Tag Archives: helio g80

Galaxy-A32-2

Samsung Galaxy A32 4G Tiba dengan Kamera 64MP dan Chipset MediaTek Helio G80

Samsung telah mengumumkan Galaxy A32 versi 4G, sebelumnya versi 5G telah diperkenalkan lebih dulu pada bulan Januari lalu dengan chipset MediaTek Dimensity 720 5G. Sementara, untuk versi 4G ini mengandalkan chipset MediaTek Helio G80.

SoC ini dibangun pada teknologi proses 12nm dan membawa CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 2GHz dan enam inti Cortex-A55 1,8GHz. Beserta GPU Mali-G52 MC2 dan performanya didukung RAM 4GB dengan penyimpanan internal 64GB dan 128GB.

Galaxy-A32-3

Selain perbedaan konektivitas dan chipset, Galaxy A32 4G juga mengemas layar baru, serta kamera utama dan kamera depan yang lebih baik. Bagian depan terpampang Infinity-U display 6,4 inci dengan panel Super AMOLED yang ditopang resolusi FHD+. Layarnya diproteksi Gorilla Glass 5 dan punya sistem keamanan pemindai sidik jari bawah layar.

Pada area bezel layar di sisi atas tersemat notch bergaya waterdrop untuk kamera depan 20MP f/2.2. Balik ke belakang, terdapat empat unit kamera dan satu LED flash yang disusun tanpa bingkai kotak persegi panjang. Imbasnya cover belakangnya tampil beda dan tersedia dalam pilihan warna Awesome Violet, Awesome Black, dan Awesome Blue.

Kamera utama yang digunakan meningkat dari 48MP di versi 5G menjadi resolusi 64MP di versi 4G. Sisa konfigurasinya sama, meliputi kamera 8MP dengan lensa ultrawide, 5MP macro, dan 2MP sebagai depth sensor.

Smartphone Android 11 ini sudah menjalankan One UI 3.1 dan dapat semua aktivitas ber-smartphone mengandalkan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 15W. Saat ini, Samsung Galaxy A32 4G tersedia di pasar Rusia dan akan dijual dengan harga RUB19.990 (sekitar Rp3,8 jutaan) untuk model 64GB dan RUB21.990 untuk 128GB (Rp4,2 jutaan).

Sumber: GSMArena

Xiaomi Tawarkan 3 Produk Baru di Indonesia: Redmi 9, Poco, dan True Wireless Earbuds Basic S

Setelah meluncurkan smartphone Redmi Note, Xiaomi kembali meluncurkan perangkat terbarunya di Indonesia. Ada tiga perangkat dan sebuah software yang diperkenalkan pada tanggal 14 Juli 2020 yang lalu. Ketiga perangkat itu adalah Redmi 9, Mi True Wireless Earbuds Basic S, dan Poco F2 Pro. Bersamaan dengan peluncuran ini, Xiaomi juga mengumumkan MIUI 12.

Redmi 9 merupakan sebuah lompatan besar dari Redmi 8. Pada Redmi 9, Xiaomi menanamkan empat buat kamera yang konfigurasinya terdiri dari lensa wide-angle 13MP, lensa ultra-wide angle 8MP, lensa makro 5MP dan depth sensor 2MP. Pada bagian layarnya, Redmi 9 juga sudah menggunakan resolusi FHD+ sehingga merupakan yang paling besar di kelasnya.

Foto 6 - Peluncuran POCO F2 PRO

Untuk spesifikasinya, Redmi 9 juga memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi dari Redmi 8. Redmi 9 menggunakan SoC dari Mediatek, yaitu Helio G80. Penggunaan prosesor Cortex A75 cukup membawa pengaruh besar dibandingkan Snapdragon 439 yang hanya menggunakan Cortex A55.

Perangkat kedua yang diperkenalkan adalah Mi True Wireless Earbuds Basic S. TWS yang satu ini diklaim memiliki stabilitas yang lebih baik karena menggunakan Bluetooth 5.0. Selain itu, TWS ini juga memiliki kemampuan pairing otomatis saat dikeluarkan dari casing. Tentu saja, TWS ini juga punya dua tombol pada kanan kirinya untuk mengatur musik atau menerima telepon.

Foto 2 - POCO F2 Pro

Xiaomi juga memperkenalkan antarmuka buatan mereka yang terbaru, yaitu MIUI 12. Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia mengatakan bahwa antar muka terbarunya ini bakal tersedia untuk beberapa perangkat Redmi dan Mi di Indonesia terhitung bulan Agustus 2020. Hal ini dikarenakan Xiaomi masih melakukan pengujian pada perangkat yang ada di Indonesia.

Perangkat yang tersedia di Indonesia dan akan menerima pembaruan secara bertahap adalah Redmi Note 9, Redmi Note 9 Pro, Redmi Note 8 Pro, Redmi Note 8, Redmi 8, Redmi 8A, Redmi 8A Pro, Redmi Note 7, Redmi 7, Redmi 7A, Redmi Note 6 Pro, Redmi 6, Redmi 6A, Redmi Note 5 Pro, Redmi Note 5, Redmi S2, Mi 10, Mi Note 10, Mi Note 10 Pro, Mi 8 Lite, dan POCOPHONE F1.

Foto 1 - Redmi 9

Perangkat selanjutnya memang cukup mengejutkan. Setelah dua tahun absen, ternyata Xiaomi masih memiliki PocoPhone. Bedanya, kali ini mereka mengganti nama dari PocoPhone menjadi hanya Poco saja. Misi yang dibawa masih sama, yaitu menjadi sebuah flagship killer yang memiliki harga murah. Mereka pun juga mengatakan bahwa telah memerbaiki apa yang menjadi keluhan pada PocoPhone F1.

Dengan nama Poco F2 Pro, smartphone ini menggunakan SoC terkencang untuk Android saat ini, yaitu Snapdragon 865. Selain itu, Poco F2 Pro juga menggunakan LPDDR5 yang kencang serta penyimpanan internal berbasis UFS 3.1. Pendinginannya juga sudah ditingkatkan menjadi Liquid Cool 2, yang memiliki dimensi lebih besar dari para pesaingnya. Dan terakhir, layar 60Hz-nya yang tidak memiliki poni dan titik sudah terlindungi oleh Gorilla Glass 5.

Poco F2 Pro juga merupakan perangkat pertama di Indonesia yang menggunakan sensor Sony IMX 686 dengan resolusi 64 MP. Melalui kamera tersebut, perangkat ini juga bisa melakukan perekaman hingga resolusi 8K yang memang saat ini belum banyak digunakan.  Untuk baterainya, Poco F2 menggunakan baterai 4700 mAh dengan pengisian 30 watt.

Foto 3 - Mi True Wireless Earbuds Basic S

Redmi 9 serta Poco F2 Pro memiliki spesifikasi sebagai berikut

Redmi 9 Poco F2 Pro
SoC Mediatek Helio G80 Qualcomm Snapdragon 865
CPU 2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55 1×2.84 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.80 GHz Kryo 585
GPU Mali-G52 MC2 Adreno 650
Layar IPS 6,53″ 2340×1080 Super AMOLED 6,67″ 2400×1080
RAM 3 dan 4 GB 6 dan 8 GB
Internal 32 GB dan 64 GB 128 GB dan 256 GB
Baterai 5020 mAh 4700 mAh

Redmi 9 dijual dengan harga Rp. 1.799.000 untuk versi 3/32 GB dan Rp. 1.999.000 untuk versi 4/64 GB. Untuk Mi True Wireless Earbuds Basic S, dijual dengan harga Rp. 299.000. Untuk Poco F2 Pro dijual dengan harga Rp. 6.999.000 untuk versi 6/128 GB dan untuk 8/256 di harga Rp. 7.999.000.

Poco Juga Bakal Membunuh Mi 10?

Sama seperti F1, Poco F2 Pro juga ditempatkan sebagai flagship killer oleh Xiaomi. Namun, kita juga tahu bahwa Xiaomi memiliki flagship pula yang bernama Mi 10 dan Mi Note 10 di Indonesia. Hal tersebut tentu saja bisa berbalik menyerang Mi 10 karena Poco dijual dengan harga yang lebih murah. Bagaimana strategi dari Xiaomi agar tidak saling kanibal antara Poco F2 Pro dengan Mi 10?

Foto 7 - Peluncuran Redmi 9

Alvin pun menjelaskan bahwa Poco berfokus pada kecepatan dan kinerja. Sementara Mi akan berfokus pada semua teknologi dan inovasi terakhir yang dikeluarkan. Keduanya memiliki sasaran pasar yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan dengan fokus yang berbeda.

Alvin menganalogikan bahwa Poco itu seperti orang yang masih berumur 20-30 tahun yang masih gemar dengan koleksi mainan serta geeky. Mi dianalogikan sebagai orang yang sudah lebih dewasa di umur 40 tahunan, di mana juga memperhatikan aspek tertentu seperti bentuk, keindahan, dan kesempurnaan.

Satu contoh lainnya adalah penggunaan layar pada Mi 10 dan Poco F2 Pro. Poco F2 Pro tidak menggunakan layar dengan refresh rate 90 Hz. Sedangkan Mi 10 menggunakan layar dengan refresh rate tersebut. Ini membuktikan bahwa Poco hanya untuk mereka yang menginginkan kecepatan saja dan setuju menggunakan layar 60 Hz serta kamera yang bukan beresolusi 108 MP.

5G Tidak Dikunci

Saya pun menanyakan kepada Alvin perihal konektivitas 5G. Xiaomi Mi 10 merupakan perangkat 5G pertama dari Xiaomi yang dipasarkan di Indonesia dan tidak dikunci. Lalu bagaimanakah dengan Poco F2 Pro? Apakah tidak dikunci seperti Mi 10?

Alvin pun membenarkan hal tersebut. Poco F2 Pro memiliki jaringan 5G yang tidak dikunci. Jadi pada saat pengguna Poco F2 Pro ingin melakukan perjalanan keluar negeri yang memiliki jaringan tersebut, sudah bisa terkoneksi. Walaupun begitu, di Indonesia Xiaomi sendiri masih menunggu spektrum mana yang akan digunakan. Hal tersebutlah yang membuat 5G tidak bisa digunakan di Indonesia.