Tag Archives: honor

Honor-Watch-GS-5

Honor Umumkan Watch GS 3, Smartwatch Stylish Dengan Bodi Stainless Steel

Pada bulan September 2021 lalu, Honor memperkenalkan Watch GS Pro. Jam tangan pintar ini ditujukan untuk penggemar aktivitas outdoor dan para petualang.

Kini Honor kembali mengumumkan smartwatch baru seri GS, yakni Watch GS 3. Sangat kontras dengan Watch GS Pro, Watch GS 3 justru tampil stylish dengan bodi lebih ramping, pelacakan lokasi yang lebih baik, dan dilengkapi rangkaian fitur pelacakan kesehatan yang lengkap.

 

Dari segi desain, Watch GS 3 mengemas kaca lengkung 3D baru di depan panel AMOLED 1,43 inci beresolusi 466×366 piksel (336 ppi) berbentuk bulat dengan diameter 45,9 mm. Ia hadir dalam pilihan warna silver, gold, dan black dengan tali kulit atau tali karet yang tahan lama.

Sasisnya terbuat dari 316L low-carbon stainless steel dengan ketebalan 10,5 mm dan beratnya hanya 44 gram. Bodinya juga sudah tahan air dengan sertifikasi 5 ATM, jadi bisa dipakai saat mandi atau aktivitas berenang.

Berkat sensor pemosisian dual-frequency baru yang mendukung lima konstelasi satelit utama, perangkat wearable ini dapat melacak pengguna ke mana pun perginya meski tak terhubung dengan smartphone. Ia juga dapat menyajikan data yang lebih akurat saat berlari, mendaki, dan melakukan aktivitas outdoor lainnya.

Tentunya Honor Watch GS 3 juga dilengkapi dengan rangkaian fitur kesehatan yang ditingkatkan. Ia memiliki modul PPG 8-channel yang dapat memberikan akurasi minimum 97% saat melacak detak jantung. Serta, dapat melacak kadar oksigen dalam darah, kualitas tidur, dan ada lebih dari 100 mode olahraga termasuk 10 mode olahraga profesional.

Jeroannya menggunakan chipset Apollo4 dengan penyimpanan internal 4G dan menjalankan LiteOS yang mendukung banyak aplikasi pihak ketiga. Rangkaian sensornya mencakup accelerometer, gyro, compass, air pressure, dan ambient light.

Dengan baterai 451 mAh, smartwatch ini menjanjikan masa pakai hingga 14 hari untuk penggunaan biasa atau 30 jam dengan pelacakan GPS terus menerus. Bila sedang terburu-buru, cukup mengisi daya selama 5 menit dan pengguna akan mendapatkan daya yang cukup untuk bertahan sepanjang hari. Pengisian dari baterai kosong sampai penuh akan memakan waktu kurang dari satu jam.

Harga Honor Watch GS 3 di Tiongkok dibanderol mulai dari CNY 1.300 (Rp2,9 jutaan) dengan tali karet atau CNY 1.500 (Rp3,3 jutaan) dengan tali kulit.

Sumber: GSMArena

Duo Honor 60 Resmi Diperkenalkan, Versi Pro Ditenagai Chipset Snapdragon 778G+

Honor telah mengumumkan smartphone kelas menengah terbarunya, Honor 60 dan Honor 60 Pro. Versi Pro-nya diklaim menjadi perangkat pertama yang ditenagai oleh Snapdragon 778G+, salah satu chipset baru Qualcomm yang dirilis pada bulan Oktober lalu.

SoC ini dibuat pada teknologi proses 6nm dan merupakan pembaruan dari Snapdragon 778G yang masih digunakan pada Honor 60 original dan para pendahulunya (seri Honor 50).

Snapdragon 778G+ membawa peningkatan pada kinerja CPU dan GPU. Dirancang untuk menghadirkan pengalaman bermain game mobile dengan lancar, bersama modem 5G Snapdragon X53, dan AI Engine generasi ke-6.

CPU octa-core Kryo 670 pada Snapdragon 778G+ sekarang berjalan hingga 2,5 GHz, naik dari 2,4 GHz. Sementara, GPU Adreno 642L telah ditingkatkan dan menjanjikan kinerja 20% lebih tinggi.

Dari segi layar, versi Pro-nya sedikit lebih baik. Keduanya sama-sama mengusung panel OLED yang mampu menampilkan 1 miliar warna dan refresh rate tinggi 120 Hz.

Bedanya Honor 60 hadir dengan layar flat 6,67 inci beresolusi 1080×2400 piksel dan mendukung HDR10. Sedangkan, versi Pro membawa layar 6,78 inci dengan tepi kiri dan kanan melengkung pada sudut 58 derajat, beresolusi 1200×2652 piksel, dan mendukung HDR10+.

Beralih ke sektor kamera, versi Pro lagi-lagi sedikit lebih unggul. Bagian belakang tersemat konfigurasi triple camera, dengan kamera utama 108MP, kamera dengan lensa ultrawide 122 derajat 50MP, 2MP sebagai depth sensor, dan kamera depan 50MP. Sedangkan Honor 60 membawa konfigurasi kamera utama 108MP, kamera ultrawide 8MP, 2MP sebagai depth sensor, dan kamera depan 32MP.

Baik kamera belakang dan depannya bisa merekam video 4K 30 fps. Honor juga menekankan kemampuan vlogging dengan fitur berbasis AI yang memungkinkan mendapatkan pengalaman hands-free. Anda dapat melakukan raise hand, flip, slide, dan beberapa kontrol berbasis gerakan lain untuk mengontrol kamera, misalnya beralih antara kamera depan dan belakang atau mengaktifkan mode picture-in-picture.

Duo Honor 60 ini menjalankan Magic UI 5.0 yang berbasis Android 12. Kapasitas baterainya 4.800 mAh dan didukung fitur pengisian cepat 66W yang dapat mengisi daya dari 0-50% dalam waktu 15 menit saja.

Saat ini, Honor 60 dan Honor 60 Pro baru tersedia di pasar Tiongkok dan belum ada informasi terkait ketersediaannya di pasar global. Harga Honor 60 dibanderol mulai dari CNY 2.700 (sekitar Rp6,1 jutaan) untuk varian memori 8/128GB, tersedia juga opsi 8/256GB dan 12/256GB. Sementara, Honor 60 Pro dijual mulai dari CNY 3.700 (Rp8,3 jutaan) untuk varian 8/256GB dan CNY 4.000 (Rp9 jutaan) untuk varian 12/256GB.

Sumber: GSMArena

Honor Umumkan Trio Smartphone Flagship Magic3 Series, Versi Pro+ Punya Sensor Besar Sony IMX700

Honor akhirnya merilis smartphone flagship terbarunya, Magic3 series yang terdiri dari Magic3, Magic3 Pro, dan Magic3 Pro+. Mereka merupakan smartphone pertama yang mengantongi sertifikasi IMAX-enhanced yang menawarkan profil color grading 3D LUT eksklusif dan perekaman video sinematik dalam format LOG yang menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam pengeditan pasca produksi.

Ketiganya mengusung panel OLED 10-bit yang mendukung 1 miliar warna dengan desain melengkung pada kedua sisi sampingnya. Layar 6,76 inci tersebut beresolusi 1344×2772 piksel dalam rasio 18.5:9 dengan refresh rate tinggi 120Hz yang sama.

Di pojok kiri atas terdapat dual punch-hole, satu untuk kamera depan 13MP f/2.4 dan satu lagi merupakan 3D ToF depth sensor untuk fitur face unlock yang lebih aman. Pembeda utamanya dari Magic3 series terletak pada dapur pacu dan konfigurasi kamera belakangnya.

Selain itu, mereka menjalankan Magic UI 5 berbasis Android 11 dan mendukung layanan Google Mobile Services. Tanki baterainya berkapasitas 4.600 mAh dengan fast charging 66W, khusus versi Pro dan Pro+ mendukung pula fast wireless charging 66W dan reverse wireless charging.

Honor Magic3

Untuk Magic3 orisinal dijual mulai dari €899 atau sekitar Rp15,1 jutaan dan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888, ditopang RAM 8GB dengan opsi penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Ia memiliki bodi tahan air dan debu dengan sertifikasi IP54, serta hadir dalam dua desain berbeda. Meliputi warna Golden Hour dan Blue Hour yang menonjolkan kulit sintetis pada bagian cover belakangnya, serta warna klasik Black dan White dengan finishing kaca yang lebih tradisional.

Pada bagian belakang tersebut tersemat tiga unit kamera, dengan kamera utama 50MP f/1.9 menggunakan sensor Sony IMX766 berukuran 1/1.56 inci. Dipadukan kamera sekunder monochrome 64MP f/1.8 dan 13MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 120 derajat.

Honor Magic3 Pro

Beralih ke Magic3 Pro, ia punya bodi dengan sertifikasi IP68 dan dibanderol €1.099 atau sekitar Rp18,5 jutaan dalam warna Golden Hour, Black, dan White. Dapur pacunya mengandalkan chipset Snapdragon 888+, ditunjang besaran RAM 8GB atau 12GB dan penyimpanan internal 256GB atau 512GB.

Kamera belakangnya ada empat unit, termasuk tiga kamera seperti yang dimiliki Magic3 yakni 50MP+64MP+13MP. Ditambah satu kamera 64GB dengan lensa telephoto 84mm f/3.5 dilengkapi OIS yang menawarkan 3,5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan hingga 100x digital zoom.

Honor Magic3 Pro+

Inilah jagoan utama Honor, Magic3 Pro+ yang juga ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888+ dengan satu konfigurasi memori yaitu RAM 12GB dan penyimpanan internal 512GB. Harganya mencapai €1.499 atau sekitar Rp25,3 jutaan dalam opsi warna Ceramic Black atau Ceramic White.

Magic3 Pro+ adalah monster kamera smartphone yang sesungguhnya, Honor menyematkan teknologi kamera terbaiknya saat ini. Terdapat empat unit kamera belakang dengan kamera utama 50MP menggunakan sensor gambar Sony IMX700 yang punya ukuran sensor lebih besar 1/1.28 inci dengan ukuran per piksel 1,22um. Didepannya mengandalkan lensa wide 23mm f/1.9 yang mendukung Full Pixel Octa PD AutoFocus.

Kemudian masih ada kamera monochrome 64MP f/1.8 dan kamera 64MP dengan lensa ultrawide f/2.4 126 derajat yang lebih baik. Serta, kamera 64MP dengan lensa telephoto 84mm f/3.5 yang menawarkan 3.5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan 100x digital zoom.

Sumber: GSMArena 1, 2

Honor X20 SE Merupakan Smartphone 5G dengan Chipset MediaTek Dimensity 700

Honor telah memperkenalkan smartphone 5G terbarunya, yakni Honor X20 SE di Tiongkok yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 700. SoC ini menawarkan performa flagship-level, namun tetap mempertahankan konsumsi daya rendah untuk masa pakai baterai yang lama berkat teknologi pemrosesan 7nm.

Mari bahas dari segi desain, Honor X20 SE tampil sangat menawan dalam opsi warna Black, Green, Rose Gold, dan Silver. Bagian muka terpampang full-view display 6,6 inci beresolusi Full HD+ dan mengemas single punch-hole di tengah atas yang ditempatkan secara simetris untuk kamera depan 16MP.

Beralih ke belakang, tersusun konfigurasi triple camera dengan kamera utama beresolusi 64MP. Sayangnya dua kamera sekunder yang menemaninya masing-masing sebatas 2MP, untuk mengambil bidikan portrait dan macro.

Lebih lanjut, Honor X20 SE menjalankan sistem operasi Magic UI 4.1 berbasis Android 11. Bertenaga chipset MediaTek Dimensity 700 yang membawa CPU octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A76 2.2 GHz, 6x Cortex-A55 2.0 GHz, dan GPU Mali-G57 MC2.

Chipset Dimensity 700 punya modem 5G terintegrasi, karena dirancang untuk menghadirkan kemampuan dan pengalaman 5G tingkat lanjut ke khalayak luas. Honor X20 SE pun mendukung dual SIM 5G standby, yang mana koneksi 5G akan selalu aktif tanpa perlu menukar kartu SIM secara fisik. Adapun performanya didorong RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanannya 128GB tanpa slot microSD.

Sorotan lain yang menjadi andalan Honor X20 SE dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 22,5W. Soal harga, di Tiongkok Honor X20 SE varian RAM 6GB dibanderol CNY1.799 (Rp4 jutaan) atau CNY1.999 (Rp4,4 jutaan) untuk RAM 6GB. Untuk ketersediaannya secara global, Honor masih belum mengungkap detailnya.

Sebagai pengingat, Honor tadinya merupakan sub-brand dari Huawei, namun akibat embargo dari pemerintah Amerika Serikat, Huawei terpaksa melepas seluruh aset bisnis Honor. Setelah beroperasi sebagai perusahaan independen, smartphone baru Honor versi globalnya dipastikan kembali mendukung Google Mobile Services (GMS).

Sumber: GSMArena

Honor V40 5G 4

Honor V40 5G Merupakan Smartphone Pertama Honor Tanpa Huawei

Honor telah mengumumkan smartphone pertamanya sejak berpisah dari Huawei, mari sapa Honor V40 5G. Sebagai informasi, Huawei secara resmi menjual Honor kepada konsorsium yang terdiri dari 30 agen dan dealer pada November tahun lalu, langkah tersebut dilakukan dalam upaya menjaga Honor agar tetap bertahan akibat pembatasan dagang Amerika Serikat terhadap Huawei.

Balik lagi ke Honor V40 5G, beberapa fitur unggulan smartphone dengan konektivitas 5G ini antara lain ditenagai chipset MediaTek Dimensity 1000+, sensor kamera utama 50MP baru, dan pengisian daya cepat. Dimensity 1000+ merupakan bagian dari lini chipset 5G MediaTek yang dirancang untuk smartphone 5G flagship.

SoC tersebut dibuat pada teknologi proses 7nm, dengan CPU octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A77 2.6GHz dan empat inti Cortex-A55 2.0GHz. Beserta GPU Mali-G77 MC9, sokongan RAM 8GB, dan opsi penyimpanan 128GB atau 512GB.

Pada bagian depan, Honor V40 5G mengemas layar OLED 6,72 inci beresolusi 2676×1236 piksel dengan sisi melengkung dan memiliki dual punch hole untuk kamera depan. Panel yang digunakan mendukung refresh rate 120Hz dan memiliki layar yang responsif dengan touch sampling rate 300Hz.

Honor V40 5G 5

Bagian belakang, terdapat konfigurasi triple camera dengan sensor gambar berukuran 1/1.56 inci untuk kamera utamanya beresolusi 50MP RYYB dengan ukuran per piksel 1.0µm. Dengan metode pixel-binning 4-in-1, maka hasil optimalnya 12MP dengan piksel besar menjadi 2.0µm. Dua lainnya merupakan kamera dengan lensa ultrawide 8MP dan 2MP sebagai depth sensor.

Keunggulan Honor V40 5G juga terletak pada kecepatan pengisian dayanya. Dengan baterai 4.000 mAh, berkat fitur 66W wired charging smartphone ini dapat mengisi penuh dari nol hingga 100% dalam waktu 35 menit. Juga mendukung wirereless charging hingga 50W yang dapat mengisi daya secara nirkabel 50% dalam waktu 35 menit.

Sistem operasi yang digunakan Magic UI 4.0 yang masih berbasis Android 10, belum diketahui apakah versi globalnya nanti akan mendukung layanan GMS atau tidak. Untuk harganya, Honor V40 5G dengan konfigurasi 8/128 GB CNY3.599 atau sekitar Rp7,8 jutaan dan CNY3.999 atau Rp8,6 jutaan untuk konfigurasi 8/256 GB dan tersedia dalam tiga warna Night Black, Titanium Silver, serta Rose Gold.

Sumber: GSMArena

[Review] Honor Watch GS Pro: Desain Keren, Kokoh, dan Baterai Lebih dari 3 Minggu

Beberapa orang mungkin tidak melirik sebuah smartwatch karena modelnya yang terasa ringkih. Biasanya mereka adalah orang-orang yang menyukai model-model rugged seperti G-Shock dari Casio. Hal tersebut dikarenakan model rugged sering disamakan dengan ketahanannya, kekuatannya, serta ketangguhannya untuk aktivitas outdoor seperti olah raga alam. Ternyata, Honor memiliki jam tangan pintar yang memiliki model rugged.

Perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan Honor Watch GS Pro. Honor Watch GS Pro adalah smartwatch terbaru dari Honor yang mengkombinasikan desain rugged dengan durabilitas tinggi serta fitur yang lengkap. Biasanya, jam tangan pintar dari Honor dan Huawei tidak memiliki tambahan aplikasi yang membuat orang juga cukup menyayangkannya. Ternyata, Honor Watch GS Pro sudah dilengkapi dengan toko aplikasi.

Honor Watch GS Pro

Spesifikasi yang dibawa oleh Honor Watch GS Pro masih sama dengan MagicWatch 2. Hal ini juga berarti spesifikasinya masih sama pula dengan Huawei Watch GT 2. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Honor Watch GS Pro yang saya dapatkan

SoC HiSilicon Kirin A1
CPU ARM Cortex M7 200 MHz
RAM 32 MB
Internal 4 GB
Layar 1.39 inci OLED 454×454
Baterai 790 mAh
Sistem Operasi Huawei Lite OS
Konektivitas Bluetooth 5.1 + BLE, GPS + GLONASS
Dimensi 48 x 48 x 13,6 mm
Bobot 45.5 gram

Honor juga memberikan baterai yang lebih besar pada Watch GS Pro. Menurut situs resmi mereka, Honor Watch GS Pro dibenamkan baterai sebesar 790 mAh yang mampu bertahan hingga 25 hari. Hal ini tentu hampir dua kali lipat dari Magic Watch 2  46mm yang hanya 455 mAh dan bisa bertahan 14 hari saja.

Unboxing: Hanya Charger

Didalam paket penjualannya hanya akan ditemukan charger saja. Charger ini sendiri masih sama dengan jam pintar keluaran Honor generasi sebelumnya, sehingga mereka yang memiliki Magic Watch 2 masih bisa digunakan charger-nya.

Honor Watch GS Pro - Charger

Desain

Saat membuka paket penjualannya, saya langsung terkesan dengan bentuknya yang terlihat kokoh. Pertama kali melihat saya memang langsung teringat dengan desain-desain kokoh dari jam tangan Casio, yaitu G-Shock. Bentuk layarnya sendiri bundar sehingga memang mirip dengan kebanyakan jam tangan yang beredar di pasaran.

Tali jam tangan yang terpasang pada Honor Watch GS Pro sudah menggunakan bahan karet. Bahan ini tentu saja lebih cocok untuk mereka yang gemar berolah raga. Talinya sendiri bisa diganti dengan mudah, yaitu dengan menggeser pin kecil yang ada hingga terlepas. Strap Huawei Honor Watch GS Pro menggunakan standar 22 mm.

Honor Watch GS Pro - Strap pin

Layar dari Honor Watch GS Pro sudah menggunakan jenis AMOLED yang jika menggunakan background hitam, akan lebih hemat daya. Layarnya memiliki dimensi 1,39 inci dengan resolusi 454×454. Sayangnya, belum ada informasi apakah layarnya menggunakan Gorilla Glass atau tidak. Namun melihat dari generasi-generasi sebelumnya, seharusnya Watch GS Pro juga sudah menggunakan Gorilla Glass atau Sapphire Glass.

Berbicara mengenai kekuatan, Honor Watch GS Pro juga memiliki sertifikasi militer, yaitu MIL-STD-810G. Secara teoritis, jam tangan ini seharusnya lebih tahan terhadap benturan keras dan kondisi lingkungan yang lebih keras. Ada 14 pengujian yang telah dilakukan pada perangkat ini, seperti benturan, rendaman air, radiasi solar, tinggi rendahnya suhu, dan lain sebagainya. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk mereka yang gemar olah raga seperti hiking dan panjat tebing.

Honor Watch GS Pro - Sensors

Walaupun memiliki desain yang berbeda, penempatan tombol pada Watch GS Pro masih sama dengan pendahulunya, yaitu pada bagian kanannya dan jumlahnya juga dua buah. Yang bagian atas digunakan untuk menampilkan menu fungsi yang ada pada jam tangan pintar ini serta menjadi tombol home. Tombol yang bawah dibuat khusus untuk fungsi-fungsi olah raga. Saat digeser layarnya dari bagian atas ke bawah, akan muncul quick setting seperti perangkat Android.

Di bagian bawahnya terdapat sensor untuk mendeteksi detak jantung. Jam tangan pintar ini juga sudah dilengkapi dengan GPS, gyroscopeaccelerometer, sensor tekanan udara dan cahaya. Pada bagian bawah itu pula terdapat tulisan bahwa jam tangan ini sudah memiliki kemampuan menyelam dengan 5 ATM, yaitu 50 meter atau 50 atmosphere.

Honor Watch GS Pro - Buttons

Dan akhirnya, jam tangan pintar dari Honor saat ini sudah mendukung instalasi aplikasi khusus. Hal ini juga hadir pada update firmware versi 10.1.2.56 yang sudah dapat diinstalasikan saat ini juga. Saat ini, jam tangan yang saya dapatkan sudah mendapatkan firmware dengan versi 10.1.3.32.

Toko aplikasi untuk Honor masih menjadi satu pada aplikasi Health. Aplikasinya sendiri masih dapat dihitung dengan tangan. Semoga saja Honor menggandeng banyak developer sehingga bisa meramaikan aplikasi untuk jam tangan pintarnya sehingga bisa memiliki fungsi yang lebih luas lagi.

Pengalaman Menggunakan: Keren dan benar tahan lama

Saya mencoba jam tangan Honor Watch GS Pro mulai pada tanggal 22 November 2020 yang lalu. Saat pertama kali menyalakan dan melakukan pairing dengan smartphone, sebuah notifikasi update firmware pun muncul. Cukup senang pada saat membaca bahwa pada firmware tersebut, Honor Watch GS Pro mendukung aplikasi pihak ketiga yang menandakan bahwa ekosistem jam tangan pintar mereka yang berkembang.

Paket penjualan dari jam tangan pintar ini memang hanya berisikan Watch GS Pro, kabel USB-C, serta kepala charger itu sendiri. Ternyata, kepala charger yang dimiliki oleh Watch GS Pro sama dengan Honor Magic Watch 2 dan Huawei Watch GT 2. Jika Anda memiliki kedua jam tangan tersebut, tentu saja bisa menggunakan alat pengisi baterai yang lama. Hal ini juga menandakan bahwa Honor Watch GS Pro tidak mendukung wireless charging.

Honor Watch GS Pro - update firmware

Setelah melakukan update firmware, saya melakukan pengisian ulang baterai dari sekitar 40% sampai penuh yang memakan waktu kurang dari satu jam. Saya menggunakan jam tangan pintar ini dengan menyalakan koneksi bluetooth hanya pada hari pertama saja. Selanjutnya, saya mematikan koneksi tersebut karena lebih sering di rumah saja.

Saya mencoba beberapa hal yang dikeluhkan oleh pengguna jam tangan pintar dari Honor, yaitu masalah notifikasi dari Whatsapp Call. Ternyata tidak ada masalah mengenai notifikasi tersebut, asalkan jam tangan pintar ini dipasang di tangan. Namun sayangnya, hanya notifikasinya saja yang bisa diterima di jam tangan pintar ini. Jadi, panggilan telepon melalui aplikasi pihak ketiga seperti Whatsapp, Telegram, dan FB Call hanya notifikasinya saja dan tidak bisa menerima langsung dari jamnya.

Honor Watch GS Pro - SpO2

Jika kita mendapatkan panggilan telepon melalui jaringan seluler, Watch GS Pro yang terhubung melalui bluetooth akan memberikan tanda terima atau tolak. Saya juga bisa langsung berbicara melalui jam tangan ini tanpa harus mengeluarkan smartphone dari kantung. Jadi, kita bisa berlagak seperti James Bond dengan langsung berbicara melalui jam tangan pintar ini. Hal tersebut bisa diwujudkan karena ada microphone dan speaker pada jam tangan pintar ini.

Saya juga bisa mendengarkan musik langsung pada jam tangan ini. Suara yang dikeluarkan dari speaker yang ada pada bagian bawahnya ternyata cukup kencang. Selain melalui speaker tersebut, saya juga bisa membuat perangkat ini untuk terhubung dengan TWS melalui bluetooth. Fungsi musik yang ada juga bisa juga dipakai untuk mengontrol perintah dasar aplikasi musik seperti Spotify, seperti untuk skip lagu yang sedang diputar.

Honor Watch GS Pro - Di Tangan

Fungsi-fungsi lain yang sangat penting pada jam tangan pintar ini adalah deteksi detak jantung, tingkat stres, dan juga kadar oksigen dalam darah. Walaupun produsen jam tangan pintar mengatakan bahwa perangkat ini bukanlah perangkat medis, namun setidaknya informasi yang diberikan cukup akurat. Kadar SpO2 sendiri saat ini cukup penting karena mampu mendeteksi salah satu gejala COVID-19. Jadi, memiliki jam tangan dengan fungsi-fungsi ini sangat penting dalam keadaan pandemi seperti sekarang.

Fitur lainnya yang saya juga sering coba adalah kompas. Kompas yang ada juga bisa memberikan informasi akurat mengenai arah mata angin. GPS juga sudah ada didalam jam tangan pintar ini, sehingga bisa membantu pada saat berolah raga. Mode olah raga pada jam tangan ini juga mencapai 100 jenis.

Honor Watch GS Pro - 3rd party application

Hari ini (Senin tanggal 14 Desember 2020) merupakan hari ke 23 saya menggunakan Honor Magic GS Pro. Sisa baterai yang ada pada perangkat ini tinggal 19% tanpa pengisian ulang lagi semenjak tanggal 22 November 2020 yang lalu. Hal ini cukup membuktikan bahwa Honor Watch GS Pro memang bisa bertahan hingga 25 hari, sesuai dengan klaim mereka. Oh iya, saya tidak menyalakan fungsi Always-On pada jam tangan ini.

Verdict

Selama ini, jam tangan pintar Honor selalu menyasar pada pengguna mainstream. Hal seperti ini yang mungkin belum terlihat oleh mereka yang suka melakukan olah raga ekstrim seperti mendaki gunung atau panjat tebing. Oleh karena itu, Honor membuat desain dari jam tangannya yang bisa menarik mereka yang suka akan olah raga ekstrim tersebut dengan Honor Watch GS Pro.

Chipset Kirin A1 lagi-lagi digunakan pada jam tangan yang satu ini. Kinerjanya memang tidak perlu dipertanyakan lagi untuk menjalankan sebuah jam tangan pintar dengan daya tahan yang cukup lama. Saya juga tidak pernah menemukan lag pada saat mengoperasikannya. Baterainya pun juga bisa bertahan lebih dari 23 hari pada saat saya memakainya.

Fungsi pada jam tangan yang satu ini memang cukup standar untuk ukuran smartwatch di tahun 2020. Hal tersebut diperkuat lagi dengan kemampuannya untuk bisa diinstalasikan aplikasi pihak ketiga. Hal tersebut cukup melengkapi fitur-fitur yang ada seperti pendeteksi detak jantung serta SpO2. Hal ini menambah kenyamanan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Harga dari Honor Watch GS Pro juga tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan fitur yang dimilikinya. Harganya memang lebih mahal jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Rp. 2.999.000, yang tidak memiliki fungsi selengkap Watch GS Pro. Namun hal tersebut menandakan bahwa jika Watch GS Pro terasa lebih mahal, maka Anda bisa memilih generasi sebelumnya seperti MagicWatch 2.

Sparks

  • Daya tahan baterai lebih dari tiga minggu
  • Responsif saat bernavigasi
  • Desain kokoh
  • Feature bawaan cukup lengkap, seperti SpO2 dan heart rate
  • 5 ATM
  • Mendukung aplikasi pihak ketiga

Slacks

  • Tidak bisa digunakan untuk menerima panggilan VOIP Messenger seperti Whatsapp Call dan Telegram Call
  • Tidak mendukung Wireless charging

 

[Review] Honor Choice True Wireless Earbuds: Harga Murah Bukan Berarti Tidak Bagus

Saat ini, mengeluarkan produk IoT memang sudah menjadi fokus hampir semua vendor smartphone. Produk IoT sendiri nantinya bakal memiliki sebuah ekosistem sendiri yang akan terhubung satu dengan lainnya. Saat ini, Honor sudah mengeluarkan satu perangkat IoT tersendiri berupa True Wireless Stereo. Namanya adalah Honor Choice True Wireless Earbuds.

Honor mengeluarkan earbuds yang satu ini berdasarkan strategi yang telah mereka umumkan. Adalah strategi 1+8+N sendiri mengacu pada integrasi berbagai produk Honor untuk membentuk ekosistem yang terdiri atas 1 smartphone sebagai pusat kendali, 8 perangkat Honor di berbagai kategori, dan N (jumlah tidak tertentu) produk hasil kerjasama Honor dan brand papan atas lainnya. Honor Choice sendiri masuk ke dalam N.

Honor Choice

Kami pun telah mendapatkan perangkat yang memiliki tulisan depan MOECEN. MOECEN sendiri merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan Honor dalam memproduksi Choice. MOECEN ini sendiri di bawah perusahaan asal Tiongkok, CoSonic yang bergerak di bidang audio.

Honor Choice sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Bobot 4,4 gram per earbuds, 38,3 gram case
Chipset BES2300IU
Versi Bluetooth 5.0
Ukuran Driver ⌀7 mm dynamic
Dimensi 30.9 x 17.5 x 20.3 mm (earbud), 60.3 x 28 x 43.3 mm (case)
Kapasitas Baterai 55 mAh (per earbud), 500 mah (case)

Baterai yang dimiliki oleh Honor Choice bisa dibilang yang paling besar di kelasnya. Mereka pun menjanjikan bahwa total penggunaan TWS yang satu ini bisa mencapai 24 jam atau satu hari penuh. Dan yang pasti, mereka yang menyukai penggunaan eartips juga akan tertarik untuk mencobanya.

Unboxing

Seperti inilah isi dari paket penjualan Honor Choice True Wireless Earbuds

Honor Choice - Unboxing

Desain

Honor Choice memiliki desain True Wireless Stereo di mana tidak ada kabel yang menghubungkan antara satu earbuds dengan lainnya. Desain tangkainya pun juga sudah umum digunakan pada perangkat TWS baru pada umumnya. Desain ini pun membuat Honor Choice menjadi sebuah model in-ear dan bukan open-ear. 

Bahan yang digunakan juga masih sama dengan kebanyakan TWS, yaitu dengan plasti polikarbonat. Honor juga membuatnya cukup tebal sehingga tidak terasa kosong dan cukup kokoh saat digenggam. Cukup banyak TWS pada kelas harga yang sama memiliki feel yang kurang kokoh dan seperti mudah pecah.

Honor Choice - USB-C

Dengan model in-ear tentu saja membuat semua suara yang keluar dari driver-nya akan masuk seluruhnya ke telinga. Hal ini membuat Honor Choice memiliki suara yang cukup besar dibandingkan dengan model TWS sebelumnya yang cenderung open-ear. Honor Choice True Wireless Earbuds memiliki speaker komposit diaphragm 7mm yang cukup besar untuk sebuah model in-ear.

Pada kedua earbuds juga terdapat sensor sentuh di bagian luarnya. Sensor sentuh ini berfungsi untuk mengendalikan musik yang sedang terpasang mau pun menerima atau menolak telepon. Selain itu, sensor sentuh ini juga bisa digunakan untuk memanggil Google Assistant dan melakukan perintah melalui suara.

Kedua earbuds itu sendiri juga sudah memiliki sertifikasi IP54. Hal tersebut bisa menghindarkan Honor Choice dari kerusakan akibat debu dan cipratan air. Eartips-nya sendiri juga bisa diganti ke yang lebih besar atau kecil, sehingga akan lebih pas menutup lubang kuping penggunanya.

Baterai yang terdapat pada setiap earbuds memang cukup besar, yaitu 55 mAh. Charging Case-nya pun juga membawa baterai sebesar 500 mAh yang memang bisa membuatnya tahan lama. Untuk mengisi baterainya, Honor Choice memiliki port USB-C pada bagian bawahnya. Pada sisi depannya hanya ditemukan sebuah LED sebagai indikator saat melakukan pengisian baterai.

Sayangnya, Honor Choice saat ini masih belum memiliki aplikasi. Sebuah aplikasi tentu saja bisa untuk mengubah fungsi tombol sentuh dari TWS ini serta mengatur keperluan lainnya, seperti upgrade firmware. Saya mencoba memasang aplikasi Huawei AI Life, namun tidak terdeteksi. Alangkah baiknya jika pihak Honor membuat Choice didukung pada aplikasi tersebut.

Pengalaman Menggunakannya

Pada akhirnya, saya menemukan model TWS dengan desain tangkai yang saya sukai. Kebanyakan desain eartips lama akan tergeser dari lubang kuping sehingga suaranya menjadi tidak terlalu jelas. Bahkan beberapa orang harus menggunakan alat tambahan agar suara dari luar tidak masuk.

Honor Choice - Buds

Saat pertama kali memasukkan Honor Choice pada kedua kuping, suara dari luar langsung minim terdengar karena terisolasi dengan eartips-nya. Selain itu, saya mencoba untuk menggoyangkan kepala dengan cukup keras, namun kedua earbuds-nya tidak bergeser sama sekali. Secara desain untuk pemakaiannya, saya sangat suka.

Pairing pun langsung dilakukan untuk mencoba perangkat ini. Namun, saya cukup heran perangkat yang keluar pada daftar pindaian bluetooth di smartphone tidak ada yang menggunakan nama Honor. Ternyata, Honor Choice menggunakan nama Wireless Earbuds.

Honor Choice pun mendukung mode AAC dan SBC. Penggunaan AAC pun membuat perangkat ini memiliki suara yang lebih baik. Untuk pengujian kali ini, saya menggunakan beberapa file Ogg Vorbis dengan bitrate 320 Kbps. Suaranya sendiri juga sudah cukup dekat dengan beberapa file audio lossless.

Seperti biasa dalam menguji suara bass, saya masih menggunakan lagu Dive dari Ed Sheeran. Honor Choice memang memiliki suara bass yang cukup baik, namun tidak terlalu heavy. Pada saat dikeraskan suaranya, bass-nya juga tidak pecah sehingga cukup nyaman terdengar di kuping saya.

Menggunakan driver sebesar 7 mm dan model in-ear ternyata mampu mengangkat suara vokal yang dikeluarkan. Detail yang dikeluarkan juga cukup baik untuk sebuah TWS dengan harga yang terjangkau. Untuk suara high yang dikeluarkan juga tidak terlalu mengganggu. Semuanya terdengar lebih seimbang.

Selanjutnya saya mencoba menggunakannya untuk bermain game. Honor Choice sudah mendukung latensi yang lebih rendah dengan 130 ms. Hal ini membuat suara dan game yang sedang berjalan terdengar sinkron. Saya menggunakan game LifeAfter dan CoDM, dan suara yang terdengar memang tidak lag.

Pengujian berlanjut untuk melakukan panggilan melalui aplikasi FB Messenger, Telegram, dan Whatsapp. Suara microphone yang ada juga dapat didengar dengan cukup baik oleh lawan bicara saya. Suaranya tidak terlalu cempreng, sehingga tidak terlalu mengganggu orang yang mendengarnya.

Honor Choice - Shell

Pengujian baterai pada perangkat ini menurut saya memang menyebalkan. Karena dijanjikan bisa digunakan untuk 24 jam, tentu saja saya tidak bisa melakukannya secara terus menerus. Namun memang, perangkat ini bisa bertahan selama dua hari kerja tanpa harus diisi ulang.

Dalam sekali penggunaan, saya cukup yakin bahwa pertama menggunakannya mulai dari jam 12. Saat jam 5 sore, Honor Choice pun belum menunjukkan tanda-tanda harus diisi ulang. Baru sekitar jam 6, kedua perangkat pun mati. Pengisian baterai dari 0 sampai 100% membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Charging Case-nya sendiri membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk diisi ulang sampai penuh.

Verdict

Tahun 2020 mungkin merupakan masa di mana TWS murah dari vendor ternama marak muncul. Hal ini tentu membuat konsumen akan lebih aman dalam memilihnya. Salah satu yang bisa dijadikan alternatif adalah Honor Choice True Wireless Earbuds.

Suara yang dihasilkan oleh Honor Choice memang cukup baik. Perangkat ini bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin mendapatkan TWS yang memiliki suara seimbang antara bass dan high. Untuk rentang harganya, suara yang dihasilkan tidak terkesan murahan.

Pengguna yang ingin membeli TWS untuk bermain game juga bisa memilih Honor Choice. Latensi yang dimiliki cukup rendah sehingga membuat suara dari game tidak tertinggal. Suaranya yang jernih juga mampu membuat pengguna aware terhadap langkah musuh saat bermain game FPS.

Honor menjual TWS yang satu ini dengan harga Rp. 399.000. Harga ini tentu saja dapat dikatakan murah untuk sebuah TWS. Apalagi, Honor Choice juga menawarkan banyak fitur yang tidak semua TWS miliki pada rentang harga seperti ini.

Sparks

  • Harganya terjangkau
  • Latensi rendah membuat suara game tidak lag
  • Suara cukup baik
  • Model in-ear membuat isolasi suara dari luar
  • Touch button yang cukup sensitif
  • Daya tahan baterai yang panjang

Slacks

  • Tidak ada aplikasi pendukung
  • Tidak ada fitur fast charging

Huawei dan Honor Siap-siap Kehabisan Kirin dan Belum Bisa Produksi Lagi

Masalah tidak habis-habisnya datang menghantui Huawei, salah satu perusahaan asal Tiongkok yang memproduksi smartphone seperti P40, Mate, dan Nova. Selama ini, Huawei tidak lagi menggunakan Google Mobile Service pada perangkat Android mereka karena pemerintah Amerika. Namun, hal tersebut bisa dilalui oleh Huawei dengan membuat ekosistem sendiri.

Apakah setelah itu masalah selesai? Tidak. Kali ini, Huawei terancam untuk tidak bisa menggunakan cip buatan sendiri, yaitu Kirin. CEO Huawei, Richard Yu mengatakan bahwa mereka saat ini kehabisan cip Kirin karena sanksi dari pemerintah Amerika. Hal tersebut disebabkan oleh pabrik yang memproduksi cip mereka menggunakan teknologi manufaktur dari Amerika.

Huawei Nova 7 -

“Ini kerugian yang sangat besar bagi kami. Sayangnya, dalam putaran kedua sanksi AS, produsen cip kami hanya menerima pesanan hingga 15 Mei 2020. Produksi akan ditutup pada 15 September 2020. Tahun ini mungkin merupakan generasi terakhir chip kelas atas Huawei Kirin.”, kata Richard Yu.

Huawei saat ini masih bakal meluncurkan seri Mate 40 pada kuartal akhir tahun 2020 ini. Akan tetapi, seri ini nantinya bisa jadi bakal terpengaruh karena jumlah cip yang semakin menipis. Huawei sendiri juga sudah melakukan pembicaraan dengan Qualcomm, namun belum terjadi persetujuan di antara kedua pihak.

Di lain pihak, Honor yang juga anak perusahaan dari Huawei akan mendapatkan imbas dari minimnya cip Kirin tersebut. Namun, saat ini secara perlahan mereka bakal pindah menggunakan cip Mediatek sampai keadaan antara Huawei dengan pemerintah Amerika membaik.

MediaTek Dimensity 820 / MediaTek

Walaupun belum ada persetujuan antara kedua belah pihak, Honor sudah secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka akan menggunakan cip 5G dari Mediatek. Apalagi kalau bukan Mediatek Dimensity yang saat ini sedang dikedepankan oleh pihak Mediatek.

Huawei tampaknya juga menggunakan cip dari Mediatek. Saat ini, Huawei sudah memiliki perangkat bernama Enjoy Z atau ChangXiang Z. Smartphone Huawei Enjoy Z sendiri menggunakan Mediatek Dimensity 800 yang sudah mendukung jaringan 5G. Namun, perangkat ini masih dijual di pasar Tiongkok dan belum ada informasi apakah bakal masuk ke Indonesia.

Honor 30

Lalu apakah ini merupakan sebuah solusi bagi Huawei dalam meluncurkan perangkat smartphone mereka? Waktu yang akan menjawabnya, karena pemerintah AS pasti bisa mencari cara agar para produsen chipset seperti Mediatek dan Samsung untuk tidak bekerja sama dengan Huawei.

Sumber: 9To5GoogleSlashGear

 

 

 

honor-x10-max-5g-dan-honor-30-lite-resmi-diumumkan

Honor X10 Max 5G dan Honor 30 Lite Resmi Diumumkan, Dengan Chipset MediaTek Dimensity 800 5G

Honor telah meluncurkan dua smartphone 5G teranyar mereka, Honor X10 Max 5G yang punya layar seukuran tablet yaitu 7,09 inci dan Honor 30 Lite. Keduanya ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 800 5G, menjalankan OS Android 10 tanpa Google (menggunakan Huawei Mobile Services) dengan sentuhan Magic UI 3.1, dan punya kamera utama beresolusi 4MP.

Honor X10 Max 5G

Honor X10 Max 5G 1

Layar seluas 7,09 inci tersebut beresolusi 1080×2280 piksel dalam rasio 19:9 dan dikemas dalam desain waterdrop notch guna menampung kamera depan 8MP. Mengandalkan panel IPS dengan RGBW matrix sehingga menyuguhkan tingkat kecerahan 780 nits dan sudah mendukung HDR10.

Ukuran layar yang besar tentu membuat dimensinya juga bongsor, 174.4×84.9×8.3 mm dan punya bobot 232 gram. Menurut Honor, smartphone ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai sistem infotainment portabel di mobil. Sudah dilengkapi dual speaker di depan dengan desain simetris di bagian atas dan bawah layar.

Honor X10 Max 5G 2

Soal fotografi, pengguna nantinya harus puas dengan dua unit kamera belakang. Meski kamera utamanya cukup istimewa karena sudah beresolusi 48MP f/1.8 dan ditemani 2MP sebagai depth sensor.

Dapur pacunya mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 800 5G, disokong besaran RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanan internal 64GB atau 128GB. Kapasitas baterainya 5.000 mAh dengan fast charging 22,5W.

Honor X10 Max tersedia di pasar Tiongkok, dalam warna biru, perak dan hitam. Harganya untuk konfigurasi dasar RAM 6GB/64GB dibanderol CNY 1.899 (Rp ​3,9 juta), versi 6GB/128GB CNY 2.099 (Rp4,3 juta), dan varian 8GB/128GB seharga CNY 2.499 (Rp5,1 juta).

Honor 30 Lite

Honor 30 Lite 2

Beralih ke Honor 30 Lite, smartphone 5G ini juga ditenagai chipset MediaTek Dimensity 800 5G. SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 7nm dengan CPU octa-core yang terdiri dari Cortex-A76 dan Cortex-A55 (semuanya 2.0GHz), dengan GPU Mali-G57 MC4.

Performanya ditunjang RAM 6GB dengan penyimpanan internal 64GB, konfigurasi ini dibanderol CNY 1.700 atau sekitar Rp3,4 jutaan. Sementara, RAM 8GB dengan dengan memori 128GB dijual seharga CNY 2.200 atau Rp4,5 juta. Kapasitas baterainya 4.000 mAh dengan fast charging 22,5W yang akan terisi 53 persen dalam 30 menit.

Honor 30 Lite 1

Panel IPS yang digunakan cukup menarik, karena sudah mendukung refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz yang nyaman bila digunakan untuk bermain game. Ukurannya 6,5 inci dengan resolusi 1080×2400 piksel dalam aspek rasio kekinian 20:9.

Terkait fotografi, pengguna Honor 30 Lite bisa mendalkan kamera depan 16MP untuk selfie dan face unlock. Sementara, kamera belakangnya ada empat unit, dengan kamera utama 48MP f/1.8, bersama kamera 8MP dengan lensa ultra wide, dan 2MP sebagai depth sensor. Khusus kamera utamanya, dapat merekam video 4K dengan EIS dan mendukung Super Night Mode.

Sumber: GSMArena

Honor Umumkan Smartphone 5G, Honor Play 4 dan versi Pro-nya dengan Kirin 990

Honor telah meluncurkan dua smartphone 5G terbaru mereka, Honor Play 4 dan Honor Play 4 Pro. Meski bersaudara, spesifikasi kedua perangkat ini nyatanya sangat berbeda.

Mulai dari Honor Play 4 Pro, smartphone Android 10 dengan Magic UI 3.1 ini mengemas layar IPS 6,57 inci beresolusi 1080×2400 piksel dalam rasio 20:9. Punya dual punch hole di pojok kiri atas guna menampung kamera depan 32MP f/2.0 dan 8MP dengan lensa ultra wide.

honor-umumkan-smartphone-5g-honor-play-4-dan-versi-pro-nya-dengan-kirin-990-2

Balik ke belakang, Honor Play 4 Pro ini hanya punya dibekali konfigurasi dual camera. Namun cukup istimewa, sebab kamera utamanya yang beresolusi 40MP f/1.8 dengan filter RYYB ini menggunakan sensor Sony IMX600 1/1.7 inci.

Honor mengklaim, sensor ini sanggup menangkap 40 persen lebih banyak cahaya daripada sensor tradisional dan mendukung ISO tinggi hingga 204.800. Sementara, kamera sekundernya 8MP f/2.4 dengan lensa telephoto 80mm, dilengkapi dengan laser AF dan OIS yang menyuguhkan kemampuan memperbesar gambar 3x optical zoom, 5x hybrid zoom, dan hingga 30x digital zoom.

Jeroannya mengandalkan chipset Kirin 990 versi 7nm dengan modem 5G eksternal, berpadu RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Kapasitas baterainya 4.200 mAh dengan fast charging 40W yang sanggup mengisi daya sebanyak 70 persen dalam waktu 30 menit.

honor-umumkan-smartphone-5g-honor-play-4-dan-versi-pro-nya-dengan-kirin-990-5

Beralih ke Honor Play 4, ukuran layarnya sedikit lebih besar yaitu 6,81 inci. Dengan panel IPS beresolusi 1080×2400 piksel dalam rasio 20:9. Di pojok kiri atas terdapat lubang kamera depan 16MP.

Ke belakang, terdapat empat unit kamera dengan kamera utama 64MP f/1.9 dengan sensor berukuran 1/1.72 inci. Dengan teknologi pixel binning, hasil foto optimalnya adalah 16MP dengan piksel 1.6µm atau 64MP 0.8µm. Kamera utama 64MP tersebut ditemani kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide. Sisanya masing-masing 2MP f/2.4 dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.

Untuk dapur pacunya, Honor Play 4 ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 800 yang juga dibangun pada proses manufaktur 7nm dengan modem 5G terintegrasi. Didukung RAM 8GB, penyimpanan internal 128GB, dan baterai berkapasitas 4.300 mAh dengan fast charging 22.5W.

Mengenai harganya, Honor Play 4 Pro dibanderol dengan harga CNY 2.900 atau sekitar Rp5,7 juta. Sedangkan, Honor Play 4 CNY 2.000 atau Rp3,9 jutaan. Keduanya tersedia dalam pilihan warna biru dan hitam.

Sumber: GSMArena