Tag Archives: Hutang

Serba-serbi Rasio Utang: Definisi dan Cara Menghitungnya

Dalam ilmu matematika, rasio merupakan istilah yang menggambarkan perbandingan dua besaran yang memiliki satuan yang sama. Dalam penerapannya, istilah rasio merupakan suatu pengukuran perbandingan beberapa ukuran dalam bentuk angka. Terdapat berbagai macam rasio dalam dunia bisnis, salah satunya adalah rasio utang. 

Artikel kali ini akan mengupas definisi dan cara menghitung rasio utang yang bermanfaat untuk bisnis Anda. Simak, yuk!

Definisi Rasio Utang

Rasio utang atau debt ratio merupakan perbandingan total utang (liabilities) dan total aset yang dimiliki perusahaan. Rasio utang menilai kemampuan perusahaan untuk membayar utang menggunakan aset yang dimiliki. 

Semakin rendah rasio utang, maka artinya semakin baik. Kreditur cenderung memilih perusahaan dengan rasio utang yang rendah karena mengindikasikan kondisi yang aman dan berpeluang lebih kecil untuk bangkrut.

Dengan mengetahui rasio utang suatu perusahaan, maka Anda dapat mengetahui kapasitas perusahaan untuk mendapatkan pinjaman modal baru yang berjaminan aktiva tetap. Sementara, investor dapat mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi kewajibannya di masa mendatang.

Cara Menghitung Rasio Utang

Setelah memahami apa itu rasio utang, berikut merupakan cara untuk menghitungnya:

1. Cari total utang perusahaan

Totalkan seluruh utang perusahaan. Utang yang dimaksud dalam hal ini mencakup utang jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi, yang disebut utang tidak termasuk kewajiban misalnya gaji, ya. Cukup utang perusahaan saja.

2. Cari total aset perusahaan

Langkah selanjutnya yaitu hitunglah total aset perusahaan. Aset meliputi aset berwujud maupun aset tak berwujud, lalu jumlahkan keduanya.

3. Hitung menggunakan rumus

Setelah mengetahui angka total utang dan total aset, maka masukkanlah angka tersebut dalam rumus berikut:

Rasio utang umumnya ditampilkan dalam format bilangan desimal. Bila hasil rasio utang adalah satu, artinya perusahaan memiliki total hutang dan total aset dalam jumlah yang sama. Bila hasilnya lebih besar dari satu, maka perusahaan memiliki utang yang lebih besar daripada keseluruhan aset. Dan terakhir, jika hasil rasio utang kurang dari satu, maka perusahaan memiliki aset yang lebih banyak daripada jumlah utang. 

Rasio yang rendah selain menunjukkan bahwa perusahaan lebih aman, juga menunjukkan bahwa bisnis perusahaan cenderung stabil dan berpotensi untuk memiliki umur bisnis yang panjang. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki total utang yang rendah.

Semakin tinggi rasio utang suatu perusahaan, maka artinya perusahaan tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi karena kewajiban yang dimiliki lebih besar daripada asetnya. Semakin banyak utang yang dimiliki, maka akan semakin berat untuk membayarnya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai rasio utang. Mengetahui kondisi dan sistem keuangan perusahaan Anda sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Sebaiknya, Anda memantau keuangan perusahaan secara detail dan berkala. Semoga sekarang Anda sudah memahami rasio utang dan bisa mengaplikasikannya pada bisnis Anda ya!

Gambar header: Pixabay.com

Isi dan Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap

Hutang piutang mungkin sudah hal biasa yang sering kamu temukan dalam urusan pribadi atau perusahaan. Namun, urusan hutang piutang ternyata juga sudah masuk ke dalam hukum pinjam meminjam yang sudah memiliki aturan dan prosedurnya. Bahkan, hutang piutang juga memiliki contoh perjanjian surat hutang yang berbeda-beda.

Apa saja isi contoh perjanjian surat hutang piutang dan bagaimana cara membuatnya? Berikut ringkasan terkait surat hutang piutang.

Apa arti surat perjanjian hutang piutang?

SPH atau surat perjanjian hutang piutang adalah sebuah dokumen resmi yang memiliki fungsi sebagai bentuk bukti kegiatan peminjaman uang oleh pemilik dan penerima. Surat perjanjian hutang piutang biasanya akan berisi mengenai kesepakatan dan informasi terkait aturan dari peminjaman uang tersebut.

Tujuan surat perjanjian hutang piutang

Dengan adanya surat perjanjian hutang piutang ini adalah sebagai bentuk kekuatan hukum untuk peminjaman uang yang bisa memberikan ketenangan bagi pemilik dan penerima hutang. Sehingga, apabila ada masalah yang terjadi dalam kegiatan hutang piutang bisa diadili melalui jalur hukum.

Jadi, surat perjanjian hutang piutang bukan hanya sebagai surat perjanjian biasa saja ada beberapa tujuan serius dibaliknya.

Sebagai informasi pihak yang terlibat

Surat perjanjian hutang piutang akan berisi informasi tentang siapa saja pihak yang terlibat baik itu penjamin, pemberi pinjaman, dan saksi. Nantinya informasi yang dibutuhkan berupa nomor KTP, nama lengkap, hingga alamat tempat tinggal.

Informasi data ini juga harus ditulis secara lengkap dan benar agar menghindari kesalahan identitas apabila terjadi masalah kedepannya.

Bukti besaran hutang dan waktu transaksi

Tentunya surat perjanjian hutang piutang juga akan berisi nominal uang yang akan dipinjam, semuanya harus ditulis secara detail termasuk waktu transaksi tersebut dilakukan agar tidak ada pihak yang mengubah nominal perjanjian hutang untuk melakukan kecurangan.

Menghindari perselisihan

Dengan adanya surat perjanjian hutang bisa menghindari perselisihan, karena yang tertulis di surat perjanjian hutang piutang merupakan kesepakatan dari semua pihak yang terlibat. Sehingga, apabila ada perdebatan terkait hutang piutang, surat ini bisa menjadi bukti yang sah dan kuat.

Untuk menghindari risiko terburuk

Risiko terburuk dari hutang piutang adalah apabila yang melakukan hutang tidak dapat membayar uang yang dipinjamnya atau orang tersebut kabur. Selain itu juga risiko lainnya adalah apabila orang yang melakukan pinjaman uang tersebut meninggal dan masih menyisakan hutang yang harus dibayar, maka dengan adanya surat perjanjian hutang ini hutang akan ditagih atau harus dibayar oleh ahli waris.

Komponen surat perjanjian hutang

Untuk membuat surat perjanjian hutang ada beberapa komponen atau poin penting harus diperhatikan, yaitu:

Data diri

Seperti yang disebutkan di atas, surat perjanjian hutang piutang harus mencantumkan informasi data diri yang terdiri dari nama, nomor KTP, alamat, hingga pekerjaan dari peminjam atau yang memberikan pinjaman.

Nominal pinjaman

Surat perjanjian hutang piutang juga harus mencantumkan nominal pinjaman secara jelas baik dalam bentuk angka atau penjelasan huruf.

Tujuan pinjaman

Tujuan pinjaman boleh dituliskan apabila ada kesepakatan bersama, dengan menuliskan tujuan pinjaman kedua belah pihak bisa mendapatkan informasi yang sesuai.

Jangka waktu pinjaman dan cara membayarnya

Jangka waktu dan cara membayar atau mekanismenya harus berdasarkan kedua belah pihak. Apabila pinjaman akan dibayars ecara dicicil, maka waktu pencicilannya juga harus didtetapkan baik tanggal, bulan, hingga tahunnya.

Jaminan pinjaman

Jaminan pinjaman juga merupakan hal yang penting dalam kegiatan hutang piutang ini karena dengan adanya jaminan pinjaman bisa menimbulkan rasa kepercayaan dari yang memberi pinjaman, jaminan pinjaman bisa berupa perhiasan, surat tanah, BPKB atau surat kendaraan, atau kendaraan.

Kompensasi pinjaman

Apabila dalam transaksi hutang piutang ini menimbulkan masalah, maka harus ditulis kompensasi yang harus ditanggung, biasanya kompensasi akan berbentuk bunga.

Contoh surat perjanjian hutang dengan jaminan

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 

Nama :

Umur : 

Pekerjaan :       

No. KTP / SIM :         

Alamat :         

Telepon :         

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 

Nama :        

Umur :         

Pekerjaan :          

No. KTP / SIM :    

Alamat :      

Telepon :     

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. 

Dengan ini menyatakan, bahwa: 

PIHAK PERTAMA telah benar-benar dan sah mempunyai utang uang karena pinjaman kepada PIHAK KEDUA, sebesar [(Rp.   ,00) (jumlah uang dalam huruf)]. 

PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut secara lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini dengan tanda bukti penerimaan terlampir. 

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan berutang dari PIHAK PERTAMA. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur dalam 8 (delapan) pasal sebagai berikut: 

Pasal 1 

ANGSURAN 

PEMBAYARAN PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar utang uang sebesar [(Rp.   ,00) (jumlah uang dalam huruf)] tersebut secara mengangsur. 

Jumlah angsuran pembayaran tersebut sekurang-kurangnya [(Rp.   ,00) (jumlah uang dalam huruf)] setiap bulan, dimana pembayaran PIHAK PERTAMA tersebut selambat-lambatnya tangga… (tanggal dalam huruf) untuk tiap-tiap bulan, demikian selanjutnya sampai utang PIHAK PERTAMA tersebut lunas. 

Pasal 2 

BUNGA 

PIHAK PERTAMA dibebaskan dari bunga utang, hingga keseluruhan pembayaran PIHAK PERTAMA sesuai jumlahnya dengan banyaknya uang pinjaman asli PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. 

Pasal 3 

CARA PEMBAYARAN 

Cara pembayaran utang PIHAK PERTAMA dapat dilakukan dengan cara: 

  1. Langsung membayarkan uang angsuran tersebut kepada PIHAK KEDUA di rumah kediaman PIHAK KEDUA yang beralamat di (alamat lengkap). 
  2. Melalui nomor rekening PIHAK KEDUA pada Bank (nama dan alamat lengkap Bank yang dimaksud) dengan nomor rekening:     -. 
  3. Dalam hal ini tanggal penyetoran tersebut harus sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 tersebut di atas dan PIHAK PERTAMA memberitahukan melalui nomor telepon PIHAK KEDUA yang memberitahukan bahwa PIHAK PERTAMA telah melaksanakan pembayarannya. 
  4. Melalui wesel pos, dimana tanggal pembayaran PIHAK PERTAMA dan resi wesel tersebut berlaku sah sebagai tanggal pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Tanggal pembayaran tersebut harus sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 perjanjian ini. 

Pasal 4 

PELANGGARAN 

Apabila PIHAK PERTAMA lalai atau melakukan pelanggaran dari Pasal 1 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak menagih sebagian atau keseluruhan jumlah utang PIHAK PERTAMA dengan seketika atau sekaligus. Pelanggaran atau pengabaian kewajiban PIHAK PERTAMA dapat dianggap bahwa PIHAK PERTAMA telah gagal memenuhi kewajibannya dalam perjanjian ini tanpa perlu dibuat pernyataan untuk itu. 

Yang dimaksudkan dengan kelalaian atau pelanggaran PIHAK PERTAMA tersebut adalah: 

  1. PIHAK PERTAMA mengabaikan kewajibannya sesuai dengan bunyi Surat Perjanjian Pasal 1 dan Pasal 3 yang telah disepakatinya. 
  2. Cara pembayaran PIHAK PERTAMA tidak sesuai dengan cara pembayaran sesuai yang telah disepakati sesuai Pasal 3 Surat Perjanjian ini. 
  3. Tanggal pembayaran PIHAK PERTAMA melewati jatuh tempo pembayaran yang telah disepakati sesuai Pasal 1 ayat 2 Surat Perjanjian ini

Pasal 5 

BIAYA-BIAYA 

Segala biaya yang dikeluarkan PIHAK KEDUA untuk menagih utang tersebut, antara lain: 

  1. Biaya teguran PIHAK KEDUA, 
  2. Biaya untuk PIHAK KETIGA yang diberi kuasa oleh PIHAK KEDUA untuk menagih utang yang besarnya (menurut kebiasaan) adalah [(  ) % (jumlah dalam huruf)] persen dari semua jumlah uang yang ditagih, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. 

Pasal 6

JAMINAN

PIHAK PERTAMA menyerahkan jaminan kepada PIHAK KEDUA sebidang tanah hak milik dengan sertifikat Hak Milik Nomor    , dengan luas [(  – ) ( jumlah luas dalam huruf)] meter persegi, terletak di daerah (alamat lengkap tanah yang dimaksud), yang diuraikan dengan Gambar Situasi Nomor   – tanggal (tanggal, bulan, dan tahun). 

Sertifikat tersebut berada dalam kuasa PIHAK KEDUA untuk digunakan sebagaimana mestinya dan dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA ketika seluruh utang dinyatakan LUNAS. 

Pasal 7

PENYELESAIAN PERSELISIHAN 

  1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul. 
  2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada (Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri) dengan segala akibatnya. 

Pasal 8

PENUTUP 

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. 

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di ( tempat ) oleh kedua belah pihak pada hari-tanggal (tanggal dalam huruf) (tahun dalam huruf)]. 

PIHAK PERTAMA                                    PIHAK KEDUA     

SAKSI-SAKSI

Contoh surat hutang piutang tanpa jaminan

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Pada hari ini, Rabu 31 Maret 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang, yaitu:

Nama: Doi

Umur: 32 tahun

Pekerjaan: Pegawai Swasta

Alamat: Jln. Bandung, Jawa Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama: Mas

Umur: 28 tahun

Pekerjaan: PNS

Alamat: Komplek Baleendah, Bandung. Jawa Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

  1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp500.000.000 (500 juta rupiah) dari PIHAK KEDUA di mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
  2. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
  3. Apabila nantinya di kemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh untuk menambahkan bunga.
  4. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun di tempat dan waktu penandatanganan Surat Perjanjian ini.
  5. Jika dikemudian hari timbul perselisihan, kami bersepakat akan menyelesaikannya secara hukum.

Demikian Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibuat di hadapan saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA                         PIHAK KEDUA

 

 

(Doi)                                              (Mas)

 

Para Saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

Nama 1

Nama 2

 

Contoh surat perjanjian hutang piutang diatas materai tanpa jaminan

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Pada hari ini, Rabu 29 Maret 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang, yaitu:

Nama: 

Umur: 

Pekerjaan: 

Alamat: 

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama: 

Umur: 

Pekerjaan: 

Alamat: 

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

  1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp500.000.000 (500 juta rupiah) dari PIHAK KEDUA di mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
  2. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
  3. Apabila nantinya di kemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh untuk menambahkan bunga.
  4. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Masing-masing surat untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  5. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun di tempat dan waktu penandatanganan Surat Perjanjian ini.
  6. Jika dikemudian hari timbul perselisihan, kami bersepakat akan menyelesaikannya secara hukum.

Demikian Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibuat di hadapan saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA                         PIHAK KEDUA

 

 

(MATERAI)                                        (MATERAI)

 

Para Saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

Nama 1

Nama 2

Nah, itu adalah komponen dan contoh surat perjanjian hutang piutang. Untuk contoh surat perjanjian hutang piutang dalam islam atau surat perjanjian hutang piutang perusahaan isinya sama saja, hanya disesuaikan dengan jenis surat perjanjian yang akan kamu buat.

rasio utang terhadap modal

Apa Itu Debt to Equity Ratio? Ini Pengertian dan Rumus Hitungnya!

Debt to equity ratio (DER) menjadi salah satu tolok ukur bagi perusahaan untuk dapat dikatakan sebagai perusahaan yang sehat. Arti sehat di sini dilihat dari perspektif keuangan internal perusahaan tersebut.

Istilah DER dapat juga disebut sebagai pengukuran rasio utang terhadap modal. DER dinilai penting untuk diketahui dan dipahami oleh para pengusaha, agar dapat mengoptimalkan keuangan perusahaannya.

Pada umumnya, DER juga digunakan dalam laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan ke publik, sehingga menjadi gambaran bagi investor dan pihak-pihak berkepentingan lainnya untuk melihat kemampuan keuangan perusahaan.

Lantas, apa itu DER? Berikut penjelasannya.

Pengertian Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to equity ratio (DER) atau pengukuran rasio utang terhadap modal adalah sebuah rasio keuangan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas. Jumlah hutang dan ekuitas yang digunakan untuk operasional perusahaan, harus memiliki jumlah yang proporsional.

Selain itu, DER juga dikenal sebagai rasio leverage atau rasio pengungkit. Rasio pengungkit ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur suatu investasi yang terdapat di perusahaan.

DER sendiri berguna untuk mengukur posisi keuangan dari suatu perusahaan. Kemudian, nantinya, dapat menentukan apakah perusahaan tersebut memiliki prospek yang sehat atau tidak.

Rumus Hitung Rasio Utang terhadap Modal

Bicara terkait manfaat rasio utang terhadap modal atau DER, perlu diketahui juga cara perhitungannya, sebelum dapat merasakan manfaatnya. Ada pun cara menghitung DER, dapat dimulai dengan mengetahui rumus, sebagai berikut:

debt to equity ratio

Dari rumus tersebut, perlu diketahui penjelasan lebih terkait hutang dan ekuitas yang menjadi dua komponen penting dalam menghitung DER, sebagai berikut:

  • Hutang

Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan secara tunai kepada pihak pemberi utang, dalam jangka waktu tertentu. Jika dilihat dari jangka waktu pelunasannya, hutang sendiri terbagi menjadi kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lainnya.

Kewajiban lancar atau utang lancar adalah utang yang sifatnya berjangka pendek. Biasanya berupa utang perusahaan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Misalnya: utang kepada supplier, utang pembelian barang produksi, hingga gaji karyawan.

Sedangkan, kewajiban jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ke depan atau di luar periode operasi normal. Jenis utang ini dinilai berisiko bagi perusahaan, sebab nominalnya besar dan berbunga.

  • Ekuitas

Ekuitas merupakan hak miliki perusahaan atas aset atau aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih. Dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan hutang. Ekuitas terdiri dari setoran pemilik perusahaan dan sisa laba ditahan.

Cara Menghitung Rasio Utang terhadap Modal pada Laporan Keuangan

business people shaking hands together

Tips Berutang yang Sehat untuk Pelaku UMKM

Setiap pelaku usaha, termasuk UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah, pasti membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan usahanya. Modal usaha, nantinya, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha.

Di tengah keinginan pelaku usaha untuk mendapatkan modal cukup, sering kali dihadapkan dengan berbagai macam keterbatasan. Seperti, tidak memiliki sumber pendanaan yang cukup untuk modal.

Tetapi, di era digital ini, pelaku usaha telah memiliki kemudahan akses. Yakni, terbuka luasnya kesempatan pinjaman modal online dari lembaga keuangan, seperti perbankan maupun platform financial technology atau fintech peer-to-peer lending.

Utang Sebagai Solusi Kurang Dana?

Chief Finance Officer (CFO) fintech Amartha, Ramdhan Anggakaradibrata menilai, luasnya kesempatan mendapat pinjaman modal atau berutang saat ini, dapat mendukung pelaku UMKM memperbesar skala usahanya.

“Utang dapat membantu UMKM melakukan ekspansi, misalnya menambah tenaga kerja, membuka cabang usaha baru, memperluas pasar, melakukan pengembangan produk, atau membeli teknologi baru yang mendukung produktivitas usaha,” jelas Ramdhan.

Menurutnya, meski utang kerap dianggap sebagai hal yang pantang dilakukan, sifatnya justru baik. Asal, penggunaannya tepat, yakni sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelaku UMKM sebagai peminjam.

“Apabila utangnya sehat, utang bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat memperbesar skala usaha pada pelaku UMKM. Jadi sifatnya justru baik,” kata Ramdhan.

Seperti Apa Utang yang Sehat?

Utang yang sehat merupakan utang yang timbul untuk kebutuhan produktif, yang dapat menghasilkan manfaat keuangan atau memberi dampak positif bagi usaha.

Selain itu, utang konsumtif dalam bentuk aset, dengan nilai manfaat yang lebih panjang dari masa pelunasan hutang, dapat juga dikategorikan sebagai utang sehat.

Ada pun besaran utang yang dikategorikan sehat dan ideal, yakni sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan, sehingga peminjam memiliki proyeksi untuk dapat melunasi hutang tersebut.

“Bagi UMKM, besaran idealnya maksimal adalah 50% dari total aset, atau cicilan sebesar 30% dari total pendapatannya. Contoh, kalau asetnya 100 juta (berupa stan toko offline atau booth), maka utang maksimal yang boleh dipinjamkan adalah 50 juta rupiah,” papar Ramdhan.

Selain aset, bisa juga menggunakan pendapatan usaha. Misalnya, sebuah toko online memiliki pendapatan 10 juta per bulan, maka utang yang boleh dipinjam memiliki cicilan maksimal 3 juta rupiah per bulan.

Kriteria Utang Sehat Bagi UMKM

Menurut Ramdhan, ketika memutuskan untuk mengambil pinjaman modal dengan berutang, ada baiknya untuk membuat perencanaan dengan sebaik-baiknya. Ia juga memaparkan kriteria utang yang sehat bagi pelaku UMKM, antara lain:

  • Digunakan untuk kegiatan produktif bukan konsumtif.
  • Nilai utang yang diambil sesuai kebutuhan usaha dan kemampuan bayar peminjam.
  • Penggunaannya sudah terencana dengan spesifik dan sistematis.
  • Sudah dibuat estimasi pengembaliannya, terutama dari sisi arus kas

Tips Kelola Modal dari Utang yang Tepat

Ramdhan mengatakan, utang harus dikelola secara disiplin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ada pun ia membagikan seuraian tips mengelola utang sehat bagi pelaku UMKM, di antaranya:

  • Lakukan pencatatan keuangan yang rapi dan disiplin. Catat semua pengeluaran dan pemasukan usaha setiap harinya, lalu kelompokkan berdasarkan periode tertentu.
  • Pisahkan arus kas usaha dan arus kas pribadi milik pelaku usaha. Perlu diingat, kebutuhan pribadi tidak baik jika mencampuri kebutuhan usaha.
  • Pastikan penggunaan utang mengikuti rencana usaha. Serta, tidak boleh digunakan untuk kepentingan konsumtif.
  • Pantau target. Pastikan utang yang dipinjam dapat membantu usaha dalam mencapai target atau
  • Pastikan pelaku usaha benar-benar membutuhkan utang tersebut dan mampu membayar. Tidak bisa hanya salah satunya saja.

Pengelolaan modal yang bersumber dari utang, apabila dilakukan dengan cara-cara seperti di atas, akan menghindarkan usaha jauh dan terjebak pada permasalahan-permasalahan utang.

Cara Terhindar dari Permasalahan Utang

Di tengah masa cicilan utang, sering kali terjadi permasalahan yang dialami pelaku usaha sebagai peminjam. Misalnya, kredit macet. Di mana kondisi usaha sedang mengalami kesulitan, hingga tidak mampu membayar hutang.

Akhirnya, terjadi pemangkiran, penundaan serta permintaan perpanjangan masa cicilan. Permasalahan seperti ini, menurut Reynald dapat dihindari, apabila:

  • Pelaku usaha memisahkan arus kas usaha dan pribadi. Sehingga, keuangannya tidak bercampur dan berpotensi digunakan untuk kebutuhan konsumtif.
  • Susun rencana yang matang sebelum meminjam uang. Lalu, ketika dana pinjaman cair, gunakan dengan tepat sesuai sasaran.
  • Perhitungkan kemampuan bayar pinjaman sehingga tidak berpotensi mengalami gagal bayar.
  • Baca kontrak pinjaman modal dengan cermat. Sehingga, ketika ada klausul-klausul pinjaman yang memberatkan dan tidak dipahami, dapat digali lebih dalam atau tanyakan kembali kepada pihak pemberi dana pinjaman.
  • Cari tahu terlebih dahulu background perusahaan yang memberi Misalnya, dengan memastikan perusahaan tersebut terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga, terhindar dari potensi mengalami penipuan dan pemerasan.

Cara Mengatasi Permasalahan Utang yang Dialami

Ketika pelaku usaha sebagai peminjam terlanjur mengalami permasalahan utang, alih-alih mengajukan pinjaman ke tempat lain, untuk menutupi utang sebelumnya. Solusi yang tepat adalah mengkomunikasikan keadaan usaha saat ini, dengan pihak pemberi dana pinjaman.

Lalu, pemberi pinjaman dapat mengajukan restrukturisasi utang. Restrukturisasi utang adalah keringanan yang diberikan bagi pelaku usaha sebagai peminjam, dalam rangka memperbaiki kondisi keuangannya, ketika memasuki fase gagal bayar.

“Pelaku UMKM bisa memilih pendekatan mana saja yang paling sesuai dengan kemampuan bayar pada saat itu, dengan tujuan untuk tetap dapat melunasi kewajiban tersebut. Dengan cara mengajukan syarat dan kondisi baru yang disetujui kedua belah pihak,” jelas Ramdhan.

Restrukturisasi yang bisa dilakukan, antara lain: dengan memperpanjang tenor pinjaman, mengajukan keringanan bunga, menjaminkan sebagian aset kepada lembaga yang kredibel, mengubah strategi usaha, dan penyesuaian lain yang dapat membantu meringankan utang.

Punya Riwayat Keuangan Buruk, Gimana Solusinya?

Ketika pelaku usaha sebagai peminjam pernah memasuki fase gagal bayar di lembaga keuangan pemberi dana pinjaman, baik itu di bank atau fintech. Lalu, ingin mengajukan utang kembali, seringkali pertimbangannya lebih besar, sebab memiliki rekam jejak yang buruk.

Solusi dari permasalahan tersebut agar pengajuan pinjaman dapat diterima adalah, pertama-tama, pastikan kondisi usaha sudah membaik. Lalu, pastikan bahwa utang yang dimiliki tidak masuk dalam kategori berisiko.

“Akan lebih baik, apabila pelaku usaha sebagai peminjam, sudah melunasi utang masa lalu tersebut secara keseluruhan,” saran Ramdhan.

Jika hal tersebut sudah dilakukan, pelaku UMKM dapat memberikan surat klarifikasi ke OJK atau Bank. Jelaskan bahwa pembayaran utang sebelumnya sudah diselesaikan secara menyeluruh.

“Pelaku usaha terkait juga dapat menjelaskan apa yang menjadi penyebab utama utang tersebut sempat mengalami kendala, misal karena efek pandemi atau hal lainnya,” kata Ramdhan.

Syarat Agar UMKM Dipercaya Oleh Lembaga Keuangan

Setiap lembaga keuangan, baik itu bank atau fintech, memiliki kriteria pertimbangannya masing-masing dalam memberi kepercayaan kepada pelaku usaha sebagai peminjam. Ramdhan mengungkapkan, pihaknya pun mempunyai pertimbangan khusus.

“Produk pembiayaan Amartha adalah model pinjaman kelompok, sehingga selain penilaian atas pribadi calon peminjam, penilaian atas kelompok juga perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dari pinjaman,” kata Ramdhan.

Ramdhan juga memaparkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan, agar UMKM sebagai peminjam dipercaya dapat berutang kepada pihaknya, antara lain:

  • Punya usaha yang sudah berjalan dan usaha bergerak di sektor yang berisiko rendah, misalnya perdagangan, jasa dan lainnya.
  • Membentuk majelis perkumpulan dengan sesama peminjam lain, serta bersedia menjalani sistem tanggung renteng.
  • Memiliki itikad baik dan telah disetujui oleh wali/pasangan sahnya (bapak/suami).
  • Tidak memiliki rekam jejak yang buruk di komunitasnya.
  • Dapat menyanggupi sistem pembayaran mingguan, yang akan dilunasi dalam waktu 50 minggu.
  • Bersedia hadir di pertemuan mingguan dan disiplin mengikuti peraturan dari pihak pemberi dana pinjaman.
Aplikasi Invoice Android

Daftar 5 Aplikasi Invoice Android yang Akomodasi Kebutuhan UKM dan Bisnis

Dengan seiringnya waktu, banyak kemudahan yang ditawarkan bahkan untuk bisnis sekalipun. Salah satunya adalah dengan membuat Invoice dimana adanya tagihan ketika Anda membuat catatan laporan keuangan yang biasanya membutuhkan banyak waktu. Sebagai bentuk solusi, Anda bisa menggunakan aplikasi Invoice Android dibawah ini.

Zoho Invoice

Aplikasi Invoice Android

Aplikasi yang pertama yang bisa Anda coba adalah Zoho Invoice dengan aplikasi ini Anda bisa menggunakan template yang Anda inginkan untuk membuat struk penagihan Anda terasa lebih profesional dan mengikuti brand Anda. Keunggulan dari aplikasi ini tentu saja juga membantu Anda dalam mendata keuangan di bisnis Anda.

Free Invoice Maker App

Aplikasi Invoice Android

Aplikasi ini sudah dipercaya oleh 500.000 pebisnis dalam segala kategori. Dengan aplikasi ini Anda bisa mendapatkan template invoice yang menyesuaikan profesionalitas brand Anda. Dengan aplikasi ini Anda juga bisa melihat status pembayaran dari invoice Anda. Keunggulan dari aplikasi ini tentu dapat dilihat dari mudahnya mengunduh hasil invoice sesuai dengan apa yang diinginkan Anda, mulai dari PDF bahkan juga bentuk struk biasa. 

Invoice Maker & Billing App

Aplikasi Invoice Android

Aplikasi satu ini bisa dibilang sebagai salah satu aplikasi invoice yang paling lengkap dalam segala penagihan yang Anda inginkan. Aplikasi ini memberikan Anda berbagai kemudahan dari adanya pembuatan kwitansi,  struk pembelian bahkan juga bisa mengubah struknya menjadi bentuk PDF

Simply Invoice Manager

Aplikasi Invoice Android

Rekomendasi aplikasi invoice lainnya ada pada Simply Invoice Manager dimana anda bisa  mengatur segala bukti transaksi dari bisnis anda hanya dalam aplikasi sederhana ini. Kelebihan dari aplikasi ini adanya fitur yang membuat hasil pendataan pembelian di bisnis Anda isa dalam bentuk tabel yang menunjukan perkembangan terkait penjualan bisnis Anda sehingga menghasilkan data yang representatif.

Free Invoice Generator

Aplikasi Invoice Android

Rekomendasi aplikasi invoice yang terkait adalah Free Invoice Generator dimana Anda hanya tinggal mengikuti 3 langkah mudahnya untuk membuat Invoice yang mudah dan sederhana.  Dengan aplikasi ini Anda bisa mengunduh invoice yang Anda miliki lalu menyebarkannya melalui email secara langsung.

Demikianlah rekomendasi aplikasi invoice yang bisa Anda unduh di smartphone Anda. Tentunya dengan aplikasi ini berbagai macam fitur bisa membantu penagihan dari bisnis Anda. Segeralah pilih yang Anda inginkan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Gambar Header Pixabay

cara mencatat hutang di bukumitra

Catat Hutang Anti Ribet Pakai BukuMitra dari Bukalapak

Selain mencatat pemasukan dan pengeluaran, penting untuk Anda mengetahui cara mencatat hutang piutang di aplikasi pembukuan BukuMitra dari Bukalapak. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat hutang piutang tidak akan luput dalam kegiatan berbisnis. Selain itu, hutang piutang juga mempengaruhi alur keluar masuknya uang usaha Anda.

Cara Menambah Catatan Hutang Pelanggan

Pencatatan hutang di aplikasi BukuMitra terbagi menjadi dua, yakni hutang pelanggan dan hutang Anda. Jika pelanggan berhutang kepada Anda, Anda dapat mencatatnya pada tab pencatatan hutang pelanggan. Simak langkah-langkah untuk menambahkan catatan hutang pelanggan di BukuMitra berikut ini.

  • Masuk ke akun yang telah terdaftar di aplikasi BukuMitra.
  • Buka menu Pembukuan dan masuk ke halaman Hutang Piutang.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Klik Tambah Catatan untuk mulai mencatat hutang.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Masuk ke tab Hutang pelanggan untuk mengisi informasi mengenai hutang pelanggan.
  • Isi nominal hutang pelanggan pada kolom pertama.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Kemudian, berikan keterangan hutang pada kolom kedua.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Selanjutnya, masukkan nama pelanggan dengan klik pada kolom Siapa yang ngutang?. Lalu, klik Tambah Pelanggan Baru.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Masukkan nama dan nomor HP pelanggan. Jika sudah, tekan Simpan.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Kembali ke halaman Hutang Pelanggan, atur waktu pelanggan berhutang. Abaikan jika waktunya sama seperti hari Anda mencatat.
  • Setelah itu, klik Simpan.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

Cara Menggunakan BukuMitra untuk Mencatat Hutang Usaha

Tidak hanya hutang pelanggan, Anda juga bisa mencatat piutang yang Anda buat untuk keperluan usaha dengan BukuMitra. Ikuti cara di bawah ini untuk mencatat hutang Anda di BukuMitra:

  • Buka aplikasi BukuMitra dan masuk menggunakan akun yang telah terdaftar.
  • Buka menu Pembukuan dan masuk ke halaman pencatatan Hutang Piutang.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Selanjutnya, klik Tambah Catatan dan pilih tab Hutang Saya.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Masukkan nominal hutang usaha Anda.

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Lalu, berikan keterangan untuk apa hutang tersebut Anda buat.
  • Selanjutnya, klik Hutang ke siapa? pada kolom dibawahnya.
  • Tekan Tambah Pelanggan Baru dan masukkan nama serta nomor HP rekan Anda yang memberikan pinjaman.
  • Kemudian, klik Simpan.
  • Lalu, pada kolom Tanggal Hutang, atur waktu terjadinya transaksi hutang tersebut.

 

 

cara mencatat hutang di bukumitra

 

  • Setelah itu, klik Simpan.

Mencatat hutang di BukuMitra sangat efektif untuk dilakukan dibandingkan jika Anda mencatatnya pada kertas yang kemungkinan besar bisa rusak, hilang, atau terbuang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai ubah metode pencatatan hutang dari cara konvensional ke digital.

aplikasi pencatat hutang

Suka Lupa Siapa yang Ngutang? 5 Aplikasi Ini Bisa Jadi Solusi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi seperti bisnis UKM, tak sedikit hutang-piutang menjadi masalah yang dialami oleh banyak pihak, jelas juga hal tersebut normal apabila kita berhutang kepada orang lain maupun memberikan hutang, namun apabila tidak ditangani dengan baik, hutang piutang bisa membuat Anda memiliki konflik apabila tidak segera dibayarkan.

Tak usah khawatir, sekarang ada aplikasi pencatat hutang yang bisa membantu Anda menyelesaikan permasalahan hutang-piutang ini, yuk simak!

Lunasbos

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi ini sudah dirilis dari 2018 lalu, dan diunduh lebih dari 50 ribu orang membuat aplikasi ini mendapatkan banyak sekali perhatian dan juga sangat cocok digunakan oleh para pelaku UKM dalam mencatat hutang ketika melakukan transaksi.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda tidak akan lupa akan hutang yang belum bisa dibayarkan karena Anda bisa mengatur sendiri jatuh tempo kapan hutang seharusnya dibayar. Kini juga Anda tak perlu kesulitan apabila menuliskan hutang karena tampilan dari LunasBos mudah untuk dipahami oleh banyak masyarakat, positifnya lagi, aplikasi ini bisa di download di playstore!

Buku Hutang Piutang

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi satu ini bisa Anda temui di playstore, selain itu aplikasi untuk mencatat hutang ini terbukti cukup mudah untuk digunakan. Hal menarik dalam aplikasi satu ini adalah nada bisa mengedit jumlah hutang, bisa juga memberikan nama pertanda siapa yang berhutang, bahkan juga bisa mengatur kapan jatuh tempo hutang harus dibayarkan.

Anda juga tidak perlu bingung apabila hutang sudah dibayarkan karena aplikasi ini menyediakan fitur menghapus transaksi hutang yang sudah lunas.

Expense Manager

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi pencatat hutang yang lain adalah Expense Manager, dengan aplikasi ini akan mampu membuat Anda mencatat serta mengatur keuangan Anda, tak lupa juga kelebihan dari aplikasi ini adalah Anda juga tak hanya bisa mencatat terkait pengeluaran harian Anda, tetapi juga pendapatan bulanan, bahkan juga mengatur berbagai tagihan bulan seperti listrik dan juga Air.

Catat Hutang Piutang

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang paling sederhana dan tampilan yang mudah untuk digunakan serta tidak banyaknya pilihan menu bisa membuat Anda langsung to the point mencatat hutang pribadi Anda.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk pembayaran dengan cara pembayaran cicilan bahkan juga dengan lunas. Tak perlu ragu juga terkait memori smartphone Anda, karena aplikasi ini hanya menggunakan 5.7 mb saja, tak perlu khawatir juga dengan iklan, karena aplikasi ini anti iklan meskipun fiturnya masih terbatas.

DompetKu

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi satu ini juga bisa menjadi  salah satu pilihan Anda untuk mengetahui informasi terkait berapa hutang yang ada dalam usaha UKM Anda, aplikasi ini juga mampu untuk mengurutkan nama orang yang berhutang bahkan juga melacak hutang piutang Anda bahkan sampai memiliki kalender sendiri untuk mengingatkan Anda terkait hutang,tak hanya itu,Aplikasi ini bisa tersambung juga dengan Google Drive Anda sendiri!

Demikianlah aplikasi pencatat hutang terbaik yang bisa Anda unduh untuk memudahkan usaha UKM  dalam mencatat pencatatan terkait hutang-piutang. Anda juga sudah tidak perlu ribet dalam mengingat dan menuliskan terkait hutang bisnis di kertas kembali, aplikasi- aplikasi ini hanya dengan sentuhan jari saja sudah bisa membantu Anda memantau hutang yang belum dibayarkan, jadi tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi pilihanmu!

Gambar Header Pixabay