Tag Archives: indonesia next apps 4.0

Inilah 20 Besar Finalis Indonesia Next Apps 4.0

Indonesia tidak kehabisan talenta dalam pengembangan teknologi informasi apalagi dengan dorongan Samsung melalui Indonesia Next Apps (INA) 4.0. Dalam rangkaian acara INA 4.0 yang terdiri dari Developer Workshop dan Developer Code Night di delapan kota di Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar), Samsung menemukan banyak sekali potensi-potensi besar dari developer tanah air yang partisipasinya mencapai lebih dari 1.600 orang.

Sebagaimana tujuan awal INA 4.0 yakni untuk mengembangkan inovasi aplikasi di tanah air dan mendorong penciptaan aplikasi solusi untuk menjawab permasalahan industri di Indonesia, Samsung membuka pendaftaran aplikasi untuk seluruh pengembang aplikasi dan teknologi di Indonesia, dengan kategori Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, Tizen Wearables, dan Industry Challenge.

Mereka yang mendaftarkan dirinya untuk kompetisi INA 4.0 telah berlomba mempersiapkan aplikasi terbaik, demi memperebutkan total hadiah hingga lebih dari 600 juta rupiah. Kompetisi tersebut kini sudah selangkah menuju acara puncaknya; 20 aplikasi akan mengikuti proses Judging dan Awarding INA 4.0, untuk mencari tahu siapa pengembang aplikasi terbaik tahun ini. Berikut adalah daftar finalis INA 4.0.

Catatan: Kategori Industry Challenge sudah melewati proses judging terpisah sebelumnya, dan akan langsung diumumkan pemenangnya pada saat Judging dan Awarding INA 4.0.

Kategori Samsung SDK

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Athlest Ian Rachman Dana
2 Kato Sulistiyanto
3 Speak Out Loud Fenton Martin
4 Mona Arrival Sentosa (ODT Indonesia)
5 Catatan Harian Pak Lurah Buchori Rafsanjani

Kategori Gear VR

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 GoSimulator VR Ikl Mazadi (Gobaksodor)
2 Starship Infiltration VR Lazuardi Ya’qub Affan (Calcatz Studio)
3 Road Crosser Wida Praponco
4 Mini Races Christian Saragih
5 Sky Battle Arena Gathot Fajar (Creacle)

Kategori Tizen Smartphone

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Super Little Jogger Steven Aang (Firebeast)
2 Kitaria Heroes: Force Bender Yogie Aditya
3 Crazy Cargo Rudy Sumarso (Wisageni)
4 Dijamin Halal Sabit Huraira
5 Relaxio Adi Nugroho (Lonely Box)

Kategori Tizen Wearable

No.   Nama Aplikasi Nama Developer
1 Calculate Area Toyo Wiyatno
2 Fishing Go Frida Dwi Iswantoro (Noobzilla)
3 Lava Leap Rudy Sumarso (Wisageni)
4 Mucha Gun Rizal Syaputra (NOXTAGE)
5 Snipe & Watch Gathot Fajar (Creacle)

Lima besar finalis dari masing-masing kategori akan mengikuti proses Judging dan Awarding INA 4.0 pada hari Senin, 9 Oktober 2017, di AYANA Midplaza, Jakarta. Masing-masing peserta diminta untuk mempresentasikan dan mendemonstrasikan aplikasi yang telah dikembangkannya di hadapan dewan juri yang terdiri kalangan profesional.

Di hari yang sama, pada sesi Awarding, Samsung akan mengumumkan juara dari setiap kategori kompetisi INA 4.0, dengan dihadiri Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Pendaftaran Aplikasi Indonesia Next Apps 4.0 akan Ditutup Minggu Ini

Kemeriahan roadshow Developer Workshop dan Developer Code Night dari program Indonesia Next Apps (INA) 4.0 di delapan kota Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar) telah berakhir. Lebih dari 1.600 developer telah ikut serta dalam rangkaian Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0. Kini saatnya menanti siapa saja developer yang dapat mengembangkan aplikasi dengan basis teknologi Samsung.

Dalam gelaran tahunan keempatnya ini, Samsung masih merangkul pengembangan inovasi aplikasi pada teknologi Samsung SDK, Tizen Wearable, Tizen Smartphone, dan Gear VR. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara malam penganugerahan (awarding) di Jakarta, dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Kategori-kategori perlombaannya adalah sebagai berikut.

revised-website-hadiah-1

Untuk kategori Industry Challenge, para peserta akan diminta untuk mengembangkan aplikasi sebagai solusi bagi permasalahan industri. Kategori Industry Challenge terdiri dari kategori Banking, Urban Planning, Property, dan Public Service.

no-blili-hadiah-industri-JPG

Seorang developer dapat mendaftarkan lebih dari satu aplikasi untuk setiap kategori challenge. Sebagai contoh, developer boleh men-submit empat aplikasi; Satu aplikasi untuk Tizen Smartphone Challenge, satu aplikasi untuk Samsung SDK, satu aplikasi untuk Industry Challenge (Banking), dan satu aplikasi untuk Industry Challenge (Urban Planning).

Inilah kesempatan bagi para developer untuk membuktikan diri dalam pengembangan aplikasi sekaligus menjadi bagian besar bagi perubahan di industri. Pendaftaran dibuka hanya sampai 18 September 2017 di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Menilik Keseruan Rangkaian Workshop INA 4.0

Rangkaian program Indonesia Next Apps (INA) 4.0 semakin mendekati puncaknya. Roadshow Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0 telah berlangsung di delapan kota Indonesia (Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar), dan terlihat berhasil memantik semangat para developer untuk berkarya. Sebanyak lebih dari 1.600 developer turut memeriahkan rangkaian kegiatan Developer Workshop dan Developer Code Night.

Selama Developer Workshop, para developer mencari tahu lebih banyak mengenai teknologi yang dikembangkan Samsung, seperti di antaranya ialah Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, dan Tizen Wearable. Baik dalam kelas yang membahas pemaparan mendasar maupun pendalaman dari sisi teknis, para developer memperlihatkan ketertarikannya dalam pengembangan aplikasi.

Dalam ajang Developer Code Night, semakin tampak jelas mana saja developer yang siap melakukan pengembangan di teknologi Samsung, lewat keikutsertaan mereka dalam sesi pengembangan aplikasi.

Berikut adalah gambaran kemeriahan dan antusiasme peserta INA 4.0 dalam rangkaian Developer Workshop dan Developer Code Night INA 4.0.

IMG_9596JPG IMG_9565JPG IMG_9542JPG IMG_5381JPG IMG_5111JPG IMG_5018JPG IMG_4913JPG DSC_0400JPG DSC_0204JPG DSC_0190JPG DSC_0144JPG DSC_0094JPG DSC_0047JPG DSC_0035JPG

Itulah beberapa potong keseruan INA 4.0. Melihat dari semangat developer Indonesia ini, kelihatannya semakin banyak inovasi yang lahir untuk Samsung SDK, Tizen (smartphone dan wearable), dan Gear VR, khususnya yang membawa manfaat langsung bagi industri. Siapapun yang berhasil mengembangkan aplikasi terbaik berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah.

Jika Anda termasuk salah satu developer yang siap dengan tantangan dan ingin meraih total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah, Anda dapat langsung mendaftarkan aplikasi Anda di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Integrasi TIZEN dengan Aplikasi yang Solutif untuk Beragam Sektor

The OS of Everything”. Rasanya, Samsung sebagai pengembang benar-benar mengimplementasikan kalimat yang merupakan tagline dari Tizen tersebut. Secara popularitas, Tizen mungkin masih belum sebesar pendahulunya, yakni Android. Tapi, bila menilik kapabilitas sistem operasi, Tizen layak menyabet gelar “The OS of Everything”, yang dapat diimplementasikan smartphone, kamera, TV, mobil, tablet, perangkat smart home, dan perangkat Internet of Things lainnya.

Serupa Android dengan Android Studio-nya, Tizen memiliki Tizen SDK yang merupakan satu paket tools untuk mengembangkan native apps dan web (terdiri dari sebuah IDE, emulator, kode sampel, dan dokumentasi).

Bukan hanya dari platform-nya saja, elaborasi “The OS of Everything” dari Tizen juga dapat dilihat dari solusi yang ditawarkan. Sebagai sistem operasi, Tizen secara optimal dapat diintegrasikan dengan aplikasi di beberapa sektor; di antaranya sektor perbankan, urban planning, properti, dan public service.

Perbankan

Seiring pertumbuhan industrinya, bidang perbankan menghadapi berbagai macam tantangan. Solusi dari tantangan-tantangan berikut antara lain seperti:

  • Membantu masyarakat yang masih unbankable menjadi bankable. Solusinya dengan penyediaan platform keuangan bagi nasabah UMKM sekaligus sebagai sumber informasi bank untuk CRS.
  • Memfasilitasi nasabah dalam antrean bank. Solusinya dengan aplikasi antrean di banking hall.
  • Memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan memperoleh informasi. Solusinya dengan menghadirkan Virtual Assistant for Digital Customer.
  • Memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran untuk parkir. Solusinya adalah dengan mengembangkan aplikasi Smart Parking.
  • Memfasilitasi pengelolaan dana pendidikan bagi nasabah. Solusinya yakni dengan pengembangan aplikasi School Report untuk perbankan.

Urban Planning

Ibu kota provinsi di Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk yang secara kuantitas terhitung besar. Perlu pengelolaan berkelanjutan terkait hal tersebut, terlebih ketika konsep smart city mulai diadopsi di kota-kota tersebut seperti Jakarta. Para developer dapat mengembangkan solusi seperti di bawah ini.

  • Sistem yang dapat mendeteksi dan memberikan notifikasi mengenai kondisi CCTV yang tersebar di sebuah kota.
  • Sistem penjadwalan pekerjaan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang masuk. Nantinya, aplikasi yang dikembangkan akan ditujukan bagi lurah-lurah yang ada di sebuah kota, agar dapat membantu pemantauan sumber daya serta tindak lanjut keluhan warga yang dilakukan.
  • Sistem monitoring bibit, yang membantu pemantauan dari mulai pengadaan, distribusi bahkan saat kebun bibit mulai memproduksi bibit baru. Tujuan dari sistem ini ialah agar warga yang membutuhkan bibit dapat melihat stok yang tersedia sebelum melakukan permintaan ke Dinas Kehutanan.
  • Aplikasi untuk memetakan posisi moda transportasi, yang dapat memantau penyebaran dan keberadaan dari transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah.
  • Aplikasi Museum Virtual, untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses konten-konten yang disediakan di museum dengan lebih mudah dan interaktif.

Properti

Kondisi pasar properti di Indonesia tengah mengalami tantangan. Faktor harga menjadi kendala besar bagi konsumen, dan di sisi lain penataan fasilitas sejatinya dapat menyeimbangkan kendala dari masyarakat tersebut. Para pengembang aplikasi dapat turut serta membantu meningkatkan kualitas fasilitas tersebut dengan solusi-solusi seperti di bawah ini.

  • Aplikasi untuk membantu masyarakat yang commuting menuju kawasan pengembang properti untuk berkegiatan sehari-hari. Fitur-fitur yang diharapkan adalah:
    • Perhitungan estimasi kedatangan shuttle bus
    • Posisi shuttle bus
    • Titik-titik halte shuttle bus terdekat
    • Live feed didalam shuttle bus (melihat kepadatan penumpang bus)
  • Augmented Reality Game yang dapat dimainkan oleh warga untuk lebih mengenal dan mengetahui lingkungan sekitar sebuah kawasan properti.
  • Aplikasi GearVR untuk membantu marketing dari pengembang properti dalam memasarkan properti-properti yang dimiliki, salah satu fiturnya adalah dengan showcase unit apartemen dan rumah melalui GearVR Samsung, dengan fitur desain rumah yang dapat diganti-ganti sesuai dengan pilihan dekorasi interior yang tersedia (Minimalis, Kontemporer, Ekletik dan lain-lain).

Public Service

Sektor jasa publik terlihat mengalami peningkatan, khususnya dalam sektor penerbangan. Peningkatan yang terlihat jelas adalah pada lalu lintas dari pengguna jasa penerbangan. Hal ini perlu dikelola dengan baik dengan solusi-solusi seperti di bawah ini.

  • Sistem untuk membantu interaksi dengan pengunjung-pengunjung bandara dari sebelum mereka sampai di terminal sampai dengan waktu keberangkatan.
  • Pengembangan aplikasi Indonesia Airports. Untuk yang membawa mobil sendiri ke bandara, penumpang sudah bisa booking slot untuk parkir inap. Sedangkan bagi yang menggunakan transportasi umum, informasi jadwal tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi tersebut.
  • Mengembangkan sistem yang informatif untuk meningkatkan awareness pengguna jasa penerbangan terkait fasilitas-fasilitas yang tersedia di bandara.
  • Pengembangan channel untuk berinteraksi langsung dengan para penumpang dan memberi informasi relevan dalam real-time sebelum keberangkatan. Ke depannya akan dihadirkan juga fitur e-payment dan e-check-in untuk mempermudahkan passenger journey.
  • Pengembangan fasilitas seperti jasa pengantar makanan dan barang agar penumpang bisa memesan sesuatu yang dapat diantar ke tempat dia berada.
  • Sistem untuk mengoptimalisasi waktu transit penumpang yang terbatas dan meningkatkan passenger experience sesuai dengan keinginan penumpang.
  • Sistem untuk meningkatkan penngalaman penumpang dalam proses keluar bandara termasuk imigrasi, bea cukai, pengambilan bagasi, mencari transportasi ke hotel, dll.

Solusi-solusi tersebut adalah solusi yang diharapkan dapat dihadirkan oleh tim developer. Untuk pendaftaran industry challenge di Indonesia Next Apps 4.0, para IT developer dapat mengakses www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Sepak Terjang Niji Game Studio dalam Menghadirkan Konten Kreatif di Platform Tizen

Kelahiran ekosistem Tizen Tanah Air dipicu oleh kehadiran Indonesia Next Apps 3.0 (INA 3.0) yang diselenggarakan oleh Samsung di tahun 2016 lalu. Kala itu, Samsung menantang para pengembang dan startup lokal untuk mengembangkan teknologi berbasis Tizen (smartphone, wearable device dan virtual reality device).

Setelah melalui developer meetup dan workshop di lima kota (Bogor, Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya dan Yogyakarta) serta Tizen Developer Codenight, Samsung kemudian mendapatkan pemenang dari setiap kategori yang dilombakan.

Pemenang Kategori Tizen Apps dalam INA 3.0

Niji Game Studio melalui ‘Cute Munchies’, permainan puzzle dengan karakter imut, berhasil menjadi yang terbaik pada kategori Tizen Apps dalam INA 3.0 lalu. Niji Games Studio mencoba menghadirkan berbagai karakter lucu di dalam satu game. Dalam Cute Munchies, pemain akan mengendalikan hewan-hewan yang lucu dan imut yang sedang kelaparan dan berusaha mencari makanan favoritnya. Pemain akan mengarahkan para karakter tersebut menuju makanannya dalam game puzzle yang menarik.

 

Cute Munchies gameplay / YouTube
Cute Munchies gameplay / YouTube
Cute Munchies / Niji Games Studio
Cute Munchies / Niji Games Studio

Game Lokal Cita Rasa Internasional

Tak kalah dengan developer game mancanegara, developer game lokal juga dikenal piawai dalam urusan menciptakan game menarik. Niji Game Studio misalnya, developer game asal Yogyakarta ini unjuk gigi lewat game bertajuk Cute Munchies.

Setelah berhasil menjadi pemenang kategori Tizen Apps dalam INA 3.0, Niji Game Studio berhasil menjadi 11 finalis dalam acara Indie Prize Asia 2017 yang diselenggarakan bersamaan dengan acara Casual Connect Asia 2017. Niji Game Studio kembali memamerkan game Cute Munchies dalam gelaran tersebut.

Menghadirkan Konsep Game dengan berbagai Karakter Lucu dan Imut

Cute Munchies, game puzzle dengan karakter lucu dan imut, merupakan konsep sederhana yang dikemas dengan baik oleh Niji Game Studio. Pada game Cute Munchies, pemain akan mengendalikan berbagai karakter binatang yang imut, seperti kucing, kelinci dan banyak lagi. Walaupun game ini tampak mudah namun, pemain akan diuji kemampuan berpikirnya karena salah melangkah sedikit saja maka pemain harus mengulang kembali dari awal.

Ragam karakter disesuaikan dengan kebiasaannya, misalnya karakter kelinci yang suka makan wortel maka ia akan mengambil wortel, lalu penguin yang suka makan ikan maka ia mengambil buah ikan. Satu hal yang menarik pada game Cute Munchies adalah adanya mode permainan build level dimana pemain bisa bebas membuat level sendiri mirip dengan game Super Mario Maker.

Selain itu, ada mode permainan adventure serta online level yang dimana pemain bisa memainkan level yang dibuat oleh pemain lain. Secara keseluruhan game ini memiki tingkat kesulitan yang sedang namun, game ini sangat menyenangkan dan bisa dimainkan kapan saja.

Itu dia ulasan dingkat mengenai Niji Game Studio, pemenang kategori Tizen Apps dalam INA 3.0. Kamu juga memiliki peluang untuk bisa menjadi seperti Niji Game Studio melalui gelaran INA 4.0.

Ayo, daftarkan diri kamu ke Indonesia Next Apps 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Menguatkan Ekosistem Pengembang di Kota Medan untuk Penuhi Kebutuhan Aplikasi Lokal

Samsung masih terus berupaya dalam mendorong pertumbuhan ekosistem aplikasi lokal di Indonesia. Oleh karena itu, melalui gelaran Indonesia Next Apps (INA) 4.0, Samsung merangkul komunitas developer Tanah Air demi melahirkan inovasi-inovasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, INA 4.0 terlebih dahulu akan melakukan rangkaian roadshow di delapan kota Indonesia termasuk Medan. Melalui kegiatan workshop, para inovator IT Medan berkesempatan untuk mencari tahu secara mendalam mengenai teknologi Samsung dan implementasinya pada hari Senin, 7 Agustus 2017 di Hotel Santika Premier.

Dengan perkembangan teknologi dan digital di kota Medan, pantas rasanya jika Samsung merangkul para developer untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam ranah teknologi. Apalagi dengan maraknya ekosistem startup di Medan yang didukung dengan talenta dan jiwa startup yang cukup bagus. Bahkan beberapa startup asal Medan mampu unjuk gigi dalam gelaran Clapham StartupFest 2017, seperti Bibitnomic (aplikasi yang memudahkan untuk menabung sekaligus berinvestasi), Simplidots (layanan berbasis cloud yang bisa membantu sebuah perusahaan mengawasi stok barang di gudang hingga memantau proses distribusi).

Ada juga OnanOnan (e-commerce yang menyediakan produk fashion, aksesori hingga makanan asal Medan), Unclekick (situs berita yang menghadirkan berbagai informasi untuk masyarakat urban di kota Medan), Avokado (aplikasi mobile yang bisa memberi rekomendasi tempat makan terbaik di Medan) dan ValvoOnline (situs e-commrece yang menyediakan berbagai produk, voucher serta informasi diskon di kota Medan).

Ditambah lagi, Medan kini telah mulai mengembangkan program Medan Smart City sebagai bentuk penerapan konsep kota cerdas dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Tentu saja perkembangan teknologi dan digital di kota Medan tak terlepas dari andil para pelaku digital Medan, termasuk IT Developer.

Oleh karena itu, Samsung ingin bertemu langsung dengan para developer Medan di workshop INA 4.0. Melalui workshop tersebut, para pelaku digital Medan akan mendapatkan insight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes Medan yang telah sukses membangun startup aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Samsung membuka lima sesi utama dalam Workshop INA 4.0 yaitu: Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK dan Samsung DeX. Yang seru dari Workshop tersebut adalah, di setiap sesi tadi, kamu bisa memilih di antara dua kelas: yakni Kelas Fundamental (fokus pada pemaparan dasar) dan Kelas Knowledge (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Melalui Workshop INA 4.0, kesempatan bagi para developer terbuka besar untuk berkenalan dan mendapatkan insight berharga dari IT dan industry expert. Pendaftaran Workshop INA 4.0 masih terbuka di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

INA 4.0 Jajaki Potensi Pengembang Aplikasi di Makassar

Di tengah upaya menggali potensi pengembang aplikasi lokal, Samsung akan menemui developer di Makassar dalam rangkaian roadshow Indonesia Next Apps (INA) 4.0. Melalui kegiatan workshop, para inovator di Makassar berkesempatan untuk mencari tahu lagi lebih dalam mengenai teknologi Samsung dan pengembangan aplikasi di dalamnya. Tepatnya pada hari Rabu, 9 Agustus 2017, di Hotel Novotel.

Dari pemantauan kami, Makassar memiliki potensi yang cukup besar dalam lingkup digital. Ekosistemnya terlihat hidup dan bertumbuh. Beberapa komponen mulai bersinergi untuk menguatkan kewirausahaan digital mulai tech enthusiast, freelancers, hingga startup founder. Wadah berkumpul seperti Startup Makassar agaknya berhasil mendorong para pelaku industri digital Makassar untuk saling bertatap muka dan berkumpul secara strategis.

Belum lagi, tersiar juga kabar mengenai kota Makassar yang didaulat menjadi tempat dimulainya program Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal ini dilakukan karena Makassar dianggap memenuhi ‘persyaratan’ sebagai kota yang siap dan giat dalam mengadopsi sistem tata kota pintar tersebut. Sinergi antara lembaga pemerintahan dan swasta di Indonesia ini tentu tak lepas dari campur tangan pelaku digital Makassar, khususnya para developer.

Karenanya, melihat kekuatan digital dari anak-anak Makassar, Samsung ingin bertemu langsung dengan jagoan IT Tanah Daeng pada perhelatan Workshop INA 4.0.

Melalui Workshop tersebut, para pelaku digital Makassar dapat memperoleh wawasan terbaru mengenai permasalahan yang tengah dihadapi industri, kisah sukses local heroes Makassar di bidang IT, dan juga kelas-kelas yang membahas seputar teknologi Samsung.

Samsung membuka lima sesi utama dalam Workshop INA 4.0; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX.

Yang seru dari Workshop tersebut adalah, di setiap sesi tadi, peserta bisa memilih di antara dua kelas: yakni Kelas Fundamental (fokus pada pemaparan dasar) dan Kelas Knowledge (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Para developer Makassar yang ingin berbincang langsung dengan para IT dan industry expert dapat mendaftarkan dirinya secara langsung di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Ikuti Workshop Indonesia Next Apps 4.0 di Kota Anda

Indonesia Next Apps 4.0 adalah gelaran keempat Samsung yang mengajak para IT developer Tanah Air untuk ikuti serta mengembangkan inovasi aplikasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, Samsung terlebih dahulu akan membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi di beberapa kota Indonesia untuk belajar, berbagi, dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli, melalui rangkaian Workshop.

Di setiap kota, Workshop INA 4.0 akan berisi insightinsight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes di tiap kota yang telah sukses membangun startup/aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Terdapat lima sesi utama yang membahas seputar teknologi Samsung; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX. Menariknya, di setiap sesi tersebut, kamu bisa memilih di antara dua sesi, yakni sesi pengenalan (fokus pada pemamparan fundamental) dan sesi teknis (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Lebih detail mengenai rangkaian Workshop INA 4.0, berikut adalah daftar kota-kotanya.

  • Semarang – 25 Juli 2017
  • Yogyakarta – 27 Juli 2017
  • Malang – 29 Juli 2017
  • Surabaya – 31 Juli 2017
  • Jakarta – 3 Agustus 2017
  • Bandung – 5 Agustus 2017
  • Medan – 7 Agustus 2017
  • Makassar – 9 Agustus 2017

Nah, apakah ada kotamu disebutkan di atas? Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini! Melalui Workshop INA 4.0, peluangmu terbuka besar untuk berkenalan dengan ahli industri serta mendapatkan bekal ‘bergizi’ untuk ajang Codenight dan gelaran puncak INA 4.0.

Daftarkan dirimu ke Workshop INA 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.