Setahun setelah merilis iPad baru pengganti iPad Air 2, Apple kembali memperkenalkan generasi terbaru dari perangkat tersebut. iPad edisi 2018 ini sama sekali tidak berubah dari segi desain, akan tetapi spesifikasinya meningkat cukup signifikan.
Berwujud identik, layar yang digunakan pun sama persis seperti versi tahun lalu, 9,7 inci dengan resolusi 2048 x 1536 pixel (264 ppi). Tombol Home, sensor Touch ID dan jack headphone tetap eksis pada tablet ini.
Yang baru adalah chipset yang menenagainya. iPad 2018 dibekali chip A10 Fusion, sama seperti yang tertanam pada iPhone 7 dan 7 Plus. Dibandingkan versi tahun lalu, performa prosesornya lebih cepat 40%, sedangkan GPU-nya 50%, kalau menurut klaim Apple.
Dongkrakan performa ini dibutuhkan demi menyajikan konten AR secara lebih optimal. Namun pembaruan yang lebih penting sebenarnya adalah dukungan atas Apple Pencil. Seperti yang kita tahu, stylus seharga $99 itu selama ini hanya kompatibel dengan lini iPad Pro saja.
Kompatibilitas dengan Apple Pencil ini penting mengingat Acer baru saja merilis tablet Chrome OS yang datang bersama stylus Wacom. Penawaran Apple memang lebih mahal dikarenakan stylus-nya harus dibeli secara terpisah, tapi setidaknya pilihan konsumen kini tidak cuma terbatas pada iPad Pro saja jika mereka hendak berkreasi memanfaatkan kombo iPad + Apple Pencil.
Kabar baiknya, harga jual iPad edisi 2018 ini tidak berubah, masih di angka $329 untuk varian Wi-Fi only dengan kapasitas penyimpanan 32 GB, atau $459 untuk varian LTE. Varian berkapasitas 128 GB dibanderol $429 (Wi-Fi only) dan $559 (LTE).
Sumber: Apple.