Tag Archives: hisense

fnatic hisense

Gandeng Hisense, Fnatic Semakin Serius untuk Masuki Pasar Tiongkok

Fnatic baru saja menjalin kerja sama dengan Hisense, perusahaan manufaktur perangkat elektronik asal Tiongkok. Perjanjian ini akan berlangsung selama lebih dari 1 tahun.

Melalui kerja sama ini, Fnatic dan Hisense akan membuat konten video dan media sosial untuk menjangkau para fans Fnatic. Salah satu konten yang akan mereka buat adalah review produk. Selain membuat konten, Hisense juga akan menyediakan berbagai perangkat elektronik untuk markas Fnatic.

fnatic hisense
Salah satu bentuk kerja sama antara Fnatic dan Hisense adalah dengan membuat konten video, termasuk review produk.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Fnatic, salah satu dari organisasi esports terbaik di dunia. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan standar hidup para fans Fnatic dan fans esports,” kata Alex Zhu, Vice President of Hisense International, seperti dikutip dari Esports Insider.

Kali ini bukan pertama kalinya Hisense masuk ke ranah esports. Pada 2017, mereka menjadi sponsor televisi eksklusif untuk Evil Geniuses, organisasi esports asal Amerika Serikat yang memenangkan The International pada 2015. Fnatic menjadi organisasi esports kedua yang Hisense gandeng untuk menjadi rekan mereka.

Industri esports memang sedang menjadi pembicaraan hangat. Tiongkok merupakan salah satu pasar esports yang paling menarik bagi para pelaku esports. Pasalnya, pertumbuhan industri esports di negara tersebut memang sangat pesat. Pada tahun ini, industri esports di Tiongkok tumbuh hingga 25% dari tahun lalu. Dukungan pemerintah menjadi salah satu alasan mengapa industri esports bisa tumbuh pesat di Tiongkok.

Jadi, tidak heran jika organisasi esports seperti Fnatic pun tertarik untuk masuk ke pasar Tiongkok. Menurut laporan The Esports Observer, Fnatic telah berusaha untuk melakukan ekspansi ke Tiongkok sejak 2017. Ketika itu, mereka bekerja sama dengan tim dan badan esports Tiongkok, B.O.O.T. Selain ke Tiongkok, Fnatic juga kini mulai fokus untuk melakukan ekspansi ke India. Mereka telah mengakuisisi tim PUBG Mobile di negara tersebut. Tak hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan aplikasi layanan streaming India, Loco dan menggandeng OnePlus untuk menggeelar turnamen PUBG Mobile di India.

Terus Merugi, Toshiba Jual Bisnis TV-nya ke Hisense

Bisnis elektronik tampaknya tidak semanis yang terlihat, meskipun di sisi lain, sektor perangkat pintar seperti smartphone, smart home dan IoT terlihat menjanjikan masa depan yang cerah. Pasalnya, setahun setelah Sharp melego bisnis TV-nya ke Foxconn, kini kabar kurang sedap datang dari Toshiba yang dilaporkan mengikuti jejak Sharp.

Perusahaan asal Jepang itu dilaorkan telah mencapai kata sepakat dengan raksasa asal Tiongkok, Hisense Group untuk penjualan bisnis televisinya sebagai salah satu upaya menyeimbangkan kesehatan finansial mereka. Dari laporan fiskal terakhir, Toshiba mengalami kerugian mencapai $54.1 juta, hampir separuh dari hasil penjualan divisi TVS-nya.

Dalam kesepakatan itu, Toshiba setuju untuk menjual 95% saham divisi Toshiba Visual Solution (TVS) dengan nilai total sebesar $114 juta. Manuver ini disebut telah menjadi pertimbangan perusahaan sejak beberapa waktu lalu. Suntikan dana segar akan kembali menyehatkan neraca finansial perusahaan.

“Berat rasanya menjual divisi yang telah lama menjadi bagian dari perusahaan. Tapi, berkaca pada situasi terkini, menyerahkan bisnis ini ke Hisense adalah keputusan yang paling tepat.” Ujar juru bicara Toshiba kepada media setempat.

Toshiba tengah melalui fase sulit sepanjang kiprahnya di dunia teknologi khususnya perangkat elektronik. Diawali dari skandal di tahun 2015 yang menurunkan pamor perusahaan, finansial Toshiba terus memburuk ditandai dengan pemecatan ribuan tenaga kerjanya. Di tahun yang sama Toshiba juga menjual divisi sensor gambar ke Sony dan divisi mesin cuci piring dan pakaian ke Midea Group asal Tiongkok. Itu hanya yang terendus oleh media.

Sayangnya, setelah mendapatkan suntikan dana segar yang jumlahnya sangat besar, finansial Toshiba ternyata tak kunjung membaik. Puncaknya, mereka dikabarkan menutup departemen nuklirnya di Amerika serikat dengan status “bangkrut” pada bulan Maret lalu. Bahkan Toshiba juga menjual divisi peracik chip NAND flash ke Bain Capital untuk alasan yang sama: menjaga kesehatan finansial.

Salah satu blunder terbesar Toshiba adalah mengakuisisi perusahaan energi nuklir Westinghouse yang hanya berujung pada kerugian demi kerugian lainnya, di mana nilai investasi yang “dibakar” disebut sangat besar, sebelum akhirnya dinyatakan bangkrut.

Dengan masukan dana segar dari Hisense, Toshiba punya kesempatan yang barangkali merupakan kesempatan terakhir untuk merestrukturisasi bisnis potensial yang ada. Jika kembali membuat keputusan yang keliru, bukan tak mungkin sisa bisnis yang ada, akan menemui nasib serupa; dijual dengan nilai yang rendah.

Sumber berita Engadget, ABS-CBN, dan Theverge. Gambarheader ilustrasi Pocket-lint.

Hisense A2 Pro Jegal YotaPhone, Juga dengan Layar Kedua E-ink

Tiga atau empat tahun lalu, teknologi layar ganda di smartphone masih jauh dari angan-angan. Tapi di tahun 2017, konsep itu bukan lagi sebatas imajinasi tapi sudah berhasil dirangkai menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Dan bila kita bicara soal smartphone berlayar ganda, hampir tak mungkin melupakan nama Yotaphone. Pabrikan asal Rusia itu sukses meracik smartphone dengan layar ganda, di mana salah satunya menggunakan komponen e-ink yang inovatif.

Meizu belakangan mencoba mengejar dengan mengadopsi desain yang sama melalui flagship terbarunya, Pro 7 dan Pro 7 Plus. Tapi ada perbedaan mencolok yang membuatnya tak layak dijadikan rival, Meizu menggunakan layar sekunder berukuran lebih kecil dengan komponen OLED di belakang, bukan panel layar e-ink seperti YotaPhone 2 atau 3.

Tapi sekarang, muncul satu lagi pabrikan Tiongkok yang tak mau kalah dengan YotaPhone. Dia adalah Hisense yang baru saja meluncurkan perangkat smartphone yang diberi nama Hisense A2 Pro. Dari namanya, jelas ini adalah penerus Hisense A2 yang dirilis awal tahun ini.

Hisense A2 Pro_2

Jeroan Hisense A2 Pro dipersenjatai dengan Snapdragon 625, chipset yang sama yang digunakan di Redmi Note 4 dan Moto G5s Plus. Perangkat ini memiliki layar AMHDED FHD 5,5 inci beserta kaca melengkung 2.5D di bagian depan dan layar kedua berupa e-ink berukuran 5.2 inci di bagian belakang. Hisense A2 Pro memiliki penyimpanan internal 64GB dengan RAM 4GB.

59bf24bbN16fbc5f8

Geser ke kamera, perangkat ini mengemas sensor Sony IMX386 12MP di bagian belakang yang harus dipasangkan dengan prosesor yang kuat untuk menghasilkan kualitas gambar sempruna. Sedangkan di depan ada kamera 16MP yang memastikan foto selfies akan diabadikan dengan baik.

Smartphone berbekal baterai 3.090mAh dan sidik jari ini dijadwalkan untuk memulai debut di Tiongkok pada tanggal 26 September waktu setempat. Sayang belum ada informasi berapa harga jualnya untuk saat ini.

Sumber berita JD dan AndroidHeadlines.

Gandeng Hisense, Smartfren Bundling Pureshot Plus 2 dengan Kuota 30GB

Smartfren kembali menghadirkan bundling menarik bersama brand perangkat ternama. Setelah sebelumnya menggaet nama beken Samsung, kali ini Smartfren menggandeng Hisense untuk menghadirkan bundling dengan smartphone Pureshot Plus 2 dengan penawaran paket dan harga yang menggiurkan.

Smartphone yang sudah mendukung jaringan 4G LTE Cat 6 ini ditawarkan dalam paket bundling seharga Rp 3,7 juta. Dalam paket tersebut, pembeli bakal memperoleh kartu perdana Smartfren dengan kuota data sebesar 30GB yang dibagi atas dua paket, 18GB data utama dan 12GB merupakan data bonus. Bonus ini berlaku hanya selama 30 hari dengan pengisian ulang pulsa sebesar Rp 10.000.

Hisense Pureshot Plus 2_3

Bukan hanya menawarkan paket kuota yang super besar, dari segi perangkat, spesifikasinya juga terbilang sangat baik. Hisense Pureshot Plus 2 menawarkan layar 5,5 inci dengan resolusi sudah Full HD (1080p), sehingga kualitas visual yang ditayangkan sudah sangat jernih. Tak hanya bening di layar, hasil jepretan Pureshot Plus 2 juga berkelas berkat adanya sepasang kamera berkualitas tinggi. Di belakang, Hisense menawarkan kamera 16MP dengan sensor buatan Sony. Sedangkan di depan, Hisense menyertakan sensor 8MP untuk mengabadikan pose selfie.

Untuk urusan dapur pacu, Hisense Pureshot Plus 2 mengandalkan chipset Snapragon 617 yang ditemani RAM 3GB dan memori seluas 32GB. Semua komponen tersebut ditopang oleh baterai sebesar 3.000mAh yang dilengkapi fitur pengisian cepat sehingga menghemat waktu saat butuh tenaga di saat-saat genting.

Menurut Smartfren, kerjsama antara pihaknya dan Hisense bertujuan untuk memberikan opsi yang lebih luas kepada pengguna yang membutuhkan perangkat berkualitas tinggi dan juga kualitas internet yang super cepat.

Sumber berita TeknoKompas dan Hisense.

Hisense Luncurkan PureShot Lite, Smartphone 4G LTE Seharga Rp 1,5 Jutaan

Lewat PureShot dan PureShot+, Hisense mencoba untuk menembus pasar smartphone Indonesia dengan sendirinya, tanpa mengandalkan kerja sama dengan brand seperti Smartfren. Kiprah pabrikan asal Tiongkok tersebut sepertinya cukup cemerlang, mengingat belum lama ini mereka baru saja menghadirkan smartphone lain ke tanah air, yakni KingKong II.

Bulan belum berganti sejak mendatangkan KingKong, Hisense sudah tancap gas dengan handset baru lagi untuk pasar tanah air, PureShot Lite. Dilihat dari namanya, bisa ditebak kalau ponsel ini adalah versi lebih terjangkau dari Hisense PureShot yang dirilis di bulan September lalu.

Premis yang ditawarkan Hisense lewat PureShot Lite adalah bagaimana konsumen bisa mendapatkan ponsel 4G LTE dengan desain premium dan harga yang terjangkau. Untuk itu, Hisense telah membekali PureShot Lite dengan layar sentuh IPS 5 inci beresolusi HD, prosesor quad-core, RAM 2 GB, serta storage internal 16 GB yang ditemani oleh slot microSD.

Pre-order Hisense PureShot Lite berlangsung eksklusif di Blibli.com selama 20 - 26 Juni 2016 / Blibli
Pre-order Hisense PureShot Lite berlangsung eksklusif di Blibli.com selama 20 – 26 Juni 2016 / Blibli

Di sektor kamera, PureShot Lite mengandalkan kamera belakang 8 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Tentu saja, ponsel ini telah mendukung jaringan 4G LTE, plus slot kartu SIM ganda. Menutup semua itu adalah baterai dengan kapasitas yang cukup besar, tepatnya 2.500 mAh.

Sesuai dengan yang dijanjikan, bagian terbaik dari Hisense PureShot Lite adalah harganya, yakni Rp 1.599.000. Namun jika Anda melakukan pre-order selama periode 20 – 26 Juni 2016 – eksklusif hanya di Blibli.com – Anda bisa mendapatkan potongan harga menjadi Rp 1.399.000 saja. Apabila Anda mempunyai kartu kredit BCA atau OCBC NISP, diskonnya akan lebih besar lagi menjadi Rp 1.299.000.

Hisense Hadirkan Smartphone Tahan Banting, KingKong II ke Indonesia

Makin ketat, vendor perangkat berlomba-lomba menghadirkan produk yang berkualitas dengan fokus yang berbeda sehingga berdaya jual tinggi. Beberapa fokus pada kamera depan dengan menyasar penggemar selfie, sementara beberapa vendor lain lebih mengandalkan kapasitas baterai besar dan beberapa lainnya ingin menghadirkan perangkat yang kokoh serta solid. Vendor perangkat asal Tiongkok, Hisense tampaknya memilih aliran ketiga dengan menghadirkan perangkat tahan banting, KingKong II.

Dipamerkan di ajang Indonesia Cellular Show (ICS) 2016, Jumat (3/6), Hisense KingKong II percaya diri dengan modal balutan body yang tahan banting, tahan air dan juga debut. Lapisan terluar smartphone dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 4, salah satu teknologi anti gores tercanggih dan terkuat yang ada saat ini. Tambahan sertifikat IP67 juga menjadi andalan Hisense, memungkinkan perangkat dibawa menyelam selama 30 menit dengan kedalaman 1 meter.

Dikutip dari CNNIndonesia, Stanly Wijaya selaku Sales Director Hisense Indonesia mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian terhadap smartphone ini. Meski demikian, ia tak menampik belum ada data berapa besar tekanan yang bisa diterima oleh KingKong II, namun pihaknya menyarankantak lebih dari 1 meter.

Spesifikasi Hisense KingKong II kita mulai dari komponen layar yang seluas 5 inci, di mana perlindungan Gorilla Glass 4 membuatnya tahan terhadap goresan dan benturan ketika terjauh dari ketinggian. Jeroan perangkat dihuni chipset Snapdragon 415 yang membawa delapan buah inti prosesor bersama dengan RAM 2GB dan grafis Adreno 405.

Dibekali Android 5.1 Lollipop, Hisense KingKong II membawa sepasang kamera belakang dan depan masing-masing 13MP dan 5MP. Untuk kebutuhan penyimpanan data, Hisense menyematkan memori internal seluas 16GB plus dukungan microSD jika dirasa kurang.

Di Indonesia, Hisense Kingkong II dijual seharga Rp 2.699.000. Pre-ordernya baru akan dibuka besok, 7 Juni 2016 di toko oneline terkemuka, Lazada. Bookmark tautan ini agar Anda tidak ketinggalan saat pemesanan besok. Pre-order Hisense Kingkong II.

Sumber tambahan dan gambar Hisense. Koreksi: perbaikan typo dan penambahan link untuk pre-order. 

[Review] Smartfren Andromax R

Era tersedianya 4G LTE di Indonesia merupakan sebuah lembaran baru bagi penyedia layanan seluler. Setelah diharap dan dinanti, ia akhirnya bisa kita nikmati.

Transisi ini juga memberi dampak unik terhadap nama familier yang bersandar pada servis CDMA, yaitu Smartfren. Buktinya, mereka turut melepas lima handset anyar demi menopang standar jaringan baru itu. Meski belum dirilis secara komersil, saat ini tahap uji coba terus disempurnakan, rencananya 4G LTE Smartfren akan dirilis secara umum dalam waktu dekat.

Formasi keluarga Smartfren Andromax 4G LTE diperkuat oleh Ec serta Es di lini entry-level, Q dan Qi di mid-range, kemudian Andromax R ditunjuk jadi ‘primadonanya’. Meski demikian, berdasarkan desain serta kinerja terpantau bahwa Andromax R bukanlah smartphone premium, lebih ditujukan sebagai alternatif terjangkau dari produk-produk budget yang membanjiri pasar nusantara plus paket internet berkecepatan tinggi.

Andromax Q & Qi sebelumnya telah diulas dalam review versus di Trenologi. Qi memenangkan komparasi tersebut secara tipis, tetapi mungkin masih belum mampu memenuhi kriteria sejumlah konsumen yang menjunjung tinggi falsafah ‘price versus performance‘. Kesempatan selanjutnya seri Andromax 4G LTE untuk mencuri hati konsumen berada di tangan Andromax R. Ini dia pembahasannya.

Andromax R 000

Design

Smartfren menunjuk OEM Hisense untuk memproduksi Andromax R, artinya ia masih sepupu Andromax Qi. Yang mengherankan, sensasi kualitas kedua device cukup berbeda. Dahulu saya memuji Qi karena presentasi memuaskan buat perangkat sekelasnya: simpel, padat dan kokoh. Sayangnya hal-hal tersebut tidak saya temukan di Andromax R.

Andromax R 03

Komposisi ukuran 141x70x9 milimeter dan bobot 128,2 gram menyebabkan R terasa lebih ringan dibanding Qi. Saya sempat mengira bahwa sisi samping handset terbuat dari bahan logam, ternyata tidak, hanya plastik dengan cat metalik perunggu. Di masing-masing ujung, Anda bisa melihat bekas sambungan. Kombinasi back cover matte rubbery, warna coklat semi-mengilap, dan frame hitam menyebabkan penampilannya terasa kurang konsisten. Namun kehadiran backlight LED pada tombol kapasitif adalah tambahan menarik.

Andromax R 08

Andromax R 11

Mirip Q dan Qi, akses ke baterai, port microSD, dan slot kartu SIM-nya cukup mudah. Cover belakang tidak merangkul ke bagian samping, serta ada celah buat mengangkatnya. Bahan penutup juga fleksibel, tidak merusak kuku (sedangkan Asus Zenfone 2 memerlukan perjuangan). Pastikan saja Anda menekannya secara merata ketika menutup.

Andromax R 05

Andromax R 04

Tombol fisik power dan volume berada di samping kanan, port micro USB di bawah-kanan, modul kamera ditambah dual LED flash di belakang-atas, dan port audio 3,5 milimeter di atas-kiri. Letak lubang audio agak terlalu dempet ke punggung.

Andromax R 0000

Display

Dengan menggeser slider brightness ke posisi maksimal, dibantu fungsi LCD Test di AnTuTu, layar 5-inci berseolusi HD 720p di Andromax R terbukti cemerlang. Berpatokan dari Andromax Qi, warna-warna di R lebih menonjol, hanya saja terdapat sedikit gradasi ke putih ketika display berubah hitam. Di luar ruangan saat siang hari, mata Anda harus berakomodasi lebih berat karena layar Andromax R tidak mempunyai kapabilitas khusus untuk menangani teriknya matahari.

Andromax R 16

Kabar baiknya, Anda tidak diwajibkan menambahkan screen protector. Layar Andromax R sudah dilapisi kaca Dragontrail. Tentu Anda tetap tidak disarankan menggunakannya semena-mena. Problem di layar sentuhnya adalah respons tap serta swipe yang lambat, berefek pada kecepatan mengetik dan banyaknya typo.

Info menarik: [Review] Smartfren Andromax Q versus Andromax Qi

Camera

Kualitas kamera Andromax R jauh lebih baik dari asumsi saya sebelumnya – apalagi melihat ukuran sensor serupa dengan Q dan Qi, sebesar 8-Mp (sekali lagi membuktikan bahwa jumlah megapixel tidak dapat dijadikan takaran kinerja kamera). Terlepas dari keluhan saya pada lambatnya waktu fokus, hasil fotonya tergolong jempolan untuk smartphone ekonomis. Beberapa skenario foto macro disanggupi oleh Andromax R asalkan cukup cahaya.

Andromax R 12

Detail tekstur tampak tajam, warna-warninya cukup kontras, cerah dan tidak flat. Lewat sedikit trik, saya bisa memperoleh efek bokeh. Kendalanya cuma fokus yang kerap berubah, sering beralih ke belakang objek utama. Di dalam kamar dengan pencahayaan lampu neon putih, hasil fotonya bersih. Sewaktu saya matikan lampu, gambar sedikit menguning dan noise mulai muncul.

Ada kejutan menanti dalam fungsi video Andromax R. Selain perekaman di resolusi full-HD 1080p, ia turut dibekali kapabilitas high-speed recording di 120 frame rate – walaupun di batasan VGA. Baik foto maupun video dibantu sepasang flash LED. Apa kabarnya kamera ‘selfie‘ 5-Mp di depan? Bagi saya ia lebih pas digunakan untuk video chat. Hasil selfie jadi lebih apik jika Anda memanfaatkan Bluetooth trigger terpisah plus kamera utama.

Ini dia beberapa sampel fotonya:

Andromax R 17

Andromax R 18

Andromax R 19

Andromax R 20

Andromax R 21

Info menarik: Rilis SiPINTER, Smartfren Ringankan Tugas Para Babinsa

Andromax R 25

 

Platfrom & User Interface

Andromax R memanfaatkan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dipadu tampilan khas ala Smartfren dan ‘bingkisan’ software pre-installed. Tergantung perspektif Anda, app tersebut bisa membantu atau malah mengganggu. Saya sendiri tidak membutuhkan Bank Sinarmas, A+ Smart English, Games Anti Galau, Uangku, Zalora dan lain sebagainya (termasuk demo trial Real Football 2015 serta Modern Combat 4), jadi mereka ini yang pertama saya korbankan (uninstall atau disable) demi membebaskan sedikit ruang di penyimpanan internal.

Andromax R 15

 

Connectivity

Semua jenis konektivitas yang Anda butuhkan tersedia di sini: Wi-Fi, Bluetooth 4.0, USB 2.0, dan slot micro SD hingga 32GB. Melengkapi network LTE TDD dan FDD, Andromax R masih mendukung jaringan CDMA EVDO Rev A. Konektivitas bisa jadi keunggulan utama dari perangkat ini, sama seperti pembahasan akan perangkat Andromax yang mendukung 4G LTE maka perangkat ini bisa mendukung jaringan internet yang lebih cepat.

Hardware & Performance

Ternyata dalam meracik keluarga Andromax 4G LTE, Smartfren mengusung tipe system-on-chip yang sama, yakni Qualcomm Snapdragon 410. Ia dipersenjatai CPU quad-core Cortex A53 1,2GHz, GPU Adreno 306, RAM 1GB, flash memory 8GB, serta menyedot tenaga dari baterai Li-ion 2.200mAh. Untuk komponen terakhir tersebut, daya tahannya terbilang awet (diisi penuh pagi hari, 70 persen di jam 12 siang), walau dalam penggunaan sehari-hari Anda direkomendasikan men-charge-nya tiap malam.

Andromax R 13

Dari tes di software benchmark AnTuTu 5.7.1, Andromax R meraih skor tertinggi di 20913. Mungkin dengan menabung beberapa ratus ribu Rupiah lagi, Anda bisa mendapatkan handset berkinerja olah data lebih tinggi. Tapi ingat, Andromax dari Smartfren pada dasarnya tidak sekedar menyuguhkan device saja.

Andromax R 22

Game Asphalt 8: Airborn, Sonic Dash dan Real Racing 3 juga saya uji sebagai tolak ukur kemampuan Andromax R di segi hiburan. Kejutan kedua di sana ialah handset ekonomis ini sanggup menjalankan Real Racing 3 dengan lancar. Memang mutu grafisnya tidak secanggih OnePlus One ataupun Asus Zenfone 2 – efek partikelnya minim, beresolusi rendah, tidak ada pantulan di cermin spion, dan lain-lain – tapi setidaknya Real Racing 3 tersaji mulus tanpa masalah.

Andromax R 23

Situasi serupa muncul di Asphalt 8. Meskipun terdapat efek lens flare, bayangan objek di mobil terlihat pas-pasan, dan tekstur tampak low-res. Kualitas visual lebih dapat dimaklumi dalam permainan 3D bergaya kartun semisal Sonic Dash, namun penyakit malah disebabkan rendahnya responsivitas layar: si landak biru jadi sering jatuh ke jurang atau menghantam penghalang. Keterlambatan respons input bahkan bisa dirasakan di luar app.

Andromax R 26

Di segi suara, fitur Dolby Digital Plus memastikan loudspeaker-nya terdengar nyaring. Tapi menambahkan earphone atau headphone dapat membuat output lebih optimal.

Andromax R 24

 

TRL’s verdict

Sebelum keputusan diambil, sebaiknya jawab dulu pertanyaan ini: faktor apa yang paling Anda cari dari sebuah smartphone? Jika layanan dari operator dengan jaringan 4G LTE masuk dalam pertimbangan krusial, maka Andromax R tak cuma terjangkau, namun juga menyimpan berbagai aspek positif. Contoh kecilnya adalah kemera bermutu, ada video 120fps, dan bagi pemula, performa gaming casual-nya pun memuaskan.

Aspek negatifnya meliputi rancangan, build-quality, serta touch screen. Lalu selama memakai Smartfren Andromax R, tertutup kemungkinan bagi Anda buat menggunakan jaringan dari provider lain untuk jaringan utama, tetapi kabar baiknya Adromax R menyediakan dua slot SIM, jadi Anda bisa menambahkan satu kartu GSM.

Smartfren Andromax R dibanderol seharga Rp 1,6 juta. Ia dibundel bersama bonus My Smartplan berisi paket data 8GB, gratis panggilan 1000 menit dan SMS 100 kali ke sesama pengguna Smartfren.

Andromax R 14

Dengan MIRA6, Hisense Resmi Masuk ke Pasar Windows Phone

Walaupun nama Windows Phone sangat melekat dengan brand handset andalan Nokia milik Microsoft Mobile, platform ini masih menjadi target pasar yang sangat menjanjikan bagi beberapa produsen – terutama OEM dengan pangsa pasar menengah ke bawah. Dan kali ini, giliran Hisense asal Tiongkok yang mengumumkan smartphone Windows Phone pertama mereka. Continue reading Dengan MIRA6, Hisense Resmi Masuk ke Pasar Windows Phone

Hisense Sero 8 Dilepas dengan Banderol $129

Sobat Trenogoers barangkali masih merasa asing dengan brand Hisense, namun di ranah gadget khususnya mobile, perusahaan asal Cina ini konsisten menelurkan produk-produk baru. Bukan soal nama, tapi harga produk-produk Hisense terbukti jadi resep ampuh menarik selera pembeli. Misalnya produk baru mereka Hisense Sero 8 yang hanya dilepas dengan banderol $129.

Continue reading Hisense Sero 8 Dilepas dengan Banderol $129