Banyak sekali beragam jenis perusahaan yang berdiri di Indonesia, salah satunya perusahaan manufaktur. Menimbang dari segi ekonomi, perusahaan manufaktur di Indonesia memberikan sumbangsih besar terhadap tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Perusahaan manufaktur identik dengan perusahaan penyedia produk yang dibutuhkan oleh pasar.
Lalu, apa sih perusahaan manufaktur itu? Berikut artikel mengenai perusahaan manufaktur.
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan badan usaha yang mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi kemujdian dijual. Guna mendukung proses pengolahan tersebut, perusahaan manufaktur biasanya memiliki mesin dan peralatan yang bisa diandalkan untuk memudahkan pekerjaan. Perusahaan manufaktur seringkali disebut dengan pabrik.
Karakter Perusahaan Manufaktur
Berbeda dari jenis perusahaan lainnya, perusahaan manufaktur memiliki karakternya sendiri yang menjadikannya ciri khas. Berikut karakter perusahaan manufaktur.
1. Memiliki Proses Produksi Kompleks
Mengingat pekerjaannya yang mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau bahan jadi, perusahaan manufaktur memiliki proses produksi yang kompleks untuk mengolahnya. Perusahaan manufaktur memiliki banyak divisi dan dituntut harus mampu bekerjasama satu dengan lainnya.
2. Proses Pengolahan Produk
Terdapat dua jenis proses pengolahan produk yang biasa digunakan, yaitu proses berkelanjutan dan proses terputus-putus. Proses berkelanjutan membutuhkan waktu yang lama, misalnya pembuatan kendaraan seperti motor dan mobil. Sedangkan proses terputus-putus yaitu pembuatan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
3. Memerlukan Biaya Produksi yang Besar
Berhubung proses produksinya besar, maka perusahaan manufaktur juga mengeluarkan biaya yang besar pula. Perusahaan manufaktur cenderung mempekerjakan mesin dan alat yang canggih dan berkualitas. Sehingga, biaya perawatan dan perbaikan mesin pun cukup mahal.
4. Penggunaan Mesin Skala Besar
Perusahaan manufaktur menerapkan sistem kerja yang cepat dan efisien. Maka dari itu, untuk menunjang proses produksi perusahaan manufaktur menggunakan mesin berskala besar yang dioperasikan oleh tenaga operator perusahaan.
Ruang Lingkup Perusahaan Manufaktur
Perusahaaan manufaktur terbagi menjadi beberapa bidang usaha lainnya, seperti Industri dasar dan kimia, juga industri barang konsumsi. Berikut ruang lingkup beserta contoh perusahaan manufaktur.
1. Industri Dasar dan Kimia
Perusahaan manufaktur pada bidang ini tergabung dalam jenis industri dan kimia. Di dalamnya terdapat beberapa perusahaan yang bergerak pada bidang produksi semen, keramik, logam, kimia, plastik, kayu dan sebagainya. Berikut contoh perusahaannya.
- Holcim Indonesia Tbk
- Semen Baturaja Perseor Tbk
- Betonjaya Manunggal Tbk
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
2. Industri Barang Konsumsi
Selanjutnya, industri barang konsumsi yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan, minuman, farmasi, kosmetik dan lainnya. Berikut contohnya.
- Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- Gudang Garam Tbk
- Kalbe Farma Tbk
- Mustika Ratu Tbk
- Unilever Indonesia Tbk
Hadirnya perusahaan manufaktur membawa banyak manfaat di Indonesia, terutama kebutuhan rumah tangga. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News