Tag Archives: #HybridTalk

[VIDEO] Hybrid Talk Ep. 12: Sosok Belakang Layar Dari Kemenangan Tim EVOS AOV

Performa stabil sebuah tim yang berbuah kepada kemenangan beruntun mungkin adalah sesuatu hal yang diidam-idamkan dari sebuah tim esports. Namun tak mudah untuk mencapai hal tersebut. Untuk mencapainya sebuah tim tak hanya harus punya jajaran pemain yang kuat, namun butuh peran belakang layar yang juga sama kuatnya.

EVOS AOV berhasil mencapai hal tersebut. Mereka berhasil menjadi tim AOV terbaik di Indonesia sebanyak tiga kali berturut-turut, yang mereka buktikan dengan memenangkan gelaran Arena of Valor Star League. Kemenangan ini tak hanya serta-merta karena pemainnya saja, tapi juga karena sosok-sosok belakang layar.

Selain dari sosok Priyagung “RuiChen” Satriono, sosok lain yang juga tak kalah penting dari tim ini adalah Hilmy “Hiruma” Khairy, sang manajer tim. Dalam sesi Hybrid Talk kali ini, kita berbincang membicarakan mulai dari alasan seorang Hiruma untuk menjadi manajer, peran manajer di dalam tim, sampai mengulik kepribadian dari masing-masing pemain tim EVOS AOV.

[VIDEO] Bobby Rachmadi Bicara Soal Komunitas dan Esports R6S di Indonesia

Jika kita bicara soal esports game FPS, nama Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) mungkin bisa dibilang masih jadi raja tak terkalahkan. Namun demikian, belakangan muncul sebuah game yang disebut-sebut bisa mengalahkan dominasi panjang CS:GO.

Game tersebut adalah Rainbow Six Siege (R6S), sebuah game yang disebut sebagai tactical shooter, yang belakangan geliat perkembangannya mulai terlihat. Secara global, potensi R6S sudah sudah mulai terlihat, dari kompetisi Raleigh Major salah satunya.

Tetapi bagaimana dengan di Indonesia? Antusiasme gamers R6 di gelaran Gamers Land Party mungkin bisa jadi salah satu contoh geliat komunitasnya. Mencoba membahas lebih lanjut, kami mengundang Bobby Rachmadi Putra, Founder R6 IDN, satu-satunya komunitas Rainbow Six Siege di Indonesia yang mendapat dukungan langsung dari sang pengembang, Ubisoft.

Pada #HybridTalk Episode 10, kami berbincang dengan Bobby membahas peran komunitas dan juga potensi besarnya R6S sebagai esports di Indonesia. Lebih lanjutnya, Anda dapat langsung menyaksikan wawancara saya dengan Bobby pada video di bawah ini.

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari Rainbow Six: Siege Indonesia Community (R6 IDN)

[VIDEO] Yansen Wijaya Bicara Soal EVOS GOODS dan Potensi Bisnis Merchandise Esports

Seiring berkembangnya industri esports di Indonesia, tak heran jika berbagai profesi dan lini bisnis yang berkaitan dengan esports jadi muncul. Contohnya seperti firma hukum esports yang mulai muncul kebutuhannya, atau profesi menjadi game streamer yang kini mulai jadi tontonan favorit para gamers, atau bisnis data analitik yang juga mulai muncul kebutuhannya.

Namun dari semua lini bisnis tersebut, salah satu yang mungkin paling mendasar dan sangat mungkin dilakukan di Indonesia adalah bisnis merchandising, terutama bagi klub esports dengan fans fanatik seperti EVOS Esports.

Setelah membuka toko pertamanya di bulan Agustus lalu, EVOS menjadi salah satu klub esports yang serius mengembangkan branding lebih lebar. EVOS tak hanya ingin dikenal sebagai brand esports saja, tapi juga ingin kembangkan branding mereka ke bidang lifestyle lewat EVOS GOODS.

Pada #HybridTalk Episode 9, kami mengundang Yansen Wijaya, merchandise manager EVOS. Bagaimana asal muasal terciptanya EVOS GOODS dan strategi mereka mengembangkan branding EVOS menjadi brand lifestyle? Lebih lanjutnya, Anda dapat langsung menyaksikan #HybridTalk Episode 9 lewat video di bawah ini.

[VIDEO] #HybridTalk Ep.7, Jeremy “Tibold” Dalam Coaching di Esports dan Persiapan SEA Games 2019

Tahun 2019 menjadi waktu yang menggembirakan bagi para penggemar esports. Esports kini menjadi ajang yang dapat mengharumkan nama negara, karena masuk sebagai salah satu cabang di SEA Games 2019.

Kendati demikian, menuju SEA Games 2019 bukanlah merupakan proses mudah bagi esports Indonesia, terutama bagi cabang Mobile Legends. Dengan banyaknya pemain bintang, seleksi dari puluhan pemain hingga tersisa 7 pemain saja dalam waktu yang singkat, sudah jelas bukan proses mudah.

Jeremy “Tibold” Yulianto, sebagai head coach timnas Mobile Legends untuk SEA Games 2019 adalah sosok yang bertanggung jawab dalam proses ini.

Berkolaborasi dengan LLG, sesi #HybridTalk kali ini membicarakan berbagai hal seputar coaching di dunia esports dan proses Jeremy mempersiapkan timnas Mobile Legends.

Lebih lanjutnya, Anda dapat saksikan sesi #HybridTalk terbaru dari kami lewat video di bawah ini.

[VIDEO] #HybridTalk Ep.6, Bicara Soal Game Fighting di Indonesia bersama Bram Arman

Beberapa pekan lalu, Hybrid kedatangan sosok yang bisa dibilang dedengkot dari komunitas game fighting (yang biasa disebut FGC) Indonesia, Bram Arman.

Selain terkenal sebagai ketua tidak tertulis dari komunitas FGC Indonesia, Bram juga merupakan co-founder dari Advance Guard. Advance Guard sendiri bisa dibilang sebagai ikon esports fighting game di Indonesia. Didirikan sejak tahun 2012 lalu, Advance Guard terbilang sebagai salah satu motor penggerak esports game fighting di Indonesia.

Dalam sesi #HybridTalk kali ini, saya berbincang perkembangan komunitas game fighting di Indonesia sejak dulu hingga kini. Bram juga berbagi pengalamannya saat masih aktif bermain, sampai-sampai sempat pernah mewakili Indonesia dalam gelaran WCG, lewat game Dead or Alive.

Ingin tahu lebih lanjutnya? Langsung saja simak sesi #HybridTalk terbaru kami.

Anda juga dapat mengunjungi youtube channel resmi milik Hybrid, yaitu HybridIDN untuk sesi #HybridTalk lainnya dan juga berbagai video menarik lain seputar esports.