Tag Archives: iOS

Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus di HP dengan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan

Memulihkan foto yang terhapus di HP itu mudah. Ponsel berbasis iOS maupun Android memiliki fitur hapus sementara yang memungkinkan pengguna memulihkan foto yang dihapus dari Galeri.

Penghapusan sementara foto atau pun video ini dapat memudahkan pemulihan foto dan video yang terhapus. Namun, foto dan video juga bisa terhapus secara permanen jika pengguna tidak mengaktifkan fitur ini. Lihat metode berikut untuk memulihkan foto yang dihapus di ponsel mu.

Cara Memulihkan foto dari Galeri Ponsel Android

Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk memulihkan foto yang terhapus, terutama bagi pengguna perangkat Android. Namun cara ini hanya bisa dilakukan sebelum 60 hari. Berikut caranya:

• Buka opsi Galeri di layar beranda seluler.

• Klik ikon tiga garis horizontal di pojok kanan bawah. Anda akan menemukan opsi Recycle Bin.

• Klik Sampah untuk melihat foto yang sebelumnya dihapus.

• Klik Edit untuk memilih foto yang ingin kamu pulihkan.

• Klik Pulihkan untuk menambahkan foto kembali ke galeri.

• Selama pengguna HP tidak memilih opsi empty trash, maka semua gambar yang dihapus dari Galeri akan disimpan di Sampah.

• Jika semua foto di Trash diubah pengaturannya ke empty, maka foto akan dihapus secara permanen dan tidak dapat dipulihkan.

Cara Memulihkan Foto yang Terhapus di iOS

Kamu dapat memulihkan foto yang dihapus di ponsel untuk pengguna iPhone. Dan dapat dengan mudah memulihkan foto yang dihapus menggunakan fitur galeri. Ini adalah caranya bagaimana kamu dapat memulihkan foto di galeri.

• Buka aplikasi Galeri di iPhone

• Pilih album dari menu drop-down

• Gulir ke bawah layar

• Cari tulisan utilitias

• Pilih folder Baru Dihapus

• Beberapa video dan foto secara otomatis dihapus sementara

• Pilih foto atau video yang ingin kamu pulihkan dari galeri

• Klik Pulihkan

• Foto atau video akan otomatis kembali ke folder galeri

• Biasanya, foto dan video di iPhone atau iPad akan terhapus secara permanen selama 30 hari

Itulah cara mudah untuk memulihkan foto yang dihapus di ponsel Android atau iOS. Semoga bermanfaat!

Tentang Harga dan Ketersediaan Apple iPhone 13 Series di Indonesia

Tak perlu penantian panjang, dua bulan sejak smartphone terbaru dari Apple dirilis pada tanggal 14 September 2021 lalu. Kini kuartet iPhone 13 sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia.

Saya tidak akan mengulang pembahasan fitur dan spesifikasinya, Anda bisa membacanya pada artikel peluncuran iPhone 13 series dan saat pre-order. Di sini saya akan fokus pada harga, ketersediaan, dan model iPhone mana yang paling diburu.

Sebelumnya Erajaya Group telah membuka sesi pre-order iPhone 13 series di Indonesia sejak tanggal 12 November lalu. Berdasarkan jumlah pesanan pre-order yang masuk, Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital mengungkapkan model iPhone yang paling laris.

Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital

Ternyata iPhone 13 Pro menjadi model yang paling diminati saat pre-order, terutama warna barunya sierra blue. Demikian pula iPhone paling kecil sekaligus termurah, warna baru pink juga sangat diminati. Menurutnya, warna baru pada iPhone selalu diburu.

Penjualan resmi iPhone 13 series ini dibuka secara resmi oleh Erajaya Group serentak di tiga gerai iBox di Jakarta, yaitu iBox Central Park, iBox Senayan City, dan iBox Mall Kelapa Gading. Secara offline, Anda dapat membeli iPhone baru di seluruh jaringan outlet iBox, serta gerai erafone dan Urban Republic tertentu. Untuk online, Anda bisa membelinya di iBox.co.id dan eraspace.com. Selain jaringan Erajaya Group, iPhone 13 series juga tersedia di Digimap.

Harga Apple iPhone 13 Series

Sejak iPhone 11 di tahun 2019, smartphone terbaru dari Apple bukan hanya lebih cepat masuk Indonesia, tetapi selisih harganya juga tidak kelewat jauh misalnya kalau dibandingkan dengan Apple Store di Singapura.

Begitu pula dengan iPhone 13 series, iPhone 13 mini dibanderol mulai Rp13 juta dan iPhone 13 Rp15 juta. Kedua model dasar iPhone tersebut kini dibekali penyimpanan internal mulai 128GB, sebelumnya iPhone 12 dimulai dari 64GB. Sementara, iPhone 13 Pro dibanderol mulai Rp18,5 juta dan Rp20 juta untuk model Pro Max, berikut daftar harga lengkapnya.

Apple iPhone 13 mini

  • iPhone 13 mini 128GB Rp12.999.000
  • iPhone 13 mini 256GB Rp15.499.000
  • iPhone 13 mini 512GB Rp18.999.0000

Apple iPhone 13

  • iPhone 13 128GB Rp14.999.000
  • iPhone 13 256GB Rp17.499.000
  • iPhone 13 512GB Rp20.999.000

Apple iPhone 13 Pro

  • iPhone 13 Pro 128GB Rp18.499.000
  • iPhone 13 Pro 256GB Rp20.999.000
  • iPhone 13 Pro 512GB Rp24.999.000
  • iPhone 13 Pro 1TB Rp28.999.000

Apple iPhone 13 Pro Max

  • iPhone 13 Pro Max 128GB Rp19.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 256GB Rp22.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 512GB Rp26.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 1TB Rp30.999.000

Ya, harga kuartet iPhone 13 dimulai dari Rp12.999.000 dan paling mahal mencapai Rp30.999.000. Setidaknya sekarang varian dasar iPhone 13 mini dan iPhone 13 original harganya cukup kompetitif melawakan true flagship dari smartphone Android.

Pada katalog eraspace.com, saya cek iPhone termurah yang tersedia saat ini adalah iPhone SE 2nd Gen 64GB yang dijual Rp6.499.000 (harga promo). Diikuti iPhone XR 64GB Rp7.499.000, iPhone 11 64GB Rp9.999.000, iPhone 12 mini 64GB Rp10.499.000, dan iPhone 12 64GB Rp12.499.000.

MOBA dengan Karakter-Karakter Disney dan Pixar? Inilah Disney Melee Mania

Demam MOBA terus menjalar tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Setelah Pokémon Unite, kini giliran franchise lain yang bahkan lebih besar lagi yang ikut diadaptasikan ke kategori MOBA, yaitu Disney.

Adalah Disney Melee Mania, judul MOBA baru yang bakal mempertarungkan deretan karakter ikonis dari berbagai franchise milik Disney dan Pixar. Saat pertama mendengar judulnya, jujur saya langsung berpikir ini merupakan fighting game ala Super Smash Bros. Namun ternyata saya salah, dan jika melihat cuplikan singkat gameplay-nya di bawah, game ini memang sarat elemen-elemen MOBA.

Sepintas gameplay-nya terkesan cukup simpel, dengan format 3v3 dan durasi pertandingan sekitar lima menit saja. Di awal peluncurannya, bakal ada 12 karakter yang bisa dimainkan, masing-masing dengan skill unik dan elemen kosmetiknya sendiri-sendiri. Ke depannya, pengembangnya berjanji akan menambahkan lebih banyak karakter secara reguler.

Berdasarkan video teaser dan sejumlah screenshot-nya, berikut adalah karakter-karakter yang sudah terkonfirmasi:

  • Mickey Mouse (dengan kostum Sorcerer’s Apprentice)
  • Wreck-It Ralph
  • Moana
  • Elsa (Frozen)
  • Buzz Lightyear (Toy Story)
  • Jasmine (Aladdin)
  • Frozone (The Incredibles)
  • Timon (The Lion King)
  • Maleficent (Sleeping Beauty)
  • Bing Bong (Inside Out)

Disney Melee Mania rencananya akan dirilis pada bulan Desember 2021 secara eksklusif di Apple Arcade. Sebagai bagian dari katalog layanan gaming subscription milik Apple tersebut, Disney Melee Mania semestinya tidak akan menerapkan skema pay-to-win, sebab dari awal Apple Arcade memang selalu memprioritaskan pengalaman bebas in-app purchase dan bebas iklan.

Disney Melee Mania dikembangkan oleh studio asal Singapura, Mighty Bear Games. Ini bukan game pertamanya untuk Apple Arcade. Tahun lalu, mereka sempat merilis game berjudul Butter Royale di platform tersebut.

Sumber: Apple dan The Verge.

EpocCam

EpocCam yang Mengubah iPhone Menjadi Webcam Mendapatkan Filter AR Snap Lens Ala Snapchat

EpocCam adalah aplikasi dari Elgato yang memungkinkan menjadikan iPhone sebagai webcam untuk PC atau laptop berbasis Windows 10 dan macOS. Setelah driver EpocCam terinstal di komputer, iPhone yang dihubungkan akan terdeteksi sebagai webcam pada aplikasi seperti Zoom, Microsoft Teams, OBS Studio, dan sebagainya.

Kini Corsair selaku perusahaan induk Elgato telah mengumumkan kemitraannya dengan Snap. Mereka memperbarui EpocCam dengan dukungan native untuk filter augmented reality Snap Lens seperti yang terdapat di aplikasi Snapchat.

Total ada 15 filter Snap Lens baru di EpocCam yang mencakup virtual background, virtual mask, serta customizable filter dan akan terus bertambah kedepannya. Untuk content creation, filter Snap Lens tentunya sangat menyenangkan digunakan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang kreatif, tetapi mungkin kurang cocok digunakan saat rapat bisnis.

EpocCam sendiri tersedia dalam dua versi, gratis dengan fitur terbatas dan berbayar US$7.99 dengan fitur lengkap yang mendukung conference call dan live streaming hingga 1080p HDR. Dengan bantuan Stream Deck, pengguna dapat menggunakan kamera iPhone sebagai solusi multi kamera – sangat ideal untuk content creation, online teaching, dan sebagainya.

Untuk mengubah iPhone menjadi webcam sangat mudah, install aplikasi EpocCam di iPhone atau iPad. Kemudian install driver EpocCom di komputer Windows 10 atau MacOS, hubungkan perangkat lewat kabel data atau WiFi, dan iPhone akan terdeteksi sebagai webcam pada aplikasi video call.

Sumber: TheVerge

Apple Ungkap Seri iPhone 13 dan iPhone 13 Pro, Semuanya Kini dengan Poni Lebih Kecil

Triskaidekafobia. Itulah nama fobia terhadap angka 13, angka yang sering kali dianggap sebagai pembawa sial. Namun tidak untuk Apple. Perusahaan yang bermarkas di California itu justru percaya angka 13 bisa mendatangkan keuntungan besar buat mereka. Apa lagi kalau bukan melalui produk terlarisnya: iPhone.

Lewat sebuah acara virtual, Apple secara resmi memperkenalkan smartphone generasi terbarunya, iPhone 13. Seperti tahun lalu, generasi ini juga terdiri dari empat model, yakni iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.

Tanpa perlu berlama-lama, langsung saja kita bahas pembaruan-pembaruan yang dibawa kuartet iPhone 13 ini.

Poni menyusut dan layar 120 Hz pada lini Pro

Secara keseluruhan, desain seri iPhone 13 cukup identik dengan seri iPhone 12. Lini regulernya tetap menggunakan rangka aluminium, sementara lini Pro-nya mengusung rangka stainless steel. Sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 pun juga tetap dipertahankan.

iPhone 13 dan iPhone 13 Mini hadir dalam lima pilihan warna: merah, putih, hitam, biru, dan pink. iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max di sisi lain tampil dalam empat opsi warna: graphite, emas, silver, dan biru muda. Pada iPhone 13 dan iPhone 13 Mini, kita bisa melihat bahwa posisi salah satu kamera belakangnya sudah digeser sedikit sehingga membentuk garis diagonal.

Apakah seri iPhone 13 ini muat dalam case yang dibuat untuk seri iPhone 12? Saya kurang tahu, sebab ada perbedaan ketebalan di antara kedua seri: iPhone 12 punya bodi setebal 7,4 mm, sementara iPhone 13 setebal 7,65 mm. Di setiap model, bobotnya pun bertambah dibanding masing-masing pendahulunya.

Pembaruan yang paling signifikan justru bisa kita temukan pada layarnya. Sepintas mungkin tidak terlalu kentara, tapi ukuran poni kuartet iPhone 13 ini ternyata 20 persen lebih kecil ketimbang sebelum-sebelumnya. Meski poninya menyusut, Apple mengklaim ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja fitur Face ID.

Panel OLED-nya sendiri juga telah di-upgrade meski ukuran dan resolusinya sama persis seperti di seri iPhone 12. Pada iPhone 13 dan 13 Mini, layarnya diklaim mampu menyala 28 persen lebih terang daripada sebelumnya, dengan tingkat kecerahan maksimum sebesar 1.200 nit saat menampilkan konten HDR. Pada iPhone 13 Pro dan Pro Max, upgrade-nya malah lebih menggiurkan lagi, yakni refresh rate 120 Hz.

Ya, Apple memang sangat terlambat mengadopsi tren ini, tapi tentu lebih baik daripada tidak sama sekali. Apple juga tidak lupa membuat refresh rate layarnya jadi adaptif. Artinya, refresh rate layar iPhone 13 Pro dan Pro Max bisa berubah-ubah antara 10 Hz sampai 120 Hz tergantung jenis konten yang ditampilkan, serta berdasarkan seberapa cepat jari pengguna mengusap layar.

Ada perbedaan performa antara lini reguler dan lini Pro

Keempat model iPhone 13 ini sama-sama ditenagai oleh chipset A15 Bionic. Seperti sebelumnya, A15 masih dibuat dengan proses pabrikasi 5 nanometer, dan juga masih terdiri dari 6-core (2 high-performance core dan 4 high-efficiency core). Bedanya tentu ada di dongkrakan kinerja CPU sekaligus GPU, tidak ketinggalan pula peningkatan dari segi efisiensi daya.

Yang menarik untuk disoroti adalah, meski chipset yang digunakan sama, rupanya ada perbedaan performa di antara lini iPhone 13 reguler dan lini iPhone 13 Pro, tepatnya performa grafis. Jadi pada iPhone 13 dan 13 Mini, chipset-nya mengemas GPU 4-core, sementara pada iPhone 13 Pro dan Pro Max, chipset-nya mengemas GPU 5-core. Perbedaan satu inti GPU ini rupanya dapat diterjemahkan menjadi 20% selisih kinerja grafis.

Ini jelas berbeda dari tahun lalu, sebab semua model iPhone 12 benar-benar memiliki performa CPU dan GPU yang identik, dan yang berbeda hanyalah kapasitas RAM-nya. Pertanyaannya, kenapa kali ini performa GPU-nya harus dibedakan?

Kalau boleh menebak, mungkin karena dua faktor. Yang pertama berkaitan dengan layar 120 Hz milik lini Pro tadi, sedangkan faktor yang kedua menyangkut soal kapabilitas kamera, khususnya terkait kemampuan perekaman video (yang akan saya bahas lebih lanjut nanti).

Baterai lebih besar pada semua model

 

Seperti yang tadi saya singgung, seri iPhone 13 lebih tebal sekaligus lebih berat daripada seri iPhone 12. Bedanya mungkin tidak akan terlalu kentara, tapi yang pasti ini memungkinkan Apple untuk membenamkan baterai berkapasitas lebih besar pada masing-masing model iPhone 13.

Seperti biasa, Apple enggan merincikan kapasitasnya dalam satuan mAh. Mereka lebih memilih membandingkan daya tahan baterai seri iPhone 13 dengan pendahulunya. Untuk iPhone 13, Apple mengklaim ada penambahan daya tahan hingga 2,5 jam dibanding iPhone 12.

Untuk iPhone 13 Mini, penambahannya sekitar 1,5 jam. Kalau yang dimaksud adalah screen-on time, tentu ini merupakan berita yang sangat baik mengingat kelemahan utama iPhone 12 Mini memang adalah baterainya cepat habis. Lalu untuk iPhone 13 Pro dan Pro Max, masing-masing menawarkan daya tahan 1,5 jam dan 2,5 jam lebih lama ketimbang pendahulunya.

Untuk charging-nya, tidak ada yang berubah di sini. Keempat model iPhone 13 ini masih mendukung fast charging 20 W, MagSafe wireless charging 15 W, dan Qi wireless charging 7,5 W. Seperti sebelumnya, semua charger-nya tentu harus konsumen beli sendiri secara terpisah, sebab di dalam boksnya cuma ada kabel Lightning ke USB-C.

Upgrade besar-besaran di sektor kamera

Pembicaraan tentang iPhone baru tidak akan lengkap tanpa membahas mengenai kameranya. Apple tidak sebatas menggeser posisi kamera di iPhone 13 dan 13 Mini. Mereka rupanya juga merombak jeroannya secara drastis.

Meski resolusinya tetap 12 megapiksel, sensor yang digunakan semuanya baru, baik di kamera utama maupun ultra-wide. Sensor kamera utamanya kini memiliki ukuran piksel individual sebesar 1,7 µm. Dipadukan dengan lensa f/1.6, kamera utamanya ini mampu menangkap 47% lebih banyak cahaya.

Apple tidak lupa menyematkan Sensor-Shift OIS, teknologi penstabil gambar yang sebelumnya cuma tersedia di iPhone 12 Pro Max, pada kamera utama iPhone 13 dan 13 Mini. Lalu untuk perekaman video, baik kamera utama maupun kamera ultra-wide-nya sekarang sama-sama bisa dipakai merekam video Dolby Vision dalam resolusi 4K 60 fps. Tersedia pula fitur Cinematic Mode yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan teknik rack focusing secara intuitif.

Beralih ke iPhone 13 Pro dan Pro Max, upgrade-nya malah lebih signifikan lagi. Kamera utamanya mengemas sensor 12 megapiksel yang berdimensi lebih besar, dengan ukuran piksel individual 1,9 µm, plus lensa f/1.5. Sensor-Shift OIS pun tentu juga tersedia di sini.

Tidak kalah menarik adalah kamera ultra-wide-nya, yang tak hanya menawarkan peningkatan kualitas gambar, melainkan juga bisa merangkap peran sebagai kamera makro, dengan jarak fokus paling dekat hingga 2 cm.

Untuk kamera telefotonya, baik iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max kini sama-sama menawarkan 3x optical zoom. Pengguna sekarang juga bisa menandemkan kamera telefotonya dengan fitur Night Mode. Seperti sebelumnya, Apple tidak lupa melengkapi sistem kamera belakang lini Pro dengan LiDAR.

Dari sisi video, Cinematic Mode bukan satu-satunya pembaruan yang iPhone 13 Pro dan Pro Max tawarkan, sebab keduanya turut mendukung perekaman dalam format ProRes, format yang sudah lama dikenal kalangan videografer profesional berkat fleksibilitasnya di tahap pasca produksi.

ProRes adalah codec rancangan Apple sendiri. Sifatnya compressed, tapi tetap memberikan keleluasaan dalam menyunting. Apple bilang iPhone 13 Pro dan Pro Max bisa merekam dalam format ini di resolusi 4K 30 fps. Lucunya, khusus pada varian yang memiliki storage 128 GB, resolusi video ProRes-nya mentok di 1080p 30 fps. Mungkin karena video ProRes memang punya ukuran file yang cukup besar jika dibandingkan dengan format standar H.264.

Harga sama, penyimpanan lebih besar

 

Di Amerika Serikat, keempat model iPhone 13 ini bakal tersedia di pasaran mulai 24 September mendatang. Apple tetap mematok harga yang sama seperti sebelumnya: mulai $829 untuk iPhone 13, $729 untuk iPhone 13 Mini, $999 untuk iPhone 13 Pro, dan $1.099 untuk iPhone 13 Pro Max.

Kabar baiknya, khusus untuk iPhone 13 dan 13 Mini, harga terendahnya itu adalah untuk varian berkapasitas 128 GB, bukan lagi 64 GB seperti kasusnya pada iPhone 12 dan 12 Mini. Dua varian sisanya adalah 256 GB dan 512 GB.

Untuk iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max, Apple menawarkan total empat varian kapasitas: 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Ya, Samsung sekarang bukan satu-satunya yang menawarkan smartphone dengan penyimpanan internal sebesar 1 terabyte.

Sejauh ini belum ada informasi terkait ketersediaannya di Indonesia. Namun seperti biasa, tentu banyak yang menebak bulan Desember kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya.

Sumber: Apple 1, 2.

GoPay Kini Tersedia Sebagai Metode Pembayaran di Ekosistem Apple

GoPay meresmikan kehadirannya sebagai metode pembayaran untuk layanan Apple di Indonesia, baik itu App Store, Apple Music, Apple Arcade, Apple TV app, iTunes Store, penyimpanan iCloud, dan lainnya. GoPay menjadi platform e-money lokal kedua yang digandeng Apple setelah DANA sejak awal tahun lalu.

Dalam keterangan resmi, CMO GoPay Fibriyani Elastria mengatakan, selama periode pembatasan aktivitas dan bekerja dari rumah, permintaan games dan pilihan-pilihan hiburan di masyarakat turut meningkat. Perusahaan menginginkan agar seluruh pengguna dapat menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran yang aman.

“Sebagai layanan pembayaran yang terpercaya dan terkemuka kami sangat senang dapat menghadirkan GoPay sebagai salah satu metode pembayaran untuk layanan Apple,” ucapnya, Senin (6/9).

Kompetitor Apple, yakni Android (Google Play) jauh lebih ekspansif dalam bekerja sama dengan platform e-money lokal. Terhitung, sudah bekerja sama dengan DANA, DOKU, GoPay, dan ShopeePay.

OVO dan LinkAja menjadi dua platform yang belum hadir di kedua sistem operasi tersebut.

Masing-masing platform e-money berlomba meningkatkan utilitasnya dengan hadir di berbagai aplikasi mobile utama agar semakin dekat dengan para pengguna. Terlebih, selama pandemi aktivitas di plaform online cenderung meningkat demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aplikasi seperti hiburan (streaming film, musik, games), belanja sehari-hari, pendidikan, e-commerce, kesehatan, investasi, dan lainnya menjadi ranah empuk buat para platform e-money masuki karena membutuhkan platform pembayaran untuk mengakomodasi seluruh transaksi di dalamnya.

Sebelumnya, GoPay juga telah dapat digunakan untuk membayar biaya berlangganan di Netflix. Perusahaan tersebut menjadi pelopor, sebab selama ini Netflix baru menyediakan opsi pembayaran dengan kartu kredit dan debit.

Bank Indonesia mencatat transaksi dengan uang elektronik mencapai Rp25,4 triliun pada Juli 2021. Jumlah itu meningkat sebesar Rp16 triliun secara YOY. Adapun secara volume transaksi tercatat sebanyak 415,2 juta transaksi.

Kenaikan tren tersebut diprediksi akan terus berlanjut, mengingat pemain e-money tersebut dapat menjadi jembatan untuk mempertemukan masyarakat dengan layanan perbankan.

Infografis transaksi uang elektronik / Katadata

Menurut riset e-Conomy SEA 2019, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk unbanked terbesar di ASEAN, yakni sebanyak 92 juta jiwa. Sementara untuk unbanked sebanyak 47 juta jiwa, dan sisanya adalah banked sebanyak 42 juta jiwa.

Laporan yang sama menyebutkan pasar e-commerce di ASEAN diprediksi tumbuh dari $38,2 miliar di 2019 menjadi $153 miliar di 2025. Mayoritas dikontribusikan dari Indonesia yang nilainya diperkirakan naik dari $21 miliar menjadi $82 miliar.

WhatsApp Rilis Fitur Transfer Riwayat Percakapan dari Android ke iOS

WhatsApp memang merupakan aplikasi lintas platform, dan pengguna perangkat Android maupun iOS memang bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya tanpa ada batasan tertentu. Yang kerap jadi masalah adalah ketika pengguna hendak berpindah dari platform Android ke iOS, ataupun sebaliknya, sebab data riwayat percakapannya tidak bisa dipindah.

Kabar baiknya, WhatsApp diam-diam rupanya telah menggodok fitur transfer riwayat percakapan lintas platform. Fitur ini mereka umumkan bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3, sekaligus menjadikan kedua ponsel foldable terbaru Samsung tersebut sebagai yang pertama kebagian jatahnya.

Berkat fitur baru ini, para pengguna iPhone jadi bisa memindahkan seluruh chat history WhatsApp mereka, termasuk halnya foto dan voice memo, menuju ke Z Fold3 atau Z Flip3. Namun ketimbang mengandalkan koneksi internet, prosesnya mengharuskan pengguna menghubungkan kedua perangkat via kabel Lightning ke USB-C. Sepertinya ini memang merupakan taktik Samsung untuk menarik minat pembeli, termasuk halnya para pengguna iPhone.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, data chat history yang ditransfer dari iPhone ke perangkat Android ini akan menimpa (overwrite) seluruh data cloud backup yang pengguna miliki. Jadi jangan harap riwayat percakapan di kedua platform dapat digabung menjadi satu. Sepertinya ini memang terkendala sistem enkripsi end-to-end yang WhatsApp terapkan.

Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini juga akan tersedia untuk deretan ponsel Samsung yang menjalankan minimal sistem operasi Android 10. Sayangnya WhatsApp sejauh ini masih bungkam terkait ketersediaan fitur ini di perangkat Android lain. WhatsApp juga tidak menjelaskan apakah ke depannya pengguna juga dapat melakukan hal sebaliknya, yakni memindah data chat history dari perangkat Android ke iPhone.

Sumber: The Verge.

Whatsapp multi devices auf

Cara Menggunakan MultiDevice dengan Whatsapp Beta

Baru-baru ini, Whatsapp mengumumkan bahwa mereka sedang menguji sebuah fitur yang bisa membuat aplikasi tukar pesan ini dijalankan pada 4 perangkat sekaligus. Selama ini, perangkat yang bisa berjalan secara sinkron hanya sebanyak 2 saja, yaitu smartphone dan sebuah PC, entah itu pada web browser mau pun aplikasi desktop. Pada fitur terbarunya ini, pengguna bisa memakai hingga 4 perangkat sekaligus tanpa harus terkoneksi dengan smartphone-nya. Namun, fitur ini masih masuk dalam kategori beta.

Sebelum dibahas lebih lanjut, penggunakan 4 perangkat sekaligus ini hanya berlaku untuk komputer dan bukan smartphone lain. Artinya, pengguna hanya bisa menggunakannya pada sebuah perangkat smartphone sebagai yang utama dan terhubung dengan 4 perangkat komputer lainnya. Sayang memang, sebelumnya saya sempat berpikir bahwa kita bisa menggunakannya pada dua smartphone secara bersamaan. Ternyata tidak.

Whatsapp multi devices Linked Device

Namun saat ini, jika kita ada pada sebuah tempat umum dengan kondisi smartphone sedang mati karena tidak ada baterai, kita masih bisa melakukan tukar pesan via Whatsapp. Tidak hanya itu, kita bahkan masih bisa melakukan panggilan suara dan video langsung melalui sebuah komputer tanpa harus memerlukan koneksi yang tersinkron dengan Whatsapp smartphone. Tertarik untuk mencobanya?

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah Anda harus melakukan instalasi Whatsapp Beta. Tenang, untuk Android, Whatsapp sudah menyediakan versi Beta pada halaman download resmi mereka jika tidak mengikuti program beta mereka. Selanjutnya, Anda harus bertukar pesan dengan mereka yang memiliki versi Whatsapp terbaru. Jika tidak, kita harus menerima pesan tersebut langsung pada smartphone kita.

Whatsapp multi devices resource

Anda bisa menggunakan versi web dan juga desktop untuk mencoba fitur baru ini. Seperti biasa, versi desktop merupakan yang paling lengkap karena bisa menerima dan melakukan panggilan suara serta video kepada pengguna Whatsapp lainnya. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa menggunakan desktop untuk versi beta akan cukup memakai banyak RAM serta penulisan pada hard disk. Beberapa kali Whatsapp Desktop saya terkena crash karena pemakaian storage yang tinggi serta RAM yang mencapai 500 MB.

Beberapa fitur juga tidak tersedia pada Whatsapp Beta ini, salah satunya adalah Pin Chat yang akan membuat kontak yang penting berada di bagian atas. Selain itu, untuk melihat fitur live location juga harus menggunakan smartphone. Versi web dan desktop juga harus mengunduh pesan-pesan agar bisa dilihat secara langsung. Oleh karena itu, pesan-pesan lama setelah 3 bulan hanya bisa dilihat pada smartphone saja.

Whatsapp multi devices Pin chat

Jika Anda sudah melihat segala kekurangan tadi dan masih ingin mencobanya, ikuti langkah-langkah ini

  1. Ikut dalam program beta testing dari Whatsapp. Pengguna Android bisa langsung melakukan download melalui https://www.whatsapp.com/android/. Selain itu, tentukan apakah Anda ingin menggunakan versi web atau men-download versi desktop. Lakukan login pada aplikasi jika belum.
  2. Setelah itu masuk ke menu (untuk Android, tekan pada 3 garis yang berada di sisi kanan atas) dan masuk ke pilihan Linked Devices
  3. Nantinya akan ada pilihan dengan nama Multi-device beta. Tekan pada menu tersebut.
  4. Setelah itu, Anda akan bisa langsung menekan pilihan Join beta yang berada di sisi bawah. Dengan menekan ini, berarti akan menghapus semua login yang pernah dilakukan pada komputer sebelumnya.
  5. Dari sisi aplikasi, Anda sudah tergabung dengan beta dan bisa langsung melakukan login pada web atau versi desktop dengan melakukan pemindaian QR Code.
  6. Setelah melakukan pemindaian QR, Whatsapp akan melakukan sinkronisasi data 3 bulan kebelakang sehingga memerlukan beberapa saat untuk hal tersebut. Hal ini juga membuat pencarian pesan hanya bisa dilakukan hingga 3 bulan sebelumnya.
  7. Voila! Anda sudah bisa menggunakan Whatsapp di 4 komputer berbeda tanpa harus terkoneksi ke smartphone.

Perlu ditekankan bahwa fitur-fitur ini masih terbatas karena masih dalam tahap beta. Semoga saja, Whatsapp akan cepat dalam menambahkan fitur-fitur yang sebelumnya ada pada masa sebelum multi-device beta. Saya sendiri sudah menggunakan fitur ini dan hanya bermasalah dengan Whatsapp Desktop yang cukup memakan banyak sumber daya RAM dan penyimpanan internal di PC. Selamat mencoba!

Whatsapp multi devices Live Location

LINE Stickers

LINE Umumkan LINE Stickers Premium, Program Berlangganan Stickers Mulai dari Rp15.000 Per Bulan

Stickers merupakan salah satu fitur unggulan dari LINE. Aplikasi berkirim pesan, panggilan suara dan video ini memiliki lebih dari 10.000 stickers dan emotikon, baik karakter LINE atau karakter lain yang dapat digunakan untuk mengekspresikan suasana hati.

Layanan LINE Stickers kembali menghadirkan inovasi dengan menyediakan program berlangganan stickers, disebut LINE Stickers Premium (LSP). LSP memungkinkan pengguna LINE untuk memilih opsi berlangganan bulanan sehingga mereka bisa mengubah stickers yang telah mereka beli dengan stickers lain yang mereka inginkan pada bulan berikutnya.

Pada program LSP ini, LINE telah menyeleksi sebanyak lebih dari 72.000 stickers dari 72.000 kreator di Indonesia dan sejumlah negara lain untuk ikut menyertakan stickers & stickons mereka sebagai LINE Stickers Premium. Para kreator tetap bisa memilih apakah karya mereka ingin diikutkan ke dalam program LSP ini atau tidak.

LINE Stickers Premium hadir tidak hanya sebagai program yang memberikan pilihan lebih beragam kepada pengguna LINE untuk mendapatkan stickers yang mereka inginkan dengan cara yang berbeda. Program ini juga hadir sebagai bentuk apresiasi kami kepada para kreator LINE Stickers yang telah berkontribusi mengembangkan layanan ini serta menyediakan opsi bagi mereka yang dapat memperkenalkan karya-karyanya lebih jauh lagi kepada pengguna LINE di seluruh dunia,” ujar Trisnia Anchali Kardia, Sales Director LINE Indonesia.

LINE menyediakan dua pilihan berlangganan yang terdiri atas Basic Plan dan Deluxe Plan. Basic Plan menyediakan program berlangganan stickers dengan harga Rp15.000 per bulan bagi pelajar, sedangkan untuk pengguna umum Rp25.000 per bulan atau Rp249.000 per tahun. Sementara, opsi Deluxe Rp35.000 per bulan bagi belajar dan Rp45.000 atau Rp449.000 per tahun bagi pengguna umum.

Kedua opsi langganan tersebut menyediakan sejumlah manfaat bagi pelanggan, yakni akses tak terbatas ke lebih dari 500.000 stickers premium, mengganti set stickers yang disukai secara bebas, dan mengirim stickers atau emoji dari suggestion bar. LSP juga menawarkan kapasitas maksimum bagi kedua program berlangganan ini, 5 set stickers untuk program Basic dan 1.000 set stickers atau emoji untuk program Deluxe.

Perlu dicatat, kapasitas tersebut bergantung kepada kapasitas penyimpanan dari perangkat pengguna. Adapun bagi pelanggan program Deluxe akan mendapatkan akses tak terbatas ke lebih dari 50.000 emoji. Bagi pengguna yang tertarik untuk berlangganan, saat ini terdapat program khusus yakni berlangganan satu bulan gratis yang bisa diakses di sini.

Sebagai inisiatif dari LINE, program LSP juga dihadirkan sebagai bentuk pencapaian LINE Stickers yang hingga saat ini telah memiliki lebih dari 800.000 kreator stickers dan emoji di seluruh dunia. Dengan model berlangganan pembelian LINE Stickers yang baru ini, kita bisa mendapatkan opsi untuk memiliki stickers dengan harga yang lebih murah.

Apple Kecolongan, App Store Sempat Disinggahi Aplikasi Streaming Film Bajakan

Sejak pertama diluncurkan, Apple App Store dikenal sangat ketat dalam hal pemilihan aplikasi bikinan developer. Sederet kebijakan Apple terapkan sampai-sampai terkesan seperti ingin memonopoli pasar, dan inilah yang pada akhirnya menjadi salah satu topik bahasan utama dalam perseteruan legal antara Apple dan Epic Games. Namun seketat apapun benteng pertahanan App Store, sesekali mereka rupanya juga bisa kecolongan.

Berdasarkan laporan 9to5Mac, belum lama ini ada sebuah aplikasi streaming film bajakan yang berhasil menyusup ke App Store. Nama aplikasinya Zoshy+, dan ia sempat bertahan selama sekitar tiga minggu di dalam App Store. Namun saat artikel ini diterbitkan, Apple sudah menghapusnya dari App Store.

Yang menjadi pertanyaan tentu adalah bagaimana aplikasi tersebut bisa lolos dari tinjauan tim App Store. Usut punya usut, Zoshy+ menyamar sebagai aplikasi permainan Sudoku gratisan. Deretan screenshot-nya di App Store menunjukkan tampilan permainan Sudoku standar tanpa ada sesuatu yang mencurigakan, dan aplikasinya pun tercantum dalam kategori Puzzle di App Store.

Screenshot aplikasi Zoshy+ di App Store, sekaligus tampilannya saat awal dibuka / SlashGear

Saat aplikasinya dibuka, pengguna juga akan dihadapkan dengan permainan Sudoku seperti pada umumnya. Namun setelah beberapa detik, akibat semacam trik yang diaktifkan dari sisi server oleh sang developer, tampilan aplikasinya berubah drastis menjadi seperti aplikasi streaming film, lengkap dengan katalog film dan serial TV bajakan, termasuk halnya beberapa konten orisinal dari layanan Apple TV+.

Kalau bukan karena artikel yang dipublikasikan 9to5Mac, kemungkinan Zoshy+ masih akan tetap eksis di App Store hingga sekarang. Pasalnya, ulasan pengguna yang tercantum di App Store atas aplikasi tersebut pun tidak mempan dan tidak terdeteksi oleh radar Apple. Pada tanggal 4 Juni misalnya, sempat ada ulasan pengguna yang membahas ‘fitur tersembunyi’ sang aplikasi secara terang-terangan.

Di ulasan lainnya, pengguna mengaku mengetahui soal aplikasi ini melalui sebuah video TikTok yang sejauh ini telah mendulang sebanyak 2,6 juta view. Sejauh ini memang tidak bukti kalau Zoshy+ sempat melakukan hal yang membahayakan pengguna secara langsung, seperti misalnya menginjeksi malware, tapi tetap saja ia berhasil membuktikan kalau kebijakan ketat yang Apple terapkan demi menjaga keamanan dan kualitas konten di App Store itu tidak sepenuhnya benar.

Via: SlashGear.