Tag Archives: Infinity Blade

Akun Developer Epic Games di Apple App Store Resmi Diberhentikan

Update Chapter 2: Season 4 untuk Fortnite telah resmi dirilis, dan pemain akhirnya bisa langsung merasakan serunya bertempur sebagai superhero Marvel. Sayangnya tidak semua pemain; kalau Anda bermain menggunakan iPhone, iPad, atau MacBook, update-nya itu masih belum ada sampai sekarang.

Lebih parah lagi, keanggotaan Epic Games sebagai developer di platform Apple App Store sudah resmi diberhentikan. Ya, dampak dari drama antara Epic Games dan Apple pekan lalu rupanya juga merembet ke semua karya Epic, bukan cuma Fortnite saja. Trilogi Infinity Blade pun sekarang juga sudah lenyap dari App Store. Cukup mengejutkan mengingat seri Infinity Blade selama ini hanya tersedia di iOS saja.

Bagi yang di perangkatnya masih ter-install Fortnite atau Infinity Blade, gamegame tersebut masih dapat dimainkan seperti biasa – khusus Fortnite, tidak ada konten dari update terbaru yang bisa dinikmati. Namun kalau game-nya sudah terlanjur dihapus, Anda tidak bisa lagi mengunduhnya kembali, sekalipun game-nya muncul di daftar aplikasi yang pernah dibeli/diunduh oleh masing-masing akun Apple ID.

Melalui pernyataan resmi, Apple menjelaskan bahwa Epic Games masih bersikeras ingin menawarkan mekanisme pembayarannya sendiri untuk semua pembelian konten in-game di Fortnite. “Ini tidak adil buat seluruh developer lain di App Store, dan menempatkan konsumen di tengah-tengah perlawanan Epic Games,” terang Apple.

Search "Fortnite" di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi
Search “Fortnite” di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi

Namun pertanyaan yang lebih penting adalah, bagaimana nasib Unreal Engine? Apakah peredaran game engine bikinan Epic Games ini juga jadi dilarang di App Store? Pertanyaan ini tentu sangat penting untuk dijawab mengingat Unreal Engine bisa dibilang merupakan fondasi dari segudang game lain yang ada di App Store, termasuk halnya PUBG Mobile yang jauh lebih populer ketimbang Fortnite di Indonesia.

Well, kabar baiknya, Unreal Engine tidak terdampak sama sekali, sebab Epic memang mengelolanya menggunakan akun developer yang berbeda. Tentu saja ini sejalan dengan keputusan pengadilan yang melarang Apple menghambat peredaran Unreal Engine karena berpotensi mengganggu industri gaming secara keseluruhan.

Semua ini masih belum final. Epic Games dan Apple sudah dijadwalkan bakal menjalani sidang lanjutan pada tanggal 28 September mendatang. Semoga saja kedua pihak bisa menemukan kesepakatan, sebab saya bisa membayangkan betapa kesalnya para pemain Fortnite di iOS atau macOS yang sudah terlanjur mengeluarkan uang banyak selama ini, yang tiba-tiba jadi tidak bisa menikmati update terbaru game favoritnya.

Sumber: TechCrunch.

Epic Games Berhenti Kembangkan Seri Infinity Blade

Epic Games sedang di atas angin. Game buatannya, Fortnite, bisa dianggap sebagai fenomena global sekaligus mesin pencetak uang bagi mereka. Baru-baru ini, mereka bahkan tidak segan menantang Steam dengan meluncurkan platform distribusi digitalnya sendiri, Epic Games Store, yang sukses memikat hati banyak developer dalam waktu singkat.

Namun di balik kisah sukses itu, ada kabar duka yang tidak disangka. Infinity Blade, game garapannya yang selama bertahun-tahun selalu dijadikan sampel oleh Apple untuk mendemonstrasikan performa perangkat iOS baru, harus pamit setelah tiga seri saja.

Lewat blog-nya, Epic menjelaskan bahwa timnya sudah tidak sanggup lagi mendukung pengembangan seri Infinity Blade sesuai dengan standar yang mereka tetapkan sendiri. Dari kacamata sederhana, mungkin mereka sudah kelewat sibuk untuk meluangkan waktu buat Infinity Blade, dan lebih memilih berfokus ke properti yang lebih menjanjikan, semisal Fortnite itu tadi, maupun proyek baru seperti Spyjinx.

Infinity Blade

Infinity Blade sendiri memang sudah bisa dibilang vakum cukup lama. Seri terakhirnya, Infinity Blade III, dirilis pada tahun 2013 bersamaan dengan peluncuran iPhone 5S. Meski sudah berumur, trilogi Infinity Blade tetap terkesan memukau perihal kualitas grafis, dan gameplay yang unik ala Fruit Ninja pun tetap menjadi kenangan tersendiri bagi saya yang sempat memainkan ketiga serinya.

Namun keputusan Epic sudah bulat. Per tanggal 10 Desember 2018 kemarin, tiga game Infinity Blade sudah tak bisa lagi dibeli dari App Store. Mereka yang sudah pernah membelinya masih tetap bisa memainkannya di perangkat masing-masing, akan tetapi Epic telah menghapus opsi in-app purchase sepenuhnya.

Sumber: Epic Games dan Touch Arcade.

Infinity Blade 3 Diumumkan di Peluncuran iPhone 5S dan 5C

Saya tidak pernah mencoba Infinity Blade, tetapi saat Infinity Blade II pertama kali dirilis untuk iPhone 4S, saya terkesima oleh apa yang dapat dilakukan oleh handheld berukuran mungil untuk menjalankan game yang memiliki konten raksasa. Infinity Blade II mendapatkan resepsi publik yang luar biasa dan fans menuntut sekuel kedua. Akhirnya sang co-founder Chair Entertainment Donald Mustard mengumumkan Infinity Blade 3 di acara peluncuran iPhone 5S dan 5C beberapa saat lalu. Continue reading Infinity Blade 3 Diumumkan di Peluncuran iPhone 5S dan 5C