Tag Archives: intel core i7-6950x

Digital Storm Aura Merupakan Monster Gaming dalam Wujud ala iMac

Gaming PC yang kita kenal selama ini umumnya terdiri dari CPU tower, monitor beserta peripheral pendukung lainnya, entah itu PC rakitan atau PC branded dari nama-nama seperti Asus ROG atau MSI. Namun pernahkah tebersit di benak Anda sebuah PC gaming dalam wujud all-in-one (AIO), dimana CPU tower dan monitor dilebur menjadi satu ala iMac?

Tak usah dibayangkan lagi, sebab perangkat serupa sudah terlahir ke dunia. Namanya Digital Storm Aura, dan ia merupakan sebuah ‘monster’ gaming dalam wujud all-in-one PC. Digital Storm sendiri merupakan pabrikan gaming PC dan laptop asal AS yang sudah berkiprah sejak didirikan di tahun 2002.

Sisi luar Aura cukup menipu, pasalnya Anda hanya akan menganggapnya sebagai monitor 34 inci berlayar melengkung pada pandangan pertama. Padahal, di balik panel layar beresolusi 3440 x 1440 pixel tersebut bernaung sebuah gaming PC kelas atas dengan spesifikasi yang mengejutkan.

Aura sendiri hadir dalam empat konfigurasi. Yang paling standar ditenagai oleh prosesor Intel Core i5–6500, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 960 dan RAM 16 GB DDR4. Varian ini saja sebenarnya sudah cukup untuk menyajikan pengalaman gaming yang memuaskan, tapi setting grafik yang bisa diterapkan tentunya masih agak terbatas.

Selain prosesor 10-core, Digital Storm Aura juga mengemas GPU GTX 1080 yang berukuran bongsor di dalamnya / Digital Storm
Selain prosesor 10-core, Digital Storm Aura juga mengemas GPU GTX 1080 yang berukuran bongsor di dalamnya / Digital Storm

Lompat ke konfigurasi termahalnya, Aura mengusung prosesor Intel Core i7–6950X, yaitu prosesor 10-core yang baru saja diumumkan Intel di ajang Computex 2016. Namun itu baru separuh cerita, mengingat kartu grafis yang digunakan adalah Nvidia GeForce GTX 1080 yang punya kinerja dua kali lipat lebih kencang dibanding GTX Titan X.

Melengkapi semua itu adalah RAM Corsair Dominator Platinum DHX 32 GB DDR4, SSD Samsung 950 Pro 512 GB, HDD 1 TB, serta sistem pendingin cair untuk menjaga agar prosesornya tidak kepanasan di dalam casing yang penuh sesak tersebut.

Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk meminang Digital Storm Aura? Pastinya tidak murah; varian terendahnya saja dipatok $1.999, sedangkan varian tertingginya yang mengemas prosesor 10-core dan GPU GTX 1080 itu akan menguras tabungan Anda senilai $4.998, belum termasuk peripheral pendukung seperti pada gambar. Mahal sekali? Well, prosesornya saja sudah berharga sepertiganya.

Sumber: PC Gamer.

Intel Core i7 Extreme Edition Terbaru Didesain untuk Mega-tasking, Bukan Lagi Multi-tasking

Dalam pegelaran komputer terakbar Computex 2016 di Taiwan, Intel mencuri perhatian semua orang dengan mengumumkan prosesor Intel Core i7 Extreme Edition versi terbaru. Intel mengklaimnya sebagai prosesor tercepat yang pernah mereka buat sejauh ini.

Di atas kertas spesifikasi yang diusung prosesor ini terdengar cukup ‘mengerikan’. Varian teratasnya, Core i7–6950X, mengemas 10 core dengan kecepatan 3,0 GHz – dan masih bisa digenjot lagi hingga 3,5 GHz dengan fitur Turbo Boost. Proses fabrikasinya juga telah mengandalkan transistor berukuran 14 nanometer, membuat konsumsi dayanya tetap efisien meski performanya lebih ngebut.

Memangnya sengebut apa? Jika dibandingkan dengan Core i7–5960X dari generasi sebelumnya, prosesor baru ini lebih cepat 35 persen untuk urusan 3D rendering, 25 persen untuk editing video 4K, dan 25 persen untuk gaming dalam resolusi 4K selagi menyiarkannya secara live ke Twitch dalam resolusi 1080p.

Itulah mengapa Intel menyebutnya sebagai prosesor untuk mega-tasking, bukan lagi multi-tasking. Sejumlah kegiatan intensif sekaligus bisa ia kerjakan secara bersamaan. Dan seandainya pengguna masih merasa performanya kurang menendang, penting diingat bahwa prosesor ini datang dalam wujud unlocked, yang artinya ia bisa di-overclock sesuai kebutuhan.

Varian teratasnya, Intel Core i7-6950X, mengemas 10 core dan 20 thread / Intel
Varian teratasnya, Intel Core i7-6950X, mengemas 10 core dan 20 thread / Intel

Bagaimana dengan VR? Apakah prosesor ini termasuk VR-ready? Well, jangankan bermain game VR menggunakan Oculus Rift atau HTC Vive, ia bahkan bisa memenuhi kebutuhan para pembuat konten VR yang lebih menuntut dibanding VR gaming itu sendiri.

Singkat cerita, prosesor tercepat Intel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan, mulai dari gamer hardcore, pengembang konten VR, sampai studio profesional yang ahli di bidang efek visual untuk film-film blockbuster. Karena itulah harganya juga tidak kalah profesional, tepatnya $1.723, atau sekitar Rp 23,5 juta untuk satu prosesor saja.

Sumber: VentureBeat dan Engadget.