Semua yang mengikuti perkembangan kamera sudah pasti tidak asing dengan nama Leica. Tahun lalu, pengalaman panjang produsen kamera asal Jerman tersebut akhirnya bisa kita rasakan melalui sebuah smartphone, yaitu Huawei P9 yang mengusung kamera ganda racikan Leica.
Yang mungkin jadi pertanyaan, apakah kiprah Leica di industri smartphone hanya akan terhenti di kolaborasi semacam ini? Kalau berdasarkan hasil wawancara bos Leica, Andreas Kaufmann, dengan CNBC, nampaknya semua ini baru sekadar permulaan.
Kaufmann menjelaskan bahwa smartphone yang ada di pasaran saat ini masih belum betul-betul cocok untuk fotografi. Konsumen memang menggunakannya sebagai kamera, tapi perangkatnya sendiri tidak sepenuhnya dirancang untuk itu. Oleh karena itu, Kaufmann berharap Leica bisa menjadi pihak yang menyelesaikan problem ini.
Beliau pun lanjut menjelaskan bahwa ia punya suatu impian pribadi, yaitu smartphone hasil rancangan Leica sendiri. Tanpa mendapat detail lebih lanjut, kita bisa berasumsi kalau yang Kaufmann maksud ini bukan sekadar teknologi kamera Leica yang ditambatkan ke smartphone dari brand lain, melainkan yang mengusung label merah Leica sendiri.
Balik lagi ke Huawei, apakah kolaborasinya dengan Leica bakal terhenti di P9? Kaufmann tidak mau berbicara banyak, terkecuali sedikit petunjuk mengenai kerja sama mereka ke depannya dengan mempertanyakan apakah sepasang kamera saja sudah cukup untuk sebuah smartphone. Mungkinkah yang beliau maksud seperti ini?
Sumber: DPReview.