Layanan instagram berbasis aplikasi mobile memang menjadi fokus dan jadi pintu utama untuk merasakan pengalaman kompletnya. Tapi, bukan berarti Instagram melupakan mereka yang masih berkutat dengan browser mobile untuk mengakses berbagai layana temasuk layanan miliknya.
Untuk itu, Instagram menghadirkan fitur Stories untuk pengguna yang tidak memiliki aplikasi di perangkatnya. Kini, pengguna Instagram berbasis browser mobile juga bisa menjepret foto dengan kamera atau memilih koleksi dari galeri kemudian membagikannya ke Stories. Hanya saja, di peluncuran perdana ini fitur yang disematkan masih sangat mendasar. Pengguna hanya bisa memposting gambar dengan polesan teks. Fitur pelengkap lain seperti face filter, stiker dan video belum tersedia. Mungkin Instagram ingin melihat dahulu respon pengguna sebelum melakukan melakukan pembaruan yang lebih lengkap.
Selain itu, Instagram juga menghadirkan fitur penyimpanan baru untuk pengguna browser mobile. Dengan fitur ini, pengguna bisa menandai sebuah postingan yang dianggap menarik kemudian menyimpannya untuk dibaca lagi nanti. Semua koleksi postingan yang disimpan bisa diakses kembali dari tombol bookmark di atas foto. Bagi pengguna aplikasi, fitur ini tentu tak asing lagi. Pasalnya, fitur bookmark sudah ada di sana sejak tahun 2016 lalu.
Kedua fitur di atas dikatakan oleh Instagram masih dalam tahap pendistribusian untuk pengguna Android dan iOS. Jika semua berjalan baik, pengguna global akan menjumpainya dalam hitungan beberapa pekan.