Tag Archives: hello

Webcam Pintar Hello Segera Kedatangan Suksesor yang Lebih Andal Lagi

Sekitar dua tahun yang lalu, saya sempat menulis tentang Hello, sebuah webcam pintar yang dapat mengubah TV atau monitor apapun menjadi alat video conferencing, screen sharing maupun live broadcasting, semuanya lewat satu sambungan HDMI. Kampanye crowdfunding-nya terbukti sukses, dan kini Solaborate selaku pengembangnya sedang sibuk menyiapkan suksesornya.

Premis yang ditawarkan Hello 2 masih sama seperti pendahulunya: ketimbang harus membeli perangkat video conferencing yang umumnya berharga mahal, Anda hanya perlu menyambungkan Hello ke TV, lalu meletakkannya di atas TV supaya semua orang dalam ruangan bisa ikut berpartisipasi.

Solaborate Hello 2

Beberapa komponen penunjangnya masih dipertahankan, namun telah disempurnakan. Di antaranya ada sensor kamera 4K dengan kualitas yang lebih baik dan sudut pandang lebih luas (112°), 4 mikrofon beam-forming berteknologi noise dan echo-cancelling yang mampu menangkap suara dari jarak sejauh hampir 10 meter, serta prosesor 6-core yang menjadi otak semuanya.

Namun penyempurnaan hardware baru sebagian dari cerita lengkapnya, sebab platform-nya secara keseluruhan kini juga sudah dipoles lebih matang lagi berkat dukungan asisten virtual Alexa dan Google Assistant, serta dukungan fungsi home automation lewat platform Zigbee.

Solaborate Hello 2

Pengguna sekarang juga dapat meng-install berbagai aplikasi Android pada Hello 2, sehingga perangkat pun sejatinya dapat merangkap peran sebagai sebuah set-top-box untuk streaming video jika perlu. Integrasi berbagai layanan seperti Slack, Facebook Workplace, Dropbox, Google Drive dan Calendar kini juga telah tersedia secara default pada Hello 2.

Perannya sebagai kamera pengawas juga tidak dilupakan, bahkan lebih dipertegas lagi lewat penyempurnaan pada fitur night vision, serta pendeteksi suara dan gerakan. Bagi yang mementingkan masalah privasi, Hello 2 dilengkapi dua tombol untuk secara langsung memutus input video dan audio, meminimalkan peluang perangkat diretas secara remote.

Hello Touch dan keputusan menjadi open-source

Solaborate Hello 2

Di samping Hello 2, Solaborate rupanya turut mengembangkan perangkat lain bernama Hello Touch. Touch sejatinya merupakan TV 4K besar berbekal panel sentuh yang dapat digunakan untuk memudahkan proses kolaborasi secara real-time maupun sebagai papan tulis digital.

Semua yang dapat dilakukan Hello 2 juga bisa dilakukan Hello Touch, sebab seperti yang bisa Anda lihat, memang ada sebuah Hello 2 yang menancap di bagian atasnya. Secara keseluruhan, Touch sejatinya bisa menjadi alternatif terhadap Microsoft Surface Hub atau Google Jamboard, dan Solaborate pun memastikan harganya bakal cukup terjangkau guna meningkatkan nilai kompetitifnya.

Hal lain yang juga menarik untuk disorot adalah keputusan Solaborate membuka platform Hello 2 dan menjadikannya open-source. Dengan begitu, developer pihak ketiga bisa mengembangkan aplikasi untuk meningkatkan fungsionalitas Hello 2.

Solaborate Hello 2

Bukan cuma software, Solaborate juga membuka kesempatan bagi yang tertarik menggarap hardware untuk melengkapi Hello 2 maupun Hello Touch. Guna menginspirasi para kreator hardware, Solaborate pun telah menyiapkan dua aksesori berupa game controller dan programmable button untuk Hello 2.

Dari situ kreator dapat memonetisasi karya mereka masing-masing. Saat saya tanya lebih spesifik mengenai aspek monetisasi ini, Labinot Bytyqi selaku CEO Solaborate mengungkapkan bahwa detailnya masih sedang mereka diskusikan dan matangkan. Namun yang hampir bisa dipastikan, Hello nantinya juga bakal membawa semacam app store-nya sendiri demi mewadahi karya para developer pihak ketiga.

Rencananya, Hello 2 akan kembali ditawarkan melalui platform crowdfunding Kickstarter dan Indiegogo sekaligus dalam waktu dekat. Harganya masih belum diungkapkan, tapi semestinya tidak terpaut jauh dari pendahulunya. Sebagai informasi, selama masa kampanye crowdfunding, Hello generasi pertama ditawarkan seharga $189, tapi sekarang versi retail-nya dibanderol $449.

*Update: kampanye Kickstarter untuk Hello 2 saat ini sudah dimulai.

Webcam Ini Siap Ubah TV Apapun Menjadi Alat Video Conferencing

Dewasa ini webcam mungkin sudah tidak termasuk perangkat yang wajib dibeli, apalagi mengingat aplikasi seperti Skype atau Hangouts sangat mudah diakses melalui smartphone dan laptop. Untuk bisa menarik perhatian di tahun 2016 ini, sebuah webcam harus benar-benar menawarkan inovasi dan kemudahan bagi penggunanya.

Datanglah Hello, sebuah webcam canggih yang akan menyulap TV atau monitor apapun menjadi alat video conferencing, screen sharing maupun live broadcasting. Syaratnya hanya satu: TV tersebut harus mempunyai port HDMI.

Selanjutnya, Hello tinggal disambungkan ke ponsel via Bluetooth. Lewat aplikasi pendampingnya ini, Hello dapat dihubungkan ke jaringan Wi-Fi. Dari situ, ketika pengguna menerima panggilan video di ponselnya, ia dapat meneruskannya ke TV dengan satu swipe.

Di balik casing aluminiumnya, bernaung sensor 4K dan prosesor quad-core, plus sebuah lensa wide-angle yang dilengkapi tilting sensor guna memastikan posisinya selalu berada di titik tengah horizontal. Empat buah mikrofon telah disebar di sekujur tubuh Hello dengan tujuan supaya video conferencing bisa berjalan lancar karena semua masukan anggota tim dapat didengar dengan jelas.

Menariknya, Hello juga bisa difungsikan sebagai kamera pengawas. Ia telah dibekali dengan motion sensor yang dapat mendeteksi gerakan, dan melaporkannya pada pengguna via aplikasi pendamping. Terakhir, Hello juga bisa dioperasikan dengan perintah suara.

Hello dikembangkan oleh developer software video conferencing Solaborate. Perangkat ini sekarang sedang ditawarkan lewat Kickstarter seharga $189. Solaborate sepertinya akan menarik biaya berlangganan untuk bisa mengakses semua fitur Hello; tapi khusus para backer Kickstarter, mereka akan digratiskan selamanya.

Facebook Hello Ingin Menjadi Satu-Satunya Aplikasi Dialer Bagi Pengguna Android

Menjadi jejaring sosial terbesar tampaknya terus menumbuhkan ambisi-ambisi baru bagi Facebook. Tidak cuma mengakomodasi seluruh pesan teks Anda dengan aplikasi Messenger, perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu ingin ambil bagian dalam komunikasi lisan Anda via telepon. Continue reading Facebook Hello Ingin Menjadi Satu-Satunya Aplikasi Dialer Bagi Pengguna Android

Sleep Tracker Sense Dapat Memonitor Kondisi Ruangan Agar Tidur Anda Lebih Optimal

Dalam memonitor kualitas tidur, seringkali kita hanya terpaku pada faktor-faktor internal saja, seperti pola pernafasan dan laju jantung. Mungkin sebagian dari kita tidak menyadarinya, akan tetapi kondisi ruangan tempat kita beristirahat juga memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Continue reading Sleep Tracker Sense Dapat Memonitor Kondisi Ruangan Agar Tidur Anda Lebih Optimal