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh startup. Bagi Levana yang saat ini masih terus memperluas bisnis dan membina kolaborasi dengan pihak terkait, model bisnis yang mereka tawarkan memiliki potensi yang baik untuk berkembang, bukan hanya di Indonesia namun di negara lainnya.

“Pada akhirnya misi dari kami adalah agar perusahaan bisa melakukan ekspansi ke negara lain. Bukan hanya niche di pasar lokal namun juga di pasar secara global,” kata Levana.

Yang menjadi menarik untuk diperhatikan ke depannya adalah, apakah akan ada layanan yang dihadirkan oleh startup yang menyasar healthtech dan healthcare untuk memberikan layanan digital rekam medis pasien.

Meskipun masih terkendala dengan aturan yang berlaku dan sebagian besar negara lainnya juga belum banyak yang memberikan pilihan tersebut, namun digitize medical information, menjadi peluang yang menarik untuk diikuti baik oleh komunitas startup hingga para investor.

Digitizing medical information masih menjadi wide space bukan hanya di Indonesia tapi juga secara global, bisa menjadi kesempatan yang baik untuk startup saat ini dan ke depannya,” kata Joshua.

Pembaruan PesanLab Kenalkan Layanan Home Service

Kiprah PesanLab sebagai startup yang menjembatani masyarakat dengan akses pelayanan lab kesehatan di tahun 2017 terus berlanjut. PesanLab yang dari awal memang didesain untuk memudahkan masyarakat akan mencoba menghadirkan layanan home service untuk pengambilan darah dan mengirimkan hasil lab via online.

Terobosan ini dilakukan PesanLab untuk terus berusaha menyuguhkan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan akses ke lab untuk beberapa keperluan. Selain proses pemesanan yang bisa dilakukan via web PesanLab pembayaran pun dimudahkan dengan fasilitas pembayaran melalui kartu kredit atau pun bank transfer dengan konfirmasi otomatis.

Sejauh ini untuk memastikan kualitas layanan dari segi lab, PesanLab sudah menjalin kerja sama dengan lab klinik yang memiliki standar mutu tinggi untuk melayani konsumen dalam melakukan pemeriksaan. Nama-nama klinik yang menjadi mitra PesanLab meliputi lab klinik Prodia, Gunung Sahari, Parahita, Biotest, Kimia Farma, Pathlab, Primadiaa, Medika dan Lider Lab. Semua mitra lab tersebut bisa menjangkau setiap wilayah Jabodetabek. Konsumen bisa memantau harga, jenis/paket tes dan lokasi terdekat.

“Kami bangga dapat membantu dan melayani konsumen untuk mendapatkan akses ke lebih dari 500 jenis tes lab dan medical check up secara mudah, terjangkau dan menghemat waktu. Kini mereka tak perlu lagi direpotkan dengan menelepon, mencari lab klinik yang pilihan dan terdekat serta pulang-pergi ke lab untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan mereka. Dengan website pesanlab.com, mereka dapat melakukan semuanya dari smartphone atau komputer, dalam waktu yang singkat dan efisien,” ujar CEO dan Founder PesanLab Dimas Prasetyo.

Kondisi PesanLab saat ini

Dari data internal PesanLab sekarang sudah terdapat 1000 pengguna terdaftar dengan lebih dari 2000 tes sejak per utama kali diluncurkan pertengahan tahun lalu. Dengan total cabang sudah mencapai 50 unit.

“Ada lebih dari 1000 user terdaftar dan lebih dari 400 konsumen yang sudah menggunakan layanan PesanLab untuk melakukan lebih dari 2000 tes sejak diluncurkan dari pertengahan tahun 2016 lalu. Pengeluaran untuk tes antara Rp200.000 – Rp3.500.000 per konsumen di PesanLab, 40% nya adalah tes yang dilakukan secara rutin seperti kolesterol, diabetes, tiroid dan lain-lain, “ imbuh Dimas.

Untuk inovasinya sendiri PesanLab rencananya akan membuka layanan home service yang akan di mulai pada minggu kedua bulan Maret.

“Untuk mempermudah dan lebih menjangkau konsumen, mulai minggu kedua bulan Maret ini akan dibuka layanan home service pengambilan darah di rumah pada hari yang sama. kita sudah sediakan 45 perawat di area Jabodetabek. Jadi, konsumen nanti akan mendapatkan 3 hal, yakni harga yang lebih murah dibandingkan datang ke lab langsung, layanan home service di hari yang sama dan pengiriman hasil online,” terangnya.