Tag Archives: imagine cup 2016

Universitas Trunojoyo Kembali Wakili Indonesia dalam Babak Final Imagine Cup Tingkat Dunia

Kompetisi tingkal nasional dan babak semifinal tingkat dunia untuk Microsoft Imagine Cup telah selesai terselenggarakan, kini tiba saatnya para peserta terpilih (sebanyak 35 tim) akan mengikuti sesi penjurian final. Acara final tersebut akan diadakan di Seattle pada 26 – 29 Juli mendatang. Tiga kategori yang dilombakan meliputi Games, Innovation dan World Citizenship. Kali ini Indonesia lagi-lagi akan diwakili oleh tim dari Universtias Trunojoyo, None Developers, untuk kategori Games.

Semenjak Solite Studio pada tahun 2013 berhasil memboyong piala juara dunia kedua untuk kategori Games, Universitas Trunojoyo cukup rajin memberikan wakil terbaiknya untuk laga final Imagine Cup. Pada tahun 2014 game Saluck Story dari Junior Studio, Universitas Trunojoyo berhasil masuk babak final tingkat nasional. Dilanjutkan tim Urban Studio dari Universitas Trunojoyo dengan karyanya berupa game Help Me Up yang berhasil lolos final tingkat nasional di tahun 2015. Dan kini giliran None Developers.

Tentu secara kasat mata kesuksesan regenerasi ini ditopang besar dari role-model yang berhasil membuktikan kedahsyatannya. Sebelum Save The Hamster (game karya Solite Studio) mendunia, bahkan tak sedikit yang tidak tahu Universtias Trunojoyo itu di mana, dan banyak yang tak menyangka juga awalnya. Seperti pernah diceritakan oleh salah satu mentor tim Solite Studio, Narenda Wicaksono, yang kala itu masih di Nokia Indonesia dan aktif mengelola DVLUP, Solite Studi adalah tim yang unik. Mereka memilih untuk berjuang membesarkan apa yang telah mereka bangun.

“…ketika mereka berkompetisi, bahkan ada investor yang siap membeli apa yang mereka buat dengan nilai yang fantastis, namun mereka (Solite Studio) tetap kekeh dengan pendirian ingin membuat studio game dan membawa besar karya game lokal di kotanya,” demikian diungkapkan Narenda saat mengisi sebuah seminar di universitas swasta di Yogyakarta. (Kala itu penulis menjadi moderator di acara tersebut).

Sebagai sedikit informasi tambahan, salah satu semangat Solite Studio untuk mendidik “para juniornya” juga diwujudkan dalam sebuah aplikasi permainan bernama Cody’s App Academy.

Menjadi sebuah formula yang unik yang patut direplikasi oleh banyak universitas atau sekolah di Indonesia, bahwa memberikan contoh yang baik akan lebih berdampak ketimbang menjejali dengan perintah atau motivasi tanpa wujud. Setidaknya itu yang berhasil dibuktikan Universitas Trunojoyo yang tak pernah absen berlaga di Imagine Cup sejak 2013 hingga sekarang.

Sekarang None Developers tengah bersiap untuk penjurian final. Membawa produknya Froggy & The Pesticide mereka akan kembali mengibarkan bendera Indonesia ke kancah kompetisi bergengsi kelas dunia.

Tim None Developers dari Universtias Trunojoyo Madura / None Developers

Froggy & The Pesticide merupakan sebuah game yang menceritakan tentang Froggy, sebuah spesies yang harus terhindar dari semprotan pestisida. Game ini memiliki sebuah pesan moral untuk meminimalisir penggunaan pestisida di lingkungan pertanian dan menggantikan dengan biopestisida (ulasan lengkapnya dapat dibaca di sini).

Application Information Will Show Up Here

Microsoft Umumkan Sembilan Finalis Imagine Cup 2016 Tingkat Nasional

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mencetak lebih banyak developer muda Indonesia oleh Microsoft adalah Imagine Cup. Tahun 2016 ini Microsoft kembali melakukan rangkaian kegiatan tersebut dan setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang terpilih 9 peserta yang berhasil maju ke babak final yang akan diadakan pada tanggal 6 April 2016 mendatang.

Nantinya tiga tim yang menjadi pemenang babak final tingkat nasional Imagine Cup 2016, di tiga kategori yang berbeda, berhak mewakili Indonesia di tahap world semifinal dan memperebutkan tiket ke Seattle untuk mengikuti tahap world final.

Ajang inovasi teknologi Imagine Cup 2016 adalah sebuah kompetisi teknologi berskala global yang ditujukan kepada para pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia, melalui pengembangan berbagai aplikasi inovatif yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu World Citizenship, Innovation dan Games.

Tahun ini Imagine Cup mengklaim memperoleh angka video submission terbesar sejak tahun 2013. Secara keseluruhan sebanyak 118 video terkumpul pada tahap seleksi awal tingkat nasional, dengan 46 proyek mewakili kategori Games, 29 proyek mewakili kategori Innovation dan 43 proyek mewakili kategori World Citizenship.

Sebelumnya putaran semifinal Imagine Cup 2016 telah dilakukan di kantor Microsoft Indonesia dengan menggunakan Skype untuk pertama kalinya sebagai fasilitas presentasi peserta yang salah satunya berasal dari Inggris. 18 tim yang menjadi semifinalis berasal dari berbagai daerah, dari Madura hingga Manado.

Sembilan tim telah berhasil maju ke babak final adalah:

Kategori World Citizenship

    1. Tim Garuda45 (King’s College London, University College London, University of Edinburgh) dengan proyek TB DeCare
    2. Tim Proclub studio (Telkom University – Bandung) dengan proyek Mobile Posyandu
    3. Tim TaniHub (BINUS Internasional – Jakarta) dengan proyek TaniHub

Kategori Innovation

  1. Tim BatuBuah (Telkom University – Bandung) dengan proyek EZMarker
  2. Tim Hoome Studio (Institut Teknologi Bandung, Telkom University – Bandung) dengan proyek Hoome
  3. Tim IMS (Universitas Komputer Indonesia – Bandung) dengan proyek IMS+ (Infusion Monitoring System)

Kategori Games

  1. Tim None Developers (Universitas Trunojoyo Madura – Bangkalan) dengan game Froggy and the Pesticide
  2. Tim Reversi (Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Surabaya) dengan game MonsterMath
  3. Tim Rubic Studio (Universitas Trunojoyo Madura – Bangkalan) dengan game Flip the Cat