Platform investasi emas digital semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyaknya investor yang berusaha untuk mendapatkan akses ke pasar emas melalui sarana digital. Platform ini pada umumnya menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan opsi investasi emas tradisional, seperti kenyamanan, transparansi, dan aksesibilitas.
Salah satu platform jual beli emas secara online berbasis aplikasi saat ini adalah IndoGold. Kepada DailySocial.id, Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah mengungkapkan rencana perusahaan tahun ini, setelah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai pedagang fisik emas digital.
Fokus kepada profitabilitas
Emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven yang dapat membantu melindungi investor dari volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi. Di Indonesia, investasi emas menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena investor berusaha mendiversifikasi portofolio mereka dan menjaga kekayaan mereka.
Indonesia juga merupakan salah satu penghasil emas terbesar di dunia, dengan cadangan emas negara diperkirakan sekitar 3000 ton. Dengan latar belakang tersebut, tidak mengherankan jika platform emas online semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
IndoGold melihat, selama periode tahun 2022 sampai saat ini, nilai transaksi dan volume transaksi transaksi perdagangan fisik emas digital terus mengalami peningkatan, seiring minat investasi emas digital yang didorong kesadaran berinvestasi pasca-pandemi. Perusahaan juga mencatat hingga awal Januari 2023, jumlah pengguna mereka saat ini telah mencapai lebih dari 1,2 juta termasuk pengguna layanan emas digital di platform mitra.
Secara demografi, sebagian besar pengguna IndoGold masih berpusat di pulau Jawa. Tahun 2023 ini perusahaan akan berfokus pada perluasan akses investasi emas dengan melakukan peningkatan pengalaman berinvestasi bagi pengguna, inovasi fitur serta program edukasi keuangan dan investasi baik secara online maupun offline yang berkelanjutan.
IndoGold juga berupaya untuk terus membuka kemitraan strategis, guna mendukung peningkatan inklusi keuangan. Perusahaan juga memiliki target untuk bisa mencetak pertumbuhan transaksi maupun pendapatan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, harapannya dalam waktu dekat perusahaan dapat mencapai profitabilitas.
“Harapannya dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis serta semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan platform IndoGold untuk berinvestasi emas secara digital,” kata Indra.
Saat ini IndoGold telah memiliki fitur yang dapat memudahkan pengguna dalam berinvestasi emas. Mulai dari fitur auto debet supaya pengguna dapat menjadwalkan pembelian emas secara otomatis, program IndoGold Poin yang memungkinkan pengguna mendapat poin untuk dapat selanjutnya digunakan sebagai potongan pembelian emas hingga penambahan opsi penarikan emas tidak hanya ANTAM dan UBS, terdapat opsi emas logam mulia merk EmasKita dan Lotus Archi. Pengguna dapat mulai berinvestasi emas digital mulai dari Rp10 ribu atau setara dengan 0,01 gram.
Selain IndoGold platform hingga marketplace yang menawarkan investasi digital berupa emas di antaranya adalah Pluang, Treasury, LakuEmas, dan Sakumas. Kelima perusahaan ini membentuk asosiasi Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (PPEDI) atau Indonesia Digital Gold Traders Society (IDGTS).
Kantongi izin Bappebti
Terlepas dari banyaknya keuntungan platform investasi emas digital, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Sebagai contoh, masih kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang manfaat berinvestasi emas. Selain itu, ada kekhawatiran tentang kebijakan dan peraturan untuk platform investasi emas digital, khususnya seputar masalah perlindungan konsumen dan pencegahan penipuan.
Untuk bisa memberikan kepercayaan dan layanan lebih, IndoGold di bawah naungan PT Indogold Makmur Sejahtera, baru-baru ini telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai pedagang fisik emas digital melalui Keputusan Kepala Bappebti Nomor 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023.
Dengan izin tersebut, IndoGold dapat memberikan fasilitas jual beli emas dilandasi dengan ketersediaan emas fisik. Dengan terdapatnya regulasi perdagangan emas fisik digital oleh Bappebti, IndoGold menjadi salah satu pedagang fisik emas digital yang berizin, diharapkan Indogold dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk berinvestasi emas digital, karena terdapat kepastian hukum sekaligus perlindungan masyarakat.
“Dengan diperolehnya izin sebagai pedagang fisik emas digital oleh Bappebti semakin memantapkan misi IndoGold karena diatur oleh lembaga yang berwenang. Untuk itu, kami berterima kasih atas arahan yang diberikan Bappebti dalam proses mendapatkan izin sebagai pedagang fisik emas digital,” kata Indra.
Dari perlindungan terhadap inflasi dan diversifikasi portofolio hingga memberikan pengembalian jangka panjang yang stabil dan likuiditas yang tinggi, emas dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan mereka dan membangun keamanan finansial dalam jangka panjang. Dengan demikian, investasi emas harus dianggap sebagai komponen kunci dari setiap portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan baik di tanah air.
“Dengan kondisi supercycle commodity, diproyeksikan harga emas di tahun ini akan menguat seiring permintaan komoditas emas yang naik tajam dan perdagangan fisik emas digital di Indonesia memiliki potensi menjanjikan pada 2023, Pedagang fisik emas digital meluncurkan produk retail yang dapat dijangkau semua level investor dengan tujuan untuk mendidik masyarakat agar mulai belajar investasi dengan logis dalam platform digital yang telah berizin,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Sanjaya.