Tag Archives: iklan baris

Grup Astra Resmi Jadi Pemilik Sah OLX

Kepemilikan saham OLX Classifieds kini resmi telah berpindah tangan 100% ke PT Astra International Tbk (IDX: ASII). Perusahaan konglomerasi ini mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi PT Tokobagus, entitas yang mengoperasikan platform iklan baris digital OLX Classifieds.

Dalam keterangan resminya, Jumat (11/8), Grup Astra mencaplok OLX melalui dua anak usahanya PT Astra Digital Mobil yang menguasai 99,98% saham OLX dan PT Astra Digital Internasional sekitar 0,02%. Tidak diungkap berapa nilai kesepakatan akuisisi tersebut.

Direktur Astra Gidion Hasan mengatakan OLX punya basis pengguna dan ekuitas merek yang kuat. Posisinya sebagai pionir iklan baris digital dinilai akan menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia. “Akuisisi ini diharapkan akan melengkapi ekosistem digital Grup Astra yang sudah ada, mendorong inovasi, serta memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujarnya dikutip dari Bareksa.com.

Sementara, CEO OLX Grup Lydia Ventura Paterson menambahkan, “kami yakin platform iklan baris digital OLX berada di tangan yang tepat, dan Astra akan membawa iklan baris digital OLX ke tingkat yang lebih tinggi.”

Perusahaan juga mengumumkan debut OLX dengan identitas barunya pasca-akuisisi di ajang GIIAS 2023. Di sana, OLX akan hadir sebagai Trade-In Partner yang berkolaborasi dengan Astra Financial.

Astra diketahui tengah menggenjot potensi jual-beli mobil bekas, salah satunya melalui anak usahanya Astra Digital Mobil yang menaungi platform mobbi (sebelumnya bernama mo88i). Aplikasi mobbi telah terintegrasi dengan ekosistem Grup Astra, termasuk ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana, dan AstraPay.

Mobil bekas

Hingga saat ini, penjualan mobil bekas masih banyak diminati oleh masyarakat indonesia. Angka penjualannya bahkan ditaksir lebih tinggi sekitar 1,5 juta per tahun dari penjualan unit mobil baru yang berkisar 1 juta unit.

Penyedia marketplace online mobil bekas pun telah menghadirkan showroom fisik untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mengingat pembelian mobil tetap memerlukan pengecekan fisik.

Masuknya Astra ke dalam persaingan jual-beli mobil bekas akan menambah persaingan di sektor ini bersama sejumlah pemain existing, termasuk Carro, Carsome, Moladin, dan Broom.

Menurut laporan Industry Research, nilai pasar mobil bekas di dunia ditaksir sebesar $810,5 miliar pada 2022. Angka tersebut diestimasi naik menjadi $$1.093 miliar pada 2028 dengan tingkat pertumbuhan 5,12% per tahun.

OLX Autos Dikabarkan Diakuisisi oleh Astra International

Startup iklan baris mobil bekas OLX Autos dikabarkan akan diakuisisi oleh grup konglomerasi PT Astra International Tbk. Mengutip Tech in Asia, kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh perwakilan Astra yang meyakini aksi korporasi ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Rumor mengenai akuisisi OLX telah berhembus sejak Maret 2023. Dilansir dari Reuters, perusahaan holding teknologi pemilik grup OLX Autos, Prosus, mengungkap bahwa bisnis iklan mobil bukan lagi pendekatan yang tepat. Saat itu, perusahaan dikabarkan tengah dalam kesepakatan penjualan.

Pada awal 2023 ini, OLX juga sempat mengumumkan PHK sebanyak 300 karyawan dari total 1000 karyawannya. Hal ini disebut sebagai dampak dari perubahan kondisi ekonomi global. OLX juga mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan para kontributor.

Kemudian pada akhir 2022, Grup Astra baru saja memperkenalkan layanan baru di ekosistem digitalnya, yakni aplikasi mo88i yang memungkinkan konsumen untuk melakukan jual-beli mobil bekas. Dengan model B2C, mo88i menghubungkan showroom milik ekosistem Grup Astra kepada pembeli. Pihaknya berupaya menghadirkan layanan menyeluruh kepada pelanggan, baik dari aspek kualitas, finansial, dan asuransi sebagai faktor pertimbangan utama dalam proses jual-beli dan tukar-tambah mobil bekas.

Melalui akuisisi terhadap OLX Autos, Astra disebut akan menyelami lebih dalam pasar mobil bekas di Indonesia yang sudah lebih dulu dihuni beberapa pemain, seperti Carro, Carsome, OtofrensMoladin, hingga Broom.

Pasar mobil bekas di Indonesia

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Disebut dalam situs Kementrian Perindustrian, sektor ini telah menyumbangkan investasi sebesar Rp99,16 triliun dengan total kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang.

Penurunan daya beli mobil baru akibat pandemi Covid-19 disebut memicu peningkatan volume penjualan mobil bekas. Beberapa survei yang dilakukan dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas, yang mana masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi, dan harga yang kompetitif.

Indonesia memiliki potensi pasar mobil bekas yang besar, karena permintaan yang terus meningkat. Tidak bisa membeli mobil baru bukan satu-satunya alasan orang membeli mobil bekas. Terkadang preferensi dan momentum depresiasi menjadi faktor penyebab mengapa mobil bekas masih memiliki pangsa pasarnya sendiri.

Merujuk data Industry Research, pangsa pasar global untuk mobil bekas pada 2022 ditaksir sebesar US$810,59 miliar atau Rp12.122 triliun. Jumlah itu diproyeksikan meningkat hingga US$$1.093 miliar atau Rp 16.346 triliun pada 2028 dengan tingkat pertumbuhan 5,12 persen per tahun.

LacakHarga Compiles Classified Ads from Various Property Sites

The decision to buy property, is not an instant process. It requires careful calculations, including the right locations. There are various classified ad sites in Indonesia with various offers given by sellers. Checking the sites one by one might not be very effective. LacakHarga intends to overcome this issue.

This site collects lists of property classified ads, as well as vehicles from various sites such as Rumah123, Carmudi, OLX, and so on. When a user selects one of the advertisements, LacakHarga will redirect to the classified ad site used by the seller. Furthermore, the user can continue the negotiation process later.

In addition to simplifying search, LacakHarga also adds various filter options to help narrow down search results, according to user needs. In total, Track Price included 15 classified ad sites in its database.

“Currently, it’s yet to monetize, however, we do not rule out the possibility to develop these features in the future,” Creative Director of Andrastudio Andra Yogi told DailySocial, Friday (17/4).

He explained that the current LacakHarga’s visitors have not been able to submit their own listings to LacakHarga. It is duo to possibility of double listing by the seller, before entering the database, LacakHarga team will do a certain examination to minimize this possibility.

LacakHarga is said to collect more than 300 thousand ads listing property and vehicles on its site. The number is predicted to continue to grow every day.

Yogi said LacakHarga will be working more seriously in the future to provide benefits for its users. For example, optimizing loading speed, especially in search pages, therefore, users can have faster results.

“Our team will continue to add new features to the LacakHarga website to further benefit property seekers and vehicles.”

LacakHarga is one of the internal projects developed by a client-based project called “andrastudio”. The internal team did the whole developing process to product-market fit aside from their main jobs. LacakHarga still uses its own funds for its operations.

“Ours is still a small team, only consists of me as the owner and project manager. Also, there are three members to support me.”

LacakHarga is a website only accessible via desktop and mobile. Application is yet to available.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Situs Iklan Baris LacakHarga

LacakHarga Kumpulkan Iklan Baris dari Berbagai Situs Properti dan Kendaraan di Satu Kanal

Keputusan membeli properti, bukanlah proses yang instan. Butuh perhitungan yang cermat, termasuk saat mencari lokasi. Ada berbagai situs iklan baris bertebaran di Indonesia dengan macam-macam penawaran yang diberikan oleh penjual. Bila buka situs satu per satu, tentu tidak efektif. LacakHarga hadir ingin mengatasi permasalahan tersebut.

Situs ini mengumpulkan listing iklan baris properti, juga kendaraan dari berbagai situs seperti Rumah123, Carmudi, OLX, dan sebagainya. Ketika pengguna memilih salah satu iklan, LacakHarga akan men-direct langsung ke situs iklan baris yang dipakai penjual. Setelah itu, pengguna bisa melanjutkan proses negoisasi lebih lanjut.

Selain permudah pencarian, LacakHarga juga menambahkan berbagai pilihan filter untuk bantu persempit hasil pencarian, sesuai dengan kebutuhan pengguna. Secara total, LacakHarga memasukkan 15 situs iklan baris ke dalam database-nya.

“Saat ini belum ada monetisasi, namun kita tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan fitur tersebut ke depannya,” ucap Creative Director andrastudio Andra Yogi kepada DailySocial, Jumat (17/4).

Dia menjelaskan, saat ini pengunjung LacakHarga belum bisa men-submit listing mereka sendiri ke LacakHarga. Mengingat, kemungkinan besar ada double listing yang dilakukan oleh penjual, sebelum masuk ke database, tim LacakHarga akan melakukan pengecekan khusus untuk meminimalisir kemungkinan tersebut.

Disebutkan, LacakHarga telah mengumpulkan lebih dari 300 ribu iklan listing properti dan kendaraan di situsnya. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah setiap harinya.

Yogi mengungkapkan, ke depannya LacakHarga akan digarap lebih serius agar bisa memberikan manfaat buat penggunanya. Misalnya, mengoptimasi kecepatan loading situs, khususnya dalam laman pencarian agar hasil pencarian semakin cepat diperoleh pengguna.

“Tim kami akan terus menambahkan fitur-fitur baru pada situs LacakHarga untuk lebih memberikan benefit buat para pencari properti dan kendaraan.”

LacakHarga adalah salah satu proyek internal yang kembangkan oleh client project based bernama “andrastudio”. Proses pengembangan hingga product market fit dilakukan sendiri oleh tim internal di sela-sela pekerjaan utama mereka. LacakHarga masih menggunakan dana sendiri untuk operasionalnya.

“Tim kami sendiri masih berupa tim kecil, hanya berisi saya sebagai owner dan project manager. Lalu ada tiga orang anggota yang membantu saya.”

LacakHarga masih berbentuk situs yang dapat diakses melalui desktop dan mobile. Aplikasi belum tersedia.

Dua Tahun Berselang, OLX Kembali Tampil dengan Wajah Baru

OLX Indonesia kembali meluncurkan desain baru untuk platform mereka, termasuk logo baru perusahaan. Ini merupakan kedua kalinya situs jual beli tersebut tampil dengan wajah baru dalam dua tahun terakhir.

“Bagi kami ini adalah proses berkelanjutan, kami enggak akan berhenti (berinovasi) dan akan terus improve bagaimana caranya memberikan yang terbaik untuk pengguna. Kalau jawabannya ganti platform, kita akan ganti platform,” ujar Presiden Direktur OLX Indonesia Johan Nel.

Selain wajah baru aplikasi dan situs web mereka, OLX menghadirkan sejumlah fitur anyar bagi penggunanya. Di antaranya opsi menyembunyikan nomor telepon untuk penjual, voice chat untuk mempermudah percakapan penjual-pembeli, hingga memperbanyak slot foto produk menjadi 20 buah.

Tampilan dan sejumlah fitur anyar itu sejatinya sudah bergulir ke pengguna secara bertahap sejak Agustus 2019 lalu.

“Kami juga mengharuskan calon pembeli untuk login sebelum memakai fitur chat,” ucap Director of Growth & Partnership OLX Indonesia Agung Iskandar.

GMV capai 49 triliun Rupiah

Beroperasi sejak 2007, OLX yang dulunya bernama Tokobagus ini sekarang punya sekitar 3,9 juta iklan baru tiap bulan, 700 ribu penjual, 3,6 juta pembeli aktif, dan rata-rata pengunjung mencapai 20 juta per bulan. Agung menegaskan bahwa platform mereka masih menjadi rujukan bagi penjual pribadi, untuk menjual barang bekas yang sudah tak terpakai.

Produk elektronik, otomotif, dan properti masih jadi tiga kategori favorit di OLX. Agung pun dengan percaya diri mengatakan Gross Merhandise Value (GMV) mereka telah mencapai 49 triliun Rupiah per bulan. Kategori properti menyumbang 29 triliun Rupiah dari raihan tersebut.

“Dalam sebulan kurang lebih nilai transaksi di OLX sekitar 49 triliun Rupiah, itu hasil gabungan semua kategori,” tutur Agung.

Pertimbangkan opsi pembayaran digital

OLX mengaku tak punya target angka untuk bisnis mereka. Mereka mengklaim memakai kepuasan konsumen sebagai indikator kesuksesan.

Salah satu rencana untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan menghadirkan fitur pembayaran digital. Agung mengakui pihaknya sedang mempertimbangkan hal itu. Namun sejumlah alasan membuat mereka tak ingin terburu-buru memutuskan apakah segera membawa opsi pembayaran digital atau tidak.

“Kita sedang studi lebih dalam ke user kita apakah itu sesuatu yang perlu atau sekadar nice to have saja. Karena kita tahu perbedaan terbesarnya adalah kita (menjual) barang-barang bekas. Kedua, barang-barang kita bernilai besar seperti mobil, properti, dan furnitur,” jelas Agung.

Kendati demikian, Agung menyebut pihaknya masih menjalankan sejumlah studi sehingga ia tak bisa memastikan kapan opsi pembayaran digital dapat diimplementasi di platform mereka.

Sejak berdiri pada 2006, OLX dikenal sebagai platform iklan baris terbesar di Indonesia. Tampilan baru ini menjadi yang kedua kali dilakukan oleh OLX dalam dua tahun terakhir. Tampilan baru kali ini meliputi logo baru, antarmuka baru, dan sejumlah fitur anyar.

Application Information Will Show Up Here
OLX Indonesia memiliki 9000 dealer di seluruh Indonesia yang telah bergabung

OLX Indonesia Kini Fokus Kembangkan Ekosistem Iklan Baris Mobil

Dalam survei yang dilakukan DailySocial tentang marketplace jual beli mobil, terungkap bahwa sekitar 96% responden yang melakukan transaksi atau pencarian informasi tentang jual beli mobil telah memanfaatkan kanal-kanal online. Hal tersebut merupakan peluang yang menarik bagi kanal-kanal online untuk memperluas pasarnya, termasuk layanan iklan baris online OLX Indonesia.

Kepada DailySocial, General Manager OLX Indonesia Olaf Van Schagen mengungkapkan, di akhir tahun 2018 ini, OLX mencoba untuk melakukan  pendekatan secara horisontal agar bisa membantu pengguna melakukan pembelian dan penjualan mobil secara online.

“Kita tidak akan menyasar kalangan tertentu, seperti khusus untuk pria, perempuan atau milenial saja. Mereka yang membutuhkan mobil dan produk pendukung di dalamnya, bisa memanfaatkan OLX,” kata Olaf.

Olaf menambahkan, selama ini OLX sudah menjadi platform terpercaya bagi dealer mobil dan pengguna yang membutuhkan informasi jual beli mobil secara akurat. Platform juga menampilkan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan para penjual untuk mempromosikan bisnis mereka.

Strategi C2C

Saat ini terdapat sekitar 9 ribu dealer yang sudah bergabung dengan platform OLX di seluruh Indonesia. Jabodetabek masih mendominasi sebagai kawasan domisili dealer-dealer terdaftar. Meskipun demikian, OLX mulai melihat kawasan lainnya mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif.

“Dengan menerapkan strategi C2C kita melihat OLX mengalami kenaikan. Dengan alasan itulah pengembangan C2C akan menjadi fokus kita dan ke depannya. Kita melihat peluang secara vertikal untuk penjualan mobil, dan aktifitas C2C akan makin banyak dikembangkan,” kata Olaf.

Strategi mobile first dan kegiatan pemasaran

Menyesuaikan demografi di Indonesia yang mulai didominasi kalangan milenial, OLX berencana untuk meningkatkan penggunaan aplikasi untuk pengguna.

“Pada dasarnya OLX adalah mobile first company dan saat ini penggunaan mobile web dan app sangat berdekatan, tapi dilihat dari pertumbuhan pengguna muda saat ini tentunya adalah app first,” kata Head of Marketplace Development & Operations OLX Indonesia Kamalesh Bathala Chandrasekar.

Dengan fokus barunya yang menyasar jual beli mobil dan memperbesar ekosistemnya di Indonesia, OLX ingin melancarkan kegiatan pemasaran yang cukup masif dengan tujuan untuk menghadirkan pilihan yang lengkap kepada penjual mobil dan calon pembeli mobil di Indonesia. Salah satu kegiatan pemasaran yang akan dilancarkan adalah iklan di televisi, radio, iklan secara online, dan lainnya.

“Memang selama ini OLX terlihat tidak terlalu banyak melakukan promosi, namun saat ini kami berencana untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan fokus kepada kategori jual beli mobil,” kata Olaf.

Selain kategori jual beli mobil, OLX mencatat kategori lainnya yang menjadi favorit adalah real estate atau jual beli rumah. Meskipun demikian, OLX Indonesia belum memiliki rencana fokus kategori ini, seperti yang sudah dilakukan di negara lain.

Jika kategori mobil yang saat ini menjadi fokus mengalami pertumbuhan yang baik untuk perusahaan, tidak menutup kemungkinan kategori lainnya turut diperbesar ekosistemnya. Hal ini dianggap sejalan dengan misi OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.

“Dengan konsep horisontal ini, kita memiliki target untuk terus fokus kepada pengembangan kategori mobil. Namun demikian tentunya kita tidak akan melupakan kategori lainnya,” kata Olaf.

Terkait kecepatan proses penjualan hingga verifikasi penjual yang terdaftar di OLX, Olaf mengklaim selama ini penjual dan pembeli mobil di platform-nya merasa cukup puas dengan kecepatan proses penjualan yang ditawarkan. Kebanyakan mobil yang dipromosikan di iklan baris OLX bisa mendapatkan penawaran dari calon pembeli hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

“Tentunya kita tidak bisa menyebutkan seberapa cepat waktu yang bisa didapatkan oleh penjual saat mempromosikan mobilnya. Namun dilihat dari pengalaman yang ada sebelumnya, platform kami bisa dimanfaatkan,” kata Olaf.

Perubahan manajemen

Selepas empat jajaran C-level OLX Indonesia mengundurkan diri tahun lalu, kini OLX Indonesia dipimpin Olaf Van Schagen dan Kamalesh Bathala Chandrasekar.

Sebagai General Manager, Olaf bertanggung jawab memimpin perusahaan, sementara Kamalesh bertanggung jawab melakukan akuisisi pengguna, user monetisation, dan memanfaatkan data dan analytics platform untuk meningkatkan user experience.

Kepemimpinan baru ini turut mengubah visi pemimpin sebelumnya, namun diklaim tidak meninggalkan semangat OLX sebagai platform iklan baris di Indonesia.

“Kami sengaja meninggalkan posisi ‘C’ di perusahaan dan mengubahnya menjadi General Manager serta jabatan lainnya yang lebih relevan dan memudahkan OLX,” kata Olaf.

Application Information Will Show Up Here

Optimisme Penggiat Layanan Iklan Baris Online di Indonesia

Ken Research baru saja merilis sebuah laporan terkait perkembangan layanan iklan baris online di Indonesia. Kesimpulannya di tahun 2021 diperkirakan pendapatan para pemain di sektor ini akan melewati angka $80 juta (lebih dari 1 triliun Rupiah) di tahun 2021.

Ken Research menyebutkan peningkatan penggunaan iklan baris akan dipengaruhi beberapa segmen khusus, seperti iklan pencarian pekerja terampil, perumahan, dan mobil bekas.

Laporan ini juga memprediksikan pertumbuhan industri (CAGR) sepanjang periode tersebut akan mencapai angka 23%.

Tanggapan pemain industri

COO OLX Indonesia Doan Siscus Lingga kepada DailySocial menyampaikan dalam lima tahun ke depan akan banyak perubahan dalam industri e-commerce. Sinergi antara pertumbuhan ekonomi, pengembangan infrastruktur teknologi, dan kesediaan masyarakat mengadaptasi gaya hidup online menjadi bahan bakar industri untuk terus berkembang.

“OLX mendukung hal tersebut. Kami melihat semakin banyak masyarakat Indonesia yang mulai mengadaptasi gaya hidup berbelanja online, terutama dalam menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi. Hal ini akan terus menciptakan kondisi pasar e-commerce yang semakin matang dan stabil,” terang Doan.

Hal senada diungkapkan Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung dan Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman.

Ignatius memaparkan bisnis iklan baris online untuk vertikal properti diprediksi akan terus tumbuh mengingat penetrasinya sekarang baru mencapai angka 4% di Indonesia. Disebutkan pertumbuhan di negara-negara lain di Asia Tenggara sudah menyentuh double digit.

“Dengan semakin banyak aplikasi dan jasa yang ditawarkan secara online, dalam kategori apa pun, secara langsung akan mengedukasi konsumen untuk semakin familiar melakukan banyak hal secara online, sehingga bisnis classified untuk properti pun akan tumbuh,” ungkap Ignatius.

Secara terpisah, Polman melihat potensi yang cukup besar untuk pasar Lamudi. Jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta orang (versi APJII tahun 2016) adalah salah satu faktornya.

“Angka pertumbuhan ini pun juga terjadi pada sasaran target pasar kami yaitu agen properti dan developer, yang berdasarkan data kami mengalami kenaikan sebesar 10 persen untuk menggunakan portal properti dalam membantu menjual produk mereka,” ungkap Polman.

Faktor penghambat

Meski diprediksikan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, industri iklan baris tidak terlepas dari sejumlah hambatan.

Lamudi, disampaikan Polman, memandang kerja sama menjadi sesuatu yang sentral dalam bisnis iklan baris online. Untuk Lamudi, kerja sama itu dengan profesional di sektor real estate, seperti agen properti dan pengembang.

Menurut Polman, dibutuhkan waktu mendidik mereka tentang bagaimana merespon calon konsumen yang tertarik dengan iklan online. Sesuatu yang berbeda dibandingkan cara tradisional menjual properti.

“Jika semua bekerja sama untuk meningkatkan tingkat profesionalisme dalam berurusan dengan user yang menggunakan iklan baris online untuk menemukan rumah impian mereka, saya sangat percaya kita bisa dengan sangat cepat mengatasi hambatan ini demi keuntungan para pencari properti,” terang Polman.

Ignatius, di sisi lain, menilai yang menghambat industri iklan baris online adalah ide bisnis para pemain yang belum terbukti, tapi malah merusak atau mengganggu pasar yang yang ada.

“Pesaing yang mencoba disrupt namun malah merusak dengan business model baru yang belum terbukti jalan. Idenya ingin men-disrupt market dengan berbagai cara, namun kurang mempertimbangkan faktor scalability. sehingga merusak atau setidaknya men-distract market. Model bisnis baru yang sedang diuji coba pada akhirnya terbukti tidak scalable, namun keburu merusak dinamika pasar yang existing,” ujar Ignatius.

Untuk OLX, mereka menilai waktu adalah tantangan tersendiri. Banyak yang berubah dalam rentang waktu singkat, termasuk kebutuhan pengguna dan evolusi produk.

Inovasi selanjutnya

Inovasi adalah kunci untuk memastikan masa depan (tetap) baik-baik saja. Ketiga narasumber sepakat bahwa inovasi diperlukan untuk mengusahakan pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Rumah123 sejak beberapa tahun terakhir aktif dalam pengembangan VR, big data, dan penerapan-penerapan teknologi termutakhir lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas sistem dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Perhatian yang sama juga ditunjukkan Lamudi. Selain pengalaman pengguna, Lamudi juga berusaha meningkatkan kualitas agen dan mitra pengembang untuk memudahkan mereka merespon dan mengontrol kualitas properti yang dijual.

Sementara OLX masih berusaha meningkatkan kualitas dengan terus menganalisis kualitas produk yang dimiliki.

“Analisis tersebut menjadi basis bagi OLX untuk menciptakan pengembangan fitur-fitur baru pada produk yang relevan, serta mampu meningkatkan kualitas dan performa platform kami. (Sehingga) Aktivitas jual-beli barang bekas di Platform OLX menjadi lebih convenient dan fun bagi pengguna,” pungkas Doan.

Olaf Van Schagen Jadi CEO OLX Indonesia yang Baru

OLX Indonesia secara resmi mengumumkan Olaf Van Schagen sebagai CEO barunya. Pengalaman Olaf yang dalam 18 tahun terakhir berkecimpung di industri digital menjadi modal berharga untuk memimpin OLX Indonesia dan bersaing di industri e-commerce Indonesia yang semakin ketat.

“Indonesia menjadi negara dengan lanskap e-commerce yang menarik dan menonjol di Asia. Oleh karena itu, suatu kehormatan bagi saya, mendapatkan kepercayaan untuk memimpin platform iklan baris terbesar di negara ini,” ujar Olaf menanggapi penunjukannya sebagai CEO baru OLX Indonesia.

Olaf akan menggantikan posisi Robin Voogd CEO Regional OLX Asia yang sementara menjadi CEO OLX Indonesia selepas pengunduran diri Daniel Tumiwa. Bulan Mei kemarin Daniel memutuskan mundur sebagai CEO OLX Indonesia dan menjadi Strategic Advisor OLX Indonesia.

Selama sebelas tahun terakhir OLX Indonesia telah menjadi salah satu bagian dari industri jual beli online di Indonesia. Dari data internal OLX tercatat 23 juta pengguna aktif setiap bulan menandakan minat masyarakat terhadap platform iklan baris ini. Selain itu, OLX juga memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan memastikan para penjual dan pembeli bertemu dalam sebuah transaksi yang saling menguntungkan.

Menyambut pengumuman CEO baru OLX Indonesia ini Robin Voogd mengatakan, “OLX Indonesia identik dengan platform iklan baris di negara ini. Dengan pengalaman yang begitu banyak, portofolio yang beragam, serta kejelian untuk melihat peluang dalam bisnis, saya yakin kepemimpinan Olaf akan semakin memperkuat posisi OLX sebagai pemimpin iklan baris online, di Indonesia.”

OLX Indonesia Ungkap Pencapaian dan Tren Pengguna di Kuartal Pertama 2016

Layanan online classified OLX Indonesia kembali memberikan pemaparan seputar tren, jumlah transaksi dan fitur terbaru dalam acara temu media hari ini di Conclave Jakarta. Dihadiri CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa dan CMO OLX Indonesia Edward Kilian Suwignyo, mereka mengupas apa saja yang telah terjadi dan telah dicapai oleh OLX di Indonesia.

Sebagai situs iklan baris yang senantiasa memfasilitasi kebutuhan jual-beli masyarakat Indonesia, OLX mencatat beberapa tren baru yang ternyata secara khusus hanya terjadi di OLX. Hal inilah yang kemudian dicoba untuk diinformasikan kepada media, penjual, dan pengguna OLX di tanah air.

“Secara internal kami melihat OLX Indonesia mengalami peningkatan yang cukup baik. Meski demikian tidak dapat dipungkiri ada pula beberapa poin yang mengalami penurunan, namun secara keseluruhan kami cukup puas dengan kemajuan serta monetisasi yang telah di lancarkan pada kuartal pertama 2016,” kata Daniel yang juga adalah Chairman idEA.

Tren baru pengguna OLX

Terkait dengan transaksi yang telah berhasil didapatkan selama kuartal pertama tahun 2016, OLX Indonesia mencatat kenaikan sebesar 18% yaitu 1,6 juta transaksi per bulan. Pertumbuhan ini terjadi di berbagai kategori yang tersebar cukup merata di Indonesia.

“Jika dulunya didominasi oleh pengguna di Jakarta saja, saat ini sudah banyak pengguna yang berada di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Yogyakarta, dan lainnya mulai aktif menggunakan OLX,” kata Edward.

OLX mencatat jumlah pengguna aktif naik menjadi 20 juta orang per bulan dan jumlah penjual naik menjadi lebih dari 900 ribu orang per bulan. Selain jumlah pengguna yang mengalami peningkatan, jumlah iklan yang terpasang di OLX juga mengalami kenaikan sebesar 20% menjadi 4,8 juta iklan setiap bulannya.

Tren lainnya yang dicatat oleh OLX adalah mulai bermunculannya iklan baris menawarkan lowongan pekerjaan untuk posisi tertentu, seperti kasir, penjaga gudang, dan pekerjaan-pekerjaan di sektor informal lainnya.

Tercatat 40 ribu iklan baris lowongan pekerjaan yang dimuat di OLX dan 32 ribu iklan tersebut langsung direspon oleh pelamar yang melihat langsung iklan baris di OLX. Secara keseluruhan persentasenya naik sekitar 53% di kuartal pertama 2016.

“Kami melihat saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan OLX sebagai media untuk mencari kandidat baru. Dari semua iklan yang ditawarkan oleh perusahaan, rata-rata 1 iklan langsung direspon oleh 10 pelamar,” kata Edward.

Fakta menarik yang juga dibagikan OLX adalah minat dan antusiasme masyarakat Indonesia terkait barang-barang bekas atau second hand product. Ketika saat ini industri otomotif, dalam hal ini mobil, mengalami kemunduran di sisi penjualan, ternyata tidak demikian dengan penjualan mobil bekas yang memanfaatkan iklan baris OLX.

“Untuk mobil bekas kami melihat harga pasaran tetap stabil dan cenderung mengalami kenaikan. Demikian juga dengan perumahan, gadget, motor dan hobi,” kata Edward.

Sementara itu, layanan berbayar yang mulai dilancarkan OLX kepada penjual juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah penjual yang telah memanfaatkan layanan premium ini naik sebanyak 80% dan pendapatan pun diperkirakan juga mengalami peningkatan.

“Kami dari OLX akan terus melancarkan monetisasi kepada penjual yang ingin tampil lebih menonjol menawarkan produk yang ada dengan pilihan layanan berbayar yang lengkap,” kata Daniel.

Meluncurkan fitur terbaru

CMO OLX Indonesia Edward Kilian Suwignyo dalam paparannya kepada media

Dalam kesempatan tersebut disinggung pula rencana OLX untuk meluncurkan fitur Chat V2. Nantinya semua penjual dan pengguna yang menggunakan aplikasi OLX bisa berinteraksi langsung secara anonymous saat ingin bertanya lebih detil, mendapatkan informasi, dan mengatur janji terkait transaksi jual beli.

“Fitur ini tentunya akan sangat berguna bagi penjual produk fashion yang bisa memanfaatkan in-app chat yang ada di aplikasi OLX. Segera akan kami luncurkan dalam waktu dekat,” kata Edward.

Fitur lain yang juga akan segera diluncurkan oleh OLX adalah Ads Around Me. Fungsinya serupa dengan nearby location, yaitu penjual dan pembeli yang ingin mencari produk dan membayar dengan cara Cash on delivery (COD) bisa memanfaatkan fitur ini untuk mencari produk yang diinginkan sesuai dengan lokasi tempat pengguna berada.

Application Information Will Show Up Here

Jualo Segarkan Tampilan Situs dan Optimalkan Fitur-Fitur di Dalamnya

Jualo Segarkan Tampilan Situs / Jualo

Tanggal 6 April lalu Chaim Fetter mengumumkan pembaruan tampilan situs iklan baris Jualo yang didirikannya. Pembaruan tampilan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik lagi pada konsumen dan pengguna Jualo di berbagai perangkat. Chaim juga mengoptimalisasi beberapa fitur penting yang sudah tersemat dan menjadi keunggulan Jualo dibanding dengan layanan serupa.

Continue reading Jualo Segarkan Tampilan Situs dan Optimalkan Fitur-Fitur di Dalamnya