Tag Archives: Indonesia Next Apps

Konsisten Rangkul Developer, Samsung Temukan Aplikasi Lokal Terbaik

Rangkaian acara Indonesia Next Apps (INA) 4.0 akhirnya berakhir di babak pamungkas, yakni Judging dan Awarding, pada hari Senin (9/10), di AYANA Midplaza, Jakarta. Dua puluh aplikasi lokal yang mengikuti kategori Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, dan Tizen Wearable dipresentasikan di hadapan dewan juri dalam sesi Judging. Proses pencarian aplikasi terbaik ini sejalan dengan keadaan dan kebutuhan industri teknologi saat ini.

Ekosistem tech startup di Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam menemukan talenta digital yang profesional. Menurut survei Indonesia Tech Startup Report 2016 dari DailySocial, 50% startup founder mengaku isu ini masih dialami terus di tahun 2017. Menyadari akan tantangan tersebut, Samsung Indonesia bekerja sama dengan DailySocial dan Dicoding menggelar Indonesia Next Apps (INA) 4.0 yang menjadi ajang penemuan bakat-bakat terbaik IT se-Indonesia.

Menyisihkan 923 aplikasi, inilah aplikasi-aplikasi terbaik yang menjadi juara di Indonesia Next Apps 4.0.

Kategori Samsung SDK

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Mona Arrival Sentosa (ODT Indonesia)
2 Kato Sulistiyanto
3 Athlest Ian Rachman Dana

Kategori Gear VR

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 GoSimulator VR Ikl Mazadi (Gobaksodor)
2 Starship Infiltration VR Lazuardi Ya’qub Affan (Calcatz Studio)
3 Sky Battle Arena Gathot Fajar (Creacle)

Kategori Tizen Smartphone

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Crazy Cargo Rudy Sumarso (Wisageni)
2 Kitaria Heroes: Force Bender Yogie Aditya
3 Relaxio Adi Nugroho (Lonely Box)

Kategori Tizen Wearable

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Fishing Go Frida Dwi Iswantoro (Noobzilla)
2 Snipe & Watch Gathot Fajar (Creacle)
3 Mucha Gun Rizal Syaputra (NOXTAGE)

Kategori Industry Challenge

No.   Nama Aplikasi (Sektor Industri) Nama Developer
1 UKM Bersama BRI (Perbankan) Toyo Wiyatno
2 SkyPass (Jasa Publik) Puja Pramudya
3 vMuseum (Tata Kelola Kota) Davis Ray
4 City Point (Properti) Ade Rofaldi

Enam belas juara INA 4.0 di atas diumumkan pada sesi Awarding, yang dihadiri oleh menteri, pejabat kementerian, dan para pimpinan industri yang menjadi partner dalam INA 4.0, antara lain ialah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee, Direktur Operasional BRI Indra Utoyo, Group CEO Associates Sinar Mas Land Yonas Yasahardja, Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Setiaji, dan Direktur SDM & IT Angkasa Pura II Tina T. Kemala Intan.

Perekonomian yang berbasis layanan di sektor media dan komunikasi memerlukan network, device, dan aplikasi yang solid. Dalam hal ini, terselenggaranya Indonesia Next Apps 4.0 menjadi bagian dari upaya menstimulus pengembangan ekonomi berbasis media dan komunikasi. “Kita tidak bisa menumbuhkembangkan ekonomi services media dan komunikasi ini kalau ketiga ekosistem ini tidak berjalan bersama,” tegas Menkominfo Rudiantara.

Senada dengan Menteri Rudiantara, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melihat pengembangan aplikasi adalah unggulan di sektor industri ekonomi kreatif, dan kompetisi tahunan Indonesia Next Apps terlihat secara konkret membawa dampak pada pengembangan tersebut. “Kompetisi ini memberikan peluang bagi generasi muda untuk meraih dan menguasai teknologi masa depan. Kami atas nama pemerintah mengapresiasi upaya baik dari PT. Samsung Electronics Indonesia yang telah ikut berkontribusi dalam pencapaian nawacita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam pembangunan ekonomi digital,” ujar Kepala BEKRAF Triawan Munaf.

Disclosure: DailySocial adalah bagian dari penyelenggara Indonesia Next Apps 4.0.

Inilah 20 Besar Finalis Indonesia Next Apps 4.0

Indonesia tidak kehabisan talenta dalam pengembangan teknologi informasi apalagi dengan dorongan Samsung melalui Indonesia Next Apps (INA) 4.0. Dalam rangkaian acara INA 4.0 yang terdiri dari Developer Workshop dan Developer Code Night di delapan kota di Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar), Samsung menemukan banyak sekali potensi-potensi besar dari developer tanah air yang partisipasinya mencapai lebih dari 1.600 orang.

Sebagaimana tujuan awal INA 4.0 yakni untuk mengembangkan inovasi aplikasi di tanah air dan mendorong penciptaan aplikasi solusi untuk menjawab permasalahan industri di Indonesia, Samsung membuka pendaftaran aplikasi untuk seluruh pengembang aplikasi dan teknologi di Indonesia, dengan kategori Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, Tizen Wearables, dan Industry Challenge.

Mereka yang mendaftarkan dirinya untuk kompetisi INA 4.0 telah berlomba mempersiapkan aplikasi terbaik, demi memperebutkan total hadiah hingga lebih dari 600 juta rupiah. Kompetisi tersebut kini sudah selangkah menuju acara puncaknya; 20 aplikasi akan mengikuti proses Judging dan Awarding INA 4.0, untuk mencari tahu siapa pengembang aplikasi terbaik tahun ini. Berikut adalah daftar finalis INA 4.0.

Catatan: Kategori Industry Challenge sudah melewati proses judging terpisah sebelumnya, dan akan langsung diumumkan pemenangnya pada saat Judging dan Awarding INA 4.0.

Kategori Samsung SDK

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Athlest Ian Rachman Dana
2 Kato Sulistiyanto
3 Speak Out Loud Fenton Martin
4 Mona Arrival Sentosa (ODT Indonesia)
5 Catatan Harian Pak Lurah Buchori Rafsanjani

Kategori Gear VR

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 GoSimulator VR Ikl Mazadi (Gobaksodor)
2 Starship Infiltration VR Lazuardi Ya’qub Affan (Calcatz Studio)
3 Road Crosser Wida Praponco
4 Mini Races Christian Saragih
5 Sky Battle Arena Gathot Fajar (Creacle)

Kategori Tizen Smartphone

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Super Little Jogger Steven Aang (Firebeast)
2 Kitaria Heroes: Force Bender Yogie Aditya
3 Crazy Cargo Rudy Sumarso (Wisageni)
4 Dijamin Halal Sabit Huraira
5 Relaxio Adi Nugroho (Lonely Box)

Kategori Tizen Wearable

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Calculate Area Toyo Wiyatno
2 Fishing Go Frida Dwi Iswantoro (Noobzilla)
3 Lava Leap Rudy Sumarso (Wisageni)
4 Mucha Gun Rizal Syaputra (NOXTAGE)
5 Snipe & Watch Gathot Fajar (Creacle)

Lima besar finalis dari masing-masing kategori akan mengikuti proses Judging dan Awarding INA 4.0 pada hari Senin, 9 Oktober 2017, di AYANA Midplaza, Jakarta. Masing-masing peserta diminta untuk mempresentasikan dan mendemonstrasikan aplikasi yang telah dikembangkannya di hadapan dewan juri yang terdiri kalangan profesional.

Di hari yang sama, pada sesi Awarding, Samsung akan mengumumkan juara dari setiap kategori kompetisi INA 4.0, dengan dihadiri Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Pendaftaran Aplikasi Indonesia Next Apps 4.0 akan Ditutup Minggu Ini

Kemeriahan roadshow Developer Workshop dan Developer Code Night dari program Indonesia Next Apps (INA) 4.0 di delapan kota Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar) telah berakhir. Lebih dari 1.600 developer telah ikut serta dalam rangkaian Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0. Kini saatnya menanti siapa saja developer yang dapat mengembangkan aplikasi dengan basis teknologi Samsung.

Dalam gelaran tahunan keempatnya ini, Samsung masih merangkul pengembangan inovasi aplikasi pada teknologi Samsung SDK, Tizen Wearable, Tizen Smartphone, dan Gear VR. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara malam penganugerahan (awarding) di Jakarta, dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Kategori-kategori perlombaannya adalah sebagai berikut.

revised-website-hadiah-1

Untuk kategori Industry Challenge, para peserta akan diminta untuk mengembangkan aplikasi sebagai solusi bagi permasalahan industri. Kategori Industry Challenge terdiri dari kategori Banking, Urban Planning, Property, dan Public Service.

no-blili-hadiah-industri-JPG

Seorang developer dapat mendaftarkan lebih dari satu aplikasi untuk setiap kategori challenge. Sebagai contoh, developer boleh men-submit empat aplikasi; Satu aplikasi untuk Tizen Smartphone Challenge, satu aplikasi untuk Samsung SDK, satu aplikasi untuk Industry Challenge (Banking), dan satu aplikasi untuk Industry Challenge (Urban Planning).

Inilah kesempatan bagi para developer untuk membuktikan diri dalam pengembangan aplikasi sekaligus menjadi bagian besar bagi perubahan di industri. Pendaftaran dibuka hanya sampai 18 September 2017 di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Menilik Keseruan Rangkaian Workshop INA 4.0

Rangkaian program Indonesia Next Apps (INA) 4.0 semakin mendekati puncaknya. Roadshow Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0 telah berlangsung di delapan kota Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar), dan terlihat berhasil memantik semangat para developer untuk berkarya. Sebanyak lebih dari 1.600 developer turut memeriahkan rangkaian kegiatan Developer Workshop dan Developer Code Night.

Selama Developer Workshop, para developer mencari tahu lebih banyak mengenai teknologi yang dikembangkan Samsung, seperti di antaranya ialah Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, dan Tizen Wearable. Baik dalam kelas yang membahas pemaparan mendasar maupun pendalaman dari sisi teknis, para developer memperlihatkan ketertarikannya dalam pengembangan aplikasi.

Dalam ajang Developer Code Night, semakin tampak jelas mana saja developer yang siap melakukan pengembangan di teknologi Samsung, lewat keikutsertaan mereka dalam sesi pengembangan aplikasi.

Berikut adalah gambaran kemeriahan dan antusiasme peserta INA 4.0 dalam rangkaian Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0.

IMG_9596JPG IMG_9565JPG IMG_9542JPG IMG_5381JPG IMG_5111JPG IMG_5018JPG IMG_4913JPG DSC_0400JPG DSC_0204JPG DSC_0190JPG DSC_0144JPG DSC_0094JPG DSC_0047JPG DSC_0035JPG

Itulah beberapa potong keseruan INA 4.0. Melihat dari semangat developer Indonesia ini, kelihatannya semakin banyak inovasi yang lahir untuk Samsung SDK, Tizen (smartphone dan wearable), dan Gear VR, khususnya yang membawa manfaat langsung bagi industri. Siapapun yang berhasil mengembangkan aplikasi terbaik berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah.

Jika Anda termasuk salah satu developer yang siap dengan tantangan dan ingin meraih total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah, Anda dapat langsung mendaftarkan aplikasi Anda di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Sepak Terjang Niji Game Studio dalam Menghadirkan Konten Kreatif di Platform Tizen

Kelahiran ekosistem Tizen Tanah Air dipicu oleh kehadiran Indonesia Next Apps 3.0 (INA 3.0) yang diselenggarakan oleh Samsung di tahun 2016 lalu. Kala itu, Samsung menantang para pengembang dan startup lokal untuk mengembangkan teknologi berbasis Tizen (smartphone, wearable device dan virtual reality device).

Setelah melalui developer meetup dan workshop di lima kota (Bogor, Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya dan Yogyakarta) serta Tizen Developer Codenight, Samsung kemudian mendapatkan pemenang dari setiap kategori yang dilombakan.

Pemenang Kategori Tizen Apps dalam INA 3.0

Niji Game Studio melalui ‘Cute Munchies’, permainan puzzle dengan karakter imut, berhasil menjadi yang terbaik pada kategori Tizen Apps dalam INA 3.0 lalu. Niji Games Studio mencoba menghadirkan berbagai karakter lucu di dalam satu game. Dalam Cute Munchies, pemain akan mengendalikan hewan-hewan yang lucu dan imut yang sedang kelaparan dan berusaha mencari makanan favoritnya. Pemain akan mengarahkan para karakter tersebut menuju makanannya dalam game puzzle yang menarik.

 

Cute Munchies gameplay / YouTube
Cute Munchies gameplay / YouTube
Cute Munchies / Niji Games Studio
Cute Munchies / Niji Games Studio

Game Lokal Cita Rasa Internasional

Tak kalah dengan developer game mancanegara, developer game lokal juga dikenal piawai dalam urusan menciptakan game menarik. Niji Game Studio misalnya, developer game asal Yogyakarta ini unjuk gigi lewat game bertajuk Cute Munchies.

Setelah berhasil menjadi pemenang kategori Tizen Apps dalam INA 3.0, Niji Game Studio berhasil menjadi 11 finalis dalam acara Indie Prize Asia 2017 yang diselenggarakan bersamaan dengan acara Casual Connect Asia 2017. Niji Game Studio kembali memamerkan game Cute Munchies dalam gelaran tersebut.

Menghadirkan Konsep Game dengan berbagai Karakter Lucu dan Imut

Cute Munchies, game puzzle dengan karakter lucu dan imut, merupakan konsep sederhana yang dikemas dengan baik oleh Niji Game Studio. Pada game Cute Munchies, pemain akan mengendalikan berbagai karakter binatang yang imut, seperti kucing, kelinci dan banyak lagi. Walaupun game ini tampak mudah namun, pemain akan diuji kemampuan berpikirnya karena salah melangkah sedikit saja maka pemain harus mengulang kembali dari awal.

Ragam karakter disesuaikan dengan kebiasaannya, misalnya karakter kelinci yang suka makan wortel maka ia akan mengambil wortel, lalu penguin yang suka makan ikan maka ia mengambil buah ikan. Satu hal yang menarik pada game Cute Munchies adalah adanya mode permainan build level dimana pemain bisa bebas membuat level sendiri mirip dengan game Super Mario Maker.

Selain itu, ada mode permainan adventure serta online level yang dimana pemain bisa memainkan level yang dibuat oleh pemain lain. Secara keseluruhan game ini memiki tingkat kesulitan yang sedang namun, game ini sangat menyenangkan dan bisa dimainkan kapan saja.

Itu dia ulasan dingkat mengenai Niji Game Studio, pemenang kategori Tizen Apps dalam INA 3.0. Kamu juga memiliki peluang untuk bisa menjadi seperti Niji Game Studio melalui gelaran INA 4.0.

Ayo, daftarkan diri kamu ke Indonesia Next Apps 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Menguatkan Ekosistem Pengembang di Kota Medan untuk Penuhi Kebutuhan Aplikasi Lokal

Samsung masih terus berupaya dalam mendorong pertumbuhan ekosistem aplikasi lokal di Indonesia. Oleh karena itu, melalui gelaran Indonesia Next Apps (INA) 4.0, Samsung merangkul komunitas developer Tanah Air demi melahirkan inovasi-inovasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, INA 4.0 terlebih dahulu akan melakukan rangkaian roadshow di delapan kota Indonesia termasuk Medan. Melalui kegiatan workshop, para inovator IT Medan berkesempatan untuk mencari tahu secara mendalam mengenai teknologi Samsung dan implementasinya pada hari Senin, 7 Agustus 2017 di Hotel Santika Premier.

Dengan perkembangan teknologi dan digital di kota Medan, pantas rasanya jika Samsung merangkul para developer untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam ranah teknologi. Apalagi dengan maraknya ekosistem startup di Medan yang didukung dengan talenta dan jiwa startup yang cukup bagus. Bahkan beberapa startup asal Medan mampu unjuk gigi dalam gelaran Clapham StartupFest 2017, seperti Bibitnomic (aplikasi yang memudahkan untuk menabung sekaligus berinvestasi), Simplidots (layanan berbasis cloud yang bisa membantu sebuah perusahaan mengawasi stok barang di gudang hingga memantau proses distribusi).

Ada juga OnanOnan (e-commerce yang menyediakan produk fashion, aksesori hingga makanan asal Medan), Unclekick (situs berita yang menghadirkan berbagai informasi untuk masyarakat urban di kota Medan), Avokado (aplikasi mobile yang bisa memberi rekomendasi tempat makan terbaik di Medan) dan ValvoOnline (situs e-commrece yang menyediakan berbagai produk, voucher serta informasi diskon di kota Medan).

Ditambah lagi, Medan kini telah mulai mengembangkan program Medan Smart City sebagai bentuk penerapan konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Tentu saja perkembangan teknologi dan digital di kota Medan tak terlepas dari andil para pelaku digital Medan, termasuk IT Developer.

Oleh karena itu, Samsung ingin bertemu langsung dengan para developer Medan di workshop INA 4.0. Melalui workshop tersebut, para pelaku digital Medan akan mendapatkan insight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes Medan yang telah sukses membangun startup aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Samsung membuka lima sesi utama dalam Workshop INA 4.0 yaitu: Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK dan Samsung DeX. Yang seru dari Workshop tersebut adalah, di setiap sesi tadi, kamu bisa memilih di antara dua kelas: yakni Kelas Fundamental (fokus pada pemaparan dasar) dan Kelas Knowledge (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Melalui Workshop INA 4.0, kesempatan bagi para developer terbuka besar untuk berkenalan dan mendapatkan insight berharga dari IT dan industry expert. Pendaftaran Workshop INA 4.0 masih terbuka di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

INA 4.0 Jajaki Potensi Pengembang Aplikasi di Makassar

Di tengah upaya menggali potensi pengembang aplikasi lokal, Samsung akan menemui developer di Makassar dalam rangkaian roadshow Indonesia Next Apps (INA) 4.0. Melalui kegiatan workshop, para inovator di Makassar berkesempatan untuk mencari tahu lagi lebih dalam mengenai teknologi Samsung dan pengembangan aplikasi di dalamnya. Tepatnya pada hari Rabu, 9 Agustus 2017, di Hotel Novotel.

Dari pemantauan kami, Makassar memiliki potensi yang cukup besar dalam lingkup digital. Ekosistemnya terlihat hidup dan bertumbuh. Beberapa komponen mulai bersinergi untuk menguatkan kewirausahaan digital mulai tech enthusiast, freelancers, hingga startup founder. Wadah berkumpul seperti Startup Makassar agaknya berhasil mendorong para pelaku industri digital Makassar untuk saling bertatap muka dan berkumpul secara strategis.

Belum lagi, tersiar juga kabar mengenai kota Makassar yang didaulat menjadi tempat dimulainya program Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal ini dilakukan karena Makassar dianggap memenuhi ‘persyaratan’ sebagai kota yang siap dan giat dalam mengadopsi sistem tata kota pintar tersebut. Sinergi antara lembaga pemerintahan dan swasta di Indonesia ini tentu tak lepas dari campur tangan pelaku digital Makassar, khususnya para developer.

Karenanya, melihat kekuatan digital dari anak-anak Makassar, Samsung ingin bertemu langsung dengan jagoan IT Tanah Daeng pada perhelatan Workshop INA 4.0.

Melalui Workshop tersebut, para pelaku digital Makassar dapat memperoleh wawasan terbaru mengenai permasalahan yang tengah dihadapi industri, kisah sukses local heroes Makassar di bidang IT, dan juga kelas-kelas yang membahas seputar teknologi Samsung.

Samsung membuka lima sesi utama dalam Workshop INA 4.0; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX.

Yang seru dari Workshop tersebut adalah, di setiap sesi tadi, peserta bisa memilih di antara dua kelas: yakni Kelas Fundamental (fokus pada pemaparan dasar) dan Kelas Knowledge (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Para developer Makassar yang ingin berbincang langsung dengan para IT dan industry expert dapat mendaftarkan dirinya secara langsung di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Ikuti Workshop Indonesia Next Apps 4.0 di Kota Anda

Indonesia Next Apps 4.0 adalah gelaran keempat Samsung yang mengajak para IT developer Tanah Air untuk ikuti serta mengembangkan inovasi aplikasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, Samsung terlebih dahulu akan membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi di beberapa kota Indonesia untuk belajar, berbagi, dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli, melalui rangkaian Workshop.

Di setiap kota, Workshop INA 4.0 akan berisi insightinsight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes di tiap kota yang telah sukses membangun startup/aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Terdapat lima sesi utama yang membahas seputar teknologi Samsung; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX. Menariknya, di setiap sesi tersebut, kamu bisa memilih di antara dua sesi, yakni sesi pengenalan (fokus pada pemamparan fundamental) dan sesi teknis (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Lebih detail mengenai rangkaian Workshop INA 4.0, berikut adalah daftar kota-kotanya.

  • Semarang – 25 Juli 2017
  • Yogyakarta – 27 Juli 2017
  • Malang – 29 Juli 2017
  • Surabaya – 31 Juli 2017
  • Jakarta – 3 Agustus 2017
  • Bandung – 5 Agustus 2017
  • Medan – 7 Agustus 2017
  • Makassar – 9 Agustus 2017

Nah, apakah ada kotamu disebutkan di atas? Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini! Melalui Workshop INA 4.0, peluangmu terbuka besar untuk berkenalan dengan ahli industri serta mendapatkan bekal ‘bergizi’ untuk ajang Codenight dan gelaran puncak INA 4.0.

Daftarkan dirimu ke Workshop INA 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Samsung Indonesia Kembali Selenggarakan Pagelaran Indonesia Next App 4.0

Upaya mendorong pertumbuhan ekosistem pengembang lokal masih terus dilakukan oleh Samsung. Melalui seri event Indonesia Next Apps (INA), Samsung merangkul komunitas developer Tanah Air demi menjaga bergulirnya inovasi-inovasi di ranah teknologi.

Di tahun 2017 ini, INA hadir dengan seri keempat INA 4.0 yang menantang para pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi untuk Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, dan Tizen Wearable.

Dengan berlangsungnya INA 4.0, Samsung yang merupakan pemimpin di pasar smartphone semakin menunjukkan inisiatifnya dalam meningkatkan sinergi para pengembang aplikasi dengan para pelaku industri di pasar Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, meroketnya pertumbuhan Tizen—khususnya pasca INA 3.0—juga menunjukkan bahwa kancah pengembangan teknologi informasi kini dalam keadaan sehat dan terus menunjukkan tren yang naik.

Masih serupa INA 3.0, seri INA 4.0 ini akan dibuka dengan sebuah rangkaian Workshop dan dilanjutkan dengan rangkaian Codenight di berbagai kota Indonesia.

Dalam Workshop, para pengembang akan mendapatkan pemamparan komprehensif mengenai Tizen dan Samsung SDK, baik dari aspek mendasar (pengenalan) maupun aspek teknis. Sedangkan di ajang Codenight, para pengembang akan diminta mengikuti sesi pengembangan aplikasi.

Kota-kota yang tercakup di dalam tur Workshop dan Codenight INA 4.0 ini antara lain:

  • Semarang (Workshop pada 25 Juli 2017, Codenight pada 21 Agustus 2017)
  • Yogyakarta (Workshop pada 27 Juli 2017, Codenight pada 22 Agustus 2017)
  • Malang (Workshop pada 29 Juli 2017, Codenight pada 25 Agustus 2017)
  • Surabaya (Workshop pada 31 Juli 2017, Codenight pada 24 Agustus 2017)
  • Jakarta (Workshop pada 3 Agustus 2017, Codenight pada 30 Agustus 2017)
  • Bandung (Workshop pada 5 Agustus 2017, Codenight pada 28 Agustus 2017)
  • Medan (Workshop pada 7 Agustus 2017, Codenight pada 7 September 2017)
  • Makassar (Workshop pada 9 Agustus 2017, Codenight pada 5 September 2017)

Inilah rangkaian acara di fase awal INA 4.0, di mana nantinya hanya aplikasi-aplikasi terbaik saja yang berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah dan bisa mempertandingkan inovasinya di kancah internasional.

Jadi, apakah Anda inovator aplikasi terbaik yang kami cari?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Inilah Para Jawara Indonesia Next Apps 3.0

Ajang kompetisi tahunan Indonesia Next Apps 3.0 yang diinisiasi Samsung telah berakhir hari ini (19/10). Bertempat di Jakarta Intercontinental Hotel, Samsung mengumumkan tiga pemenang untuk masing-masing kategori yang dilombakan-Tizen Apps, Virtual Reality, dan Wearable. Jawara untuk kategori Tizen Apps diraih oleh Niji Game Studio, sedangkan jawara kategori VR diraih oleh Mojiken, dan jawara untuk kategori Wearable dimenangkan oleh Rizal Saputra.

Indonesia Next Apps (INA) adalah kompetisi pengembangan aplikasi tahunan yang diinisiasi oleh Samsung. Sedikit berbeda dengan kompetisi sebelumnya, di serinya yang ketiga ini INA 3.0 Samsung menantang para peserta yang terlibat untuk berinovasi di atas platform terbarukan, mulai dari sistem operasi Tizen, perangkat wearable, hingga perangkat virtual reality (VR).

[Baca juga: Mengenal Tizen dan Potensi Pengembangannya]

Samsung sendiri sebelumnya telah menggelar serangkaian acara sosialisasi melalui kegiatan Workshop dan Developer Code Night di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bogor, Bandung, dan Jakarta. Tujuannya yakni untuk mengenalkan pembuatan aplikasi di platform Tizen dan memberikan konsultasi teknis pada peserta yang akan berpartisipasi dalam INA 3.0.

Dari para peserta di enam kota yang didatangi, terkumpul 209 aplikasi yang berhasil masuk market store dengan pembagian untuk kategori Tizen Apps sejumlah 196 aplikasi, wearable sejumlah 53 aplikasi, dan VR sejumlah 33 aplikasi. Setelah melalui penilaian Samsung Indonesia, terpilihlah lima aplikasi terbaik yang kemudian dinilai kembali oleh tim juri pada hari ini untuk menemukan tiga aplikasi terbaik di setiap kategori.

Tim juri yang menilai terdiri dari tim Samsung, tim DailySocial, dan tim ahli. Mereka adalah Vebbyna Kaunang (Samsung), Risman Adnan (Samsung), Denny Galant (Samsung), Dondy Bappendyanto (Infinys), Nico Alyus (Omni VR), Razi Thalib (Setipe), Wiku Baskoro (DailySocial), Rico Ramadhan (DailySocial), dan Tommy Dian Pratama (DailySocial).

Berikut ini adalah daftar  Top 3 Pemenang Indonesia Next Apps 3.0:

Top 3 Kategori Tizen Smartphone Apps

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Tizen Apps / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Tizen Apps / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp40 juta Cute Munchies by Niji Game Studio Game
Juara 2: Rp20 juta Badminton Star by iplayalldaystudio Game
Juara 3: Rp 10 juta Froggy and The Pesticide by None Developers Game

Top 3 Kategori Wearable App/Gear Apps

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori wearable / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori wearable / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp 40 juta Rolling Hams by Rizal Saputra Game
Juara 2: Rp 20 juta Devil in My Heart by Shidec (Soesapto) Game
Juara 3: Rp 10 juta Bezel Frenzy by Agate Jogja Game

 Top 3 Kategori Gear VR Content

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Virtual Reality / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Virtual Reality / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp 50 juta Kawaii Pew Pew VR by Mojiken Game
Juara 2: Rp 25 juta Giant Hunter VR by Niji Game Studi Game
Juara 3: Rp 15 juta Orbiz: Lost in VR by Anoman Game

Dondy mengatakan, “Kompetisi [INA] yang diinisiasi Samsung ini bagus [untuk ekosistem pengembang digital], bisa mengisi kekosongan agar pengembang-pengembang Indonesia dapat menunjukkan karyanya dan mendapat apresiasi. […] Ini juga bisa jadi validasi awal mereka sebelum melempar produknya ke pasar.”

Vebbyna menambahkan, “Melalui INA 3.0 ini Samsung ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi developer Indonesia untuk menuangkan ide mereka dan menjadi pionir dalam pengembangan ekosistem Tizen di Indonesia dengan aplikasi-aplikasi buatan mereka, sesuai dengan kategori yang dilombakan.”

[Baca juga: Ekosistem Perangkat Berplatform Tizen]

“Kami meyakini bahwa apa yang dilakukan Samsung saat ini dapat memberikan inspirasi serta berkontribusi untuk masa depan teknologi yang lebih baik di Indonesia. Selain itu, tentunya dapat menjawab kebutuhan konsumen akan produk, inovasi, dan layanan terbaik,” lanjut Vebbyna.

Pengumuman INA 3.0 ini sendiri berlangsung bersamaan dengan peluncuran Samsung Z2 yang mengusung sistem operasi Tizen dan menjadi tonggak awal masuknya smartphone Tizen ke Indonesia. Ke depannya, pihak Samsung juga berjanji akan tetap melangsungkan kompetisi INA secara rutin untuk mendukung perkembangan ekosistem Tizen di Indonesia dan juga ekosistem teknologi yang lebih baik.