Tag Archives: investasi emas

Cara Nabung Emas di Pegadaian Disertai Syaratnya, Mudah dan Menguntungkan

Investasi emas adalah salah satu bentuk investasi yang paling aman dan cocok untuk pemula. Sekarang lebih mudah untuk investasi emas di pegadaian, baik secara online maupun offline, dan investasi ini pasti akan lebih menguntungkan dan memudahkan bagi mereka yang ingin melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. 

Untuk investor pemula, investasi emas tampaknya lebih mudah. Namun, untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, kamu harus tahu cara berinvestasi. Pelajari cara menabung emas di pegadaian berikut.

Syarat Nabung Emas di Pegadaian

Syarat untuk menabung emas di Pegadaian adalah sebagai berikut:

  • Identitas yang masih berlaku (KTP atau paspor)
  • Mengisi formulir yang diperlukan untuk membuka rekening tabungan emas
  • Mengeluarkan biaya untuk transaksi tabungan emas

Cara Nabung Emas Lewat Kantor Pegadaian

  • Siapkan syarat dan ketentuan untuk membuka tabungan emas di Pegadaian
  • Isi formula untuk membuka rekening tabungan emas
  • Bayar Rp10.000 untuk biaya administrasi untuk membuka rekening di kantor pegadaian dan Rp30.000 untuk penyimpanan selama 12 bulan.
  • Kamu akan menerima rekening tabungan emas.
  • Lakukan pembelian emas minimal 0,01 gram.

Cara Nabung Emas Secara Online

  • Aplikasi Pegadaian Digital harus diinstal pada smartphone kamu.
  • Setelah mendaftar, pilih menu “tabungan emas”.
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran dengan informasi yang benar, pilih cabang untuk membuka rekening.
  • Pilih metode pembayaran.
  • Pembayaran harus dilakukan sesuai dengan instruksi.
  • Setelah selesai, kamu dapat mendapatkan buku rekening tabungan emas di kantor cabang yang telah kamu pilih sebelumnya.

Itulah tadi syarat dan cara menabung emas di Pegadaian yang bisa menjadi panduanmu untuk memulai investasi yang menguntungkan ini. Selamat mencoba!

Investasi Emas / freepik

Investasi Emas: Pengertian, Keuntungan, Resiko dan Caranya

Investasi emas adalah pilihan populer bagi investor yang mencari aset safe-haven yang dapat mempertahankan nilainya selama masa ketidakpastian ekonomi.

Walaupun investasi emas dapat menawarkan potensi keuntungan, penting bagi investor untuk mengingat bahwa bukan berarti investasi emas tidak memiliki risiko.

Seperti peluang investasi lainnya, investor harus mempertimbangkan dengan hati-hati toleransi risiko dan tujuan investasi mereka sendiri sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi di emas.

Pengertian Investasi Emas

Emas adalah pilihan investasi yang populer di Indonesia, terutama pada masa ketidakpastian ekonomi karena emas dipandang sebagai aset safe-haven yang dapat mempertahankan nilainya bahkan di saat volatilitas pasar.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai investasi emas.

Definisi Investasi Emas

Investasi emas merupakan salah satu cara untuk berinvestasi sebagai aset yang berharga.

Emas telah dianggap sebagai aset berharga selama berabad-abad, sehingga investasi di dalamnya bisa menjadi langkah yang tepat untuk berinvestasi.

Berinvestasi emas memiliki macam cara yang dapat kamu lakukan; berupa emas fisik, di pasar berjangka, reksadana emas, ETF, dan logam mulia.

Namun, salah satu cara terpopuler untuk berinvestasi emas adalah emas fisik, seperti emas batangan atau koin. Karena merupakan aset berwujud yang dapat mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu, maka kamu akan merasa aman jika berinvestasi pada emas.

Keuntungan Investasi Emas

Berinvestasi pada emas dapat memberikan banyak keuntungan, yaitu:

  1. Diversifikasi: Investasi emas dapat memberikan diversifikasi portofolio investasi, karena tidak berkorelasi langsung dengan aset lain seperti saham dan obligasi. 
  2. Terhindar Inflasi: Emas memiliki nilai yang cenderung meningkat ketika biaya hidup meningkat, sehingga dapat melindungi kita dari inflasi.
  3. Potensi Pertumbuhan: Karena nilainya yang meningkat dari waktu ke waktu, emas dapat memberikan pengembalian investasi. Meskipun tidak ada jaminan, emas dapat mempertahankan nilainya dan bahkan meningkatkan nilai dalam jangka panjang.
  4. Likuiditas: Emas merupakan aset yang likuid atau dapat dengan mudah dibeli dan dijual di pasar global. Sehingga dapat dengan mudah menjadi uang tunai ketika keadaan darurat.

     

    Risiko Investasi Emas

Tidak hanya keuntungan saja, sayangnya investasi emas ini juga memiliki risiko yang dapat kamu pertimbangkan:

  1. Nilai emas bisa turun, sama seperti investasi lainnya. Artinya, emas bukan sebuah jaminan kamu akan mendapatkan pengembalian yang tinggi ketika menjualnya.
  2. Penyimpanan dan keamanan yang rawan. Emas fisik, seperti emas batangan atau koin, perlu disimpan di tempat yang aman untuk mencegah pencurian atau kerusakan. Sehingga akan membutuhkan perlengkapan dengan biaya yang tidak murah.
  3. Risiko likuiditas: Meskipun emas adalah aset yang sangat likuid, mungkin ada kalanya sulit menemukan pembeli atau penjual, terutama pada saat tekanan pasar atau ketidakpastian ekonomi.

     

    Perbandingan Investasi Emas dengan Instrumen Keuangan Lainnya

Tidak hanya investasi pada emas, namun kamu juga bisa berinvestasi di berbagai macam instrumen keuangan. Namun, setiap instrumen keuangan memiliki kelebihan dan risikonya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa perbandingan investasi emas dengan instrumen keuangan lainnya.

Saham

Saham mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan dan dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada emas dalam jangka panjang. Namun, saham juga lebih tidak stabil dan bisa lebih berisiko.

Emas dapat memberikan lindung nilai terhadap volatilitas pasar saham, tetapi mungkin tidak menawarkan potensi pertumbuhan yang sama.

Obligasi

Obligasi adalah sekuritas hutang yang membayar tingkat bunga tetap dan biasanya memiliki volatilitas yang lebih rendah daripada saham atau emas.

Umumnya, obligasi menawarkan pengembalian yang lebih rendah daripada emas, risikonya juga lebih kecil dan dapat memberikan pendapatan melalui pembayaran bunga reguler.

Real Estate

Real estate dapat memberikan aliran pendapatan sewa yang stabil dan potensi apresiasi dari waktu ke waktu.

Namun, itu juga bisa tidak likuid dan membutuhkan investasi awal yang signifikan. Sebaliknya, emas sangat likuid dan dapat dibeli dan dijual dengan mudah.

Tunai

Uang tunai adalah aset yang paling likuid dan dapat digunakan untuk pengeluaran sehari-hari atau situasi darurat.

Namun, umumnya menawarkan pengembalian rendah dan dapat kehilangan nilai seiring waktu karena inflasi. Sedangkan emas dapat memberikan lindung nilai terhadap inflasi dan menjaga kekayaan dalam jangka panjang.

Cara Investasi Emas

Kamu tidak perlu khawatir akan melalui proses-proses yang rumit untuk memulai investasi pada emas, karena proses tersebut tidak serumit yang kamu bayangkan.

Berikut ini adalah penjelasan dari cara berinvestasi pada emas dengan mudah.

Membeli Emas Fisik

Membeli emas fisik tidak sesulit yang dipikirkan, namun kamu perlu teliti dan berhati-hati di setiap prosesnya. Karena jika kamu salah memilih toko, atau kamu tidak memiliki emas yang tepat, maka hal itu akan mempengaruhi investasi kamu untuk masa depan.

Berikut ini adalah beberapa tahap untuk melakukan pembelian emas fisik:

  1. Riset lokasi pembelian: Hal utama yang paling penting adalah melakukan riset untuk menemukan sumber terpercaya untuk membeli emas fisik. Carilah produsen emas, percetakan pemerintah, percetakan swasta, dealer logam mulia, dan toko perhiasan yang memiliki reputasi baik dan sejarah penjualan emas yang panjang.
  2. Tentukan jenis emas yang ingin dibeli: Tentukan jenis emas fisik yang ingin dibeli. Hal ini bisa termasuk emas batangan, koin emas, atau perhiasan emas. Perlu diingat bahwa harga emas bervariasi tergantung berat, kemurnian, dan permintaan pasar.
  3. Bandingkan harga: Setelah kamu memutuskan jenis emas yang ingin dibeli, bandingkan harga dari penjual yang berbeda untuk memastikan kamu mendapatkan harga yang wajar. Pastikan untuk memperhitungkan biaya tambahan, seperti pengiriman atau asuransi.
  4. Beli emas: Setelah kamu menemukan penjual yang memiliki reputasi baik dan membandingkan harga, kamu dapat membelinya.
  5. Simpan emas dengan aman: Pastikan untuk menyimpan emas fisik di lokasi yang aman, seperti brankas rumah. Hal ini akan membantu melindungi investasi kamu dan memastikan bahwa emas mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu.

Investasi Emas di Pasar Berjangka

Investasi emas di pasar berjangka melibatkan kontrak jual beli emas di masa mendatang. Ini berarti kamu tidak benar-benar membeli emas fisik, melainkan bertaruh pada harga emas di masa depan.

Berikut ini adalah caranya:

  1. Buka rekening dengan pialang berjangka: Langkah pertama untuk berinvestasi emas berjangka adalah membuka rekening dengan pialang berjangka yang terdaftar di pasar berjangka.
  2. Setor dana: Setelah kamu membuka akun, kamu perlu menyetor dana untuk menutupi persyaratan margin untuk kontrak berjangka emas. Margin adalah persentase dari keseluruhan nilai kontrak yang harus kamu setorkan untuk masuk ke dalam perdagangan.
  3. Lakukan pemesanan: Kamu dapat melakukan pemesanan untuk membeli atau menjual kontrak berjangka emas. Kamu harus menentukan tanggal kadaluarsa dan jumlah kontrak yang ingin kamu perdagangkan.
  4. Pantau pasar: Kamu perlu memantau pasar untuk melihat bagaimana harga emas berubah. Hal ini akan membantu menentukan apakah kamu ingin mempertahankan kontrak berjangka atau menjualnya untuk untung atau rugi.
  5. Jual kontrak: Jika kamu memutuskan untuk menjual kontrak berjangka kamu, kamu dapat melakukannya kapan saja sebelum tanggal kadaluarsa. Harga kontrak akan ditentukan oleh harga pasar emas saat ini, serta faktor lain seperti penawaran dan permintaan, peristiwa geopolitik, dan indikator ekonomi.
  6. Tutup akun: Setelah menjual kontrak berjangka, kamu dapat menutup akun dengan pialang berjangka. Pastikan untuk menarik dana yang tersisa dari akun kamu.

Investasi Emas melalui Reksadana Emas

Investasi emas dalam reksadana emas adalah jenis investasi yang melibatkan pengumpulan uang dari berbagai investor untuk membeli aset terkait emas.

Berikut ini adalah cara berinvestasi di reksadana emas yang baik dan benar:

  1. Pilih reksadana emas: Langkah pertama adalah memilih yang memenuhi tujuan investasi dan toleransi risiko kamu. Kamu dapat menemukan daftar reksadana emas dari berbagai lembaga keuangan dan memilih salah satu yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.
  2. Buka rekening: Setelah memilih, kamu harus membuka rekening di lembaga keuangan yang mengelola dana tersebut. Kamu dapat melakukannya secara online atau dengan mengunjungi cabang lembaga keuangan.
  3. Selesaikan proses KYC: Untuk berinvestasi di reksadana emas, kamu harus menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer). Proses ini melibatkan memberikan detail pribadi dan dokumen identifikasi kamu ke lembaga keuangan.
  4. Pilih jumlah investasi: Kamu dapat memilih jumlah yang ingin diinvestasikan disana. Ini bisa berupa investasi sekaligus atau investasi reguler melalui Systematic Investment Plan (SIP).
  5. Pantau investasi: Kamu dapat memantau melalui online atau aplikasi seluler lembaga keuangan. Kamu juga dapat melacak kinerja dana dan melakukan perubahan pada investasi kamu jika perlu.
  6. Tukarkan investasi: Jika kamu ingin menebus investasi kamu, kamu dapat melakukannya dengan mengajukan permintaan penebusan di lembaga keuangan secara online atau dengan mengunjungi cabang. Jumlah penebusan akan dikreditkan ke rekening bank kamu setelah dikurangi biaya atau tagihan yang berlaku.

Investasi Emas melalui ETF Emas

Investasi emas di ETF (Exchange-Traded Funds) adalah jenis investasi dimana kamu dapat berinvestasi emas tanpa membeli emas fisik. Penting untuk memilih lembaga keuangan terpercaya dan memantau investasi secara teratur untuk memastikannya sejalan dengan tujuan investasi kamu.

Berikut ini adalah cara melakukannya:

  1. Pilih ETF: Pilih ETF yang berinvestasi di emas yang dapat kamu temukan di daftar ETF dari berbagai lembaga keuangan dan memilih salah satu yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.
  2. Buka akun broker: Untuk berinvestasi di ETF, kamu harus membuka akun broker dengan lembaga keuangan terpercaya. Kamu dapat melakukannya secara online atau dengan mengunjungi cabang lembaga keuangan.
  3. Top-up akun: Kamu perlu top-up akun dengan jumlah yang ingin kamu investasikan di ETF. Hal ini dapat dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit, atau metode pembayaran lainnya.
  4. Lakukan pemesanan: Kamu dapat melakukan pemesanan untuk membeli saham ETF. Kamu dapat melakukannya secara online melalui platform perdagangan broker atau dengan menghubungi broker.
  5. Pantau investasi: Kamu dapat melacak kinerja ETF dengan baik dan mudah.
  6. Jual investasi: Jika ingin menjual investasi, kamu dapat melakukannya dengan melakukan pemesanan jual melalui platform perdagangan broker atau dengan menghubungi broker. Hasil penjualan akan dikreditkan ke akun perantara kamu setelah dikurangi biaya yang berlaku.

Investasi Emas melalui Logam Mulia

Investasi emas logam mulia merupakan jenis investasi yang melibatkan jual beli logam yang dianggap berharga dan langka. Logam mulia termasuk emas, perak, platinum, dan palladium.

Berikut ini adalah cara untuk berinvestasi melalui logam mulia:

  1. Pilih logam untuk berinvestasi: Langkah pertama adalah memilih logam mulia yang ingin diinvestasikan. Emas adalah logam mulia yang paling populer untuk investasi, tetapi kamu juga dapat mempertimbangkan logam lain seperti perak, platina, atau palladium .
  2. Pilih metode investasi: Ada beberapa cara untuk berinvestasi di logam mulia, seperti membeli logam fisik, membeli saham perusahaan pertambangan, atau berinvestasi di ETF yang memantau harga logam tersebut. Pilih metode investasi yang sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko kamu.
  3. Temukan dealer yang memiliki reputasi baik: Jika kamu memilih untuk berinvestasi dalam logam fisik, kamu harus mencari dealer yang memiliki reputasi baik untuk membeli logam tersebut. Carilah dealer yang terakreditasi dan memiliki reputasi baik di industrinya.
  4. Beli logam: Kamu dapat membeli logam tersebut dan pastikan untuk memeriksa kemurnian dan berat logam sebelum melakukan pembelian.
  5. Simpan logam: Kamu harus menyimpannya di lokasi yang aman dan terlindungi, seperti brankas.

Analisis Investasi Emas

Analisis investasi emas adalah proses memeriksa dan mengevaluasi berbagai faktor yang menentukan nilai emas.

Hal ini termasuk menganalisis tren pasar, data ekonomi, peristiwa geopolitik, dan faktor penawaran dan permintaan yang memengaruhi harga emas.

Tujuan dari analisis emas adalah untuk memberi investor wawasan tentang potensi kinerja emas di masa depan dan untuk membuat keputusan investasi berdasarkan analisis tersebut.

Analisis Fundamental Emas

Analisis fundamental emas adalah metode mengevaluasi nilai emas berdasarkan faktor ekonomi dan keuangan yang mempengaruhi penawaran dan permintaan logam mulia.

Hal ini melibatkan melihat berbagai indikator ekonomi, kebijakan pemerintah, peristiwa geopolitik, dan faktor lain yang mempengaruhi harga emas.

  • Emas dianggap sebagai investasi safe-haven selama masa ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik. Artinya, ketika ada ketidakpastian di pasar saham atau ketidakstabilan politik, investor cenderung beralih ke emas, dan menaikkan harganya. Oleh karena itu, faktor-faktor seperti resesi global, perang dagang, dan kerusuhan politik dapat memengaruhi permintaan emas dan harganya.
  • Nilai emas juga dipengaruhi oleh pasokan logam tersebut. Hasil penambangan emas, cadangan emas bank sentral adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pasokan emas. Penurunan hasil penambangan emas atau peningkatan permintaan bank sentral akan emas dapat mengurangi pasokan emas dan menaikkan harganya.
  • Nilai dolar AS juga berdampak pada harga emas. Emas dihargai dalam dolar AS, jadi dolar AS yang lebih lemah cenderung membuat emas lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Oleh karena itu, perubahan kebijakan moneter AS, suku bunga, dan inflasi dapat mempengaruhi nilai dolar dan nilai emas.

Analisis Teknikal Emas

Analisis teknis emas adalah metode mengevaluasi harga emas dengan menganalisis data harga dan volume historisnya, serta indikator teknis lainnya.

Dengan memahami pola grafik, indikator teknikal, dan sentimen pasar, investor dapat membuat keputusan yang lebih matang tentang berinvestasi di emas.

  • Analisis teknis emas melibatkan mempelajari grafik harga untuk mengidentifikasi tren dan pola. Dapat menggunakan berbagai alat seperti rata-rata bergerak, garis tren, dan level support dan resistance untuk menganalisis pergerakan harga emas.
  • Hal ini dapat melihat indikator teknikal lainnya seperti momentum, volume, dan Relative Strength Index (RSI). Indikator ini membantu mengidentifikasi apakah pasar overbought atau oversold dan dapat membantu memprediksi kapan tren akan berbalik arah.
  • Analisis teknis emas juga melibatkan mempelajari sentimen pasar dan perilaku investor. Dengan memahami bagaimana investor bereaksi terhadap perubahan harga emas dan kejadian ekonomi lainnya, analis teknikal dapat membuat prediksi tentang pergerakan harga di masa depan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas. Berikut beberapa faktor utamanya:

Pasokan dan Permintaan

Seperti komoditas lainnya, harga emas sangat ditentukan oleh penawaran dan permintaan.

Ketika permintaan emas tinggi dan pasokannya rendah, harganya cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran tinggi dan permintaan rendah, harga cenderung turun.

Data Ekonomi

Data ekonomi seperti PDB, inflasi, dan angka ketenagakerjaan juga dapat berdampak pada harga emas.

Ketika data ekonomi positif, hal itu dapat menyebabkan mata uang yang lebih kuat dan penurunan harga emas. Sebaliknya, data ekonomi negatif dapat menyebabkan mata uang melemah dan kenaikan harga emas.

Peristiwa Geopolitik

Peristiwa geopolitik seperti kerusuhan politik, perang, dan bencana alam juga dapat berdampak pada harga emas.

Ketika ada ketidakpastian di pasar global, investor akan beralih ke emas sebagai investasi safe-haven yang dapat mendorong kenaikan harga.

Suku Bunga

Suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral juga dapat berdampak pada harga emas.

Ketika suku bunga rendah, itu dapat menyebabkan mata uang yang lebih lemah dan kenaikan harga emas. Sebaliknya, suku bunga yang tinggi dapat menyebabkan mata uang yang lebih kuat dan penurunan harga emas.

Fluktuasi Mata Uang

Harga emas juga dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang. Karena emas dihargai dalam dolar AS, fluktuasi mata uang lain dapat memengaruhi permintaan emas.

Mata uang yang lebih lemah cenderung membuat emas lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lain, yang dapat meningkatkan permintaan dan harga.

Strategi Investasi Emas Jangka Pendek

Strategi investasi emas jangka pendek melibatkan pembelian dan penjualan emas dalam waktu yang relatif singkat, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Investor yang menggunakan strategi investasi emas jangka pendek sering mencari fluktuasi harga di pasar emas, yang dapat memberikan peluang untuk membeli rendah dan menjual tinggi.

Artinya, mereka memantau harga emas dengan cermat dan mencari pola atau tren yang mungkin menunjukkan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.

Mereka sering menggunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi tren dan pola di pasar emas yang mempelajari grafik dan menggunakan indikator teknis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Dengan memahami pola-pola ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang kapan harus membeli atau menjual emas.

Strategi Investasi Emas Jangka Panjang

Strategi investasi emas jangka panjang melibatkan pembelian emas dengan niat untuk menyimpannya dalam waktu lama, biasanya beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun.

Investor yang menggunakan strategi investasi emas jangka panjang sering memandang emas sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap inflasi.

Emas secara historis mempertahankan nilainya dalam jangka panjang, dan dapat membantu melindungi dari penurunan ekonomi atau fluktuasi mata uang.

Selain itu, mereka juga sering berfokus pada akumulasi emas fisik, seperti koin atau batangan, daripada berinvestasi di saham emas atau ETF.

Dengan memiliki emas fisik, investor dapat memiliki kendali lebih besar atas investasinya dan menghindari risiko yang terkait dengan investasi emas kertas.

Manajemen Risiko Investasi Emas

Manajemen risiko investasi emas melibatkan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko yang terkait dengan investasi emas. Beberapa risiko yang terkait dengan investasi emas termasuk volatilitas pasar, peristiwa geopolitik, ketidakstabilan ekonomi, dan inflasi.

Untuk mengelola risiko ini, investor dapat mendiversifikasi portofolionya dengan berinvestasi di berbagai aset, termasuk saham, obligasi, dan real estat. Bisa juga menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi dari potensi kerugian.

Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi portofolio investasi adalah strategi yang melibatkan penyebaran investasi kamu di berbagai aset yang berbeda, seperti saham, obligasi, real estate, dan komoditas.

Tujuan diversifikasi portofolio investasi adalah untuk mengurangi keseluruhan risiko portofolio kamu. Dengan berinvestasi di berbagai aset yang berbeda, kamu berpotensi mengurangi dampak dari setiap investasi yang kinerjanya buruk.

Misalnya, jika kamu menginvestasikan semua uang kamu dalam satu saham dan saham itu berkinerja buruk, kamu bisa kehilangan banyak uang. Namun, jika kamu berinvestasi di berbagai saham, obligasi, dan aset lainnya, dampak dari satu investasi yang berkinerja buruk cenderung kurang signifikan.

Diversifikasi portofolio investasi juga dapat membantu memanfaatkan kondisi pasar yang berbeda. Misalnya, jika pasar saham berkinerja baik, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan dari berinvestasi di saham.

Namun, jika pasar saham sedang mengalami penurunan, kamu mungkin ingin berinvestasi di obligasi atau aset lain yang kurang stabil. Dengan mendiversifikasi portofolio kamu, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar yang berbeda dan mengurangi risiko secara keseluruhan.

Penentuan Waktu Jual dan Beli Emas

Biaya waktu untuk menjual dan membeli emas mengacu pada jumlah waktu dan upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi yang melibatkan emas fisik.

Jual beli emas fisik bisa menjadi proses yang memakan waktu dibandingkan jenis investasi lain, seperti saham atau obligasi.

Saat membeli emas, kamu perlu meneliti dealer atau pemasok yang berbeda untuk menemukan harga dan kualitas terbaik. Kamu juga perlu mengunjungi dealer secara fisik atau mengatur pengiriman atau pengambilan emas. Demikian pula, saat menjual emas, kamu perlu mencari pembeli, menegosiasikan harga, dan mengatur transfer emas.

Waktu jual beli emas juga bisa dipengaruhi oleh kondisi pasar dan permintaan. Misalnya, jika permintaan emas tinggi dan pasar bergejolak, akan lebih sulit menemukan pembeli atau penjual dengan harga wajar.

Demikian pula, jika pasar sedang mengalami penurunan, mungkin akan lebih sulit untuk menjual emas demi keuntungan. 

Risiko Inflasi dan Deflasi

Inflasi dan deflasi adalah dua risiko ekonomi yang dapat mempengaruhi nilai investasi. Penting bagi investor untuk menyadari risiko inflasi dan deflasi serta mempertimbangkan faktor-faktor ini saat membuat keputusan investasi.

Risiko Inflasi:

  • Mengacu pada kenaikan umum harga dari waktu ke waktu.
  • Inflasi dapat menurunkan daya beli uang dan menurunkan nilai investasi.
  • Risiko inflasi dapat menjadi perhatian khusus untuk investasi jangka panjang, karena dampak inflasi dapat bertambah dari waktu ke waktu.
  • Investor dapat memilih untuk berinvestasi dalam aset yang diketahui berkinerja baik selama periode inflasi, seperti real estat atau komoditas seperti emas.

Risiko Deflasi:

  • Deflasi mengacu pada penurunan umum harga dari waktu ke waktu.
  • Tampak seperti hal yang baik bagi konsumen, sebenarnya bisa berbahaya bagi investasi.
  • Dapat menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa, yang dapat menyebabkan keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan dan pengembalian investasi yang lebih rendah.
  • Kurang menjadi perhatian investor dibandingkan dengan risiko inflasi, karena periode deflasi cenderung lebih pendek dan kurang umum.

Risiko Fluktuasi Mata Uang

Risiko fluktuasi mata uang adalah risiko bahwa nilai investasi akan berubah karena perubahan nilai tukar mata uang. Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Risiko fluktuasi mata uang dapat berdampak pada investasi yang melibatkan mata uang asing, seperti saham atau obligasi internasional.
  • Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat berdampak pada nilai investasi, karena perubahan nilai tukar dapat meningkatkan atau menurunkan nilai aset dasar.
  • Dapat menjadi perhatian khusus bagi investor yang berinvestasi di negara-negara dengan situasi ekonomi atau politik yang tidak stabil, karena perubahan kebijakan pemerintah atau kondisi ekonomi dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang yang signifikan.
  • Investor dapat memilih untuk melakukan lindung nilai terhadap risiko fluktuasi mata uang dengan menggunakan opsi atau futures mata uang, yang dapat membantu melindungi terhadap perubahan nilai tukar.

Risiko Geopolitik dan Keamanan

Risiko geopolitik dan keamanan merupakan pertimbangan penting bagi investor yang berinvestasi di kawasan atau industri yang mungkin terkena dampak ketidakstabilan politik atau ancaman keamanan. Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Dapat mencakup ketidakstabilan politik, perubahan kebijakan pemerintah, dan konflik internasional.
  • Risiko keamanan dapat mencakup terorisme, serangan dunia maya, dan ancaman lain terhadap keamanan fisik atau digital.
  • Risiko ini dapat mempengaruhi investasi dalam beberapa cara, seperti menyebabkan volatilitas pasar dan mengganggu rantai pasokan.
  • Dapat menyebabkan penurunan kepercayaan investor, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham dan nilai investasi lainnya.
  • Risiko geopolitik dan keamanan dapat menjadi perhatian khusus bagi investor yang berinvestasi di negara-negara dengan tingkat ketidakstabilan politik atau ancaman keamanan yang tinggi.

Pajak dan Peraturan Investasi Emas

Pajak dan peraturan investasi emas mengacu pada berbagai undang-undang dan peraturan yang mengatur pembelian, penjualan, dan kepemilikan investasi emas dan pajak yang dapat diterapkan pada investasi tersebut.

Tergantung pada negara atau wilayahnya, mungkin terdapat peraturan khusus terkait pembelian dan kepemilikan emas fisik, serta pajak atas capital gain atau keuntungan dari penjualan emas.

Pajak Investasi Emas

Di Indonesia, investasi emas dikenakan pajak yang dikenal dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Tarif PPN untuk emas saat ini ditetapkan sebesar 11%, yang berarti investor yang membeli emas di Indonesia diharuskan membayar pajak tambahan 11% di atas harga pembelian.

Pajak ini dimaksudkan untuk membantu menghasilkan pendapatan bagi pemerintah dan membantu mengatur pasar emas dengan mencegah pembelian dan penjualan spekulatif.

Namun, ada beberapa pengecualian pajak investasi emas, misalnya perhiasan emas yang ditujukan untuk kepentingan pribadi dibebaskan dari PPN.

Selain itu, emas yang dibeli oleh bank, lembaga keuangan, atau lembaga pemerintah untuk tujuan investasi juga dibebaskan dari PPN.

Investor yang tertarik untuk berinvestasi emas di Indonesia harus mengetahui PPN dan mempertimbangkan potensi dampak pajak ini terhadap hasil investasi mereka.

Peraturan Investasi Emas di Indonesia

Investor yang berminat berinvestasi emas di Indonesia harus mengikuti aturan tertentu, seperti melaporkan pembelian emasnya kepada pemerintah dan membayar pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian emas.

Peraturan ini dimaksudkan untuk membantu melindungi investor dan memastikan pasar emas stabil dan transparan.

Investor yang tertarik berinvestasi emas di Indonesia harus mengetahui peraturan ini dan bekerja sama dengan dealer emas terpercaya yang mematuhi aturan dan persyaratan pemerintah.

Pajak Investasi Emas di Luar Negeri

Saat berinvestasi dalam emas di luar negeri, investor dapat dikenakan peraturan pajak yang berbeda tergantung pada negara tempat mereka berinvestasi.

Secara umum, sebagian besar negara memiliki beberapa bentuk pajak atas investasi emas, baik sebagai pajak capital gain atas laba yang diperoleh dari penjualan emas, atau sebagai pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian emas.

Di Amerika Serikat, investasi emas dikenakan pajak capital gain, yang didasarkan pada selisih antara harga beli dan harga jual emas. Tarif pajak atas keuntungan modal dari investasi emas dapat bervariasi tergantung pada lamanya investor memegang emas dan tingkat pendapatannya.

Di beberapa negara, seperti Singapura, tidak ada pajak capital gain atas investasi emas, menjadikannya tujuan populer bagi investor emas.

Namun, mungkin masih ada pajak atau biaya lain yang terkait dengan pembelian atau penjualan emas di negara-negara tersebut, jadi investor harus melakukan riset dan berkonsultasi dengan profesional pajak sebelum berinvestasi emas di luar negeri.

Kasus Sukses Investasi Emas

Ada banyak kasus-kasus sukses dari para investor emas, berikut ini adalah salah satu kisah sukses yang paling banyak dibicarakan:

Kisah Sukses Investor Emas

John Paulson merupakan seorang miliarder yang menghasilkan banyak uang dengan bertaruh melawan pasar perumahan AS selama krisis keuangan 2008.

Pada tahun 2009, dia mengalihkan perhatiannya ke emas dan mulai berinvestasi besar-besaran di logam mulia. Selama beberapa tahun berikutnya, investasi emas Paulson terbayar dengan baik, dengan dananya menghasilkan keuntungan miliaran dolar.

Salah satu investasi emas Paulson yang paling sukses adalah di SPDR Gold Trust, sebuah ETF yang memantau harga emas.

Pada tahun 2010, Paulson membeli saham besar di ETF, yang pada saat itu bernilai sekitar $4,6 miliar. Karena harga emas terus meningkat, nilai investasi Paulson tumbuh, dan pada tahun 2011, sahamnya di ETF bernilai lebih dari $5 miliar.

Kisah sukses Paulson ini adalah bukti potensi manfaat investasi emas sebagai penyimpan nilai jangka panjang. 

Analisis Investasi Emas pada Kasus Sukses

Kesuksesan John Paulson dalam investasi emas dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satu faktor kuncinya adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi tren ekonomi makro dan memanfaatkannya.

Sebagai buntut dari krisis keuangan tahun 2008, Paulson menyadari bahwa upaya stimulus pemerintah AS dan suku bunga yang rendah kemungkinan akan menyebabkan inflasi dan dolar AS yang lebih lemah, yang pada gilirannya dapat menaikkan harga emas. 

Dia dapat bertindak berdasarkan wawasan ini dan berinvestasi besar-besaran dalam emas, yang terbayar dengan baik karena harga emas melonjak di tahun-tahun berikutnya.

Faktor lain dalam kesuksesan Paulson adalah kemampuannya memilih investasi yang tepat. Investasinya di SPDR Gold Trust, merupakan langkah yang cerdas, karena memberikan eksposur terhadap harga emas sekaligus menawarkan likuiditas dan daya jual yang tidak dimiliki emas fisik. 

Selain itu, Paulson dapat menegosiasikan persyaratan yang menguntungkan dengan kustodian dana, yang membantu memaksimalkan keuntungannya.

Kasus Gagal Investasi Emas

Namun, ada beberapa kasus kegagalan yang dialami oleh beberapa investor emas yang sangat disayangkan. Berikut ini adalah salah satu contoh kisah kegagalan investasi emas:

Kisah Kegagalan Investasi Emas

Kegagalan M.F. Global adalah pengingat yang gamblang tentang risiko yang terkait dengan investasi komoditas, termasuk emas. M.F. Global adalah perusahaan pialang komoditas yang dipimpin oleh mantan eksekutif Goldman Sachs Jon Corzine.

Pada tahun 2011, perusahaan bertaruh besar pada utang negara Eropa, yang ternyata merupakan keputusan yang membawa malapetaka. Ketika krisis utang di Eropa semakin parah, M.F. Global tidak dapat memenuhi panggilan marginnya dan terpaksa mengajukan kebangkrutan.

Klien perusahaan, yang telah mempercayai M.F. Global dengan investasi mereka, kehilangan jutaan dolar sebagai akibat dari kebangkrutan.

Corzine banyak dikritik karena perannya dalam kegagalan M.F. Global. Dia telah mendorong perusahaan untuk membuat taruhan berisiko atas utang Eropa dan telah gagal mengelola risiko perusahaan dengan baik. 

Analisis Investasi Emas pada Kasus Kegagalan

Kegagalan M.F. Global yang dipimpin oleh Jon Corzine disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu masalah utama adalah taruhan berisiko perusahaan pada utang negara Eropa, yang menjadi bumerang saat krisis utang memburuk.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang kurangnya transparansi dan pengawasan dalam perusahaan dan gaya kepemimpinan Corzine.

Kasus M.F. Global berfungsi sebagai kisah peringatan bagi investor, menyoroti pentingnya manajemen risiko yang tepat dan pengawasan dalam investasi komoditas, termasuk emas.

Hal ini juga menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas di perusahaan, dan bahaya mengambil risiko berlebihan tanpa perlindungan yang tepat.

Tren Investasi Emas

Tren investasi emas mengacu pada arah keseluruhan pergerakan harga dan permintaan emas di pasar.

Emas telah menjadi pilihan investasi populer selama berabad-abad, dan trennya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, ketidakstabilan politik, dan inflasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, emas telah mengalami kebangkitan popularitas karena investor mencari tempat berlindung yang aman dari volatilitas pasar keuangan lainnya.

Perkembangan Harga Emas

Perkembangan harga emas di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor pendorong kenaikan harga emas di Indonesia adalah melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Karena emas dihargai dalam dolar AS, Rupiah yang lebih lemah berarti dibutuhkan lebih banyak Rupiah untuk membeli emas dalam jumlah yang sama.

Selain itu, permintaan emas telah meningkat karena pertumbuhan kelas menengah dan pendapatan yang dapat dibelanjakan yang meningkat. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan perhiasan dan investasi untuk emas, yang selanjutnya mendorong harga. 

Potensi Pertumbuhan Investasi Emas di Masa Depan

Potensi pertumbuhan investasi emas ke depan terlihat menjanjikan. Emas adalah sumber daya yang terbatas, artinya pasokannya terbatas, sementara permintaannya terus meningkat. Hal ini menjadikan emas sebagai aset berharga yang cenderung meningkat nilainya seiring berjalannya waktu.

Selain itu, emas adalah aset safe-haven yang cenderung mempertahankan nilainya bahkan selama masa ketidakpastian ekonomi, menjadikannya pilihan investasi yang menarik bagi investor yang ingin melindungi kekayaannya.

Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap potensi pertumbuhan investasi emas adalah meningkatnya penggunaan emas dalam teknologi. Emas adalah logam yang sangat konduktif yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, termasuk smartphone, tablet, dan laptop.

Seiring kemajuan teknologi, permintaan emas di perangkat ini kemungkinan besar akan meningkat, yang dapat menaikkan harga logam tersebut. 

Tren Investasi Emas di Pasar Global

Tren investasi emas di pasar global telah positif dalam beberapa tahun terakhir. 

Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan emas sebagai pilihan investasi, terutama pada saat krisis. Faktanya, pandemi COVID-19 telah memicu lonjakan permintaan emas karena investor beralih ke aset safe-haven.

Faktor lain yang mendorong tren investasi emas di pasar global adalah lingkungan suku bunga rendah. Dengan tingkat suku bunga terendah dalam sejarah, investor beralih ke emas sebagai cara untuk menghasilkan keuntungan.

Selain itu, melemahnya dolar AS membuat emas lebih menarik bagi investor, karena emas dihargai dalam dolar AS. Alhasil, tren investasi emas di pasar global tampaknya akan terus berlanjut, menjadikannya pilihan investasi cerdas bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan dan mendiversifikasi portofolionya.

Peluang Investasi Emas

Investasi emas menawarkan peluang bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan berpotensi mewujudkan capital gain.

Investor dapat memilih untuk berinvestasi dalam emas fisik, ETF emas, atau saham pertambangan emas, tergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko mereka.

Peluang Investasi Emas di Pasar Modal

Salah satu cara populer untuk berinvestasi dalam emas adalah melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Ini adalah dana investasi yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham.

ETF dapat memberi investor paparan harga emas tanpa harus memiliki logam secara fisik, menjadikannya pilihan investasi yang nyaman dan hemat biaya.

Cara lain untuk berinvestasi emas di pasar modal adalah melalui saham pertambangan emas, yaitu saham perusahaan yang terlibat dalam eksplorasi, ekstraksi, dan produksi emas.

Berinvestasi dalam saham pertambangan emas dapat memberi investor eksposur ke pasar emas, karena harga emas dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan-perusahaan ini.

Sehingga, berinvestasi emas di pasar modal bisa menjadi cara cerdas untuk mendiversifikasi portofolio kamu dan melindungi kekayaan kamu.

Peluang Investasi Emas di Pasar Internasional

Peluang investasi emas di pasar internasional sangat luas dan menawarkan berbagai cara kepada investor untuk berinvestasi dalam logam mulia.

Salah satu cara berinvestasi emas di pasar internasional adalah melalui reksadana emas yang merupakan dana investasi yang berinvestasi dalam portofolio aset terkait emas, seperti saham perusahaan pertambangan emas atau ETF. Hal ini dapat memberi investor diversifikasi dan eksposur ke pasar emas di berbagai negara.

Investor juga dapat berinvestasi melalui kontrak berjangka emas yang merupakan perjanjian untuk membeli atau menjual emas dengan harga dan tanggal yang telah ditentukan di masa mendatang.

Berinvestasi dalam emas berjangka bisa sedikit lebih rumit dan berisiko, namun dapat memberi investor paparan ke pasar emas internasional dan potensi pengembalian. 

Peluang Investasi Emas bagi Investor Pemula

Investasi emas dapat bermanfaat bagi investor pemula, karena memberikan peluang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan melindungi kekayaan mereka.

Namun, penting untuk dipahami bahwa berinvestasi dalam emas memiliki risiko dan tantangan tersendiri.

Salah satu manfaat utama berinvestasi emas untuk pemula adalah aksesibilitasnya. Ada berbagai pilihan yang tersedia untuk berinvestasi emas, termasuk ETF, reksadana, dan emas fisik.

Pilihan investasi ini relatif mudah dipahami dan dapat memberikan titik awal yang baik bagi investor pemula untuk memasuki pasar emas.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai investasi emas, semoga bermanfaat.

Mengenal Apa Itu Investasi Digital, Beserta Pilihan dan Tips Amannya

Era digital memudahkan kita dalam melakukan banyak hal, salah satunya  investasi, dengan adanya investasi digital. Investasi adalah suatu hal yang dianjurkan bagi mereka yang memiliki tujuan keuangan di masa depan, termasuk pelaku usaha yang ingin mengumpulkan modal untuk mengembangkan usaha di masa yang akan datang.

Jika Anda tertarik untuk memulai investasi digital, Anda bisa mendapatkan informasi terkait investasi ini, seperti pilihan-pilihannya, kelebihan, kekurangan, dan tips aman berinvestasi secara online pada artikel ini. Jadi, stay tuned!

Apa Itu Investasi Digital?

Investasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dengan menanamkan modal atau bertransaksi pada suatu instrumen.

Dari pengertian investasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa investasi digital atau investasi online adalah kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di masa depan yang dilakukan melalui platform online.

Biasanya, platform online untuk melakukan investasi digital bisa berupa sebuah situs web ataupun aplikasi.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Digital

Setiap jenis investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Investasi Digital

Dibandingkan investasi secara offline, investasi online memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Hemat waktu.
  • Dapat mulai berinvestasi dengan jumlah kecil.
  • Proses transaksi mudah karena bisa dilakukan di mana saja.
  • Bisa menjadi tabungan jangka panjang.
  • Mudah dipantau.

Kekurangan Investasi Digital

Dibalik beberapa kelebihan di atas, ternyata investasi online juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

  • Rentan penipuan.
  • Terkadang aplikasi dan sistem mengalami error.

Pilihan Investasi Digital

Apabila Anda tertarik untuk mendapatkan keuntungan dengan investasi digital, banyak jenis investasi digital yang bisa Anda pilih, seperti investasi emas, reksa dana, P2P lending, investasi saham, dan obligasi ritel.

Investasi Emas

Sejak dulu, emas memang selalu menjadi barang yang digunakan untuk investasi. Cara berinvestasi dengan emas adalah dengan membelinya saat harga beli turun dan menjualnya saat harga jual tinggi.

Selain mudah, investasi emas juga merupakan jenis investasi online dengan resiko kerugian rendah. Jika tertarik, Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi investasi emas yang sebelumnya pernah dibahas di sini.

Reksa dana

Reksa dana adalah jenis investasi yang memungkinkan Anda untuk menanamkan modal di berbagai efek pasar modal dengan dana kecil. Anda juga akan didampingi oleh manajer investasi agar proses investasi lebih aman karena reksa dana memiliki resiko rendah hingga tinggi.

P2P Lending

P2P lending merupakan investasi dalam bentuk pendanaan yang umumnya diberikan kepada pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman modal usaha. Kemudian, sebagai investor, nantinya Anda akan mendapatkan profit dari sistem bagi hasil pembayaran pinjaman UMKM tersebut.

P2P lending juga menjadi salah satu jenis investasi online yang bisa dilakukan dengan dana kecil.

Investasi Saham

Saham adalah sebuah bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal pada suatu perusahaan. Biasanya bukti tersebut berbentuk surat berharga. Dengan memiliki surat tersebut, Anda sebagai penanam modal pada suatu perusahaan juga dianggap sebagai pemilik dari perusahaan tersebut.

Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang dapat dibeli dan pembelinya akan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Dalam surat obligasi biasanya terdapat tanggal jatuh tempo pembayaran utang beserta bunganya.

Tips Aman dalam Berinvestasi Digital

Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa kekurangan dalam investasi online, salah satunya adalah rentan penipuan. Untuk mengurangi dan meminimalisir resiko tersebut dan juga resiko kerugian, berikut beberapa tips aman dalam berinvestasi digital yang perlu Anda ketahui:

  • Pilih aplikasi yang legal dan dipantau langsung oleh OJK. Untuk memeriksa apa saja aplikasi yang dipantau oleh OJK, Anda bisa mengakses situs OJK di sini.
  • Jangan berikan data-data penting (KTP, password, OTP, dll) kepada orang lain.
  • Ganti PIN dan kata sandi secara berkala.
  • Gunakan jaringan seluler yang aman. Jangan menggunakan WiFi publik karena rentan diretas.
  • Memahami rencana investasi online.
  • Memilih jenis investasi online yang tepat sesuai kebutuhan.
  • Memahami risiko investasi online.

Itu dia informasi mengenai investasi digital, mulai dari definisi, kelebihan, kekurangan, jenis-jenisnya, hingga tips aman berinvestasi secara online. Meskipun banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan, pastikan Anda tetap memikirkan dengan matang-matang sebelum berinvestasi.

Header by Pixabay.

investasi emas atau reksadana

Lebih Untung Investasi Emas atau Reksadana? Mari Kita Bandingkan!

Dalam berinvestasi, tentu kamu mempertimbangkan instrumen investasi mana yang paling menguntungkan. Selain return, pertimbangan lainnya adalah risiko investasi, terutama bagi pemula. Dalam hal ini, reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang ramah bagi pemula.

Ini karena reksadana minim risiko. Bicara risiko, investasi emas juga terhitung berisiko rendah, bahkan cenderung aman. Itu memang salah satu keuntungan investasi emas. Terlebih, saat ini sudah banyak layanan tabungan emas yang bisa dimulai dari budget minim, sangat cocok bagi pemula.

Karena itulah, wajar jika kamu bingung memilih investasi emas atau reksadana. Nah, kami sudah menyiapkan perbedaan antara investasi emas dan reksadana sebagai pertimbangan. Cek selengkapnya!

Modal Investasi

Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang murah karena hanya perlu modal kecil untuk memulainya. Sedangkan, emas dianggap sebagai barang mewah yang mahal harganya. Bahkan, harga emas Antam hari ini, per 13 April 2022 sudah mencapai Rp 1.037.000 per gramnya.

Namun, saat ini sudah banyak perusahaan dan aplikasi online yang menyediakan layanan menabung emas. Ini akan memudahkanmu memulai investasi emas dengan harga yang sangat terjangkau.

Nilai Investasi

Harga emas cenderung stabil dan akan terus naik setiap tahunnya. Dalam setahun, investasi emas hanya memiliki kenaikan atau return sebesar 5-20% saja. Makanya, investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang.

Kalau kamu ingin return maksimal, kamu bisa menunggu hingga 10 tahun untuk mendapat return hingga 100% lebih. Pada 2020, return emas dalam 10 tahun terakhir mencapai 131% dari emas Antam.

Beda halnya dengan reksadana. Secara umum, return dari reksadana bisa dikatakan lebih menjanjikan daripada investasi emas. Namun, return tersebut juga dipengaruhi dari jenis reksadana yang digunakan. Jika memilih reksadana saham, tentu return yang didapat cenderung lebih tinggi.

Likuiditas

Jika kamu ingin menarik reksadana, perlu waktu beberapa hari untuk sampai ke rekening. Biasanya dihitung 3-7 hari bursa. Itupun jika tidak terpotong hari libur maupun hari besar.

Sementara itu, emas bisa dicairkan kapan saja berupa uang tunai. Namun, jika kamu memilih layanan tabungan emas lalu ingin mencetaknya secara fisik, biasanya dibutuhkan waktu lebih lama.

Risiko Investasi

Jika dilihat dari risiko kehilangan nilai, maka investasi emas lebih unggul dari reksadana. Di sisi lain, reksadana memiliki beberapa risiko yang harus dipertimbangkan, seperti risiko likuiditas massal, penurunan nilai, hingga wanprestasi.

Akan tetapi, produk reksadana yang bukan berupa fisik cenderung lebih aman dari pemalsuan. Sedangkan emas yang memiliki bentuk fisik akan rawan dipalsukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Diversifikasi Investasi

Secara jenis, reksadana sangat mudah sekali dijadikan diversifikasi investasi. Kamu bisa menginvestasikan beberapa jenis reksadana dalam satu waktu. Sedangkan, emas hanya bisa didiversifikasi ketika menggunakan layanan tabungan emas saja.

Kemungkinan diversifikasi emas batangan memang ada, namun hal tersebut hanya bisa dilakukan kalangan yang memiliki kekayaan luar biasa.

Tempat Investasi

Investasi emas dan reksadana sama-sama mudah dilakukan. Ini karena sudah banyak perusahaan dan metode investasi yang dekat dengan investor. Baik reksadana maupun investasi emas sudah bisa dilakukan secara online.

Pengelolaan dan Penyimpanan Produk Investasi

Jika kamu investasi emas, maka pengelola investasi adalah dirimu sendiri, termasuk menyediakan tempat penyimpanan. Akan sedikit berbeda jika kamu menitipkan emas melalui safe deposit box. Namun tetap saja, yang harus memantau pasar, mengamati peluang, dan menargetkan investasi adalah kamu sendiri.

Beda halnya dengan reksadana. Kamu tak perlu pusing memantau pasar dan mengelola portofolio karena tugas tersebut dilakukan oleh manajer investasi. Selain itu, karena reksadana bukan produk fisik, baik kamu maupun pihak pengelola tak perlu menyiapkan tempat penyimpanan.

Sampai di sini pembahasan tentang perbandingan keuntungan investasi emas dan reksadana. Dari sini, mana yang menurutmu lebih menjanjikan?

Sumber gambar header: Unsplash

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

perbedaan emas antam dan emas pegadaian

Perbedaan Emas Antam dan Pegadaian, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sebelum mulai investasi emas, ada baiknya kamu menimbang keuntungan produk emas yang akan kamu beli terlebih dahulu. Di Indonesia sendiri, ada banyak produsen emas, salah satunya yang dihasilkan oleh PT Aneka Tambang (Antam).

Selain produk emas, kamu juga harus memilih layanan investasi emas yang terbaik versi kamu. Antam sendiri merupakan salah satu yang menawarkan jasa untuk investasi emas. Tak hanya Antam, investasi emas sudah jauh berkembang seperti adanya layanan tabungan emas dari Pegadaian.

Lalu, bagaimana menentukannya? Simak perbedaan emas Antam dan Pegadaian ini sebagai pertimbanganmu memilih investasi emas terbaik.

Alasan Harga Emas Antam dan Pegadaian Berbeda

Harga emas hari ini, per 13 April 2022 adalah Rp 1.037.000 per gram, baik di Antam maupun di Pegadaian. Ini karena Pegadaian hanya memberi layanan investasi emas saja, bukan memproduksi emas. Pegadaian sendiri bekerja sama dengan Antam untuk menyediakan stok fisik emas.

Meski sama, harga emas beberapa kali berbeda di kedua layanan tersebut. Misalnya, harga emas di Pegadaian mengalami penguatan, sedangkan harga emas di Antam justru mengalami pelemahan. Hal ini disebabkan oleh:

Terdapat Margin

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Pegadaian adalah mitra bisnis Antam. Ibaratnya, Pegadaian menjadi penjual sekunder atau membeli emas dari Antam. Karena itulah, Pegadaian akan menjual barang sedikit lebih mahal untuk mendapat selisih keuntungan atau margin penjualan.

Biaya Administrasi

Selain harga jual, terdapat pengenaan biaya tambahan yang berbeda dari keduanya. Antam sendiri memberlakukan tipe keanggotaan. biaya administrasi investasi emas lebih murah jika dibanding investasi reksadana melalui aplikasi.

Sedangkan Pegadaian mengenakan biaya administrasi sesuai layanan yang dipilih, misalnya tabungan emas. Ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuka rekening tabungan emas di Pegadaian.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Antam

Berikut keuntungan investasi emas di Antam.

  1. Harga emas lebih murah. Dibanding Pegadaian, tentu membeli emas di Antam akan lebih murah karena berkaitan langsung dengan unit bisnis produsennya.
  2. Terbukti legalitas dan kemurniannya. Emas Antam mendapat sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) sehingga produknya diakui secara internasional. Setiap emas Antam juga mengandung kemurnian 99,99 atau 24 karat.

Terdapat pula kerugian investasi di Antam, di antaranya:

  1. Harus datang langsung untuk mendaftar. Untuk membeli emas atau membuka rekening nasabah, kamu harus datang langsung ke butik emas Antam di daerah tertentu. Saat ini, gerai Antam juga masih terbatas di kota-kota besar saja. Keberadaan aplikasi Brankas LM juga belum memungkinkan mendaftar secara online. Kamu masih harus mendaftar dengan prosedur yang sama untuk selanjutnya bertransaksi secara online.
  2. Terdapat kuota pembelian emas. Antam memberlakukan kuota pembelian emas di setiap butiknya untuk meminimalisir membludaknya pembeli.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Pegadaian

Keuntungan investasi emas di Pegadaian di antaranya:

  1. Bisa menabung emas. Pegadaian memberikanmu opsi untuk menyicil emas mulai dari 0,1 gram saja.
  2. Memiliki banyak opsi emas fisik. Ini merupakan keuntungan sendiri sebagai layanan non-produsen emas karena Pegadaian menggandeng banyak produk emas fisik. Selain Antam, kamu juga bisa memilih produk emas dari UBS, Galeri24, dan Lotus Archi. Perbedaannya tentu dari segi harga, misalnya emas UBS per 13 April 2022 adalah Rp 1.010.000 per gram. Tentu saja produk emas yang kamu beli di Pegadaian, mau itu Antam, UBS, dan sejenisnya bisa dijual kembali ke Pegadaian 97% dari harga beli. Tinggal ikuti saja cara jual emas kembali oleh Pegadaian.
  3. Bebas kuota pembelian emas. Kamu bebas membeli emas kapanpun di Pegadaian tanpa adanya kuota pembelian.

Adapun kerugian investasi emas di Pegadaian adalah:

  1. Harga emas bisa lebih mahal. Karena Pegadaian memasok emas dari produsen, maka terdapat kemungkinan harga emas lebih mahal dari produsen.

Itu tadi perbedaan investasi emas Antam dan Pegadaian. Bagaimana menurutmu, mana yang lebih menguntungkan?

Sumber gambar header: Unsplash

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

investasi emas online

8 Aplikasi Investasi Emas Online Terpercaya untuk Pemula

Sebelumnya, kita telah membahas cara mudah melakukan investasi emas dengan aman. Nah, sekarang, kami akan berikan rekomendasi aplikasi untuk investasi emas secara online yang kredibel dengan fitur-fitur terbaik.

Tenang, aplikasi-aplikasi ini telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan layanan investasi emas online sehingga legalitasnya sudah jelas. Penasaran siapa saja mereka? Ini daftarnya.

Brankas LM

investasi emas online - Brankas LM
Sumber: Brankas LM

Yang pertama yaitu aplikasi dari Antam untuk investasi emas secara online. Seperti yang kita tahu, Antam merupakan produsen emas dari pemerintah yang sangat kredibel. Ia memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) sehingga kamu bisa menjual emas yang kamu miliki di pasar dunia.

Untuk membuka rekening, kamu harus mendatangi salah satu butik Antam terdekat. Brankas LM memberlakukan biaya administrasi sesuai tipe keanggotaan sehingga kamu memiliki banyak pilihan. Cek selengkapnya di table berikut.

tipe keanggotaan investasi emas online di Antam
Sumber: Channel YouTube d’gold father

Pegadaian Digital

investasi emas online - Pegadaian Digital
Suumber: Pegadaian Digital

Pegadaian Digital disebut-sebut sebagai pelopor metode menabung emas online. Jika kamu belum pernah menggunakan jasa Pegadaian, mungkin kamu belum berpengalaman menabung emas di sini. Tapi, jangan khawatir, di Pegadaian Digital, kamu bisa menerapkan investasi emas secara online dengan murah.

Pasalnya, kamu tidak akan dikenai biaya pembukaan rekening dan biaya penitipan emas di tahun pertama atau sebesar Rp 0. Sedangkan, untuk membuka rekening, kamu hanya perlu menyetor Rp 50.000 untuk mengisi saldo awal.

Indogold

investasi emas online - Indogold
Sumber: indogold.id (Instagram)

Indogold di bawah PT Indogold Solusi Gadai merupakan perusahaan yang sudah lama berkiprah di industri investasi sejak 1978. Indogold juga memiliki aplikasi online untuk investasi emas mulai dari Rp 10.000 saja dengan tanpa biaya administrasi.

Indogold sendiri memberikan opsi pencairan tunai emas atau pencetakan emas murni hasil produksi Antam atau UBS. Indogold sendiri juga terafiliasi dengan marketplace dan dompet digital seperti Bukalapak, DANA, OVO, Gopay, Link Aja, dan sejenisnya.

Pluang

investasi emas online - Pluang
Sumber: CNBC Indonesia

Pluang adalah aplikasi online untuk investasi emas di bawah PG Berjangka. PG Berjangka sendiri telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Saat ini, Pluang gencar melakukan branding untuk menggaet anak muda memulai investasi.

Di Pluang, kamu hanya perlu menyiapkan Rp 5.000 saja untuk mulai menabung emas dan bebas biaya tambahan. Pluang sendiri juga bekerja sama dengan produk marketplace seperti Tokopedia Emas dan Go Investasi untuk memperluas layanannya.

Tokopedia Emas dan Tabungan Emas Shopee

investasi emas online - Tokopedia Emas dan Tabungan Emas Shopee
Sumber: LINE Today

Untuk memperluas layanannya, Pegadaian melakukan kerja sama dengan berbagai marketplace yaitu Tokopedia dan Shopee. Di Tokopedia, kamu hanya perlu melakukan top-up mulai Rp 5.000. Sedangkan di Shopee, kamu bisa membeli dengan harga jauh lebih murah yaitu Rp 500 saja.

Harga beli tersebut akan disetarakan dengan besaran gram emas. Setelah membeli, emas yang kamu miliki akan disimpan dalam sistem Pegadaian yang juga bisa dicairkan kapan saja.

BukaEmas

investasi emas online - BukaEmas
Sumber: BukaLapak

Menggaet marketplace untuk bekerja sama tidak hanya dilakukan Pegadaian, tetapi juga Indogold. BukaEmas yang merupakan produk Bukalapak adalah hasil kerja sama dengan Indogold.

Layanan ini bisa dibilang memiliki biaya top-up paling rendah yaitu Rp 100 untuk 0,0001 gram emas. BukaEmas juga memiliki fitur cetak emas yang bisa langsung dikirim ke alamatmu.

Go Investasi

investasi emas online - Go Investasi
Sumber: Gojek

Rekomendasi aplikasi investasi emas online terakhir adalah Go Investasi dari Gojek. Go Investasi sendiri dikelola oleh PG Berjangka, sehingga legalitasnya jelas. Selain lisensi dari BAPPEBTI dari PG Berjangka, Go Investasi juga telah mendapat lisensi syariah Digital Gold dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di Go Investasi, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 8.464 saja untuk 0,01 gram emas. Untuk pencairan emas, kamu bisa menukar emas dengan tunai melalui Gopay atau pencetakan emas produksi Antam.

Itulah rekomendasi aplikasi digital terbaik untuk investasi emas secara online. investasi emas juga bisa dijadikan pilihan selain investasi reksadana yang banyak dijadikan pilihan bagi pemula. Selain legalitas, biaya pembelian, dan biaya administrasi, pastikan juga kamu mempertimbangkan fitur-fitur pendukung yang membuatmu nyaman bertransaksi. Selamat berinvestasi!

Sumber gambar header: Unsplash

tempat investasi emas

6 Tempat Investasi Emas Terbaik, Aman, dan Terpercaya

Kamu tertarik investasi emas? Jangan lupa ikuti cara dan tips investasi emas yang aman. Selain itu, kamu juga harus menentukan tempat terbaik untuk investasi emas.

Kami telah merangkum tempat-tempat paling aman dan terpercaya untuk investasi emas, baik secara offline maupun online. Cek selengkapnya di bawah ini ya!

Antam

tempat investasi emas - Antam
Sumber: Antam

Perusahaan BUMN ini menjadi salah satu produsen emas terpercaya di Indonesia. Di bawah naungan PT Aneka Tambang (Antam), emas yang diproduksi terjamin kemurniannya yaitu 99,99% atau 24 karat. Emas Antam sendiri telah mendapat sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) sehingga legalitasnya diakui secara internasional.

Kamu bisa membeli emas Antam dengan berbagai opsi, mulai datang langsung di gedung pusat atau membeli di unit bisnis dan cabang Antam. Bahkan, saat ini, kamu bisa melakukan investasi emas secara online melalui aplikasi Brankas LM.

Pegadaian

tempat investasi emas - Pegadaian
Sumber: Wikipedia

Tempat investasi emas terbaik selanjutnya adalah Pegadaian. Pegadaian sendiri diyakini sebagai pelopor layanan menabung emas atau membeli emas secara kredit.

Salah satu keuntungan membeli emas di Pegadaian adalah harga penjualan emas sebesar 97%, di mana sebagian besar pasar hanya berani membeli 95%, seperti yang dilakukan Antam. Selain itu, kamu juga dikenai Rp 0 untuk biaya penitipan emas dan biaya administrasi di tahun pertama.

Pegadaian sendiri telah mengeluarkan aplikasi digital untuk mendukung investasi emas secara online yaitu dengan Pegadaian Digital. Tenang, layanan investasi emas online dari Pegadaian Digital telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Kesehatan (OJK).

Indogold

tempat investasi emas - Indogold
Sumber: Google Play Indogold

Indogold merupakan pemain lama di sektor investasi sejak pertama kali berdiri tahun 1978. Indogold sendiri telah terdaftar di OJK dan mendapat sertifikasi ISO untuk menjamin keamanannya. Indogold juga menyediakan layanan investasi emas online mulai dari Rp 10.000 saja tanpa biaya administrasi.

Sama seperti Pegadaian, Indogold juga memasok emas dari pihak ketiga seperti Antam dan UBS. Indogold telah bekerja sama untuk memperluas layanannya dengan menggandeng beberapa pihak seperti Bukalapak, OVO, DANA, LinkAja, dan Gopay.

Pluang

tempat investasi emas - Pluang
Sumber: Pluang

Pluang merupakan produk dari PG Berjangka yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Pluang berbentuk aplikasi investasi emas online dengan minimal pembelian Rp 5.000 tanpa biaya tambahan apapun. Pluang sendiri telah melebarkan bisnisnya melalui kerja sama dengan berbagai marketplace seperti Tokopedia dan Go Investasi.

Bank Syariah

tempat investasi emas - Bank Syariah
Sumber: Investor Daily

Kamu juga bisa investasi emas melalui berbagai bank syariah seperti Bank BCA Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan sejenisnya. Investasi emas di bank syariah juga dapat dilakukan dengan kredit ringan setiap bulannya.

Keberadaan bank syariah tentu menjadi keuntungan bagi kamu yang ragu terhadap hukum investasi. Menurut MUI, hukum investasi emas dalam Islam adalah mubah atau boleh, bahkan dianjurkan.

Marketplace

tempat investasi emas - Marketplace
Sumber: Tokopedia

Kehadiran berbagai marketplace ini memudahkan investor untuk melakukan investasi emas secara online. Dengan sekali klik dan pembayar online, investor bisa membeli emas mulai dari Rp 5.000-Rp 10.000 saja. Layanan ini bisa kamu temukan di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Selain itu, kamu juga bisa menemui layanan investasi emas online melalui dompet digital seperti DANA, OVO, dan sejenisnya. Untuk melakukan investasi emas secara online, kamu bisa mengikuti cara atau langkah-langkah di masing-masing platform.

Sampai di sini bahasan tentang tempat terbaik investasi emas, baik secara offline maupun online. Jangan lupa pula untuk mempelajari keuntungan dan tips memulai investasi emas yang aman. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Sumber gambar header: iStock Photo

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

investasi emas antam

3 Cara Investasi Emas Antam untuk Pemula

PT Aneka Tambang (Antam) merupakan produsen emas batangan terbesar dan terpercaya di Indonesia. Selain memproduksi emas, Antam juga memiliki banyak produk untuk menunjang investasi emas dengan mudah, misalnya produk Brankas LM.

Kalau ditanya, apakah investasi emas Antam menguntungkan? Tentu saja iya. Ini karena emas Antam bersertifikat London Bullion Market Association (LBMA) sehingga produknya diakui pasar internasional. Selain itu, emas yang diproduksi Antam juga memiliki kemurnian 24 karat.

Pada dasarnya, investasi emas memang memiliki banyak keuntungan. Misalnya, nilai emas yang cenderung stabil sehingga investasi emas adalah pilihan tepat untuk investasi jangka panjang. Tertarik investasi emas Antam? Simak 3 caranya berikut ini.

Membeli Langsung di Butik Emas Antam

Sejauh ini, prosedur pembelian emas Antam masih konvensional, yaitu membeli langsung di butik emas Antam. Butik tersebut telah tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bali, Makassar, dan kota-kota besar lainnya.

Kamu belum pernah berkunjung ke butik emas Antam? Jangan khawatir. Kamu akan dilayani dan diberikan rekomendasi investasi yang cocok sesuai profil risiko. Perlu diingat bahwa harga emas cenderung fluktuatif. Jika terdapat perubahan harga, Antam sendiri akan memberlakukan harga terbaru setelah pukul 12 siang.

Membeli melalui Mitra Antam

Selain mendatangi langsung, kamu juga bisa investasi emas Antam melalui Pegadaian. Ini karena Pegadaian memang merupakan mitra Antam. Jika nasabah Pegadaian ingin mencetak emas, bentuk fisik yang akan diberikan salah satunya dari produksi Antam.

Selain Pegadaian, terdapat pula perusahaan lain yang menggunakan produksi Antam sebagai emas fisik, seperti Indogold, Pluang, Tamasia, dan sejenisnya. Jika kamu ingin membeli emas batangan, lebih baik membeli langsung ke Antam karena aplikasi online tersebut kebanyakan menawarkan tabungan emas.

Memanfaatkan Aplikasi Online Brankas LM

Selain datang langsung, kamu juga bisa menggunakan aplikasi online Brankas LM dari Antam untuk investasi emas. Layanan ini bersifat safe deposit box di mana emas Antam yang kamu beli akan dititipkan di brankas tersebut.

Jadi, ini adalah pilihan yang tepat ketika kamu tak memiliki penyimpanan yang aman di rumah. Selain itu, keuntungan menggunakan Brankas LM adalah bebas biaya cetak sehingga harganya akan lebih murah dibanding membeli emas batangan secara langsung.

Semua transaksi tersebut dilakukan melalui aplikasi. Sayangnya, proses pembukaan akun sedikit ribet karena kamu harus mengurus pembukaan akun Brankas LM ke butik emas Antam terdekat. Namun, saat ini, Antam terus berupaya mengembangkan aplikasi agar nasabah dapat membuat akun tanpa harus datang ke butik.

Bagaimana, mudah bukan 3 cara investasi emas Antam di atas? Sebelum mengikuti cara ini, pastikan kamu telah melakukan cara investasi emas yang benar terlebih dahulu. Mulai dari menentukan tujuan, hingga memilih metode investasi emas terbaik.

Bagi Muslim, jangan khawatir karena investasi emas mubah (boleh) hukumnya dalam Islam. Sudah siap beirnvestasi?

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

keuntungan investasi emas

10 Keuntungan Investasi Emas untuk Kamu yang Masih Ragu-ragu

Investasi emas adalah salah satu instrumen investasi paling mudah dan aman dijalankan, bahkan bagi pemula sekalipun. Ini karena investasi emas memiliki lebih banyak kelebihan daripada kekurangan.

Mau tahu apa saja kelebihan investasi emas? Ini daftarnya.

Risiko Kecil

Investasi emas cenderung memiliki risiko rendah karena kebutuhan akan emas selalu ada. Selain itu, pergerakan harga emas juga cenderung stabil sehingga kecil kemungkinannya untuk terjadi lonjakan atau penurunan harga emas secara drastis.

Nilai Aset Cenderung Stabil

Tidak dipungkiri bahwa nilai emas pasti akan naik turun atau fluktuatif. Akan tetapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, volatilitas harga emas cenderung lebih stabil.

Jika memang terjadi penurunan atau kenaikan harga, mungkin akan turun atau naik beberapa persen saja. Maka dari itu, simpanlah emas dalam jangka panjang, karena investasi emas akan terus tumbuh dan memberikan keuntungan tiap tahunnya.

Aman

Karena risiko kecil dan nilainya yang cenderung stabil, maka investasi emas adalah pilihan paling aman untuk berinvestasi. Jika dibandingkan, investasi emas atau reksa dana yang juga memiliki risiko cenderung rendah, emas masih bisa dikatakan lebih aman.

Ini karena reksa dana memiliki risiko-risiko yang harus dipertimbangkan investor. Sedangkan, kerugian emas yang akan dibahas di bawah, terhitung lebih sedikit.

Bebas Bunga

Investasi emas juga bebas bunga, loh! Memang beberapa layanan membebani bunga, tetapi ada juga yang tidak. Misalnya, seperti layanan investasi emas di Pegadaian. Kamu hanya akan dikenai biaya administrasi saja dan tanpa bunga.

Nah, buat kamu yang ragu apakah investasi emas itu haram karena riba, memilih produk investasi emas tanpa bunga adalah pilihannya. Lagipula, MUI sudah menetapkan kalau investasi emas dalam Islam itu mubah hukumnya atau boleh, bahkan dianjurkan.

Mudah Dicairkan

Kemudahan likuiditas juga menjadi pertimbangan investor menanam uangnya pada instrumen investasi tertentu. Dengan investasi emas, kamu bisa dengan leluasa mencairkannya kapan saja dalam durasi yang cepat.

Kamu bisa mendatangi butik emas terdekat atau menghubungi aplikasi penyedia investasi emas online untuk mencairkan tabungan emas yang kamu miliki. Saldo emas tak lama akan sampai di rekeningmu.

Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Siapa bilang investasi emas mahal? Mahal murahnya akan tergantung pada cara kamu berinvestasi emas. Saat ini, sudah banyak layanan yang menyediakan tabungan emas, baik secara offline maupun online. Secara online, kamu sudah bisa mulai investasi emas dengan hanya merogoh kocek Rp 5.000 saja.

Pelindung Nilai

Nilai emas yang cenderung stabil akan melindungi kekayaanmu. Selain itu, memiliki emas juga sangat berguna saat terjadi inflasi. Pasalnya, emas dikenal sebagai investasi yang tahan inflasi. Ini karena dalam keadaan krisis, emas dianggap memiliki fungsi alat tukar seperti uang.

Mempermudah Pinjaman ke Bank

Dengan memiliki jumlah emas tertentu, kamu bisa mendapat approval pinjaman bank dalam sehari, loh! Selain itu, kamu juga mendapat privilege yaitu bunga lebih rendah daripada peminjam umum. Hebat bukan?

Diversifikasi Investasi

Nilai emas yang cenderung stabil tentunya bisa menjadi upaya diversifikasi investasi oleh investor. Ini untuk menjaga nilai kekayaan atau investasi, di mana instrumen investasi lainnya memiliki risiko yang cukup tinggi.

Bisa Jadi Dana Darurat

Sifat emas sebagai pelindung saat inflasi membuatnya cocok dijadikan dana darurat. Pada dasarnya, investasi emas memang seperti menabung konvensional dan untuk keadaan tak menentu. Tetapi, dengan segala keuntungannya, investasi emas rasanya lebih worth it daripada menabung uang biasa bukan?

Meski investasi emas memiliki banyak keuntungan, terdapat pula beberapa kerugian yang patut dipertimbangkan, seperti”

  1. Pertumbuhan Nilai Cenderung Lambat. Nilai emas memang akan terus naik, tetapi tidak dalam waktu cepat. Maka dari itu, investasi emas tidak cocok bagi investor agresif yang ingin return Investasi emas cenderung digunakan untuk investasi jangka panjang.
  2. Terdapat Biaya Penitipan dan Administrasi. Saat kamu menggunakan layanan investasi emas tertentu, kamu harus membayar jasanya melalui biaya penitipan dalam kurun waktu tertentu dan biaya administrasi. Jika durasi telah habis, biaya akan dibebankan melalui pemotongan saldo emas. Yang penting, lakukan riset menyeluruh untuk membandingkan biaya ini di masing-masing layanan.

Setelah mengetahui keuntungan dan kerugiannya, sekarang waktunya kamu mulai investasi emas. Sebelum memulainya, pastikan kamu mempelajari juga cara dan tips investasi emas yang aman.

Jangan lupa juga untuk memilih produk investasi emas terbaik agar semakin menguntungkan. Terdapat banyak sekali jenis emas yang dapat diinvestasikan. Mulai dari emas batangan, menabung emas, perhiasan emas, koin emas, dan masih banyak lagi. Selamat berinvestasi!

Sumber gambar header: iStock Photo

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

cara investasi emas

Panduan Mudah Investasi Emas untuk Pemula

Salah satu kelebihan investasi emas adalah aman dan kestabilan nilainya. Tak heran, jika banyak yang menggunakan emas sebagai investasi masa tua atau untuk “jaga-jaga” jika terjadi kondisi krisis.

Kamu tertarik tapi belum terbayang cara memulai investasi emas? Jangan khawatir. Kami sudah merangkum cara investasi emas dalam 7 langkah agar pemula seperti kamu bisa berinvestasi dengan aman.

Tentukan Tujuan Investasi Emas secara Jelas

Langkah pertama yaitu sudah pasti menentukan tujuan. Jika tujuanmu sebatas ingin bebas secara finansial, tidak apa-apa. Namun, sebaiknya tentukan secara spesifik. Ini akan membantumu menentukan berapa target gram emas yang harus dikumpulkan.

Misalnya, kamu butuh investasi emas untuk biaya membeli rumah. Maka, hitung berapa gram emas yang kamu butuhkan sesuai nominal biaya membeli rumah dan dalam kurun waktu berapa lama.

Amati dan Bandingkan Harga Emas

Langkah kedua ini juga cukup penting. Sebelum membeli emas, sebaiknya pantau harga emas yang beredar. Kamu bisa mengeceknya di berbagai platform yang berseliweran di internet.

Selain itu, bandingkan juga harga emas dari berbagai merek. Juga, perhatikan harga selisih dan buyback emas agar kamu tidak rugi ketika ingin menjualnya kembali atau mencairkan emas.

Memang, harga emas cenderung stabil, tetapi bukan tak mengalami penurunan sama sekali. Beli emas di harga paling murah, lalu jual emas saat harganya melambung tinggi.

Ketahui Tingkat Kemurnian Emas

Terdapat beberapa kadar kemurnian emas, dari 14 karat (58,30%) hingga 24 karat (99,99%) atau yang paling murni. Pastikan kamu memilih tingkat kemurnian yang baik agar sesuai dengan harganya.

Dalam aturan terbaru Kementerian Perdagangan yang mengatur tentang emas digital di bursa berjangka, emas yang harus dijual oleh layanan online harus mengandung kemurnian sebesar 99,99% atau sama dengan 24 karat.

Tentukan Jenis Investasi

Selanjutnya adalah memilih jenis investasi emas. Maksudnya, kamu bisa memilih antara investasi emas secara offline atau online. Kalau kamu ingin membeli langsung, tinggal datang ke butik atau gerai emas terdekat, misalnya dari butik milik Antam atau Pegadaian.

Selain itu, kamu juga bisa memilih cara investasi emas secara online. Layanan ini sudah dibuka oleh banyak aplikasi investasi emas digital seperti Pegadaian Digital. Brankas LM dari Antam, Pluang, Tamasia, Indogold, dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa memilih cara investasi dengan menabung emas secara online yang sudah disediakan berbagai platform seperti DANA, OVO, Bareksa, dll. Opsi ini memungkinkanmu menyicil takaran gram emas kecil mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Beli Emas di Tempat Terpercaya

Pastikan kamu memilih tempat investasi emas terbaik. Kamu bisa membandingkan beberapa perusahaan produsen emas seperti Antam dan UBS. Atau juga memilih tempat menabung emas yang kredibel seperti Pegadaian, aplikasi online Pluang, DANA, Tamasia, Indogold, dan sejenisnya.

Yang penting, kamu harus bisa membandingkan harga jual dan beli, harga selisih, buyback, biaya cetak emas jika memilih layanan menabung emas, biaya penitipan emas, dan fitur-fitur lainnya.

Siapkan Penyimpanan Emas

Setelah membeli, pastikan kamu telah menyiapkan tempat penyimpanan emas yang aman, misalnya brankas berkode. Namun, jika kamu takut kemalingan, kamu bisa menitipkannya di tempat kamu membeli emas.

Selain itu, ingat bahwa emas memiliki pertumbuhan nilai yang lambat. Maka, rutinlah berinvestasi emas agar tujuan yang sudah dibuat di awal tadi tercapai dengan baik.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Mencairkan Emas

Jangan buru-buru menjual emas. Jangan menjual emas saat harganya rendah, tetapi jual emas di saat harganya sedang tinggi.

Emas identik dengan model investasi jangka panjang. Minimal, orang akan menyimpan emas dalam 5 tahun agar bisa menikmati keuntungan dari harga emas yang notabene memiliki pertumbuhan nilai yang lambat.

Demikian cara mudah investasi emas untuk pemula. Bagi kamu yang Muslim, investasi emas bukan sesuatu yang haram dalam Islam. MUI bahkan mengeluarkan fatwa bahwa investasi emas adalah mubah atau boleh hukumnya, bahkan dianjurkan.

Yuk mulai sadar investasi agar bisa menyambut masa depan tanpa pusing mikirin uang!

Sumber gambar header: Unsplash

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.