Tag Archives: iPhone SE

Harga iPhone SE Generasi Ke-2 di Indonesia, Rilis 2 Oktober 2020

Empat hari yang lalu, akun Instagram iBox Indonesia (@iboxindonesia) mengeluarkan teaser iPhone SE generasi ke-2 yaitu “iPhone idaman. Dengan harga impian.” Sekarang kita sudah bisa melakukan registrasi untuk menjadi yang pertama tahu mengenai iPhone SE yang akan diluncurkan tanggal 2 Oktober 2020 di iBox, Erafone, Urban Republic, iBox.co.id, Eraspace.com.

Pada formulir registrasi di sini, harga iPhone SE 2nd Gen di Indonesia pun telah terungkap yaitu mulai dari Rp333.292/bulan* dan bebas 1 bulan cicilan*. Tepatnya ada tiga varian penyimpanan yang tersedia, yaitu 64GB, 128GB, serta 256GB dan masing-masing dibanderol Rp7.999.000, Rp8.999.000, serta Rp10.999.000.

Sejarah Apple iPhone SE

Apple_new-iphone-se-white_04152020_big.jpg.large_2x

Apple merilis iPhone SE generasi pertama pada Maret 2016, dalam wujud iPhone 5 atau 5s yang sangat compact dengan layar 4 inci dalam rasio 16:9. Namun dengan jeroan yang sama seperti iPhone 6s series yaitu menggunakan chipset Apple A9.

Rumor soal penerusnya sudah beredar cukup lama dan semakin santer terdengar pada tahun 2019. Hingga akhirnya Apple mengumumkan iPhone SE generasi ke-2 setelah empat tahun berselang yaitu pada April 2020.

Formula utamanya tetap sama dengan pendahulunya, yakni menggunakan desain lawas yang Apple adopsi sejak iPhone 6 yang dirilis tahun 2014 dan digunakan selama empat generasi sampai iPhone 8 di tahun 2017. Namun menggunakan dapur pacu yang sama seperti iPhone 11 series yaitu chipset Apple A13 Bionic.

Spesifikasi Apple iPhone SE Generasi Ke-2

Apple_new-iphone-se-black-white-product-red-colors_04152020_inline.jpg.large_2x

Seperti yang saya sebut di atas, iPhone SE Generasi ke-2 mengandalkan chipset Apple A13 Bionic yang terbaru dan sangat powerful. SoC ini dibuat pada process technology 7mm+ dan mengemas CPU hexa-core yang terdiri dari dua inti lightning 2.65GHz dan empat inti thunder 1.8GHz. Serta, menggunakan Apple GPU (4-core graphics) dan RAM 3GB.

Karena terjebak dalam fisik iPhone 8, iPhone SE generasi ke-2 mengusung layar 4,7 inci dengan resolusi 750×1334 piksel dalam rasio 16:9. Bodinya tahan air dan debu dengan sertifikasi IP67 dibalut dalam opsi warna black, white, dan red.

Untuk pengambilan gambar dan video, Apple hanya menyematkan satu kamera saja beresolusi 12MP f/1.8 lengkap dengan PDAF dan OIS. Serta, mampu merekam video 4K hingga 60fps dan 1080p hingga 240fps. Sedangkan, kamera depannya 7MP f/2.2.

Sistem keamanannya pun masih mengandalkan sensor fingerprint di depan atau Touch ID. Kapasitas baterainya 1.821 mAh dengan fast charging 18W yang dapat mengisi daya 50% dalam waktu 30 menit dan mendukung Qi wireless charging. Kita tunggu saja kejutan peluncuran resmi iPhone SE generasi ke-2 pada tanggal 2 Oktober 2020 mendatang.

iphone-se-1

Komparasi Apple iPhone SE Generasi Kedua vs iPhone 8, Mending Move On atau CLBK?

Selang empat tahun, Apple telah merilis iPhone SE generasi kedua. Formulanya masih sama seperti pendahulunya, yakni dikemas dalam wujud lawas tapi dengan jeroan teranyar.

Mari bahas dulu iPhone SE generasi pertama. Ia dirilis pada tahun 2016 dengan desain yang sama seperti iPhone 5s yang diumumkan tahun 2013. Namun, dengan dapur pacu chipset Apple A9 yang digunakan pada iPhone generasi terbaru saat itu yakni iPhone 6s.

iphone-se-2
Apple iPhone SE | Foto Apple

Tak beda jauh dengan Apple iPhone SE generasi kedua, yang mana mengemas desain iPhone 8 yang dirilis tahun 2017. Namun, dengan chipset Apple A9 yang sama seperti iPhone 11.

Apple iPhone 8 sendiri juga berbagi desain yang sama dengan iPhone 7 (2016), iPhone 6s (2015), dan iPhone 6 (2014). Artinya, iPhone SE kedua ini juga menonjolkan sensasi nostalgia terhadap para mantan pengguna iPhone empat generasi di atas.

Desain dan Spesifikasi iPhone SE vs iPhone 8

iphone-8
Apple iPhone 8 dan versi Plusnya | Foto Apple

Jadi, apa hal yang paling kalian rindukan pada iPhone 8? Yang pasti adalah dimensi body-nya yang super ringkas dan Touch ID. Sejak iPhone X, Apple memang telah menghapus sistem keamanan sidik jari dengan Face ID.

iphone-se-4
Touch ID | Foto Apple

Nah dimensi iPhone SE kedua dan iPhone 8 ini sama persis, 138.4×67.3×7.3 mm dengan bobot 148 gram. Cover belakangnya terbuat dari material kaca dan bingkai aluminium dengan sertifikasi IP67.

Pun demikian dengan spesifikasi lainnya, seperti layar retina IPS 4,7 inci beresolusi 750×1334 piksel dalam aspek rasio 16:9 dengan bezel layar atas dan bawah yang tebal. Sektor kamera mengandalkan kamera belakang 12 MP f/1.8 dengan fitur Portrait Mode dan 7 MP f/2.2 untuk kamera depan.

iphone-se-3
Kamera iPhone SE | Foto Apple

Kemudian baterainya berkapasitas 1.821 mAh yang kini hadir dengan dukungan fast charging 18W (iPhone 8 15W) dan Qi wireless charging. Upgrade terbesar memang pada dapur pacunya, dengan Apple A13 Bionic dan RAM 3GB dengan opsi penyimpanan 64GB, 128GB, atau 256GB.

iphone-se-5
Apple iPhone SE | Foto Apple

Beberapa teman saya masih ada yang menggunakan iPhone 8 dan generasi sebelumnya. Saya juga sempat kepincut dan mencari iPhone 8 second tapi akhirnya saya urungkan.

Dimensinya memang sangat ringkas, tapi kembali ke layar 4,7 inci terasa amat kecil dan terutama saat mengetik terasa tidak nyaman. Hal ini wajar mengingat saya sudah terbiasa dengan smartphone Android full screen berlayar lebih dari 6 inci.

Satu hal lagi adalah mereka para pengguna iPhone 8 atau generasi sebelumnya tidak pernah lepas dari yang namanya powerbank saat bepergian. iPhone SE kedua pun punya kapasitas baterai yang sama dan kemungkinan daya tahan baterainya tak jauh beda meski chipset dan OS terbaru jauh lebih efisien.

Di Amerika Serikat, iPhone SE kedua dijual dengan banderol mulai US$399 dalam pilihan warna black, white, dan red. Jadi, bagi para mantan pengguna iPhone 8, 7, 6s, dan 6 tertarik meminang iPhone SE kedua sebagai smartphone utama?

iPhone SE Generasi Kedua Dirilis, Usung Spesifikasi iPhone 11 dalam Kemasan Lawas

Sejak meluncurkan trio iPhone 11 tahun lalu, Apple sudah tidak lagi menjual iPhone yang dilengkapi home button (kecuali di Indonesia dan beberapa negara lainnya). iPhone terakhir yang wajahnya masih dihiasi bezel tebal beserta tombol fisik adalah iPhone 8, yang dirilis hampir tiga tahun yang lalu.

Maka dari itu, cukup mengejutkan melihat lineup iPhone kini kedatangan anggota baru yang lagi-lagi membawa home button. Mari berkenalan dengan iPhone SE, penerus dari perangkat bernama sama yang Apple luncurkan di bulan Maret 2016.

Generasi pertama iPhone SE sejatinya boleh dianggap sebagai iPhone 6S dalam kemasan iPhone 5S. Untuk generasi keduanya, iPhone SE tak ubahnya dari iPhone 11 dalam kemasan iPhone 8. Bingung? Well, perangkat ini sederhananya punya spesifikasi mutakhir, hanya saja penampilannya sudah termakan usia.

iPhone SE 2

Abaikan sejenak wujudnya yang kelihatan kuno dan terkesan tak bisa move on, sebab memang tidak ada yang berubah di sektor ini. Panel layar yang digunakan pun masih sama persis seperti sebelum-sebelumnya: IPS 4,7 inci, dengan resolusi 1334 x 750 pixel.

Yang menjadi daya tarik utama ponsel ini adalah kinerjanya. iPhone SE generasi kedua mengusung chipset A13 Bionic, dengan prosesor dan GPU yang sama superiornya seperti milik iPhone 11, iPhone 11 Pro maupun iPhone 11 Pro Max.

Terkait kamera, iPhone SE hanya dilengkapi satu kamera belakang beresolusi 12 megapixel beserta lensa f/1.8, akan tetapi ia tetap mendukung fitur Portrait Mode. Yang mengecewakan adalah, Apple sama sekali tidak menyinggung soal Night Mode, sehingga saya menduga fitur ini memang absen di iPhone SE.

Urusan video, iPhone SE mendukung perekaman dalam resolusi maksimum 4K 60 fps. Kalau melihat kualitas video yang dihasilkan iPhone selama ini, iPhone SE generasi kedua pada dasarnya bisa menjadi senjata cadangan yang sangat berpotensi bagi kalangan videografer.

iPhone SE 2

Selebihnya, iPhone SE generasi kedua nyaris tidak ada bedanya dari iPhone 8. Fitur-fitur pemanis seperti sertifikasi ketahanan air IP67 dan dukungan wireless charging tetap ada. Bicara soal baterai, konsumen pada dasarnya bisa mengekspektasikan daya tahan yang sama seperti iPhone 8, meski mungkin ada sedikit peningkatan berkat chipset-nya yang lebih efisien.

Di Amerika Serikat, iPhone SE generasi kedua bakal segera dijual dengan banderol mulai $399. Ada tiga varian kapasitas yang ditawarkan (64 GB, 128 GB, dan 256 GB), demikian pula pilihan warnanya (hitam, putih, merah).

Sumber: Apple.

Xiaomi Geber M2 SE untuk Jegal iPhone SE? (Update)

Update: perkembangan terbaru menunjukkan titik terang perihal rumor ini, di mana foto perangkat yang diduga adalah M2 SE ternyata palsu. Foto tersebut aslinya merupakan hasil modifikasi dari foto handson Xiaomi Mi 5 yang dijepret oleh Theverge.

Pun demikian, rumor bahwa Xiaomi sedang mempersiapkan penjegal iPhone SE tak boleh dikesampingkan begitu saja. Hanya saja, yang dimaksudkan mungkin bukan perangkat dalam foto yang tersebar luas ini.

Xiaomi tampaknya tak berniat membuat Apple melaju nyaman pasca meluncurkan iPhone SE beberapa waktu lalu. Dikabarkan oleh GizmoChina, pabrikan perangkat asal Tiongkok yang sudah sejak lama disebut-sebut sebagai pesaing Apple itu sedang mempersiapkan smartphone baru berukuran 4,3 inci, Xiaomi M2 SE untuk menjegal iPhone SE.

Sebagai penyegar ingatan, iPhone SE adalah smartphone generasi terbaru dari iPhone yang berbeda total, di mana alih-alih melebarkan layar, Apple justru memangkas penampangnya menjadi 4 inci. Untuk keputusannya itu, Apple punya alasan tersendiri dan sejauh ini tampaknya terbukti benar. Tak kurang dari 3,4 juta unit perangkat telah dipesan hanya di Tiongkok.

xiaomi-compact-phone

Besarnya minat konsumen terhadap iPhone SE tampaknya menjadi alasan mengapa Xiaomi “gatal” untuk kembali melakukan interupsi. Dikatakan lebih jauh, seperti halnya iPhone SE, Xiaomi M2 SE bakal mengusung spek yang hebat berbalut layar compact. Disebutkan bakal ada chipset Snapdragon 820 yang diduetkan dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB. Resolusi layarnya sendiri diyakini ada di level 720p berdampingan dengan kamera Sony IMZ258 13MP di belakang dan sensor sidik jari.

Soal tampilkan, Xiaomi M2 SE diyakini bakal mewarisi desain sang senior, Xiaomi Mi 5. Di balik cover belakangnya bakal tersemat baterai berkapasitas 2.350mAh yang disertai dengan teknologi Quick Charge 3.0.

Hanya saja, bocoran ini terbilang “terlalu” lengkap untuk ukuran rumor baru. Bahkan, informasi harga Xiaomi M2 SE pun diketahui bakal dijual di kisaran $276. Berkaca pada pandangan itu, tampaknya kita tidak harus menelan bulat-bulat rumor ini.

Sumber berita Gizmochina dan gambar header Android-mt.

Apple rilis watchOS 2.2, tvOS 9.2 dan iOS 9.3

Gelaran Apple Event telah usai. Dalam acara yang diadakan semalam waktu Indonesua, Apple meluncurkan beberapa buah produk seperti iPhone SE, iPad Pro dalam ukuran 9,7 inci dan beberapa tali baru untuk Apple Watch seperti yang sudah diprediksi sebelumnya.

Tak lupa juga Apple merilis pembaruan untuk beberapa sistem operasinya. watchOS 2.2, tvOS 9.2 dan iOS 9.3 publik setelah versi betanya diuji coba kepada pengembang beberapa waktu yang lalu.

Apa saja yang baru di sistem operasi tersebut, mari kita lihat satu persatu.

watchOS 2.2

watchos22mapsimprovements-800x282

Pembaruan untuk perangkat jam tangan pintar Apple kali ini berfokus pada perbaikan aplikasi Maps. Maps di Apple Watch kini menampilkan lokasi terdekat dengan Anda. Selain perbaikan pada aplikasi Maps, Apple juga membuat 2 Apple Watch dapat tersinkronisasi pada satu iPhone. Tentunya update ini juga menghadirkan perbaikan pada bug dan optimalisasi perangkat.

tvOS 9.2

tvos92 hero

Semenjak dirilis Oktober silam, Apple TV generasi ke empat ini sudah dua kali menerima pembaruan besar. Pada tvOS 9.2 Apple menambahkan cara input ke Apple TV yaitu dengan dikte (suara) dan bluetooth keyboard. Dengan dictation Anda bisa ‘memerintahkan’ Apple TV untuk mengetikkan nama ataupun passwords. Apple juga menambahkan dukungan folder sehingga Anda bisa lebih leluasa mengorganisir aplikasi atau layanan yang ada pada Apple TV.

Tak ketinggalan iCloud Photo Library sebagai sarana untuk menikmati foto yang tersimpan dari perangkat iOS yang lain. Selain update tvOS, Apple juga menyediakan update firmware untuk Siri Remotes guna perbaikan pada performa sensor gerak.

iOS 9.3

2016-03-06-024248

Salah satu fitur baru yang hadir di iOS 9.3 adalah Night Shift. Night Shift berguna untuk membuat layar menjadi lebih kuning di malam hari. Fitur ini diklaim dapat memudahkan pengguna untuk menikmati penggunakan perangkat iOSnya di malam hari. Night Shift juga membuat mata tak cepat lelah ketika membaca lewat perangkat iOS di ruangan dengan pencahayaan yang kuran.

Selain menghadirkan Night Shift, Apple juga menghadirkan Touch ID di aplikasi Notes sehingga catatan-catatan pribadi Anda yang bersifat rahasia akan tersimpan dengan lebih aman.

Dan pada lini iPad, Apple menghadirkan fitur bernama Education yang bisa digunakan untuk mengajar di kelas oleh institusi pendidikan. Tak ketinggalan perbaikan beberapa bug, update untuk Apple News serta Carplay juga dihadirkan Apple.

Saya sendiri sudah mencoba iOS 9.3 sejak versi beta diuji coba kepada publik yang telah terdaftar. Fitur yang paling berguna menurut saya adalah Night Shift. Membaca di malam hari menjadi lebih menyenangkan dengan fitur ini karena mata tak cepat lelah. Selain itu Night Shift juga diklaim dapat membantu pengguna untuk memiliki tidur yang lebih berkualitas.

iOS 9.3 dapat Anda unduh langsung di iPhone, iPad atau iPod Touch Anda melalui Settings > General > Software Update.

Selamat memperbaharui!

Sumber: MacRumors – watchOS 2.2| MacRumors – tvOS 9.2 | MacRumors – iOS 9.3.

Apple Perkenalkan iPhone SE, Berlayar 4 Inci tapi dengan Spesifikasi Setara iPhone 6S

Apa yang santer dirumorkan belakangan ini tidak meleset: Apple baru saja memperkenalkan smartphone baru berlayar 4 inci dengan nama iPhone SE. Hal ini cukup mengejutkan mengingat sudah hampir dua tahun sejak Apple move on dari ukuran tersebut dengan merilis iPhone 6.

Apple memang sudah move on, tapi ternyata konsumennya yang belum. Menurut Apple, tidak sedikit konsumen setianya yang meminta Tim Cook dkk untuk tidak meninggalkan ukuran 4 inci selamanya, dan lagi spesifikasi iPhone 5S sudah terlalu tua untuk ukuran tahun 2016.

Dari situlah iPhone SE terlahir ke dunia. Tidak ada konfirmasi mengenai kepanjangan namanya, tapi mungkin saja maksudnya “Special Edition” karena ia dirilis mengikuti permintaan khusus dari konsumen. iPhone SE pada dasarnya merupakan iPhone 6S dalam kemasan iPhone 5S; spesifikasinya sangat mirip, hanya saja layarnya lebih kecil dan tidak dilengkapi teknologi 3D Touch.

iPhone SE

Meski fisik dan desainnya hampir sama seperti iPhone 5S, performanya meningkat drastis berkat pemakaian chipset A9 yang ditemani oleh co-processor M9. Apple bahkan tak segan menyebutnya sebagai smartphone berlayar 4 inci paling perkasa sejagat. Pun begitu, daya tahan baterainya diklaim lebih awet ketimbang iPhone 5S, dan ia sudah mendukung fitur “Hey Siri” dan Apple Pay.

Resolusi layarnya tidak berubah, masih di angka 1136 x 640 pixel. Namun sektor kameranya telah dirombak total, kini mengemas sensor 12 megapixel dengan kemampuan merekam video 4K dan dukungan Live Photo. Untuk keperluan selfie, iPhone SE mengandalkan kamera depan 1,2 megapixel dengan fitur Retina Flash.

Poin menarik dari iPhone SE adalah harganya. Apple akan mulai memasarkannya di sejumlah negara pada 31 Maret seharga $399 untuk model 16 GB dan $499 untuk model 64 GB – lebih murah daripada iPhone 6, padahal spesifikasinya setara iPhone 6S. Belum ada informasi mengenai kapan ia akan masuk ke tanah air, namun Apple menyebutkan bahwa ia bakal tersedia di sekitar 110 negara pada akhir Mei mendatang. Semoga saja Indonesia termasuk salah satunya.

Apple Watch turun harga

Apple Watch Woven Nylon Band

Di saat yang sama, Apple juga memutuskan untuk memangkas harga smartwatch andalannya dari $349 menjadi $299. Tak hanya itu, Apple juga memperkenalkan sederet strap baru dari bahan nilon (gambar kiri) ala jam tangan yang populer di tahun 60-an.

Kalaupun nilon bukan selera Anda, masih ada warna-warna baru yang ditawarkan untuk strap berbahan silikon maupun kulit buat Apple Watch. Namun yang sepertinya paling memikat adalah strap Milanese Loop berwarna hitam legam yang akan tampak sangat elegan ketika dipasangkan bersama Apple Watch dengan case stainless steel hitam.

Sumber: Apple dan TheNextWeb.