Tag Archives: Inspiron

[Review] Dell Inspiron 14 7400: Laptop Cantik dengan Intel Tiger Lake dan GeForce

Bagi Anda yang belum tahu, Dell memiliki beberapa lini laptop yang ditawarkan untuk para konsumennya. Yang paling premium adalah Dell XPS yang berdesain tipis. Di bawah kelas tersebut merupakan Dell Inspiron yang juga berdesain premium. Laptop dari kelas Inspiron ini yang mampir ke Dailysocial untuk diuji.

Laptop yang dimaksud adalah Dell Inspiron 14 7000 dengan seri 7400 yang sudah menggunakan prosesor Intel Core i generasi ke 11 atau Tiger Lake. Laptop ini juga dipadukan dengan kartu grafis dari NVIDIA yang diluncurkan pada Februari 2020 lalu. Tentunya, Intel Iris Xe yang merupakan grafis terintegrasi juga tidak kalah pentingnya. Layarnya sendiri juga sudah menggunakan resolusi yang tinggi sehingga nyaman untuk dipandang.

Dell Inspiron 14 7000

Dell juga membuat waktu pakai dari laptop ini menjadi lebih panjang. Dengan kapasitas yang tinggi, membuat Dell Inspiron 14 7000 bisa digunakan seharian tanpa harus khawatir mencari colokan listrik. Badannya yang terbuat dari metal juga membuatnya terlihat cantik serta kokoh.

Spesifikasi lengkap dari Dell Inspiron 14 7000 seri 7400 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

Prosesor Intel Core i7 1165G7 (4C8T) 2,8 GHz, Turbo 4,7 GHz
GPU Intel Iris Xe + NVIDIA GeForce MX350
RAM 16 GB LPDDR4 4267 MHz
Storage M.2 NVMe PCI-e 512 GB
Layar IPS Anti Glare 14,5 inci 2560×1600
WiFi 802.11 ax atau WiFi 6
Bobot 1,259 kg
Sistem operasi Windows 10 64 Bit
Dimensi 321,69 x 224,53 x 16,75 mm
Baterai 4 cell 52 Wh

Spesifikasi dari CPU-Z dan GPU-Z bisa dilihat dari gambar berikut ini:

Dapat dilihat bahwa 1165G7 membawa grafis terintegrasi Intel Iris Xe dengan 96 Execution Unit. Unit grafis ini sendiri sebenarnya sudah kencang dan bahkan pada beberapa kasus lebih kencang dari NVIDIA GeForce MX350. Mungkin ada beberapa kasus di mana penggunaan MX350 lebih kencang dibandingkan dengan Iris Xe.

Spesifikasi seperti ini tentu saja cocok untuk digunakan oleh para pebisnis dan juga pembuat konten. Dengan kinerja yang kencang, pelaku bisnis UMKM juga bisa menggunakannya untuk berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan kinerja usahanya. Lalu sekencang apa laptop yang satu ini?

Desain

Sepertinya warna abu-abu atau silver sudah menjadi standar untuk laptop saat ini. Hal tersebut memang cukup menandakan bahwa laptop tersebut menggunakan bahan aluminium sebagai casing-nya. Hal tersebut juga membuat sebuah laptop terasa kokoh. Hal inilah yang saya rasakan saat memegang Dell Inspiron 14 7400 untuk pertama kalinya.

Dell Inspiron 14 7400 - Tampak Depan

Layar yang digunakan pada Dell Inspiron 14 7400 adalah jenis IPS dengan lapisan anti glare. Resolusinya adalah 2580×1600 dengan dimensi 14,5 inci dengan kecerahan 300 nits. Layarnya sendiri sangat nyaman digunakan untuk menonton video dengan resolusi full HD dan tidak akan membuat mata silau akibat pantulan cahaya. Bingkai tipis pada bagian atas, kanan dan kirinya juga membuat laptop yang satu ini menjadi lebih cantik.

Lid-nya sendiri tidak hanya berfungsi sebagai penutup laptop saja. Pada bagian belakangnya saat penutup laptop ini dibuka, penutup ini juga berfungsi sebagai penyangga bagian belakang dari laptop. Hal tersebut membuat bagian belakangnya sedikit terangkat yang bakal membuat kisi-kisi udara bagian bawahnya terbuka. Selain itu, mengangkat bagian belakangnya juga membuat pengetikan menjadi lebih nyaman.

Dell Inspiron 14 7000 - Sisi Kiri

Saat membuka lid-nya, laptop ini secara otomatis akan langsung menyala dari keadaan mati dan bukan sleep. Saat membukanya, laptop ini akan langsung masuk ke dalam Windows 10 tidak lebih dari 5 detik. Dell menamakan fitur ini dengan nama Power On Lid Open yang bisa diaktifkan dan di non aktifkan dari BIOS-nya.

Keyboard yang ada pada laptop ini memang cukup nyaman saat ditekan. Untuk jari saya yang cukup besar, tidak ada masalah saat mengetik artikel yang satu ini. Akan tetapi pada malam hari, LED backlit-nya terasa kurang terang sehingga cukup sulit untuk melihatnya. Apalagi, cahaya dari layar yang cukup terang bisa menghalau seseorang untuk melihat huruf yang ada pada setiap tombol pada keyboard.

Dell Inspiron 14 7000 - Kanan

Touchpad yang terletak di bawah dari keyboard bisa dioperasikan dengan cukup nyaman. Tingkat sensitivitasnya memang cukup tinggi. Namun, Dell sepertinya mendesain touchpad yang satu ini cukup lebar, sehingga sedikit mengganggu pada saat mengetik dengan kecepatan tinggi.

Laptop ini memiliki sebuah kamera pada bagian atasnya. Kamera ini biasa digunakan untuk melakukan panggilan video atau web conference seperti pada masa pandemi seperti ini. Kamera ini memiliki slider untuk menutupnya agar privasi dapat terjaga. Namun sayang, gambar yang dihasilkan kurang tajam dan warna yang dihasilkan juga cukup pudar.

Dell Inspiron 14 7000 - Tipis

Pada bagian kiri ditemukan port USB-C, USB 3.2, HDMI 2.0, dan serta untuk pengisian daya. Pada bagian kanannya ditemukan slot microSD, port audio 3,5 mm, serta USB 3.2. Ventilasi untuk mengeluarkan udaranya terletak di bagian atas keyboard. Sayangnya hal ini membuat bagian bawah dari layar laptop menjadi cukup kotor.

Pengujian

Terus terang, ini adalah pengalaman saya dalam menggunakan prosesor Intel Core i7-1165G7 yang memiliki grafis terintegrasi Intel Iris Xe. Iris Xe yang digunakan pada Core i7-1165G7 ini sendiri memiliki 96 Execution Unit yang membuatnya kencang. Prosesornya sendiri memiliki 4 core dengan 8 threads dengan kecepatan 2,8 GHz yang beroperasi pada TDP 12 watt hingga 28 watt. Tiger Lake sendiri sudah menggunakan litografi 10 nm SuperFin.

Selain GPU terintegrasi Intel Iris Xe, pada laptop ini juga hadir NVIDIA GeForce MX 350. NVIDIA mengklaim bahwa GPU ini mampu mengungguli Intel Iris Plus pada Core i7-1065G7 hingga 2,5 kali lipat. Akan tetapi, hal yang berbeda cukup terasa dengan Intel Iris Xe yang ada pada Core i7-1165G7. Pada beberapa pengujian, ternyata MX350 tidak lebih kencang dari Iris Xe.

Game

Besar kemungkinan bahwa laptop Dell Inspiron 14 7400 ini sehari-hari tidak digunakan untuk bermain game. Walaupun begitu, dengan kemampuan untuk menjalankan game rasanya tidak pas jika saya tidak menguji laptop ini untuk bermain game. Hal tersebut dikarenakan Dell memasangkan GeForce MX 350 pada laptop ini. Selain itu, Intel Iris Xe juga memiliki kinerja yang mampu menjalankan beberapa game kelas atas.

Pada dasarnya, kedua GPU yang ada pada laptop ini mampu menjalankan game pada resolusi 1366×768 dengan baik. Setelah mencoba berkali-kali, ternyata Intel Iris Xe mampu mengungguli MX 350 walau hanya sekitar 2 frame per second saja. Mengingat penggunaan IGP lebih menghemat baterai, saya sangat menyarankan untuk menggunakan Iris Xe jika ingin bermain game.

Berikut adalah dua game yang saya uji serta 3DMark

Produktivitas dengan Sintetis

Untuk membuat sebuah konten, tentu saja sebuah laptop dengan kinerja prosesor dan kartu grafis yang tinggi dibutuhkan. Selain itu, tentu saja laptop juga selalu dipakai untuk kebutuhan hiburan serta pekerjaan. Untuk menguji hal tersebut, saya menggunakan beberapa software benchmark yang dapat mewakili kinerjanya di dunia nyata.

Pengujian laptop ini memang memakan waktu yang cukup lama. Hal tersebut dikarenakan saya cukup kaget dengan kinerja dari Intel Iris Xe. Pada beberapa pengujian sintetis, ternyata kinerjanya melampaui penggunaan GeForce Mx 350. Oleh karena keterbatasan waktu, saya hanya menguji kemampuan rendering 3D dari kartu grafis yang ada menggunakan CineBench R15 saja. Hasilnya cukup membuktikan bahwa kinerja dengan akselerasi GPU MX350 masih lebih baik dari Xe.

Semua pengujian menggunakan mode Optimized pada software Dell Power Manager. Pengujian saya lakukan dengan menggunakan Iris Xe dan MX 350, agar terlihat seberapa baik kinerjanya.

Kinerja keduanya memang terlihat kencang. Hal ini cukup membuktikan bahwa Dell Inspiron 14 7400 cocok untuk digunakan dalam bekerja menggunakan software Office mau pun membuat konten video. Bagi pelaku UMKM pun juga bisa menggunakan laptop ini untuk meningkatkan kinerja usahanya.

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p dengan container file MP4. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 14 jam 16 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Saat ini semakin banyak pilihan bagi para pebisnis, pelaku UMKM, dan pembuat konten untuk membeli sebuah laptop. Apalagi, saat ini sebagian laptop yang ditujukan pada pangsa pasar tersebut memiliki dimensi yang cukup ramping. Salah satu yang bisa dipilih oleh mereka yang masuk dalam kelas ini adalah Dell Inspiron 14 7400.

Laptop ini menggunakan Intel Core i7-1165G7 terbaru yang memiliki kinerja tinggi. Walaupun masih menggunakan proses pabrikasi 10 nm, namun panas yang dihasilkan tidak mengganggu. Saya merasa nyaman pada saat menggunakannya untuk bermain game serta melakukan editing video dengan cepat. Editing foto serta menggunakan Office juga menjadi  nyaman saat menggunakan laptop ini.

Kinerja baterainya yang membuat daya hidup laptop ini menjadi lebih panjang memang membuat saya menjadi lebih aman dan tidak perlu mencari-cari stop kontak untuk mengisi baterai. Laptop ini juga memiliki body yang kuat sehingga tidak perlu khawatir saat terbentur dan bahkan terjatuh. Menggunakan SSD membuatnya lebih aman terhadap guncangan.

Dell menjual laptop Inspiron 14 7400 yang menggunakan prosesor Intel Core i7-1165G7 dan GeForce MX 350 dengan harga Rp. 22.499.000. Harga tersebut tergolong cukup standar mengingat dimensi, desain, kinerja, serta daya tahannya yang sangat baik. Dengan bobot yang ringan pula, membuat penggunanya tidak perlu kesulitan saat membawanya.

Sparks

  • Kinerja kencang dengan Intel Core i7-1165G7
  • Daya tahan baterai yang panjang hingga 14 jam
  • Bobot ringan
  • Casing aluminium yang membuatnya terasa kokoh
  • Power on saat lid dibuka

Slacks

  • Kinerja MX 350 yang tidak sekencang Iris Xe
  • LED Backlit keyboard yang kurang terang
  • Kualitas kamera web kurang bagus

Gunakan Intel Core 10th Gen, Dell Gelontorkan Empat Laptop Baru

Beberapa bulan yang lalu, Intel mulai melengkapi prosesor mereka yang termasuk dalam generasi ke 10, yaitu Intel Ice Lake dan Cascade Lake. Keduanya memiliki arsitektur yang berbeda, namun dijadikan dalam satu generasi oleh Intel. Kelas Ice Lake tentu lebih baik dari Cascade Lake dan mengusung proses pabrikasi 10 nm berbanding 14 nm.

Pada akhirnya, laptop yang menggunakan prosesor generasi ke 10 dari Intel ini datang. Kali ini, Dell adalah yang memasukkan laptop-laptop mereka dengan prosesor baru tersebut. Dell juga mengaku bahwa laptop yang mereka luncurkan kali ini masuk dalam verifikasi Project Athena buatan Intel.

Dell XPS Inspiron 10Gen - Launch

Dell mengundang DailySocial dalam sebuah acara peluncuran yang diadakan pada Ballroom Thamrin Nine, Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2019 lalu. Pada acara tersebut Dell meluncurkan laptop dari seri XPS dan Inspiron.

Pada seri XPS, Dell meluncurkan XPS 13 2 in 1 7390 yang menggunakan prosesor Intel Ice Lake, yang pertama digunakan oleh perusahaan asal Amerika ini. Seri ini juga mengusung baterai yang dapat bertahan hingga 10 jam pada layar UHD+. Selain itu, laptop ini juga menggunakan AX1650 dengan cip WiFi 6 dari Intel yang lebih kencang 3x lipat.

Dell XPS Inspiron 10Gen - XPS 13

Dengan menggunakan Intel Core i7 1065G7, laptop ini secara otomatis juga menggunakan IGP Iris Plus dengan 64 EU. Penyimpanannya juga sudah menggunakan SSD NVMe PCIe 3.0 x4 dengan kapasitas hingga 1 TB. Untuk RAM, Dell menggunakan tipe LPDDR4x 3733 MHz dengan kapasitas sampai 32 GB. Harganya sendiri adalah Rp. 39.999.000 untuk 16GB/512GB dan Rp. 44.999.000 32GB/1TB.

Pada seri Inspiron, ada tiga laptop yang diperkenakan. Yang pertama adalah Inspiron 2 in 1 7391. Laptop ini juga menggunakan pena sebagai stylus untuk menggambar pada layarnya. Berbeda dengan XPS, tipe Inspiron menggunakan Intel Cascade Lake.

Dell XPS Inspiron 10Gen - Inspiron 7000

Untuk Inspiron 2 in 1 7391 menggunakan Intel Core i5 10210U atau i7 10510U. Cascade Lake tidak menggunakan IGP IRIS, namun menggunakan Intel UHD. RAM yang terpasang adalah DDR4 dengan kecepatan 2400 MHz berkapasitas 8 dan 16 GB. Penyimpanannya menggunakan SSD M.2 PCIe  NVMe. Harga jualnya mulai dari Rp. 17.199.000 sampai dengan Rp. 25.999.000.

Yang Selanjutnya adalah Dell Inspiron 5490 dan 5391 yang menggunakan form factor Clamshell. Untuk 5490, prosesor yang dugunakan sama dengan 7391, namun untuk 5391 ada tambahan, yaitu Core i3 10110U. Keduanya juga datang dengan pilihan menggunakan grafis IGP atau NVIDIA GeForce MX250 (5391) dan MX230 (5490).

Dell XPS Inspiron 10Gen - Inspiron 5490

Untuk 5490, Dell menjualnya dari harga Rp. 11.599.000 sampai dengan Rp. 14.999.000. Sedangkan untuk 5391, Dell menjual dari harga Rp. 8.799.000 hingga Rp. 15.399.000.

Saya sempat mencoba mengutak atik XPS 13 2 in 1 7390 pada saat acara peluncuran tersebut. Memang laptop yang satu ini terasa ringan saat diangkat. Sayang memang, belum banyak aplikasi yang diinstal sehingga pengunjung hanya dapat mencoba sebatas Windows 10 saja. Akan tetapi, memang laptop ini terasa responsif.

Dell XPS Inspiron 10Gen - Inspiron 5390

3-laptop-dell-inspiron-5000-dan-7000-series-hadir-di-indonesia-1

3 Laptop Dell Inspiron 5000 dan 7000 Series Hadir di Indonesia dengan Banyak Pilihan Konfigurasi

Bagi Anda yang sering bekerja secara mobile, perangkat yang dibawa tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya penggunaan laptop 2-in-1 yang dinilai tepat dengan tuntutan tersebut.

Bicara mengenai laptop 2-in-1, Dell telah memperkenalkan laptop Inspiron 5000 dan 7000 series terbaru mereka di Indonesia. Ada tiga model yang diluncurkan, yakni Inspiron 14 5000 (5482) yang mengusung desain 2-in-1 dan Inspiron 14 5000 (5480) menggunakan desain mainstream. Satu lagi, Inspiron 13 7000 (7386) menggunakan desain 2-in-1. Lalu, apa bedanya Inspiron 5000 dan 7000 series?

3-laptop-dell-inspiron-5000-dan-7000-series-hadir-di-indonesia-1

Dari segi tampilan, Inspiron 13 7000 mengusung layar 13,3 inci dengan bezel samping layar yang lebih tipis yakni 6,95mm. Dell menyebutnya sebagai Narrow Border Display, sementara Inspiron 14 5000 mengusung layar 14 inci dengan ketebalan bezel 7,45mm.

Untuk kemampuan komputasinya, Inspiron 13 7000 terdiri dari tiga konfigurasi. Pertama yang menggunakan prosesor Intel Core i5-8265U, RAM 8GB DDR4, storage SSD 256GB yang dibanderol Rp16.499.000.

3-laptop-dell-inspiron-5000-dan-7000-series-hadir-di-indonesia-1

Kedua menggunakan prosesor Intel Core i7-8565U, besaran RAM dan storage-nya sama seperti yang pertama yang dibanderol Rp18.299.000. Lalu, yang ketiga menggunakan Intel Core i7-8565U dengan RAM 16GB dan dibanderol Rp21.999.000.

Beralih ke Inspiron 14 5000 (5482), laptop convertible ini total ada tujuh konfigurasi. Paling dasar menggunakan prosesor Intel Core i3-8145U dengan RAM 4GB, dan storage 1TB yang dibanderol Rp9.099.000. Sementara, konfigurasi kedua menggunakan prosesor Intel Core i5-8265U graphic card Intel UHD 520, RAM 8GB, dan storage 1TB dijual Rp12.599.000. Lalu, yang ketiga menggunakan graphic card NVIDIA GeForce MX130 2GB dijual Rp13.299.000. Sedangkan yang keempat menggunakan SSD 256GB, namun belum dibeberkan harganya.

Lanjut ke konfigurasi kelima sampai ketujuh, sudah menggunakan prosesor Intel Core i7-8565U, RAM 8GB, dan SSD 256GB. Bedanya, yang masih menggunakan graphic card Intel UHD 620 dibanderol Rp15.999.000. Sedangkan, yang sudah dilengkapi NVIDIA GeForce MX130 2GB dibanderol Rp16.799.000. Lalu yang terakhir punya besaran RAM 16GB, tetapi belum diungkap harganya.

Berikutnya Inspiron 14 5000 (5480), laptop Dell ini mengusung desain seperti kebanyakan laptop. Total ada empat konfigurasi yang disediakan, paling dasar mulai dari prosesor Intel Core i5-8265U dengan RAM 4GB, dan storage 1TB HDD yang dibanderol Rp10.999.000 untuk warna platinum silver dan Rp10.849.000 untuk warna burgundy.

Varian kedua menggunakan prosesor Intel Core i5-8265U dengan graphic card NVIDIA GeForce MX150 2GB, RAM 4GB, dan storage SSD 128GB dengan harga Rp12.999.000 untuk warna platinum silver dan Rp12.849.000 untuk warna burgundy. Sementara, yang ketiga RAM-nya 8GB dengan SSD 256GB dan dibanderol Rp13.299.000 atau Rp13.149.000. Terakhir sudah dilengkapi prosesor Intel Core i7-8565U dengan RAM 8GB, dan storage SSD 128GB plus 1TB HDD.

Kesibukan memang bisa mengubah kebutuhan, agar bisa bekerja secara fleksibel dibutuhkan laptop yang tidak hanya kencang tapi juga tipis dan ringan. Ketiga model laptop ini punya dimensi yang cukup ringkas dan banyaknya konfigurasi yang disediakan oleh Dell membuat kita bisa memilih yang sesuai dengan kemampuan kita.

Selain spesifikasi di atas, sejumlah fitur juga melengkapi ketiga Inspiron 5000 dan 7000 series. Seperti fingerprint reader, port USB Type-C, dan yang paling menarik Dell Mobile Connect. Di mana Anda bisa mengintegrasikan smartphone ke laptop, bisa menerima panggilan masuk, screen mirroring, akses notifikasi, akses contact, hingga mengirim SMS dari laptop Dell.

Hands-On Dell New Inspiron 15 7000 Gaming, Laptop Gaming-nya Para Profesional

Belum ada kabar mengenai apakah Dell punya rencana buat kembali mendatangkan Alienware ke Indonesia. Namun di CES 2017 kemarin, mereka sudah menyiapkan perangkat gaming baru yang diracik untuk kelas entry-level. Produk bernama Inspiron 15 Gaming itu melakukan pendaratan di Indonesia tiga bulan setelahnya, menawarkan konsumen laptop simpel nan stylish bersenjata GTX 1050/1050 Ti.

Kiprah Dell di ranah gamingmainstream‘ tampaknya terus berlanjut. Belum lama, perusahaan PC asal Amerika itu meng-upgrade seri Inspiron Gaming mereka. Pembaruan diimplementasikan pada layar, hardware, penampilan, serta ada pula penambahan fitur pengamanan. Dari pengamatan saya, produsen sepertinya memutuskan untuk mengusung arahan desain yang lebih ‘low profile‘ dibanding pendahulunya.

Ada kemungkinan, rancangan ini dimaksudkan untuk mengurangi kesan gaming demi lebih menonjolkan citra profesional, sedikit mengingatkan saya pada Gigabyte Aero 15X. Dan minggu lalu, tim PR Dell menghubungi saya untuk mencoba perangkat anyar ini secara lebih personal. Produk ini diperkenalkan sebagai New Inspiron 15 7000 Gaming oleh Dell, memiliki nama spesifik Inspiron 7577.

Dell Inspiron Gaming 13

 

 

Desain, konektivitas & fitur

Seperti yang saya sedikit bahas sebelumnya, New Inspiron 15 7000 Gaming terlihat lebih simpel dan serius. Wujud Inspiron 7577 hampir menyerupai varian hitam dari unit 7567, tapi grille merah di sisi depan dan belakang telah diganti garis-garis horisontal berwarna hitam. Di unit ini, warna merah hanya saya lihat pada garis pembatas area touchpad dan logo Dell. Dengan begitu, ia tak akan menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Dell Inspiron Gaming 11

Dell Inspiron Gaming 16

Inspiron 7577 kembali menyuguhkan layar dengan ukuran paling favorit pengguna laptop, 15-inci. Tubuhnya berdimensi 24,95x389x274,7-milimeter, berdesain sedikit menajam. Konstruksi tubuh laptop terdiri dari kombinasi plastik dan logam – pada bagian wrist rest dan belakang layar. Ukuran body-nya yang lebar dimanfaatkan produsen buat menempatkan keyboard berukuran penuh serta konektivitas fisik yang sangat lengkap.

Dell Inspiron Gaming 4

Dell Inspiron Gaming 3

Di sisi kiri New Inspiron 15 7000, Anda akan menemukan port Gigabit Ethernet, sebuah USB 3.1 PowerShare yang memungkinkan Anda mengisi ulang baterai smartphone dalam waktu singkat, dan slot card reader 2-in-1; lalu di bagian kanan terdapat sepasang port USB 3.1, USB type-C Thunderbolt 3, port audio 3,5mm combo, serta HDMI 2.0. Area belakang didedikasikan sepenuhnya buat pembuangan panas, lalu saya melihat dua buah speaker tersembunyi di grille depan.

Dell Inspiron Gaming 14

Dell Inspiron Gaming 15

Perbedaan lain antara Inspiron 7577 dan 7567 terletak pada engselnya. Ketika Inspiron 15 Gaming lawas menggunakan sepasang engsel, hanya ada satu buah engsel menyambungkan layar dengan tubuh bagian bawah Inspiron 7577, sehingga memperkuat kesan simpelnya. Meski demikian, produsen tetap mempertahankan penerapan zona abu-abu keperakan di area heat sink belakang, boleh jadi dimaksudkan buat mempertahankan kesamaan dengan pendahulunya.

Dell Inspiron Gaming 18

Dell Inspiron Gaming 17

Dell Inspiron Gaming 2

Salah satu fitur unik lain di laptop ini adalah eksistensi dari sensor sidik jari, berfungsi untuk mengamankan sekaligus metode log-in cepat.

Dell Inspiron Gaming 7

Dell Inspiron Gaming 8

 

Layar

Panel 15,6-inci di New Inspiron 15 7000 Gaming yang saya uji ini menyimpan sebuah kejutan kecil. Layar IPS tersebut menyajikan resolusi 4K 3840×2160 dengan permukaan anti-glare, menjanjikan output gambar yang tajam saat ber-gaming, juga berguna ketika Anda menggunakan laptop ini buat mendesain atau mengedit foto. Berdasarkan informasi di website-nya, Dell turut menyediakan opsi full-HD standar.

Dell Inspiron Gaming 23

Dell Inspiron Gaming 6

 

Keyboard

Sebagai sistem kendali utama, Dell mencantumkan keyboard full-size dengan backlight putih di sana. Ukuran tombol chiclet-nya lapang, lalu jarak antar tuts-nya lebar sehingga peluang salah ketik jadi lebih kecil. Melihat penyajiannya secara keseluruhan, keyboard tersebut memang diprioritaskan buat mengetik, bukan gaming. Kesan ini diperkuat oleh pengurangan ukuran pada tombol cursor arah.

Dell Inspiron Gaming 22

Dell Inspiron Gaming 1

Komponen touchpad-nya diposisikan sejajar dengan tombol spasi. Karena memiliki numpad, itu artinya touchpad berada menjorok ke area kiri palm rest. Walaupun penempatan asimetris tersebut tidak mengganggu saya sewaktu mengetik, beberapa orang mungkin tak menyukainya karena alasan estetika.

Dell Inspiron Gaming 12

Dell Inspiron Gaming 20

 

Hardware dan performa

Kejutan kedua yang saya dapatkan adalah, Inspiron 7577 ternyata telah dilengkapi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 dengan Max-Q. Teknologi ini memperkenankan produsen menerapkan desain ultra-thin, memastikan temperatur GPU tetap rendah, serta menjaga laptop agar tidak mengeluarkan suara berlebihan. Meski GTX 1060 sendiri bukanlah kartu grafis penunjang 4K gaming, panel UHD bisa memberi banyak manfaat bagi para desainer.

Dell Inspiron Gaming 19

New Inspiron 15 7000 Gaming mempunyai komposisi hardware sebagai berikut:

  • Prosesor Intel Core i7-7700HQ ‘Kaby Lake’
  • Mainboard Dell 0J8HMF
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 6GB GDDR5 Max-Q
  • Memori RAM DDR4-2400 16GB
  • Penyimpanan SSD PCIe NVMe M.2 256GB plus HDD 1TB
  • Sistem operasi Windows 10 Home 64-bit English

Beberapa software benchmark yang saya gunakan buat menguji kemampuan Inspiron 7577 meliputi PCMark 10, Cinebench R15, 3DMark 11 Performance 1.0, dan 3DMark Time Spy; kemudian Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0, Final Fantasy XIV Heavensward Benchmark, dan Monster Hunter Online Benchmark saya pilih sebagai perwakilan dari video game. Hasil tesnya bisa Anda lihat di bawah.

 

PCMark 10

Dell Inspiron Gaming 27

Dell Inspiron Gaming 24

Dell Inspiron Gaming 25

 

Cinebench R15

Dell Inspiron Gaming 28

 

3DMark 11 Performance 1.0

Dell Inspiron Gaming 29

Dell Inspiron Gaming 30

 

3DMark Time Spy

Dell Inspiron Gaming 31

Dell Inspiron Gaming 32

 

Unigine Heaven 4.0 & VALLEY 1.0
Dell Inspiron Gaming 36

Dell Inspiron Gaming 40

 

Final Fantasy XIV Heavensward

Dell Inspiron Gaming 33

Dell Inspiron Gaming 34

Dell Inspiron Gaming 35

 

Monster Hunter Online

Dell Inspiron Gaming 37

Dell Inspiron Gaming 38

Dell Inspiron Gaming 39

 

Early verdict

New Inspiron 15 7000 adalah salah satu kandidat kuat bagi Anda yang sedang mencari laptop kerja sekaligus perangkat pendukung gaming berperforma tinggi. Desainnya serius dan profesional, turut ditunjang fitur-fitur fungsional, lalu kinerja hardware-nya sama sekali tidak mengecewakan (GeForce GTX 1060 ialah kartu grafis VR ready).

Berdasarkan informasi dari Dell, Inspiron 7577 sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan mulai dari Rp 21 juta. Namun kemungkinan besar, unit hands-on ini dibanderol di harga yang lebih tinggi lagi.

Dell Inspiron Gaming 10

 

Lewat Inspiron 15 Gaming, Dell Tak Mau Tanggung-Tanggung Dalam Manjakan Gamer Indonesia

Dell mungkin belum punya rencana buat membawa kembali Alienware ke Indonesia, namun tak berarti sang produsen PC asal Amerika itu mengacuhkan potensi industri gaming di tanah air. Di kuartal pertama 2016, Dell mengenalkan sebuah laptop gaming entry level dengan penawaran yang cukup atraktif. Dan di tahun ini, Dell lebih serius lagi dalam melangkah.

Dell Inspiron 15 Gaming 16

Di tengah hebohnya pengenalan XPS anyar dan Dell Canvas di CES 2017 kemarin, salah satu device tampak mencolok dengan penampilan merah-hitamnya: sebuah laptop gaming non-Alienware, kemampuan hardware-nya dipamerkan dengan menjalankan ReCore. Perangkat ini sebetulnya masih merupakan anggota dari keluarga Inspiron. Melihat penyajiannya, saat itu saya berasumsi, ada peluang produk inilah yang nantinya akan Dell hadirkan buat berkompetisi di arena pacu gaming notebook nusantara.

Dell Inspiron 15 Gaming 14

Tepat di hari Selasa 4 April 2017 kemarin, Dell resmi meluncurkan Inspiron 15 seri 7000 di Indonesia. Sang produsen menjelaskan, strategi ini adalah respons dari meroketnya kepopularitasan PC gaming, sekarang kabarnya berada di rekor tertinggi. Penjualan hardware secara global diprediksi akan menembus angka US$ 35 miliar di 2018 – setelah sebelumnya melewati US$ 30 miliar di 2016. Notebook spesialis gaming belakangan juga jadi semakin terjangkau berkat ketersediaan kartu grafis GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti.

Dell Inspiron 15 Gaming 17

Dell Inspiron 15 Gaming 19

Berbicara desain, Inspiron 15 7576 lebih merepresentasikan perangkat gaming sejati. Dell memberikan Anda dua pilihan warna: Inspiron 15 Gaming dengan sisi luar merah atau hitam. Kedua model memiliki grille lebar berpola segitiga di bawah depan, lalu Dell membubuhkan dua lubang heat sink di ujung bagian belakang. Baik grille maupun celah pembuangan panas didekorasi oleh warna merah.

Dell Inspiron 15 Gaming 12

Untuk metode input utama, Dell menyajikan papan ketik ber-layout lengkap dengan tombol chiclet. Keyboard tersebut dibekali LED backlight sehingga Inspiron 15 tetap efektif buat menemani Anda ber-gaming di ruang bercahaya redup. Touchpad-nya cukup lebar, disejajarkan dengan sisi kiri tombol spasi – posisinya sedikit condong ke sebelah kiri wrist rest.

Dell Inspiron 15 Gaming 10

Dell Inspiron 15 Gaming 2

Mempunyai dimensi 38,48×27,48×2,54-sentimeter, Inspiron 15 Gaming memang belum masuk ke kategori ultra-thin, tapi jika dibandingkan dengan notebook gaming lain, produk racikan Dell ini terbilang ramping. Komponen layar dan bagian keyboard tersambung via satu engsel panjang. Dan karena ukurannya tidak terlalu kecil, produsen bisa membubuhkan konektivitas fisik yang lengkap: di sana Anda bisa menemukan tiga buah port USB 3.0, HDMI 2.0, card reader SD/MMC, LAN, serta port audio 3,5mm.

Dell Inspiron 15 Gaming 3

Dell Inspiron 15 Gaming 1

Sesuai namanya, Dell Inspiron 15 Gaming 7576 menghidangkan layar LED seluas 15,6-inci. Panel tersebut berjenis anti-glare, memiliki resolusi 1920x1080p. Di sesi tanya jawab, saya mencoba menggali lebih dalam spesifikasi dari panel tersebut, dan menemukan bahwa Dell mengusung tipe ‘standar’ dengan refresh rate 60Hz tanpa kehadiran teknologi G-Sync. Namun buat produk gaming kelas menengah, saya rasa kekurangan kecil ini bisa dimaklumi.

Dell Inspiron 15 Gaming 9

Dell Inspiron 15 Gaming 4

Di kelas notebook gaming 15-inci, kompetisi memang sangat ketat dan Dell tahu mereka harus menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Salah satu fitur andalan di Inspiron 15 Gaming adalah sistem pendinginnya. Laptop ini memanfaatkan dua buah fan terpisah berdiameter kurang dari 25mm untuk mendinginkan CPU dan GPU, dipadu pipa pendingin yang lebih panjang dan tebal. Grille di depan punya dua peran: sebagai lokasi speaker serta juga jalan masuk aliran udara. Selanjutnya, udara panas dibuang ke arah belakang.

Dell Inspiron 15 Gaming 6

Fitur menarik lain dari Inspiron 15 Gaming terletak pada daya tahan baterai. Laptop menyimpan kapabilitas GeForce Battery Boost, memungkinkan gamer menikmati permainan lebih lama dengan performa ‘cukup memuaskan’ di 30 frame rate per detik ketika device tidak tersambung ke sumber listrik – didemonstrasikan lewat kemampuan notebook menangani Battlefield 1. Berdasarkan uji coba lab, Inspiron 15 Gaming diklaim bisa menghidangkan permainan hingga tiga jam lebih hanya berbekal baterai.

Dell Inspiron 15 Gaming 8

Dell menawarkan beberapa konfigurasi Inspiron 15 Gaming. Anda bisa memilih versi dengan prosesor Intel Core i7-7700HQ atau i5-7300HQ, RAM DDR4 4GB sampai 16GB, penyimpanan SSD 256GB atau hard drive 1TB, dan kartu grafis GeForce GTX 1050 atau GTX 1050 Ti. Komposisi ini sudah lebih dari cukup buat melahap permainan-permainan baru serta judul-judul kompetitif. Sayangnya tak seperti sejumlah rivalnya, Inspiron 15 7576 belum dilengkapi software penunjang game khusus ataupun fitur overclock instan.

Dell Inspiron 15 Gaming 11

Di live demo, laptop ini sama sekali tak kesulitan menjalankan Overwatch dan Forza Motorsport 6 Apex di setting grafis high dengan resolusi full-HD. Saya juga sempat menjajal langsung GRID Autosport di sana, dan game tersuguh optimal. Buat melengkapi pengalaman hiburan, Dell turut membubuhkan rangkaian speaker di depan, sebuah subwoofer, dibantu software Waves MaxxAudio Pro.

Dell Inspiron 15 Gaming 5

Dell Inspiron 15 Gaming 20

Notebook Dell Inspiron 15 Gaming sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan dari harga Rp 12,6 juta hingga Rp 18 juta. Dengan membelinya, Anda juga memperoleh Dell Premium Support, di mana para teknisi siap menjawab pertanyaan pelanggan via telepon kapanpun (24/7), membantu diagnosis jarak jauh, hingga memberikan layanan perbaikan di tempat.

Dell Inspiron 15 Gaming 13

Dell Inspiron 15 Gaming 7

Dua Inspiron 2-in-1 Baru Sengaja Dell Sajikan Untuk Penuhi Beragam Kebutuhan User di Indonesia

Data IDC Maret lalu menunjukkan pergeseran minat di kalangan pengguna device olah data. Para analis memperkirakan, di waktu ke depan akan ada lebih banyak konsumen menginginkan tablet yang juga bisa berperan sebagai laptop, dan mungkin inilah alasan mengapa para produsen menyiapkan lebih banyak pilihan device 2-in-1, termasuk Dell.

Dell Inspiron 12
Tim Dell di sesi Q&A.

Di tanggal 21 Juli 2016 kemarin, Dell menghadirkan dua produk Inspiron ke Indonesia: Inspiron 11 3000 2-in-1 dan Inspiron 13 5000 2-in-1. Meski keduanya mengusung kemampuan multi-mode sehingga pemakaian jadi lebih leluasa, mereka ditujukan untuk segmen konsumen berbeda. Dell menjelaskan, banyaknya opsi tersebut akan memudahkan siapapun mencari produk yang mereka perlukan dengan harga terbaik.

Inspiron 11 3000 2-in-1

Dell Inspiron 1
Model memamerkan Inspiron 3168.

Dell memang sengaja membawa laptop 11-inci ekonomis ini ke Indonesia tepat di momen ‘back to school‘. Inspiron 11 3000 2-in-1 diramu untuk menghidangkan fungsi-fungsi dasar notebook, contohnya buat mempermudah para pelajar menulis makalah, menjelajahi internet, hingga saling berinteraksi via video chat. Desainya diklaim ultra-portable sehingga mudah dibawa-bawa.

Dell Inspiron 6
Inspiron 11 3000 dalam dua mode.

Notebook 2-in-1 ini memanfaatkan body berbahan plastik dengan layar sentuh 11,6-inci beresolusi 1266×768-pixel. Sepasang engsel menyambungkan bagian display dan tubuh, memberikannya sudut putar seluas 360 derajat. Tentu saja panel mampu membaca arah atas dan bawah, apapun mode yang Anda gunakan: laptop, tent, tablet, serta tablet stand.

Dell Inspiron 3
Inspiron 11 3000 di mode tablet.

Saat Anda memakai perangkat sebagai tablet, posisi tombol keyboard full-size-nya berada di bawah. Dell menyertakan fitur spill-resistance, dan saat saya coba, di mode ini keyboard jadi nonaktif. Tuts juga agak masuk ke dalam sehingga mereka tidak tertekan ketika tubuh berada di posisi terbalik.

Dell Inspiron 5
Mode tent Inspiron 11 3000.

Walaupun bukan produk mahal, Anda tidak perlu cemas soal daya tahannya karena Inspiron 11 3000 sudah lulus sejumlah tes: mampu bekerja meski terekspos suhu hingga 65°C, lid bisa dibuka-tutup sebanyak 25.000 kali, lalu papan ketik tetap beroperasi normal setelah 10 juta kali tekan.

Dell Inspiron 4
Tubuh Inspiron 11 3000 didominasi material plastik.

Untuk prosesor, Dell mengandalkan teknologi dari Intel. Tersedia opsi Celeron N3060, Pentium N3710 dan Core m, dengan kartu grafis HD Graphics. Spesifikasi komponen lainnya beragam, seperti RAM DDR3L 1600Mhz 2GB atau 4GB, dan penyimpanan berbasis eMMC 32GB atau hard drive 500GB. Konektivitas fisiknya meliputi media card reader, port HDMI 1.4, sepasang USB 3.0, dan sebuah USB 2.0.

Inspiron 13 5000 2-in-1

Dell Inspiron 10
Inspiron 13 5000 2-in-1 dalam mode laptop dan tablet stand.

Menakar dari penampilan, fitur dan spesifikasi, Inspiron 13 5000 2-in-1 memang disiapkan bagi profesional dan pebisnis. Meskipun Inspiron 13 5000 menggunakan struktur flip non-detachable serupa Inspiron 11 3000, Dell merancancangnya gara tampil lebih stylish. Menurut produsen, panel 13,3-inci merupakan ukuran PC 2-in-1 paling populer – cukup besar demi memastikan mata kita tidak lelah saat melihat layar tapi tetap mudah dibawa-bawa.

Dell Inspiron 7
Rahasia fleksibilitas device 2-in-1 Dell terletak pada bagian engselnya.

Display touchscreen full-HD wide-angle tersebut dikombinasi ke tubuh ber-bezel tipis, dengan eksterior abu-abu gelap dan tekstur matte di sisi dalam. Dan tak hanya menitikberatkan penampilan, reliabilitasnya pun sangat tinggi, telah teruji di beragam tes ketahanan seperti saudari kecilnya dan ditopang keyboard backlight spill-resistance. Dell ingin agar Inspiron 13 5000 bisa menemani Anda di bermacam-macam macam lingkungan kerja dalam durasi pemakaian yang lama.

Dell Inspiron 8
Inspiron 13 5000 2-in-1 memiliki tubuh yang cukup tipis.

Di tubuhnya yang terbilang minimalis (berbobot mulai dari 1,62kg), Inspiron 13 5000 2-in-1 menyajikan konektivitas berupa sebuah port USB 2.0, sepasang USB 3.0, jack audio 3.5mm, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2, serta slot SD card reader, tombol fisik buat pengaturan volume suara, dan slot Noble Lock. Anda juga ditawarkan fitur kamera infrared opsional yang dapat bekerja dengan Windows Hello, menyuguhkan kemampuan pendeteksi wajah untuk proses log-in.

Dell Inspiron 9

Inspiron 13 5000 2-in-1 ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-6200U (kecepatan hingga 2,8GHz), GPU Intel HD Graphics 520, RAM DDR4 4GB, dan penyimpanan berbasis SSD 128GB. Daya tahan baterai diklaim sanggup bertahan sampai sembilan jam, dan Dell tak lupa membubuhkan teknologi suara Waves MaxxAudio untuk dukung fungsi hiburan multimedia.

Dell Inspiron 13
Tim Dell dan perwakilan Intel memamerkan Inspiron 11 3000 dan 13 5000 2-in-1.

Harga & ketersediaan

Dell Inspiron 14
Consumer country director Martin Wibisono di presentasi produk.

Semua produk Inspiron 2-in-1 ini akan tersedia mulai pertengahan bulan Agustus 2016. Di bawah ini daftar harganya:

  • Inspiron 3168 Intel Celeron: Rp 3,94 juta dan Rp 4,3 juta, tergantung dari sistem operasi (Windows 10 Home/Ubuntu)
  • Inspiron 3168 Intel Pentium: Rp 5,36 juta
  • Inspiron 3168 Intel Core m3: Rp 7 juta
  • Inspiron 13 5000 2-in-1: mulai Rp 8,53 juta
  • Inspiron 5360 Core i5: Rp 10,4 juta.

Edit: ada sedikit perbaikan pada judul artikel.

Laptop Gaming atau Profesional? Dell Inspiron 15 Bisa Jadi Keduanya

Membahas Dell dan gaming, konsumen level antusias pasti akan langsung teringat pada brand premium yang mereka akuisisi di tahun 2006: Alienware. Dell dahulu sempat memasarkan produk gaming sendiri dan hingga kini masih belum rela berpisah dari gagasan itu. Tapi gerak-gerik Dell Indonesia jadi bertambah menarik saat mereka memperkenalkan satu produk anyar di kelas Inspiron.

Setelah kurang lebih sebulan silam membawa banyak sekali device baru, perusahaan Amerika pimpinan Michael Dell itu menghadirkan notebook Inspiron ‘gaming‘ 15-inci ke Indonesia. Langkah tersebut tidak biasa karena keluarga Inspiron umumnya ditargetkan pada khalayak entry-level. Di acara ini, fitur Inspiron 15 perlahan-lahan tersingkap. Ternyata ia tak cuma sanggup menangani game, notebook juga cocok untuk para pekerja kreatif.

Dell Inspiron 15 05

Choose your side: pro or fun‘, itulah tajuk yang Dell angkat dalam konferensi pers Inspiron 15. Dari penuturan mereka, produk diramu sebagai solusi hiburan dan bekerja di waktu bersamaan. Buat mentenagai notebook ini, Dell menggaet Intel dan mengusung prosesor Core i7-6700HQ. Di sisi grafis, Inspiron 15 ditopang Nvidia GeForce GTX 960M. Terdapat pula memori RAM DDR3L 16GB, penyimpanan hard drive hybrid 1TB, dan baterai 6-cell 74Whr.

Dell Inspiron 15 12

Selain komponen perangkat keras tersebut, Dell menyematkan layar sentuh Truelife dengan resolusi ultra-HD 3840×2160. GTX 960M mungkin belum sanggup menyuguhkan pengalaman 4K gaming sejati, namun panel sangat berguna bagi kalangan profesional – khususnya desainer serta video editor. Kapabilitas Inspiron 15 Dell perlihatkan melalui demo sederhana, di mana sistem mampu me-render video dan menjalankan game bersamaan – cuma dipisahkan oleh tombol alt-tab.

Dell Inspiron 15 08

Dell Inspiron 15 06

Satu pertanyaan saya masih belum terjawab, mengenai persentase sRGB dan Adobe RGB di layar. Gamer mungkin bisa memaklumi ketidakakuratan warna, tetapi aspek ini sangat krusial bagi profesional, terutama fotografer serta desainer grafis. Untuk perbandingan, MSI Prestige mempunyai tingkat reproduksi warna mendekati sRGB 100 persen. Dell memilih display glossy; dapat menyampaikan warna lebih baik, namun rentan terhadap pantulan.

Dell Inspiron 15 14

Untuk mendukung kelengkapan hiburan, Dell membekali Inspiron 15 dengan pengeras suara Waves MaxxAudio Pro plus subwoofer build-in. Speaker diletakkan di area atas papan ketik, tepat di bawah display. Penempatan itu ditambah performanya memungkinkan speaker menghasilkan output yang lantang, mampu mengalahkan suara background musik di lokasi acara.

Dell Inspiron 15 09

Dell Inspiron 15 10

Di sisi penampilan, sejumlah pendekatan diambil oleh Dell. Bukan rahasia lagi, identitas produk gaming umumnya ditunjukkan dengan pemakaian warna hitam serta merah, dan sang produsen Amerika itu tidak mau ketinggalan. Inspiron 15 bertubuh hitam, lalu Dell mengimplementasikan warna merah pada logo di punggung layar, speaker, dan area touchpad.

Dell memamerkan kapabilitas gaming Inspiron 15 dengan Project CARS dan Rise of the Tomb Raider. Game memang memiliki genre berbeda dan waktu rilis yang cukup jauh, namun mereka mempunyai satu kesamaan: sama-sama bergrafis cantik dan menuntut hardware canggih buat menjalankannya. Meski awalnya ragu laptop sanggup menangani kedua permainan, rasa skeptis saya hilang setelah menjajalnya secara langsung.

Dell Inspiron 15 07

Di preset medium resolusi 1920×1080 (full-HD) dan beberapa fitur filtering non-aktif, Inspiron 15 dapat menyajikan Project CARS dengan sangat mulus – setara gaming notebook bersenjata GeForce GTX 960M. Representasi Dell bilang, device sebenarnya juga bisa mengangkat game di ‘2K’, tapi kenapa tidak sekalian 4K?

Setting visual saya ubah ke high di 3840×2160. Windows notifikasi Steam dan video intro jadi menciut, namun Project CARS tetap lancar (tidak ada penghitung FPS, saya menebak di 30-an lebih). Inspiron 15 baru bertekuk lutut jika filtering dinyalakan.

Dell Inspiron 15 01

Untuk Rise of the Tomb Raider sendiri, Anda harus puas dengan preset medium di full-HD. Di level ini, frame rate kisaran 40 bisa tercapai, walaupun di sejumlah adegan saya melihat sedikit penurunan. Anda tetap bisa menggunakan preset high buat mengambil screenshot, sayangnya game menjadi tidak terlalu nyaman dimainkan. Rise of the Tomb Raider di 3840×2160 masih diluar kapabilitas Inspiron 15.

Dell Inspiron 15 sudah tersedia di toko-toko retail resmi Dell, kabarnya semenjak awal tahun ini. Dengan fitur-fitur menarik di atas, notebook dibanderol di harga yang ‘masuk akal’, Rp 19,4 juta.

Dell Inspiron 15 04