Tag Archives: iphone 13

Tentang Harga dan Ketersediaan Apple iPhone 13 Series di Indonesia

Tak perlu penantian panjang, dua bulan sejak smartphone terbaru dari Apple dirilis pada tanggal 14 September 2021 lalu. Kini kuartet iPhone 13 sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia.

Saya tidak akan mengulang pembahasan fitur dan spesifikasinya, Anda bisa membacanya pada artikel peluncuran iPhone 13 series dan saat pre-order. Di sini saya akan fokus pada harga, ketersediaan, dan model iPhone mana yang paling diburu.

Sebelumnya Erajaya Group telah membuka sesi pre-order iPhone 13 series di Indonesia sejak tanggal 12 November lalu. Berdasarkan jumlah pesanan pre-order yang masuk, Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital mengungkapkan model iPhone yang paling laris.

Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital

Ternyata iPhone 13 Pro menjadi model yang paling diminati saat pre-order, terutama warna barunya sierra blue. Demikian pula iPhone paling kecil sekaligus termurah, warna baru pink juga sangat diminati. Menurutnya, warna baru pada iPhone selalu diburu.

Penjualan resmi iPhone 13 series ini dibuka secara resmi oleh Erajaya Group serentak di tiga gerai iBox di Jakarta, yaitu iBox Central Park, iBox Senayan City, dan iBox Mall Kelapa Gading. Secara offline, Anda dapat membeli iPhone baru di seluruh jaringan outlet iBox, serta gerai erafone dan Urban Republic tertentu. Untuk online, Anda bisa membelinya di iBox.co.id dan eraspace.com. Selain jaringan Erajaya Group, iPhone 13 series juga tersedia di Digimap.

Harga Apple iPhone 13 Series

Sejak iPhone 11 di tahun 2019, smartphone terbaru dari Apple bukan hanya lebih cepat masuk Indonesia, tetapi selisih harganya juga tidak kelewat jauh misalnya kalau dibandingkan dengan Apple Store di Singapura.

Begitu pula dengan iPhone 13 series, iPhone 13 mini dibanderol mulai Rp13 juta dan iPhone 13 Rp15 juta. Kedua model dasar iPhone tersebut kini dibekali penyimpanan internal mulai 128GB, sebelumnya iPhone 12 dimulai dari 64GB. Sementara, iPhone 13 Pro dibanderol mulai Rp18,5 juta dan Rp20 juta untuk model Pro Max, berikut daftar harga lengkapnya.

Apple iPhone 13 mini

  • iPhone 13 mini 128GB Rp12.999.000
  • iPhone 13 mini 256GB Rp15.499.000
  • iPhone 13 mini 512GB Rp18.999.0000

Apple iPhone 13

  • iPhone 13 128GB Rp14.999.000
  • iPhone 13 256GB Rp17.499.000
  • iPhone 13 512GB Rp20.999.000

Apple iPhone 13 Pro

  • iPhone 13 Pro 128GB Rp18.499.000
  • iPhone 13 Pro 256GB Rp20.999.000
  • iPhone 13 Pro 512GB Rp24.999.000
  • iPhone 13 Pro 1TB Rp28.999.000

Apple iPhone 13 Pro Max

  • iPhone 13 Pro Max 128GB Rp19.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 256GB Rp22.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 512GB Rp26.999.000
  • iPhone 13 Pro Max 1TB Rp30.999.000

Ya, harga kuartet iPhone 13 dimulai dari Rp12.999.000 dan paling mahal mencapai Rp30.999.000. Setidaknya sekarang varian dasar iPhone 13 mini dan iPhone 13 original harganya cukup kompetitif melawakan true flagship dari smartphone Android.

Pada katalog eraspace.com, saya cek iPhone termurah yang tersedia saat ini adalah iPhone SE 2nd Gen 64GB yang dijual Rp6.499.000 (harga promo). Diikuti iPhone XR 64GB Rp7.499.000, iPhone 11 64GB Rp9.999.000, iPhone 12 mini 64GB Rp10.499.000, dan iPhone 12 64GB Rp12.499.000.

Catat Tanggal Pre-order Seri iPhone 13 di Indonesia

Pada bulan September lalu, Apple akhirnya merilis seri iPhone 13. Total tersedia dalam empat model, meliputi iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.

Apakah Anda menantikan salah satunya? Ada kabar baik, kini keempatnya tengah bersiap hadir di Indonesia, Erajaya Group telah mengkonfirmasi bahwa program pre-order smartphone terbaru Apple ini akan dimulai pada tanggal 12 November 2021.

Pre-order tersebut dapat dilakukan di iBox.co.id dan eraspace.com, serta official store iBox dan erafone di marketplace Shopee. Juga tersedia di seluruh jaringan outlet iBox, serta gerai erafone dan Urban Republic tertentu. Produk mulai dapat diambil pada tanggal 19 November 2021.

Berapa harga resmi seri iPhone 13 di Indonesia masih belum terungkap. Bagi yang penasaran, informasi detail mengenai pre-order, harga, promo, dan ketersediaan barang akan di update secara berkala di laman iBox.co.id dan eraspace.com.

Yang pasti, iPhone 13 dan iPhone 13 mini hadir dalam lima warna yakni pink, blue, midnight starlight, dan red. Sementara, iPhone 13 Pro dan Pro Max akan hadir dalam empat warna, meliputi graphite, gold, silver dan warna baru sierra blue.

Kalau tahun lalu Apple menggembar-gemborkan konektivitas 5G, pembaruan tahun ini cukup menyeluruh. Dari segi desain, seri iPhone 13 masih tampil identik seperti seri iPhone 12, bedanya ukuran notch-nya 20% lebih kecil. Kemudian khusus iPhone 13 Pro dan Pro Max, layarnya dibekali refresh rate 120 Hz.

Performanya juga meningkat drastis berkat chipset A15 Bionic dan baterainya lebih tahan lama. Selain itu, upgrade besar-besaran hadir di sektor kamera. Sensor kamera utama 12MP pada iPhone 13 dan 13 Mini memiliki ukuran piksel individual 1,7 µm dan 1,9 µm untuk versi Pro dan Pro Max. Dari sisi video, mereka dibekali Cinematic Mode dan khusus versi Pro dan Pro Max bahkan mendukung perekaman dalam format ProRes yang menawarkan fleksibilitas di tahap pasca produksi.

Apple Umumkan iPhone 13, Spesifikasinya Menyedihkan?

Setelah beberapa bulan dirumorkan, akhirnya Apple secara resmi memperkenalkan generasi terbaru dari smartphone andalannya. Lewat acara peluncuran yang dilaksanakan secara virtual, Apple akhirnya memperkenalkan generasi ke-13 dari iPhone yang muncul dengan bebeberapa pilihan.

Apple membawa 4 buah pilihan yang terdiri dari iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Sesuai namanya, keempat jenis iPhone ini memiliki kelebihannya masing-masing. Seperti seri mini yang akan lebih mungil dengan ukuran layar 5,4 inci.

Diikuti dengan iPhone 13 dan iPhone 13 Pro yang menggunakan layar OLED 6,1 inci. Di posisi paling atas ada iPhone 13 Pro Max yang menggunakan layar OLED 6,7 inci. Khusus untuk iPhone 13 Pro maupun Pro Max akan menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz.

iPhone 13. Credit: Apple

Soal desain, iPhone 13 membawa bentuk yang sangat mirip dari generasi sebelumnya. Bahkan notch di bagian atas juga masih ada meskipun kini ukurannya berkurang 20%. Apple kelihatannya sudah nyaman dengan bentuk iPhone sekarang hingga tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan.

Berbeda dengan bagian luar, bagian dalam dari iPhone 13 ini kini ditenagai oleh chipset A15 Bionic. Chipset dengan pabrikasi 5 nanometer ini memiliki 6 core (2 core performa tinggi dan 4 core efisiensi tinggi). Chipset ini disebut akan memberikan peningkatan terhadap kinerja CPU sekaligus GPU dan pengelolaan daya yang lebih efisien.

https://www.youtube.com/watch?v=m43rh-pI0P0

Meskipun keempat jenis iPhone 13 ini menggunakan chipset yang sama. Namun nyatanya Apple tetap memberikan peningkatan performa untuk seri Pro-nya terutama dalam pengolahan grafisnya. Apple memberikan GPU dengan 5-core untuk seri Pro dan Pro Max, 1 core lebih banyak dari yang ada pada iPhone 13 dan 13 Mini. Hasilnya, kinerja grafis pada seri Pro dan Pro Max diklaim lebih tinggi 20%.

Update terbesar yang diberikan Apple untuk iPhone 13 ini berada di sektor kamera. Untuk iPhone 13 dan 13 Mini kamera utama dan lensa wide dari smartphone ini kini menggunakan lensa beresolusi 12 megapiksel dengan pikel individual lebih besar yaitu 1,7 µm yang diklaim dapat menangkap 50% lebih banyak cahaya. Hal tersebut membuat kameranya punya dynamic range dan kemampuan penangkapan gambar low-light yang lebih baik.

iPhone 13 Pro. Credit: Apple

Sedangkan untuk iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max, lagi-lagi Apple juga menyuntikkan fitur yang lebih “Pro”, seperti ukuran piksel individual yang lebih besar 1,9 µm. Kameranya juga memiliki 3x optical zoom dengan Sensor-Shift OIS untuk mendukung stabilitas pengambilan video. Dan seperti generasi sebelumnya, Apple juga melengkapi sistem kamera untuk lini Pro ini dengan sensor LiDAR meskipun tidak menjadi perhatian utama.

Salah satu fitur yang dielu-elukan oleh Apple adalah keberadaan Cinematic Mode yang hadir eksklusif untuk iPhone 13 Pro dan Pro Max. Mode ini memungkinkan perekaman video 4K 30 fps dalam format ProRes yang biasanya digunakan dalam perfilman karena fleksibilitasnya di tahap pasca produksi.

iPhone 13. Credit: Apple

Apple juga memberikan peningkatan untuk penyimpanan yang kini memiliki kapasitas paling kecil 128 GB untuk versi reguler iPhone 13 dan 13 Mini. Bila masih kurang, Apple juga menyediakan pilihan 256 GB dan 512 GB.

Varian iPhone 13 Pro dan Pro Max juga mendapatkan peningkatan serupa, namun dengan satu pilihan kapasitas tambahan yaitu 1 TB.

iPhone 13 Pro. Credit: Apple

Di akhir peluncuran virtual-nya Apple juga merilis harga untuk keempat varian iPhone ini yaitu $829 (Rp11,8 juta) untuk iPhone 13, $729 (Rp10,3 juta) untuk iPhone 13 Mini, $999 (Rp14,2 juta) untuk iPhone 13 Pro, dan $1.099 (Rp 15,6 juta) untuk iPhone 13 Pro Max.

Keempat model ini akan mulai tersedia di pasaran mulai tanggal 24 September mendatang. Untuk wilayah Indonesia, sepertinya kita harus menunggu sedikit lebih lama hingga smartphone-nya nanti masuk secara resmi beberapa bulan lagi.

Apple Ungkap Seri iPhone 13 dan iPhone 13 Pro, Semuanya Kini dengan Poni Lebih Kecil

Triskaidekafobia. Itulah nama fobia terhadap angka 13, angka yang sering kali dianggap sebagai pembawa sial. Namun tidak untuk Apple. Perusahaan yang bermarkas di California itu justru percaya angka 13 bisa mendatangkan keuntungan besar buat mereka. Apa lagi kalau bukan melalui produk terlarisnya: iPhone.

Lewat sebuah acara virtual, Apple secara resmi memperkenalkan smartphone generasi terbarunya, iPhone 13. Seperti tahun lalu, generasi ini juga terdiri dari empat model, yakni iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.

Tanpa perlu berlama-lama, langsung saja kita bahas pembaruan-pembaruan yang dibawa kuartet iPhone 13 ini.

Poni menyusut dan layar 120 Hz pada lini Pro

Secara keseluruhan, desain seri iPhone 13 cukup identik dengan seri iPhone 12. Lini regulernya tetap menggunakan rangka aluminium, sementara lini Pro-nya mengusung rangka stainless steel. Sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 pun juga tetap dipertahankan.

iPhone 13 dan iPhone 13 Mini hadir dalam lima pilihan warna: merah, putih, hitam, biru, dan pink. iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max di sisi lain tampil dalam empat opsi warna: graphite, emas, silver, dan biru muda. Pada iPhone 13 dan iPhone 13 Mini, kita bisa melihat bahwa posisi salah satu kamera belakangnya sudah digeser sedikit sehingga membentuk garis diagonal.

Apakah seri iPhone 13 ini muat dalam case yang dibuat untuk seri iPhone 12? Saya kurang tahu, sebab ada perbedaan ketebalan di antara kedua seri: iPhone 12 punya bodi setebal 7,4 mm, sementara iPhone 13 setebal 7,65 mm. Di setiap model, bobotnya pun bertambah dibanding masing-masing pendahulunya.

Pembaruan yang paling signifikan justru bisa kita temukan pada layarnya. Sepintas mungkin tidak terlalu kentara, tapi ukuran poni kuartet iPhone 13 ini ternyata 20 persen lebih kecil ketimbang sebelum-sebelumnya. Meski poninya menyusut, Apple mengklaim ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja fitur Face ID.

Panel OLED-nya sendiri juga telah di-upgrade meski ukuran dan resolusinya sama persis seperti di seri iPhone 12. Pada iPhone 13 dan 13 Mini, layarnya diklaim mampu menyala 28 persen lebih terang daripada sebelumnya, dengan tingkat kecerahan maksimum sebesar 1.200 nit saat menampilkan konten HDR. Pada iPhone 13 Pro dan Pro Max, upgrade-nya malah lebih menggiurkan lagi, yakni refresh rate 120 Hz.

Ya, Apple memang sangat terlambat mengadopsi tren ini, tapi tentu lebih baik daripada tidak sama sekali. Apple juga tidak lupa membuat refresh rate layarnya jadi adaptif. Artinya, refresh rate layar iPhone 13 Pro dan Pro Max bisa berubah-ubah antara 10 Hz sampai 120 Hz tergantung jenis konten yang ditampilkan, serta berdasarkan seberapa cepat jari pengguna mengusap layar.

Ada perbedaan performa antara lini reguler dan lini Pro

Keempat model iPhone 13 ini sama-sama ditenagai oleh chipset A15 Bionic. Seperti sebelumnya, A15 masih dibuat dengan proses pabrikasi 5 nanometer, dan juga masih terdiri dari 6-core (2 high-performance core dan 4 high-efficiency core). Bedanya tentu ada di dongkrakan kinerja CPU sekaligus GPU, tidak ketinggalan pula peningkatan dari segi efisiensi daya.

Yang menarik untuk disoroti adalah, meski chipset yang digunakan sama, rupanya ada perbedaan performa di antara lini iPhone 13 reguler dan lini iPhone 13 Pro, tepatnya performa grafis. Jadi pada iPhone 13 dan 13 Mini, chipset-nya mengemas GPU 4-core, sementara pada iPhone 13 Pro dan Pro Max, chipset-nya mengemas GPU 5-core. Perbedaan satu inti GPU ini rupanya dapat diterjemahkan menjadi 20% selisih kinerja grafis.

Ini jelas berbeda dari tahun lalu, sebab semua model iPhone 12 benar-benar memiliki performa CPU dan GPU yang identik, dan yang berbeda hanyalah kapasitas RAM-nya. Pertanyaannya, kenapa kali ini performa GPU-nya harus dibedakan?

Kalau boleh menebak, mungkin karena dua faktor. Yang pertama berkaitan dengan layar 120 Hz milik lini Pro tadi, sedangkan faktor yang kedua menyangkut soal kapabilitas kamera, khususnya terkait kemampuan perekaman video (yang akan saya bahas lebih lanjut nanti).

Baterai lebih besar pada semua model

 

Seperti yang tadi saya singgung, seri iPhone 13 lebih tebal sekaligus lebih berat daripada seri iPhone 12. Bedanya mungkin tidak akan terlalu kentara, tapi yang pasti ini memungkinkan Apple untuk membenamkan baterai berkapasitas lebih besar pada masing-masing model iPhone 13.

Seperti biasa, Apple enggan merincikan kapasitasnya dalam satuan mAh. Mereka lebih memilih membandingkan daya tahan baterai seri iPhone 13 dengan pendahulunya. Untuk iPhone 13, Apple mengklaim ada penambahan daya tahan hingga 2,5 jam dibanding iPhone 12.

Untuk iPhone 13 Mini, penambahannya sekitar 1,5 jam. Kalau yang dimaksud adalah screen-on time, tentu ini merupakan berita yang sangat baik mengingat kelemahan utama iPhone 12 Mini memang adalah baterainya cepat habis. Lalu untuk iPhone 13 Pro dan Pro Max, masing-masing menawarkan daya tahan 1,5 jam dan 2,5 jam lebih lama ketimbang pendahulunya.

Untuk charging-nya, tidak ada yang berubah di sini. Keempat model iPhone 13 ini masih mendukung fast charging 20 W, MagSafe wireless charging 15 W, dan Qi wireless charging 7,5 W. Seperti sebelumnya, semua charger-nya tentu harus konsumen beli sendiri secara terpisah, sebab di dalam boksnya cuma ada kabel Lightning ke USB-C.

Upgrade besar-besaran di sektor kamera

Pembicaraan tentang iPhone baru tidak akan lengkap tanpa membahas mengenai kameranya. Apple tidak sebatas menggeser posisi kamera di iPhone 13 dan 13 Mini. Mereka rupanya juga merombak jeroannya secara drastis.

Meski resolusinya tetap 12 megapiksel, sensor yang digunakan semuanya baru, baik di kamera utama maupun ultra-wide. Sensor kamera utamanya kini memiliki ukuran piksel individual sebesar 1,7 µm. Dipadukan dengan lensa f/1.6, kamera utamanya ini mampu menangkap 47% lebih banyak cahaya.

Apple tidak lupa menyematkan Sensor-Shift OIS, teknologi penstabil gambar yang sebelumnya cuma tersedia di iPhone 12 Pro Max, pada kamera utama iPhone 13 dan 13 Mini. Lalu untuk perekaman video, baik kamera utama maupun kamera ultra-wide-nya sekarang sama-sama bisa dipakai merekam video Dolby Vision dalam resolusi 4K 60 fps. Tersedia pula fitur Cinematic Mode yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan teknik rack focusing secara intuitif.

Beralih ke iPhone 13 Pro dan Pro Max, upgrade-nya malah lebih signifikan lagi. Kamera utamanya mengemas sensor 12 megapiksel yang berdimensi lebih besar, dengan ukuran piksel individual 1,9 µm, plus lensa f/1.5. Sensor-Shift OIS pun tentu juga tersedia di sini.

Tidak kalah menarik adalah kamera ultra-wide-nya, yang tak hanya menawarkan peningkatan kualitas gambar, melainkan juga bisa merangkap peran sebagai kamera makro, dengan jarak fokus paling dekat hingga 2 cm.

Untuk kamera telefotonya, baik iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max kini sama-sama menawarkan 3x optical zoom. Pengguna sekarang juga bisa menandemkan kamera telefotonya dengan fitur Night Mode. Seperti sebelumnya, Apple tidak lupa melengkapi sistem kamera belakang lini Pro dengan LiDAR.

Dari sisi video, Cinematic Mode bukan satu-satunya pembaruan yang iPhone 13 Pro dan Pro Max tawarkan, sebab keduanya turut mendukung perekaman dalam format ProRes, format yang sudah lama dikenal kalangan videografer profesional berkat fleksibilitasnya di tahap pasca produksi.

ProRes adalah codec rancangan Apple sendiri. Sifatnya compressed, tapi tetap memberikan keleluasaan dalam menyunting. Apple bilang iPhone 13 Pro dan Pro Max bisa merekam dalam format ini di resolusi 4K 30 fps. Lucunya, khusus pada varian yang memiliki storage 128 GB, resolusi video ProRes-nya mentok di 1080p 30 fps. Mungkin karena video ProRes memang punya ukuran file yang cukup besar jika dibandingkan dengan format standar H.264.

Harga sama, penyimpanan lebih besar

 

Di Amerika Serikat, keempat model iPhone 13 ini bakal tersedia di pasaran mulai 24 September mendatang. Apple tetap mematok harga yang sama seperti sebelumnya: mulai $829 untuk iPhone 13, $729 untuk iPhone 13 Mini, $999 untuk iPhone 13 Pro, dan $1.099 untuk iPhone 13 Pro Max.

Kabar baiknya, khusus untuk iPhone 13 dan 13 Mini, harga terendahnya itu adalah untuk varian berkapasitas 128 GB, bukan lagi 64 GB seperti kasusnya pada iPhone 12 dan 12 Mini. Dua varian sisanya adalah 256 GB dan 512 GB.

Untuk iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max, Apple menawarkan total empat varian kapasitas: 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Ya, Samsung sekarang bukan satu-satunya yang menawarkan smartphone dengan penyimpanan internal sebesar 1 terabyte.

Sejauh ini belum ada informasi terkait ketersediaannya di Indonesia. Namun seperti biasa, tentu banyak yang menebak bulan Desember kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya.

Sumber: Apple 1, 2.