Dalam Indeed, iklan persuasif merupakan salah satu jenis metode periklanan yang fokusnya membingkai produk secara positif guna meyakinkan konsumen tentang suatu produk.
Alih-alih fakta suatu produk, iklan persuasif lebih mengandalkan respons emosional untuk mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian. Iklan jenis ini memiliki tiga klasifikasi teknik yang bisa dipilih untuk diaplikasikan dalam pembuatan iklan supaya pesan yang disampaikan bisa tepat sasaran.
Teknik iklan persuasif digunakan untuk meyakinkan konsumen dengan cara mengubah persepsi dan sikap konsumen tentang suatu produk sehingga mempengaruhi perilaku mereka terhadap suatu produk.
Teknik ini digunakan untuk membangun brand reputation atau brand awareness sekaligus mendorong penjualan (Marketing Effectiveness Via Persuasive Advertising in the Digital Age, 2020). Pembuatan iklan didasarkan pada tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu produk.
Manfaat iklan persuasif
- Berorientasi pada konsumen. Iklan jenis ini dibuat dengan menyasar sisi emosional konsumen dengan menampilkan sisi positif berupa manfaat produk yang tidak hanya sebagai pemenuh kebutuhan melainkan juga memenuhi kepuasan konsumen. Strategi tersebut digunakan agar iklan bisa menjangkau perasaan konsumen dan membangun ikatan dengan konsumen, dimana konsumen merasa dekat dengan produk karena produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
- Membangun kredibilitas produk dan loyalitas konsumen. Argumen yang ditampilkan dalam produk bisa berupa value, manfaat, kualitas, atau fitur suatu produk. Argumen tersebut akan mendorong terciptanya kredibilitas atau kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Apabila konsumen sudah mempercayai suatu produk, maka hal itu akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.
- Dapat meningkatkan brand engagement. Karena strategi iklan ini berfokus menyasar emosional konsumen, maka dapat mendorong adanya keterlibatan merek yang juga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
Tiga kategori utama periklanan persuasif
Iklan persuasif dilakukan untuk menarik perhatian dan mendapat kepercayaan konsumen sehingga akan mendorong pembelian produk. Maka dari itu, Anda perlu memilih satu dari tiga kategori utama teknik periklanan persuasif ini untuk diaplikasikan pada iklan yang akan dibuat. Melansir Rockcontent, ada 3 kategori utama dalam teknik periklanan persuasif:
Ethos
Kategori ini berfokus pada karakter untuk membangun kredibilitas atau kepercayaan konsumen melalui expert, selebritas, influencer, atau orang yang memiliki kapabilitas untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan tersebut adalah produk yang baik, cocok untuk konsumen, dan dapat diandalkan.
Logos
Kategori iklan ini berfokus pada alasan yang sesuai logika, nalar, dan rasionalitas untuk mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Untuk itu, iklan ini biasanya disajikan berdasarkan data atau fakta untuk menunjukkan keunggulan suatu produk.
Pathos
Kategori pathos menyasar pada perasaan atau emosional konsumen untuk membangun suatu hubungan atau keterikatan. Iklan ini biasa disajikan dengan menghadirkan memori berupa pengalaman yang berkaitan dengan karakter dari target konsumen sehingga konsumen akan merasakan keterikatan dengan produk.
Tips membuat iklan persuasif di Instagram Ads
Tentukan tujuan iklan dan kenali target audiens
Penting untuk menentukan tujuan dari suatu iklan apakah untuk meningkatkan brand awareness, membentuk brand image, mengkonversi audiens menjadi followers, meningkatkan traffic web/online shop, atau tujuan lainnya.
Selain itu, mengenali karakter audiens juga tidak boleh dilewatkan supaya kita dapat menganalisis bentuk konten seperti apa yang tepat untuk target audiens kita. Hal ini akan berpengaruh terhadap bentuk konten yang akan disajikan dan pesan apa yang akan disampaikan melalui iklan.
Maksimalkan fitur Instagram story
Fitur Instagram story yang hanya menampilkan konten dalam durasi 24 jam ini memiliki kekuatan tersendiri. Instagram story terletak di posisi paling atas sebelum postingan feed, posisi ini sangat strategis sehingga kebanyakan pengguna akan membuka instagram story terlebih dahulu sebelum scrolling postingan di feed.
Perhatikan kualitas visual yang disajikan
Kekuatan instagram terletak pada visual, sudah pasti penggunanya akan sangat memperhatikan terkait kualitas visual yang disajikan. Penyajian visual yang bagus akan membuat audiens tertarik. Hal yang perlu diperhatikan terkait visual adalah format, rasio, ukuran gambar, dan durasi video apabila iklan dalam bentuk video.
Apabila dalam bentuk foto, maka penting untuk perhatikan captions. Gunakan caption yang ciamik. Kalimat pertama dalam caption harus menarik agar audiens tertarik membaca kalimat selanjutnya.