Tag Archives: Intel Grand Slam

intel grand slam corona

ESL Tangguhkan Intel Grand Slam di Tengah Pandemi Corona

ESL mengumumkan bahwa Intel Grand Slam ditangguhkan untuk sementara karena banyak pertandingan Counter-Strike: Global Offensive internasional yang tertunda akibat pandemi virus corona. Intel Grand Slam menawarkan hadiah sebesar US$1 juta (sekitar Rp14,9 miliar) untuk tim CS:GO yang paling dominan di dunia.

Ada dua cara bagi sebuah tim profesional untuk memenangkan Intel Grand Slam. Pertama, meraih peringkat 1 dalam 6 turnamen ESL Pro Tour Masters. Cara kedua adalah dengan memenangkan 4 turnamen Pro Tour Masters, dengan syarat, salah satu turnamen yang mereka menangkan adalah Major, seperti Intel Extreme Masters, ESL Cologne atau turnamen Major lain yang diselenggarakan oleh ESL dan DreamHack. Sejauh ini, hanya ada 2 tim yang pernah memenangkan Intel Grand Slam, yaitu Astralis dan Team Liquid. Saat ini, ada 6 tim yang telah memenangkan 1 trofi, yaitu Natus Vincere, Mousesports, Astralis, Fnatic, Evil Geniuses, dan Team Liquid.

Intel grand slam corona
Standing sementara dari Intel Grand Slam saat ini. | Sumber: Intel Grand Slam

“Visi di balik Intel Grand Slam adalah untuk memberikan apresiasi pada tim CS:GO yang paling dominan di dunia,” kata VP of Pro Gaming, Michael Blicharz, seperti dikutip dari VP Esports. “Penyelenggaraan banyak turnamen dengan banyak juara di berbagai divisi tidak dapat menunjukkan 1 tim terbaik di dunia.”

Di tengah pandemi virus corona, turnamen esports memang masih bisa diselenggarakan, meski hanya secara online. Masalahnya, ada keterbatasan dalam penyelenggaraan turnamen esports online. Biasanya, turnamen hanya diadakan untuk satu region.

Sementara pertandingan internasional yang mengadu tim-tim terbaik dari region yang berbeda-beda tidak bisa diselenggarakan. Namun, Blicharz mengungkap, ESL tidak ingin memberikan poin Intel Grand Slam pada tim yang memenangkan turnamen regional. Perubahan peraturan ini akan berlaku sampai ESL memberikan pengumuman baru.

Pandemi virus corona memaksa pemerintah berbagai negara untuk melakukan lockdown atau karantina. Karena itu, banyak turnamen esports yang seharusnya diadakan secara offline dibatalkan. IEM Katowice yang diadakan pada akhir Februari 2020 akhirnya tetap diselenggarakan, meski tanpa penonton. Sementara ESL One Rio Major terpaksa harus ditunda ke November dari Mei.

Astralis Menangkan Rp18 Miliar dari Final ESL Pro League S8

Tim CS:GO papan atas asal Denmark, Astralis, baru saja mendapatkan ‘uang saku’ terbesar dalam sejarah CS:GO berkat kemenangan mereka di final ESL Pro League Season 8 dan, dengan kemenangan itu juga, Intel Grand Slam.

Intel Grand Slam merupakan gelar (sekaligus hadiah uang sebesar US$1 juta) bagi tim yang berhasil memenangkan 4 kejuaraan bergengsi yang diorganisir oleh ESL atau DreamHack Masters dalam kurun waktu 10 event yang berurutan.

Jadi, misalnya satu tim berhasil memenangkan salah satu kejuaraan ESL atau DreamHack Masters, tim tersebut harus memenangkan 3 turnamen dari 9 event yang berlangsung setelah kemenangan pertama tadi.

Astralis sendiri berhasil memperoleh Intel Grand Slam berkat kemenangan mereka di DreamHack Masters Marseille, ESL Pro League Season 7, Intel Extreme Masters Chicago, dan ESL Pro League Season 8.

Di ESL Pro League Season 8 sendiri, Astralis memang menang cukup dramatis dengan skor 3-1 atas Team Liquid di partai final. Tim yang disponsori oleh Audi ini memang berhasil membukukan 11 kemenangan tanpa kalah sebelum final melawan Liquid namun mereka sempat dibuat kewalahan oleh tim asal Amerika tadi.

Device
Nicolai “dev1ce” Reedtz. Sumber: ESL

Namun untungnya, Astralis hanya kecolongan di game pertama, di Mirage. Selepas kekalahan tadi, Astralis bermain lebih stabil meski Liquid memberikan perlawanan yang begitu alot.

Selama 2018, tim ini berhasil mendapatkan 9 piala, dengan tingkat kemenangan sampai dengan 50% dari semua event yang mereka ikuti. Total hadiah yang mereka dapatkan tahun ini bahkan mencapai US$3,5 juta (silakan hitung sendiri kalau jadi Rupiah), termasuk hadiah dari ESL Pro League dan Intel Grand Slam.

Dengan ini, Astralis seolah menegaskan bahwa mereka memang layak disebut sebagai tim CS:GO nomor 1 di dunia.

Intel Grand Slam sendiri akan memulai musim barunya di 2019 dengan segala capaian tim sebelumnya dihapuskan. Event pertama yang akan masuk dalam Intel Grand Slam musim kedua adalah IEM Katowice (Major).

Roster pemain Astralis saat memenangkan Intel Grand Slam tadi adalah:

  • Nicolai “dev1ce” Reedtz
  • Peter “dupreeh” Rasmussen
  • Andreas “Xyp9x” Højsleth
  • Lukas “gla1ve” Rossander
  • Emil “Magisk” Reif