Tag Archives: Infinity

Desain Notch Samsung

Tak Cuma Layar Tekuk, Samsung Juga Pamerkan 3 Jenis Desain Notch untuk Smartphone Buatannya

Di antara sekian banyak pabrikan perangkat ternama dunia, Samsung termasuk salah satu pabrikan yang masih “ogah” mengadopsi notch untuk perangkat buatannya. Padahal pabrikan lain seperti Huawei dan Oppo sudah berkreasi dengan notch mungil yang disebut dengan waterdrop notch. Tapi itu dulu, karena mulai tahun depan mereka akan merangkul tren baru itu untuk menjadi salah satu hiasan di perangkatnya.

Tak seperti kebanyakan brand, Samsung mencoba menjadi berbeda dengan notch versi mereka sendiri. Dalam ajang Samsung Developers Conference, mereka mempresentasikan tiga konsep notch, yaitu Infinity-U, Infinity-V, dan Infinity-O. Infinity-U adalah notch yang sudah kita lihat di sebagian besar smartphone saat ini, sementara Infinity-V adalah versi tajam dari Infinity-U.

Di antara ketiga desain notch di atas, Infinity-O adalah yang paling radikal karena berbentuk potongan melingkar di salah satu sudut layar. Galaxy A8s yang disebut-sebut bakal mengadopsi jenis notch ini, dan ASUS mungkin akan melakukan pendekatan yang sama di ZenFone 6 yang juga tak lama lagi akan diungkap. Tapi, tunggu dulu. Jika Anda berpikir tiga itu saja belum cukup mengejutkan, Samsung masih punya layar keempat yang disebut New Infinity, yang disebut tidak memiliki notch sama sekali. Tipe keempat ini cukup aneh dan janggal. Karena Samsung tak memberikan bocoran yang jelas, banyak orang menduga tipe keempat ini akan dipakai sebagai ponsel kamera slider yang belakangan menyita perhatian dunia gadget.

Di momen yang sama Samsung juga memperkenalkan teknologi panel layar tekuk yang nantinya dipergunakan di smartphone tekuk pertamanya. Di luar dugaan sebenarnya, karena banyak orang berharap Samsung sudah siap dengan produk finalnya, bukan prototipe seperti yang mereka perlihatkan di acara tersebut.

Sumber berita AndroidPolice.

Disney Hentikan Pengembangan Disney Infinity, Berikut Dampaknya

Digarap oleh Avalanche Software, Disney Infinity mencoba menggabungkan penyajian video game dan mainan figurine yang bisa dikoleksi. Dengan set terbaru bertajuk Infinity 3.0, publisher fokus pada franchise Star Wars, lalu disusul playset Inside Out, Tron, Zootopia sampai The Jungle Book. Namun sayang sekali, perjalanan mereka harus terhenti secara permanen.

Dalam sebuah pengumuman yang dilakukan di tanggal 10 Mei kemarin, Disney menginformasikan agenda penghentian line up Infinity. Beberapa orang mungkin sudah memprediksinya melihat dari gerak-gerik Disney Interactive belakangan. Di bulan Maret silam, publisher mengungkapkan bahwa mereka tidak berpartisipasi di E3 2016 sekaligus mengabari tidak akan merilis Disney Infinity 4.0 di tahun ini.

Via blog resmi, GM sekaligus vice president franchise Infinity John Blackburn menyampaikan bahwa penghentian tersebut merupakan keputusan berat. Sejak awal, tujuan mereka menciptakan Disney Infinity ialah untuk menyuguhkan cerita khas Disney ke rumah-rumah, dan menurut publisher, mereka cukup sukses dalam melakukannya. Kemudian Blackburn mengucapkan terimakasih pada semua orang yang membantu pengembangannya serta seisi komunitas.

Efek dari perubahan ini adalah ditutupnya studio Avalanche Software, merumahkan hampir 300 karyawan, juga mengakhiri kiprah Disney sebagai publisher. Tentu saja akan ada video game dengan IP milik Disney: developer game Dead Space kabarnya sedang menggodok permainan Star Wars, lalu Electronic Arts sudah mengonfirmasi keberadaan sekuel Star Wars Battlefront. Namun Disney sendiri tidak lagi memublikasikan game.

Chairman consumer products and interactive media Disney, Jimmy Pitaro, menjelaskan alasan di balik langkah ini kepada Gamespot, “Setelah evaluasi menyeluruh, kami mengubah pendekatan bisnis di ranah console gaming dan beralih pada model lisensi. Pergeseran strategi ini artinya kami harus mengakhiri produksi Disney Infinity, akibat minimnya pertumbuhan pasar toys-to-life serta tingginya ongkos pengembangan, membuatnya jadi model bisnis yang menantang.”

Selanjutnya, Disney masih akan meluncurkan tiga karakter baru dari set Alice Through the Looking Glass (Alice, Mad Hatter, Time) di akhir bulan ini, kemudian disusul oleh Finding Dory (berisi Nemo dan Dory) buat menemani penayangan kedua film di layar lebar. Mereka berjanji untuk melepas empat playset baru, masing-masing mempunyai gameplay unik.

Disney belum memberi tahu rencana mereka lebih rinci terkait dukungan selepas masa produksi Infinity berakhir. Publisher cuma bilang, tidak ada perubahan signifikan dalam waktu dekat.

Via Polygon.