Tag Archives: IWIC

IWIC Kembali Digelar, Tantang Pengembang Lokal Berinovasi dengan Cakupan Global

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) akan kembali digelar untuk ke-11 kalinya. Mengusung tema utama “Digital Nation”, IWIC ingin mengajak generasi muda Indonesia dan dunia berkompetisi menciptakan ide dan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat secara global.

Pada program IWIC ke-11, kategori kompetisi yang dapat diikuti yaitu: Kids & Teens, Beginner, Professional, dan Women & Girls. Kategori-kategori ini akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Entertainment, Utility, Media, dan juga Special Needs. Para peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk sistem operasi Android, iOS, atau Windows Mobile.

Sesuai dengan visinya, IWIC memiliki tujuan untuk menumbuhkan dan menemukan minat-minat baru generasi muda di dunia digital, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia seiring dengan tingginya tren penggunaan aplikasi mobile. IWIC juga membuka peserta dari berbagai negara sejak tahun lalu, bertujuan untuk membuat para talenta muda Indonesia mampu hadir dan bersaing dengan pemain global.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli dalam penjelasannya menyampaikan:

“Di usia 50 tahun ini kami ingin menegaskan kembali komitmen kami mewujudkan Indonesia Digital Nation melalui visi kami menjadi perusahaan digital terkemuka di Indonesia. Kompetisi IWIC ke-11 ini merupakan bentuk komitmen kami mewujudkan visi tersebut, sebuah ajang kompetisi inovasi teknologi di bidang mobile pertama dan secara konsisten dilakukan sejak 10 tahun yang lalu.”

Setelah sepuluh tahun penyelenggaraannya, program unggulan Indosat Ooredoo ini telah mengumpulkan lebih dari 10.703 proposal ide dan aplikasi digital anak bangsa. beberapa dari karya inovatif pemenang IWIC telah dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Kami berharap semakin banyak aplikasi yang bisa dinikmati masyarakat, karena ke depan para developer akan dapat berkenalan dengan API Indosat Ooredoo. API merupakan perangkat fungsi dan protokol untuk membangun aplikasi perangkat lunak. API yang disediakan Indosat Ooredoo akan memberikan akses lebih cepat terhadap sebuah aplikasi untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan,” imbuh Alexander.

IWIC ke-11 juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan roadshow dan gathering komunitas, hackathon dan bootcamp menjelang grand final IWIC. Para pemenang IWIC akan mendapatkan berbagai hadiah menarik diantaranya uang tunai senilai total ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk mengunjungi berbagai perusahaan global.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi http://iwic.indosatooredoo.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest.

IWIC Kembali Digelar, Indosat Membuka API untuk Pengembang Lokal

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) kembali diadakan untuk yang ke-11, kali ini mengangkat tema “Digital Nation”. Acara ini menantang generasi muda Indonesia untuk berkompetisi meciptakan invoasi dalam aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia dan di dunia.

Sejak tahun 2006, Indosat Ooredoo memang konsisten untuk merangsang minat generasi muda di dunia digital melalui beragam acara. Ajang kompetisi aplikasi mobile ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia di tengah tingginya tren penggunaan aplikasi online saat ini.

Kehadiran IWIC selama satu dekade ini secara konsisten telah mengumpulkan lebih dari 10.703 proposal ide dan aplikasi digital anak bangsa. Beberapa karya bahkan telah menjadi aplikasi komersial yang memudahkan masyarakat.

Indosat buka API untuk akses pengembang

Sebelumnya, di tahun ke-10 melalui tema #ChangeTheWorld, IWIC sudah mulai go-global untuk menunjukkan sikap pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya sebagai negara pengguna, namun juga pembuat aplikasi mobile yang siap bersaing di kancah internasional. Semangat tersebut terus dipupuk, sehingga sampai tahun ke-11 ini pihaknya berkomitmen terus menumbuhkan dan menemukan minat generasi muda di dunia digital, untuk terus berinovasi memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia seiring dengan meningkatnya pengguna aplikasi mobile.

Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, berharap dengan adanya kompetisi digital bagi para talenta muda akan sangat bermanfaat di kancah lokal maupun global. Alex menegaskan, komitmen Indosat ingin mewujudkan Indonesia Digital Nation.

“Di IWIC ke-11, kami sekaligus membuka akses pengembang aplikasi pelanggan melalui API (Aplication Programming Interface). Agar pengembang lebih mudah mengidentifikasi pelanggan dengan karakter tertentu. Kami berharap pembukaan API ini mendorong pertumbuhan aplikasi lokal,” ujar Alexander.

API yang disediakan dalam program Indosat Ooredoo ini diharapkan mampu memberikan akses lebih cepat terhadap sebuah aplikasi untuk dapat berinteraksi dengan pengguna –dalam hal ini pelanggan Indosat—secara langsung.

 

 

Indosat Ooredoo Umumkan 34 Pemenang Ide dan Aplikasi Ajang IWIC ke-10

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10 pada tahun ini baru saja selesai diselenggarakan. Kompetisi yang diikuti oleh 3.592 orang dari Indonesia, Jepang, dan Myanmar. Dalam rangkaian grand final IWIC ke 10 ini, para finalis berhak mengikuti Developer Conference, sebuah diskusi panel yang dapat diikuti oleh para pelajar dan developer dengan topik bahasan terkait dunia digital dengan narasumber yang berkompeten. Finalis juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan investor melalui sesi Smart Pitching sebagai ajang penggalangan dana.

“Indosat Ooredoo berharap IWIC akan terus berkembang demi mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Kami yakin IWIC akan mampu menjadi salah satu langkah awal bagi generasi muda dalam pengembangan ide-ide terkait dunia digital agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Rabu (2/11).

Menurut Alex, sekarang ini sudah banyak ajang serupa IWIC yang juga diadakan oleh pihak lain. Hal ini tentunya bisa menjadi ajang berlatih untuk para peserta dalam meningkatkan kemampuannya.

“Saya sempat berbincang dengan salah seorang pemenang. Dia cerita sebelum ikut IWIC, sebelumnya sudah pernah ikut acara dari Bekraf tapi kalah. Sekarang di IWIC dia menang, artinya ajang ini bisa menjadi ajang berlatih meningkatkan kemampuannya jadi lebih jago lagi.”

Sejak pendaftaran dibuka pada April lalu, Indosat mengklaim jumlah proposal yang masuk meningkat tiap tahunnya. Tahun lalu, IWIC menerima 3.173 proposal, 1.738 proposal pada 2014, dan 664 proposal pada 2013. Bila ditotal, jumlah proposal yang IWIC terima sejak 2006 hingga tahun ini mencapai 10.703.

IWIC juga menyajikan kategori spesial, salah satunya adalah menghadirkan kategori spesial untuk perempuan. Sejak kategori ini dibuka pada tahun lalu, jumlah proposal ide dan aplikasi spesial Woman & Girls terus meningkat.

“Salah satu pilar dari program CSR adalah meningkatkan jumlah wanita yang terhubung dengan internet. Tahun ini kami mendapat peningkatan angka peserta perempuan cukup signifikan. Ini adalah indikasi perempuan juga mampu berperang dalam pengembangan dunia digital.”

Beri peluang

Alex menerangkan, para pemenang dari IWIC tidak mendapatkan kewajiban yang bersifat mengikat dari Indosat. Mereka diberi kebebasan apakah ingin masuk ke program inkubasi yakni Ideabox selama tiga hingga enam bulan. Kemudian, masuk ke dalam nominasi perusahaan startup yang berhak mendapat pendanaan dari Softbank-ISAT fund.

“Pemenang kami beri kebebasan, tidak bisa kami paksa masuk ke Ideabox. Namun ketika mereka masuk ke inkubasi kami, bisa dipastikan kami ingin bisnis mereka sudah bisa jalan. Selama 3-6 bulan akan ada coaching untuk jadi bisnis riil. Lalu bisa tes pasar dengan memanfaatkan jaringan dari kami.”

Salah satu startup besutan Ideabox adalah Dealoka. Tahun lalu, Dealoka mendapat pendanaan seri A. Dealoka adalah platform marketing bagi merchant. Mereka dapat mengirimkan penawaran menarik dan personal kepada konsumen.

Softbank-ISAT Fund adalah dana yang disediakan oleh Indosat hasil kerja sama dengan Softbank, di mana dana ini akan digunakan untuk pengembangan perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang e-commerce, digital, media sosial, dan layanan keuangan mobile.

Berikut ini adalah daftar pemenang juara pertama IWIC ke-10

Kids
-Ide: Let’s Find Alternative Energy (Aisha Dinar Farahita)
-Apps: Adventure of Revi (Ahmad Danesh)

Teens

-Ide: Smart Vertical Garden (Nadiela Septiani)
-Apps: Ordinary Teenboy (Fara Alifa Iswadhani)

University students & public

-Ide: Owis/Ojek Wisata (Rohhaji Nugroho)
-Apps: FoodGasm (Fitrah Akbar Budiono)

Developers

-Mobile web: Bandros.co.id (Mohammad Iqbal)
-Apps: Pippo Belajar Dinosaurus (Adam Ardiasasmita)

Spesial category – youth with disabilities

-Ide: Object Identifier (Fakhry Muhammad Rosa)
-Apps: The Prototype (Adrian Naufal R)

Special category – women & girls
-Idea: Mighty Her (Rianna Patricia Cruz)
-Apps: Twinniesmenu (Tiara Freddy Andika)

Indosat Ooredoo Bawa Gelaran IWIC ke-10 di Ranah Global

Satu dekade sudah Indosat Ooredoo menjaga konsistensi program Indosat Oorede Wireless Innovation Contest (IWIC) yang digelar satu kali setiap tahun. Di dekade pertamanya ini, IWIC dibawa Indosat ke ranah global dengan mengusung tema #ChangetheWorld dan peserta dari belahan dunia lain pun kini bisa berpartisipasi. Tujuannya yakni ingin menunjukkan bahwa Indonesia juga adalah negara pembuat aplikasi mobile yang siap bersaing di kancah internasional.

Melalui keterangannya, Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan, “Komitmen kami menjadi operator telekomunikasi terdepan di Indonesia dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Melalui IWIC, Indosat Ooredoo ingin mengajak pemuda Indonesia dan pemuda di belahan dunia lain untuk menciptakan ide dan aplikasi agar Indonesia bahkan dunia jadi lebih baik.”

Indosat mengklaim bahwa di gelaran ke-10 ini, IWIC telah berhasil mengumpulkan total 7.111 ide dan aplikasi mobile yang berpartisipasi. Ajang kompetisi tahunan dari Indosat Ooredoo ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2006 silam.

Kategori yang jadi sorotan dan dapat diikuti dalam gelaran IWIC ke-10 ini adalah Special Category for Woman & Girls yang merupakan bentuk dukungan pemberdayaan perempuan dan Disabled Category bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Selain itu ada juga kategori Kids, Teens, University Student and Public, dan Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia.

Seluruh kategori nantinya akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle, & Education, Multimedia & Games, Utility (tools, security, ideas or apps for disabled), tourism, dan Social Innovation.  Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.

Gelaran IWIC ke-10 sendiri telah resmi dimulai sejak 21 April 2016 dan akan berakhir pada 2 November 2016. Rangkaian kegiatan yang akan digelar di antaranya yaitu roadshow ke berbagai kampus di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Pesta Digital Anak Indonesia, Hackathon, dan Bootcamp menjelang final IWIC.

Indosat juga telah menyiapkan ragam hadiah bagi para peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang, seperti uang tunai, gawai terbaru, hingga kesempatan untuk mendapat beasiswa. Untuk gelaran IWIC ke-10 kali ini, Indosat bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, Haruka Edu, Cody’s App Academy, dan Yayasan Cendikia Indosat.

IWIC 9 umumkan para pemenang / IWIC

Gelaran IWIC Ke-9 Umumkan Ide dan Aplikasi Terbaik

Kompetisi Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-9 baru saja selesai. Kompetisi yang diikuti tak kurang dari 3173 peserta generasi muda dari seluruh Indonesia ini telah berhasil menemukan beberapa pemenang di masing-masing kategori. Beberapa di antaranya adalah aplikasi Kazir untuk mobile web dari kategori pengembang dan ide Look-lock karya Bayu Eka Sanktiaji dari kategori Teens (SMP dan SMA). Continue reading Gelaran IWIC Ke-9 Umumkan Ide dan Aplikasi Terbaik

Indosat Ajak Anak-Anak dan Remaja Indonesia Untuk Mencintai Dunia Pemrograman Melalui Ajang Kids & Teens Hackathon

Kompetisi pembuatan aplikasi dalam waktu terbatas bagi anak-anak dan remaja Indonesia usia 6-15 tahun, Kids & Teens Hackathon, kembali digelar Indosat pada Sabtu lalu (24/10). Kali ini Indosat bekerja sama dengan Clevio Coder Camp untuk menggelar Kids & Teens Hackathon di Pinisi Edutainment Park, Jakarta. Kids & Teens Hackathon sendiri merupakan salah satu rangkaian roadshow dari perhelatan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) ke sembilan.

Continue reading Indosat Ajak Anak-Anak dan Remaja Indonesia Untuk Mencintai Dunia Pemrograman Melalui Ajang Kids & Teens Hackathon

Indosat Dorong Pemanfaatan Teknologi Usia Dini Anak Indonesia

Kids & Teens Hackathon merupakan salah satu kategori baru IWIC tahun ini / Indosat

Sebagai salah satu pemain telekomunikasi besar di Indonesia, Indosat jelas memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan ekosistem digital dan teknologi bangsa. Langkah jangka panjangnya ialah pihak Indosat mendorong lahirnya para developer aplikasi mobile cilik dalam kompetisi pemrograman yang bertajuk “Kids & Teens Hackathon”.

Continue reading Indosat Dorong Pemanfaatan Teknologi Usia Dini Anak Indonesia

Crowdtivate Bakal Jadi Platform Crowdfunding Andalan Indosat

Salah satu layanan yang digandeng oleh Indosat saat pengumuman kehadiran Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang ke-8 adalah Crowdtivate yang dibangun oleh StarHub Singapura. Crowdtivate adalah platform crowdfunding serupa Kickstarter yang dibangun untuk wirausahawan dan seniman Asia. Di awal Crowdtivate bakal dibuka bagi para pemenang IWIC dan tidak menutup peluang ke depannya bakal dibuka untuk umum menggali ide-ide potensial di Indonesia.

Continue reading Crowdtivate Bakal Jadi Platform Crowdfunding Andalan Indosat