Tag Archives: huawei matepad pro

Huawei Luncurkan Tiga Tablet dan Dua Smartwatch Baru Bersamaan dengan Perilisan HarmonyOS 2.0

Setelah menjalani tahap beta testing selama beberapa bulan, versi final HarmonyOS 2.0 akhirnya resmi diperkenalkan, dan akan merambah ke sekitar 100 perangkat Huawei, termasuk smartphone dan tablet. Dalam kesempatan yang sama, Huawei turut mengumumkan sederet perangkat baru, mulai dari tablet, smartwatch, TWS, hingga monitor.

Untuk tablet-nya, total ada tiga model anyar yang diperkenalkan, yaitu Huawei MatePad Pro 12.6, MatePad Pro 10.8, dan MatePad 11. Pada ketiga perangkat tersebut, kita bisa melihat bagaimana tampilan antarmuka HarmonyOS 2.0 telah dioptimalkan untuk layar besar tablet. Dengan dock yang terpisah, sejumlah widget, dan control panel, pengalaman yang didapat pengguna akan lebih mirip seperti mengoperasikan perangkat desktop.

Huawei pun tidak lupa menyempurnakan fitur mirroring-nya, sehingga tablet tak hanya bisa disambungkan dengan ponsel Huawei saja. Bagi yang mempunyai laptop Huawei yang kompatibel, mereka bisa memakai trio tablet HarmonyOS 2.0 ini sebagai layar kedua, atau malah sebagai sebuah alas menggambar untuk aplikasi seperti Adobe Photoshop.

Huawei MatePad Pro 12.6 dan MatePad Pro 10.8

Huawei MatePad Pro 12.6 / Huawei

Dari segi spesifikasi, MatePad Pro 12.6 merupakan model yang paling flagship. Ia hadir membawa layar OLED 12,6 inci dengan resolusi 2560 x 1600 pixel, tapi sayang refresh rate-nya cuma 60 Hz. MatePad Pro 10.8 di sisi lain mengemas panel IPS LCD dengan resolusi yang sama persis, tapi refresh rate-nya sudah 120 Hz.

Kedua perangkat sama-sama mendukung format HDR10, lengkap beserta coverage DCI-P3 color gamut secara menyeluruh. Huawei tidak lupa menyematkan delapan buah speaker Harman Kardon, plus empat buah mikrofon yang mampu menangkap suara dengan jelas dari jarak 5 meter. Kamera selfie-nya sendiri diposisikan di bezel samping sehingga perangkat bisa dipakai video call dalam orientasi landscape.

Huawei MatePad Pro 10.8 / Huawei

Urusan performa, MatePad Pro 12.6 mengandalkan chipset Kirin 9000E, sedangkan MatePad Pro 10.8 ditenagai Snapdragon 870. Keduanya sama-sama dibekali RAM 8 GB dan pilihan storage 128 atau 256 GB. Di belakang, ada tiga buah kamera, lengkap dengan 3D depth sensor. Keduanya sama-sama kompatibel dengan stylus M-Pencil generasi baru yang lebih presisi sekaligus lebih responsif.

Sebagai model yang lebih besar, MatePad Pro 12.6 otomatis mengemas baterai yang lebih besar pula, persisnya 10.000 mAh, dengan dukungan fast charging 40 W, wireless charging 27 W, dan reverse wireless charging 10 W. MatePad Pro 10.8 di sisi lain mengusung baterai berkapasitas 7.250 mAh.

Di kawasan Eropa, MatePad Pro 12.6 akan segera dipasarkan dengan harga mulai €799 (± Rp13,9 jutaan), sedangkan ketersediaan MatePad Pro 10.8 masih belum dirincikan. Kedua model sama-sama bakal hadir dalam tiga pilihan warna: abu-abu, putih, dan hijau.

Huawei MatePad 11

Huawei MatePad 11 / Huawei

Sesuai dugaan, MatePad 11 tanpa embel-embel Pro ini hadir mengusung spesifikasi yang sedikit lebih inferior. Kinerjanya mengandalkan chipset Snapdragon 865, RAM 6 GB, dan storage 128 GB. Layarnya merupakan panel LCD 10,95 inci dengan resolusi 2560 x 1600 pixel dan refresh rate 120 Hz.

MatePad tercatat mengemas baterai berkapasitas 7.250 mAh yang mendukung fast charging 22,5 W. Seperti duo MatePad Pro baru tadi, MatePad 11 juga kompatibel dengan stylus baru. Perangkat ini rencananya akan dijual seharga €399 (± Rp6,9 jutaan) di dataran Eropa.

Huawei Watch 3 dan Watch 3 Pro

Huawei Watch 3 / Huawei

Beralih ke smartwatch, Huawei menyingkap Watch 3 dan Watch 3 Pro. Masing-masing tampil dengan gaya yang berbeda; Watch 3 dengan gaya modern dan layar nyaris tanpa bezel, sedangkan Watch 3 Pro dengan gaya lebih klasik dan ukuran sedikit lebih besar.

Material yang digunakan keduanya pun berbeda. Watch 3 menggunakan konstruksi berbahan stainless steel, sedangkan Watch 3 Pro menggunakan bahan titanium, plus kaca safir untuk memproteksi layarnya. Layarnya sendiri sama-sama merupakan panel AMOLED 1,43 inci dengan kepadatan pixel 326 ppi dan tingkat kecerahan maksimum 1.000 nit. Juga sama adalah sisi belakang yang terbuat dari keramik, plus ketahanan air hingga kedalaman 50 meter.

Total ada lebih dari 100 mode latihan yang didukung. Selain memonitor laju jantung dan saturasi oksigen dalam darah (SpO2), kedua smartwatch turut dibekali sensor untuk mengukur suhu kulit tubuh. Huawei pun tidak lupa melengkapi keduanya dengan eSIM, sehingga perangkat dapat digunakan secara mandiri. Kehadiran HarmonyOS 2.0 juga berarti aplikasi bisa diunduh langsung ke smartwatch, tidak perlu ponsel sebagai perantaranya.

Huawei Watch 3 Pro / Huawei

Huawei tidak merincikan spesifikasinya secara lengkap, tapi yang pasti kedua perangkat mengandalkan RAM 2 GB dan storage 16 GB. Khusus pada Watch 3 Pro, ada dual-band GPS receiver yang memungkinkan pendeteksian lokasi secara lebih akurat dan stabil.

Terkait daya tahan baterai, Watch 3 diklaim mampu beroperasi selama 3 hari nonstop dengan 4G aktif, atau sampai 14 hari jika mengaktifkan fitur Ultra-Long Lasting Mode. Watch 3 Pro di sisi lain bisa tahan sampai 5 hari pemakaian dengan 4G aktif, atau sampai 21 hari menggunakan fitur Ultra-Long Lasting Mode.

Di Tiongkok, Huawei Watch 3 bakal segera dijual dengan harga 2.600 yuan (± Rp5,8 jutaan), sedangkan Huawei Watch 3 Pro dibanderol 3.300 yuan (± Rp7,4 jutaan).

Sumber: GSM Arena 1, 2.

Huawei Umumkan MatePad Pro, Pesaing iPad Pro dengan Layar Hole-Punch

Huawei punya tablet baru untuk menantang iPad Pro. Namanya MatePad Pro, dan sepintas ia memang kelihatan begitu mirip seperti tablet bikinan Apple tersebut, mulai dari bezel tipis yang mengitari layarnya, sampai dengan tonjolan kamera di belakangnya.

Meski serupa, Huawei boleh sedikit berbangga atas bezel layar MatePad Pro yang lebih tipis di angka 4,9 mm. Ini dimungkinkan berkat kamera depan 8 megapixel yang mengadopsi model hole-punch layaknya ponsel-ponsel flagship Samsung. Layar AMOLED 10,8 incinya pun juga mengemas resolusi yang sedikit lebih tinggi di angka 2560 x 1600 pixel.

Kemiripan itu terus berlanjut sampai ke bobot perangkat; berat MatePad Pro berkisar 460 gram, hanya selisih 8 gram dari iPad Pro 11 inci. Kendati demikian, bodi MatePad Pro rupanya sedikit lebih tebal; 7,2 mm dibanding tebal iPad Pro yang cuma 5,9 mm. Juga mirip adalah sistem audionya yang terdiri dari empat buah speaker.

Huawei MatePad Pro

Sebagai tablet kelas flagship, spesifikasinya tentu jauh dari kata mengecewakan. Huawei membekalinya dengan chipset Kirin 990, pilihan RAM 6 atau 8 GB, serta storage internal 128 atau 256 GB. Baterainya tercatat memiliki kapasitas 7.250 mAh, dan MatePad Pro pun telah mendukung fitur Huawei SuperCharge 40 W, wireless charging maupun reverse wireless charging.

Tanpa harus terkejut, Huawei turut merancang dua aksesori untuk menemani MatePad Pro, yakni keyboard cover dan stylus. Keduanya lagi-lagi sangat mirip dengan kepunyaan iPad Pro, bahkan stylus-nya pun dapat di-charge dengan ditempelkan secara magnetis ke sisi tablet, persis seperti yang Apple tawarkan.

Dari segi software, MatePad Pro datang membawa sistem operasi Android 10 dengan skin EMUI 10 di atasnya. Sejumlah fitur menarik yang ditawarkan EMUI 10 pada tablet ini mencakup mode desktop dengan kapabilitas multi-window, serta mode split-screen dengan ponsel Huawei yang kompatibel untuk keperluan kolaborasi.

Huawei MatePad Pro

Masih seputar software, ada satu kekurangan fatal yang harus konsumen perhatikan: MatePad Pro tidak dilengkapi dukungan Google Mobile Services. Ya, sama nasibnya seperti Huawei Mate 30, ini berarti MatePad Pro hanya dapat mengakses YouTube maupun produk-produk Google lainnya melalui browser.

Di Tiongkok, Huawei MatePad Pro dijadwalkan masuk ke pasaran mulai 12 Desember mendatang. Harganya dipatok 3.299 yuan (± Rp 6,6 juta) untuk varian Wi-Fi only dengan RAM 6 GB dan storage 128 GB, sedangkan untuk varian LTE-nya, banderolnya adalah 3.799 yuan (± Rp 7,6 juta) untuk varian 6 GB/128 GB, dan 4.499 yuan (± Rp 9 juta) untuk varian 8 GB/256 GB.

Sumber: GSM Arena.