Tag Archives: HomePod

Apple Hentikan Produksi HomePod Orisinal

Diperkenalkan pertama kali di tahun 2017, HomePod merupakan debut perdana Apple di kategori smart speaker yang mengusung integrasi voice assistant. Seperti yang sudah bisa ditebak dari produk Apple, HomePod hanya menawarkan integrasi Siri, bukan Google Assistant dan juga bukan Amazon Alexa. Hal ini pada akhirnya justru berdampak buruk terhadap penjualan.

Meski tidak ada data pasti yang berasal dari Apple sendiri, penjualan HomePod sepertinya memang tidak begitu baik. Buktinya, Apple baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan produksi HomePod sepenuhnya. Speaker seharga $299 itu tidak akan dilanjutkan setelah stoknya habis terjual.

Yang masih akan terus diproduksi ke depannya adalah HomePod Mini, smart speaker bertubuh mungil yang Apple perkenalkan pada bulan Oktober 2020 kemarin. Berhubung HomePod orisinal sudah di-discontinue, ini berarti Apple bisa benar-benar berfokus pada HomePod Mini, yang memang punya peluang lebih besar di pasar berkat harganya yang relatif terjangkau: $99.

HomePod Mini / Apple
HomePod Mini / Apple

Bagi sebagian besar konsumen, khususnya yang sudah berkeluarga, HomePod Mini bakal terkesan lebih menarik ketimbang HomePod orisinal. Dengan modal yang sama, mereka bisa membeli tiga unit HomePod Mini untuk disebar di dalam rumahnya, sehingga mereka dapat menggunakan fitur Intercom yang tersematkan.

Dari segi kualitas suara, HomePod Mini jelas tidak akan bisa mengalahkan HomePod orisinal. Namun mayoritas konsumen mungkin sudah cukup puas dengan suara yang dihasilkan oleh HomePod Mini, dan sejumlah ulasan yang beredar di internet memang banyak yang memberikan nilai positif terkait kualitas suaranya, terutama jika mempertimbangkan ukurannya.

Sama seperti kakaknya, kekurangan terbesar HomePod Mini adalah terkait integrasi voice assistant-nya. Lagi-lagi yang dapat diajak berinteraksi cuma Siri, dan tidak sedikit konsumen yang menyayangkan absennya Google Assistant maupun Alexa. Pun begitu, dengan banderol cuma $99, kekurangan tersebut jauh lebih bisa dimaafkan di HomePod Mini daripada di HomePod orisinal yang berharga tiga kali lipat lebih mahal.

HomePod adalah produk kedua yang Apple discontinue dalam satu bulan terakhir ini. Sebelumnya, mereka sudah lebih dulu menghentikan produksi iMac Pro.

Sumber: TechCrunch.

Apple Luncurkan HomePod Mini, Smart Speaker Mungil Seharga $99

iPhone 12 Mini bukanlah satu-satunya produk bertubuh mungil yang Apple ungkap pada acara peluncuran iPhone 12 semalam. Pada kenyataannya, event tersebut dibuka dengan pengumuman HomePod Mini, alternatif ringkas dari smart speaker bernama sama yang Apple perkenalkan tiga tahun silam.

Tidak seperti HomePod orisinal yang berwujud silindris, bentuk HomePod Mini hampir menyerupai bola. Desainnya langsung mengingatkan saya pada Amazon Echo generasi keempat yang dirilis bulan lalu, akan tetapi bagian atasnya dibuat mendatar sebagai tempat untuk panel sentuh, dan yang juga akan menyala ketika Siri berbicara.

Meski mungil dengan tinggi tidak lebih dari 8,4 cm, HomePod Mini tetap memprioritaskan kualitas suara di atas segalanya, sama kasusnya seperti HomePod standar. Di balik kain bermotif jaring-jaringnya, bernaung satu unit full-range driver racikan Apple sendiri, dibantu oleh sepasang passive radiator untuk menghasilkan bass yang mantap dan treble yang jernih.

HomePod Mini turut dibekali chip Apple S5, yang menurut Apple akan bekerja menganalisis karakteristik dari musik yang dimainkan, lalu mengoptimalkan berbagai parameter secara real-time, termasuk halnya mengatur pergerakan driver dan passive radiator-nya. Seperti halnya HomePod, HomePod Mini juga dirancang supaya dapat menyajikan suara yang konsisten terlepas dari penempatannya di dalam ruangan.

Total ada empat mikrofon yang disematkan pada HomePod Mini. Tiga di antaranya bertugas mendengarkan mantra “Hey Siri”, lalu mikrofon yang keempat berfungsi untuk mengisolasi suara yang keluar dari speaker sendiri agar perangkat dapat mendeteksi suara pengguna dengan lebih baik meski ada musik yang tengah mengalun.

Ya, tentu saja smart speaker non-portable ini masih mengandalkan Siri dan bukan asisten virtual yang lain. Kendati demikian, Apple percaya Siri sudah jauh lebih cerdas daripada sebelumnya, serta mampu mengidentifikasi suara dari beberapa pengguna yang berbeda secara otomatis, sehingga respon yang diberikan akan selalu tepat sasaran.

HomePod Mini juga dapat berperan sebagai sebuah smart home hub, dengan catatan perabot-perabot pintar yang digunakan memang termasuk dalam ekosistem Apple HomeKit. Lalu yang cukup lucu adalah fitur Intercom, yang dirancang supaya pengguna di satu rumah bisa saling berinteraksi lewat beberapa unit HomePod Mini yang tersebar.

Menariknya, Apple juga merancang agar fitur Intercom ini bekerja di perangkat lain seperti iPhone, Apple Watch, MacBook, bahkan AirPods. Jadi kalaupun hanya ada satu HomePod Mini di rumah, semestinya fitur Intercom ini akan tetap berguna, terutama buat konsumen yang memang sudah terlanjur ‘terjerumus’ dalam ekosistem produk Apple.

Rencananya, HomePod Mini akan dipasarkan mulai 16 November mendatang seharga $99. Harganya ini tentu sangat menarik, tapi sayangnya tidak ada integrasi Spotify di sini, yang berarti pelanggan Spotify hanya bisa memutar musik dari layanan tersebut dengan menggunakan metode streaming Bluetooth ketimbang langsung berbicara dengan Siri.

Sumber: Apple.

Apple Bakal Perbolehkan Pengguna iOS Mengganti Aplikasi Email dan Browser Bawaan?

Kalau Anda sudah lama menggunakan iPhone seperti saya, besar kemungkinan Anda pernah frustasi karena tidak bisa menetapkan aplikasi pihak ketiga, semisal Gmail, sebagai default. Perkara ini sudah sejak lama menjadi salah satu kelemahan terbesar iOS, terutama jika dibandingkan dengan Android.

Lebih mengesalkan lagi, aplikasi email bawaan iOS tidak mendukung push notification untuk akun Gmail. Singkat cerita, masih banyak aplikasi email yang lebih bagus daripada bawaan iOS – Outlook salah satunya – dan saya berharap suatu saat saya dapat menjadikannya sebagai opsi default untuk semua tautan email di iPhone.

Andai yang dilaporkan Bloomberg baru-baru ini benar, sepertinya harapan saya itu bisa terkabulkan. Dijelaskan bahwa Apple tengah mempertimbangkan fitur baru iOS yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan browser atau aplikasi email pihak ketiga sebagai default. Lebih lanjut, fitur ini bisa hadir di iOS 14 yang akan dirilis tahun ini seandainya disetujui.

Ya, ternyata bukan cuma email, dan Anda yang sehari-harinya menggunakan browser Chrome, Firefox, atau Opera di iPhone atau iPad tentunya juga akan ikut tersenyum mendengar kabar ini. Tautan yang Anda klik tidak harus dibuka di Safari, tapi juga bisa di browser pilihan masing-masing.

Juga ikut dipertimbangkan adalah integrasi layanan streaming musik pihak ketiga, semisal Spotify, pada smart speaker Apple HomePod. Perangkat itu memang bisa memutar musik dari Spotify, tapi harus dengan iPhone atau iPad sebagai perantaranya. Sebaliknya, hampir semua smart speaker lain dapat mengakses Spotify secara langsung, dan ini pada dasarnya menjelaskan mengapa HomePod kurang begitu diminati meski kualitas suaranya terbukti bagus.

Sumber: Bloomberg.

Huawei Singkap Smart Speaker Berdesain Amat Mirip Seperti HomePod

Belum lama ini, Huawei resmi memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Mate 20 Pro. Sekarang coba Anda buka laman resminya, lalu scroll sampai ke bagian “3D Face Unlock”. Kemudian coba Anda buka laman resmi iPhone XS. Seperti yang bisa Anda lihat, keduanya punya cara visualisasi yang sama buat fitur pengenal wajahnya.

Huawei memang termasuk yang paling getol menjadikan Apple sebagai inspirasinya, dan ini tidak berlaku di ranah smartphone saja. Baru-baru ini, mereka menyingkap sebuah smart speaker untuk pasar Tiongkok dengan desain silindris yang luar biasa mirip seperti Apple HomePod, lengkap sampai dua pilihan warnanya.

Ini merupakan smart speaker kedua Huawei setelah Huawei AI Cube yang dirilis di bulan September, yang sebetulnya juga cukup mirip dengan produk lain, yakni Google Home. Menurut laporan Engadget, nama Tionghoa speaker ini kalau diterjemahkan berarti “Huawei AI Speaker”, dan fitur-fitur berbasis artificial intelligence memang menjadi suguhan utamanya.

Huawei AI Speaker

Namun ketimbang menggunakan Alexa seperti AI Cube, AI Speaker mengemas integrasi voice assistant besutan Huawei sendiri yang dijuluki Xiaoyi. Yang menarik adalah, speaker ini mampu mengenali suara dari pengguna yang berbeda (voiceprint recognition). Satu kemampuan yang belum dimiliki HomePod hingga kini.

Untuk menangkap perintah suara dari pengguna, perangkat mengandalkan enam buah mikrofon. Kinerja audionya sendiri ditopang oleh driver 2,25 inci, dengan output daya 10 W dan sepasang passive bass radiator. Dalam pengembangannya, Huawei bekerja sama dengan pabrikan audio asal Denmark, Dynaudio.

Meski mirip, banderol harganya jauh berbeda dari HomePod. Di Tiongkok, Huawei AI Speaker dipasarkan seharga 399 yuan (± Rp 875 ribu) saja. Sayang sejauh ini belum ada informasi apakah Huawei juga berniat memasarkannya di negara lain.

Sumber: Engadget via The Verge.

Apple Rilis iOS 11.4, Membuat Setup Audio Multi-Room Jadi Lebih Mudah Berkat AirPlay 2

Apple baru saja merilis update iOS 11.4 untuk semua iPhone, iPad dan iPod Touch yang kompatibel. Fitur anyar yang dibawa terbilang sedikit, tapi ada satu yang patut disorot, yakni dukungan AirPlay 2. Berkat protokol wireless baru ini, perangkat yang menjalankan iOS 11.4 jadi bisa meneruskan musik ke beberapa speaker sekaligus, termasuk tentu saja HomePod.

Dari kacamata sederhana, AirPlay 2 memungkinkan konsumen untuk membuat setup audio multi-room: HomePod di ruang tamu, Sonos One di dapur, dan Bang & Olufsen Beoplay M3 di kamar misalnya. Pengguna bebas memilih memutar musik di ketiga speaker secara bersamaan, atau di speaker tertentu saja.

Selain ketiga speaker yang saya sebutkan, sebenarnya masih ada banyak speaker lain yang kompatibel dengan AirPlay 2, termasuk sejumlah model buatan Denon, Marantz, Naim dan Libratone. Ke depannya jumlahnya dipastikan bakal bertambah seiring kehadiran AirPlay 2 secara resmi.

iOS 11.4 with AirPlay 2

Mengontrol setup multi-room ini terkesan sangat mudah, sebab semuanya bisa diakses lewat Control Center di iOS 11.4. Pengguna bahkan bisa meminta bantuan Siri untuk mengaturnya. Namun yang tidak kalah menarik, kehadiran iOS 11.4 dan AirPlay 2 ini pada akhirnya juga memungkinkan sepasang HomePod untuk dioperasikan dalam konfigurasi stereo.

Cukup tempatkan kedua HomePod di ruangan yang sama, maka pengguna bakal menerima notifikasi yang menanyakan apakah mereka ingin keduanya dijadikan setup stereo. Uniknya, meski dalam mode stereo, hanya akan ada satu HomePod yang bakal merespon perintah suara pengguna berkat kemampuannya berkomunikasi langsung satu sama lain.

Sayang sekali sejauh ini belum ada informasi kapan HomePod bakal tersedia di tanah air. Apple sendiri baru akan menjualnya di Kanada, Perancis dan Jerman pada pertengahan Juni nanti. Jadi sepertinya kita masih harus menunggu lebih lama lagi.

Sumber: Apple.

Apple Siap Pasarkan Smart Speaker-nya, HomePod, Mulai 9 Februari

Salah satu smart speaker yang paling dinanti-nanti, khususnya oleh pengguna produk-produk Apple, adalah HomePod. Diperkenalkan di event WWDC pada pertengahan tahun kemarin, HomePod sebenarnya dijadwalkan masuk ke pasaran pada bulan Desember lalu. Namun karena merasa produknya belum benar-benar matang, Apple memutuskan untuk menunda perilisannya.

Kini, melalui sebuah siaran pers resmi, Apple mengumumkan bahwa mereka bakal mulai menjual HomePod pada tanggal 9 Februari mendatang. Harganya tetap $349 seperti saat diumumkan pertama kali, dan negara-negara yang menjadi tujuan awalnya adalah Amerika Serikat, Inggris Raya dan Australia.

Seperti halnya produk Apple lain, HomePod bakal terdengar sangat menarik apabila Anda sudah ‘terjerumus’ ke dalam ekosistem milik Apple. Siri yang mengotaki HomePod dirancang untuk menjadi semacam ‘DJ’ (disc jockey) ahli atas koleksi musik yang ada di layanan streaming Apple Music.

Apple HomePod

Ya, potensi HomePod tidak akan bisa maksimal apabila Anda bukan pelanggan Apple Music. Namun bagi yang sudah berlangganan, mereka bisa melakukan pencarian yang cukup kompleks dari katalog Apple Music di HomePod, atau sekadar menanyakan informasi-informasi seperti tahun dirilisnya suatu lagu kepada Siri.

Kombinasi HomePod dan Siri juga dimaksudkan untuk menjadi semacam asisten pribadi di kediaman pengguna. Yang cukup menarik, selain terintegrasi dengan platform smart home Apple HomeKit, HomePod juga mendukung sejumlah aplikasi pihak ketiga, sehingga pengguna bisa meminta tolong Siri untuk, misalnya, mengirim pesan melalui WhatsApp atau membuat reminder di Evernote.

Apple HomePod

Spesifikasi HomePod sendiri bisa Anda baca pada artikel pengumumannya, namun yang pasti Apple menjanjikan kualitas suara premium lewat sejumlah komponen hasil rancangannya sendiri. Tidak hanya itu, proses setup awalnya juga diklaim semudah dan sepraktis AirPods.

Ke depannya, Apple juga berencana menghadirkan kapabilitas multi-room pada HomePod melalui software update gratisan. Namun semua itu bakal sia-sia apabila pertanyaan berikut tidak terjawab: apakah HomePod nantinya juga akan masuk ke Indonesia?

Menurut perbincangan saya dengan seorang teman yang bekerja di Erafone – yang saat ini merupakan distributor tunggal atas beragam produk Apple di Indonesia – HomePod dipastikan masuk ke tanah air, hanya saja belum bisa dipastikan kapan. Di Perancis dan Jerman, HomePod baru akan tersedia mulai musim semi, jadi ini mungkin bisa menjadi indikasi bagi konsumen untuk sedikit bersabar.

Sumber: Apple.

HomePod Adalah Debut Apple di Segmen Smart Speaker

iOS 11 sudah, macOS High Sierra sudah, iPad Pro 10,5 inci sudah, iMac Pro juga sudah, namun ternyata Apple masih mengumumkan satu produk baru lagi dalam event WWDC semalam. Produk tersebut santer dibicarakan di situs-situs rumor belakangan ini sebagai speaker bertenaga Siri. Yup, inilah Apple HomePod, penantang Amazon Echo dan Google Home – juga Harman Kardon Invoke – di segmen smart speaker.

HomePod boleh Anda anggap sebagai buah kelatahan Apple dalam menghadapi kategori produk yang masih tergolong baru ini. Akan tetapi Apple sejatinya juga hendak menarget Sonos, apalagi mengingat mereka juga baru saja memperkenalkan protokol wireless AirPlay 2 yang mendukung setup audio multi-room.

Selain putih, HomePod juga tersedia dalam pilihan warna space gray / Apple
Selain putih, HomePod juga tersedia dalam pilihan warna space gray / Apple

HomePod mengadopsi desain yang sangat minimalis. Tingginya tidak sampai 18 cm, dengan diameter berkisar 14 cm dan bobot 2,5 kilogram. Berat sekali? Ya, karena di dalamnya penuh sesak dengan komponen audio berkualitas.

Di bagian dasar, ada total tujuh tweeter yang masing-masing dilengkapi unit amplifier-nya sendiri, kemudian di tengahnya ada enam buah mikrofon untuk menangkap instruksi pengguna secara akurat. Duduk di paling atas adalah sebuah woofer berukuran cukup besar yang siap mengguncang ruangan dengan dentuman bass-nya.

Bagian dalam HomePod yang penuh sesak / Apple
Bagian dalam HomePod yang penuh sesak / Apple

Semua ini dibalut dengan material kain bermotif jaring yang kelihatan mulus – tidak ada jahitan yang tampak di sisi-sisinya. Anda juga tak akan menjumpai tombol sama sekali di tubuh HomePod; selain menggunakan sentuhan pada panel atasnya, pengoperasiannya juga mengandalkan perintah suara, tentunya dengan bantuan sang asisten virtual, Siri.

Fungsi Siri pada HomePod sama seperti Alexa pada Echo dan Assistant pada Google Home. Berbagai pertanyaan Anda siap Siri jawab, entah itu sekadar informasi cuaca atau kondisi lalu lintas, atau malah konversi satuan dan informasi umum lainnya. Duet HomePod dan Siri ini juga siap membantu Anda mengendalikan beragam perangkat smart home yang tergabung dalam platform Apple HomeKit.

Bagian atasnya merupakan panel sentuh, yang akan menyala ketika Anda mengucapkan mantra "Hey Siri" / Apple
Bagian atasnya merupakan panel sentuh, yang akan menyala ketika Anda mengucapkan mantra “Hey Siri” / Apple

Yang agak mengejutkan adalah keputusan Apple untuk menanamkan chip A8 pada HomePod, persis seperti yang terdapat pada iPhone 6. Chip inilah yang bertugas untuk memastikan kualitas suara HomePod tetap optimal dalam berbagai kondisi.

Pada prakteknya, HomePod bisa mendeteksi posisinya dalam ruangan. Jadi meskipun ia Anda letakkan di pojok ruangan, suara yang dihasilkannya tetap bisa mengisi ruangan tersebut dengan seimbang, semuanya berkat proses komputasi dan beragam kalkulasi yang dilakukan oleh chip A8 itu tadi.

Singkat cerita, kalau menurut klaim Apple sendiri, HomePod adalah sebuah smart speaker yang tidak mau kompromi soal kualitas suara. Perangkat ini rencananya akan dipasarkan di AS, Inggris dan Australia terlebih dulu seharga $349, dengan dua pilihan warna, yakni putih dan space gray.

Sumber: Apple.

Keecker, Robot Berkemampuan Streaming Konten Audio Visual

Beruntunglah kita yang hidup di zaman modern ini. Tak hanya menjadi saksi mata kelahiran robot-robot revolusioner rancangan para ilmuwan, beberapa model bahkan sudah bisa dimiliki oleh konsumen umum dengan harga masuk akal. Dan kali ini satu unit robot diusung untuk menjadi pusat hiburan di ruang keluarga Anda. Continue reading Keecker, Robot Berkemampuan Streaming Konten Audio Visual