Saat ini semua tablet baru Apple sudah tersedia di Indonesia secara lengkap, termasuk yang paling fresh yakni iPad Air 4 dan iPad 8. Buat yang berencana membeli iPad untuk meningkatkan produktivitas selama bekerja dari rumah, apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan?
1. Jenis iPad
Total ada empat keluarga utama di iPad, model paling dasar dan terjangkau ialah iPad original yang telah sampai pada generasi ke-8. Di iBox, iPad 8 dengan penyimpanan 32GB WiFi dibanderol Rp6.299.000, harganya tidak murah-murah amat tetapi sangat pantas.
Kemudian ada keluarga iPad mini yang ada di generasi ke-5, terus terang ini tablet incaran saya karena ukurannya ringkas. Namun saya masih mempertimbangkan desain lamanya, terlihat lawas dengan bezel atas dan bawah sangat tebal. Di iBox, iPad mini 5 64GB WiFi dijual Rp7.699.000 dan saya memilih untuk menantikan penerusnya, rumornya generasi berikutnya bakal hadir dengan desain baru.
Selanjutnya iPad Air yang kini berada di generasi ke-4, tablet semi profesional yang mendekati kemampuan iPad Pro. Dibanderol mulai dari Rp11.099.000 untuk versi 64GB WiFi, tablet ini sangat ideal untuk bekerja karena sudah didukung Magic Keyboard dan Apple Pencil generasi ke-2.
Posisi puncak, tablet paling canggih dari Apple ialah iPad Pro dan yang terbaru generasi ke-4 dibanderol mulai dari Rp14.999.000 untuk versi 11 inci 128GB WiFi. Menurut saya tablet ini adalah laptop replapcement, chipset Apple A12Z Bionic di dalamnya sangat powerful bahkan untuk tugas-tugas kreatif seperti mengedit foto dan video beresolusi 4K.
2. Port & Aksesori
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jenis port dan dukungan aksesorinya. Untuk iPad 8 dan iPad mini 5 masih menggunakan port lightning serta mendukung Apple Pencil generasi ke-1. Khusus iPad 8 memiliki magnetic connector dan mendukung Smart Keyboard.
Sementara, port yang digunakan oleh iPad Air 4 dan iPad Pro 4 sudah berjenis USB Type-C dan memiliki magnetic connector. Keduanya juga sudah mendukung Apple Pencil generasi ke-2 dengan pengisian daya nirkabel dan menempel secara magnetis, serta mendukung Smart Keyboard Folio dan Magic Keyboard yang turut dilengkapi touchpad.
3. Desain & Layar
iPad 8 dan iPad mini 5 masih terjebak pada desain lama, dengan dagu dan dahi terbilang tebal. Keduanya juga masih punya tombol home di depan yang terintegrasi dengan Touch ID.
Sementara iPad Air 4 dan iPad Pro 4 sudah mengemas desain baru yang lebih kekinian dengan bezel tipis. Untuk sistem keamanan biometriknya, iPad Air masih mengandalkan Touch ID tetapi letaknya di atas. Sedangkan, iPad Pro 4 menggunakan Face ID.
Untuk ukuran layar, iPad mini 5 yang paling kecil yakni 7,9 inci. Kemudian iPad 8 berukuran 10,2 inci dan 10,9 inci untuk iPad Air 4. Sedangkan, iPad Pro 4 tersedia dalam dua ukuran yaitu 11 inci dan 12,9 inci.
4. Kapasitas Penyimpanan
Apple masih membekali iPad 8 dengan penyimpanan dasar 32GB, idealnya lebih baik pilih kapasitas 128GB, meskipun selisih harganya lumayan. Kalau terpaksa harus pilih model 32GB, apakah cukup untuk tahun 2021 nanti? Yang pasti dapat membatasi kemampuannya dan skenario penggunaan, meski sangat pas-pasan tetapi mungkin juga akan baik-baik saja.
Asalkan kita harus rajin bersih-bersih file dan bijak dalam menginstal aplikasi. Simpan semua file di cloud storage, menikmati musik dan video dengan streaming, alokasikan semua penyimpanan untuk aplikasi.
Lalu untuk konektivitas, dengan mengandalkan fitur mobile hotspot di smartphone harusnya model WiFi sudah cukup. Kecuali bila Anda berniat menggantikan smartphone dengan iPad saja.
5. iPad vs Laptop
iPad semakin nyaman digunakan untuk bekerja, ukurannya lebih portabel, dan sangat menyenangkan saat digunakan. Namun untuk bekerja, menurut saya iPad masih merupakan perangkat sekunder dan belum dapat menggantikan laptop.
Jadi, bila Anda mempertimbangkan iPad untuk menunjang pekerjaan – maka pastikan Anda sudah memiliki laptop yang sudah memenuhi kebutuhan. Karena harga iPad 8 yang merupakan model paling terjangkau pun harganya tidak bisa dikatakan murah, dengan kisaran harga yang sama Anda bisa mendapatkan laptop entry-level dengan prosesor AMD Ryzen 3 atau Intel i3.