Tag Archives: jam tangan multisport

Garmin Fenix 5S Hadir dengan Tiga Warna Baru untuk Semakin Memikat Kaum Hawa

Awal tahun 2017 ini, Garmin memperkenalkan tiga jam tangan multisport baru: Fenix 5, Fenix 5S dan Fenix 5X, yang semuanya telah hadir di Indonesia secara resmi sejak bulan April kemarin. Dari ketiga model tersebut, Fenix 5S mengusung desain yang paling berbeda karena ditujukan buat kaum hawa.

Dalam acara peluncurannya di tanah air tersebut, sangat kelihatan maksud Garmin untuk membidik kalangan konsumen menengah ke atas yang ingin tampil modis selagi masih aktif menjaga kebugaran tubuhnya. Jam tangan, seperti yang kita tahu, bisa digolongkan sebagai pelengkap gaya hidup, dan kini Garmin telah menyediakan tiga pilihan warna baru untuk Fenix 5S.

Bukan sekadar baru, dua di antaranya, yakni Frost Blue dan Pink Meringue, merupakan opsi warna pastel eksklusif yang cuma disediakan buat pasar Asia Tenggara. Opsi baru yang terakhir, Rose Goldtone, hadir dengan bezel, tombol, cover belakang hingga pengait yang terbuat dari material stainless steel.

Sekadar mengingatkan, selain menawarkan fitur activity tracking standar dan memonitor laju jantung secara konstan, Fenix 5S juga siap memonitor beragam jenis kegiatan olahraga; mulai dari berlari, hiking, berenang, bermain golf sampai bersepeda. Integrasi GPS semakin memperkuat relevansinya di tangan wanita berjiwa petualang.

Berdesain atraktif dan berkinerja mumpuni, Garmin Fenix 5S juga jagoan untuk urusan baterai, dengan daya tahan hingga sembilan hari untuk mode jam tangan standar, 12 jam untuk mode GPS atau 28 jam untuk mode heart-rate monitoring. Ketiga varian berwarna baru ini sekarang sudah bisa didapat seharga Rp 10.849.000 (Frost Blue dan Pink Meringue) atau Rp 11.999.000 (Rose Goldtone).

Lebih Murah dari Kakaknya, Suunto Spartan Trainer Wrist HR Masih Berfitur Lengkap

Januari lalu, Suunto mengungkap jam tangan multisport pertama mereka yang dilengkapi heart-rate monitor terintegrasi, Spartan Sport Wrist HR. Namun dimensi bongsor dan harga mahal tentu bukan untuk semua orang, dan Suunto pun memutuskan untuk merilis model lain guna memperbaiki dua kekurangan tersebut.

Model yang dimaksud adalah Suunto Spartan Trainer Wrist HR. Masih dari keluarga Spartan, gaya desainnya tampak senada namun dengan dimensi yang lebih ramping dan lebih ringan. Tebalnya cuma 14,9 mm, sedangkan bobotnya tidak lebih dari 66 gram – bahkan lebih ringan lagi di angka 56 gram jika konsumen memilih varian yang mengemas bezel plastik.

Kendati demikian, hampir semua fitur yang ditawarkan kakaknya masih ada di sini, meski sebagian sedikit lebih terbatas. Contohnya, resolusi layarnya cuma 218 x 218 pixel, dan ketahanan airnya ‘cuma’ sampai 50 meter. Selebihnya, Anda akan mendapatkan performa yang setara.

Suunto Spartan Trainer Wrist HR

Total ada 80 mode olahraga yang bisa diaktifkan, dan integrasi GPS berarti tracking juga bisa dilakukan untuk aktivitas seperti berlari, bersepeda maupun berenang. Ke depannya, Suunto berencana untuk menambahkan kapabilitas activity tracking selama 24 jam nonstop sekaligus sleep tracking melalui software update.

Namun yang lebih penting lagi adalah kehadiran sensor laju jantung garapan Valencell. Sensor ini sama persis seperti yang dimiliki Spartan Sport Wrist HR, dengan kinerja yang terbukti cukup presisi. Baterainya bisa bertahan selama 10 jam (30 jam jika mengaktifkan mode power saving), atau sampai 14 hari kalau dijadikan tracker biasa tanpa GPS menyala.

Bagian terbaiknya, harga Spartan Trainer Wrist HR ternyata tidak sampai separuh harga kakaknya. Pemasarannya akan dimulai pada 31 Agustus mendatang dengan banderol $279, lalu di pertengahan September varian dengan bezel logamnya menyusul dengan harga $329.

Sumber: Wareable dan Suunto.

Garmin Forerunner 935 Siap Jadikan Fitness Tracker Anda Kelihatan Cupu

Garmin bukan nama yang asing lagi di ranah fitness tracker. Mereka punya lini produk untuk setiap kalangan konsumen: Vivofit untuk yang sekadar memerlukan fitness tracker sederhana, Fenix bagi yang mengincar fitur tracking yang komprehensif, dan di paling atas ada Forerunner yang ditujukan buat atlet sejati.

Belum lama ini, Garmin memperkenalkan Forerunner 935, suksesor dari Forerunner 920XT yang sudah tergolong uzur. Seperti Fenix 5, jam tangan ini siap menyajikan tracking multisport, termasuk halnya heart-rate monitoring selama 24 jam nonstop.

Yang unik dari Forerunner 935 adalah fitur untuk mengetahui dampak sesi latihan pada tubuh pengguna. Dikembangkan bersama Firstbeat, fitur ini sejatinya bisa dijadikan indikator kapan harus berhenti berlatih, dan kapan harus menambah intensitasnya lebih lagi melalui data yang mudah dipahami.

Kehadiran sederet sensor seperti accelerometer, altimeter, barometer, kompas, termometer, GPS dan GLONASS, memungkinkan jam tangan ini untuk memonitor hampir segala jenis olahraga maupun aktivitas fisik. Atlet renang pun juga siap dilayani, mengingat jam tangan ini tahan air sampai kedalaman 50 meter.

Secara fisik Forerunner 935 jauh lebih tampan ketimbang 920XT. Wajahnya dihuni oleh layar 1,2 inci dengan resolusi 240 x 240 pixel, sedangkan strap-nya dapat dilepas-pasang dengan mudah dan kompatibel dengan strap Garmin QuickFit yang terbuat dari berbagai material.

Soal baterai, Garmin Forerunner 935 menjanjikan daya tahan hingga 24 jam dalam mode GPS, 50 jam dalam mode battery saver, atau malah sampai dua minggu dalam mode jam tangan biasa. Pemasarannya sudah dimulai saat ini dengan banderol $500, namun Garmin juga membundelnya bersama tiga aksesori dan strap ekstra seharga $650.

Sumber: Garmin.

Garmin Luncurkan Trio Jam Tangan Multisport Baru: Fenix 5, Fenix 5S dan Fenix 5X

Segmen wearable kembali dibuat ramai oleh event CES 2017 pekan lalu, dimana sejumlah pabrikan mengungkap smartwatchsmartwatch terbarunya, termasuk yang menjalankan sistem operasi Android Wear 2.0. Lain halnya dengan Garmin, mereka mengumumkan lini jam tangan multisport baru bernama Fenix 5.

Bagi yang mengikuti, Fenix 5 adalah suksesor dari Fenix 3 yang dirilis dua tahun silam, juga di ajang CES. Belajar dari pengalaman, Fenix 5 kini terdiri dari trio jam tangan GPS yang berbeda ukuran – Fenix 5, Fenix 5S dan Fenix 5X – sekaligus mengusung fitur spesifik yang diincar oleh kalangan konsumen tertentu.

Ketiganya mempunyai desain yang tampak gagah, dengan bodi terbuat dari bahan stainless steel dan ketahanan air hingga kedalaman 100 meter. Seperti yang telah disebutkan, dimensi masing-masing model Fenix 5 ini berbeda: Fenix 5 berdiameter 47 mm, Fenix 5S yang ditujukan untuk kalangan perempuan berdiameter 42 mm, sedangkan Fenix 5X yang berfitur paling lengkap sebesar 51 mm.

Ketiga model Fenix 5 ini memiliki strap yang dapat dilepas-pasang dengan mudah, sehingga konsumen bebas memilih antara strap berbahan kulit atau logam. Tracking berbagai macam aktivitas dan jenis olahraga dapat mereka lakukan, termasuk memonitor laju jantung. Khusus untuk Fenix 5X, model tersebut malah menawarkan sistem navigasi yang komprehensif.

Garmin Fenix 5X dilengkapi sistem pemetaan yang lengkap, termasuk yang dikhususkan untuk para pesepeda / Garmin
Garmin Fenix 5X dilengkapi sistem pemetaan yang lengkap, termasuk yang dikhususkan untuk para pesepeda / Garmin

Fitur ala smartwatch pun tetap dipertahankan, utamanya untuk meneruskan notifikasi, tapi tersedia juga dukungan sistem Connect IQ dimana pengguna dapat menambahkan widget ekstra maupun mengganti watch face sesuai kebutuhan.

Untuk trio Fenix 5 ini, Garmin juga akan menawarkan varian yang dilengkapi kaca safir pada bagian wajahnya. Varian ini turut mengemas konektivitas Wi-Fi sehingga sinkronisasi data dapat dilakukan secara lebih mudah.

Daya tahan baterai yang dijanjikan terbilang fenomenal, meski masing-masing model menawarkan angka yang berbeda. Fenix 5 adalah yang paling berstamina, sanggup beroperasi selama 14 hari dalam mode smartwatch, atau 24 jam dalam mode GPS. Ukuran paling kecil menjadikan Fenix 5S yang paling loyo, cuma 8 hari atau 13 jam dalam mode GPS. Terakhir, Fenix 5X mampu bertahan selama 12 hari, atau 20 jam dalam mode GPS.

Lini Garmin Fenix 5 rencananya akan dipasarkan mulai kuartal pertama tahun ini juga. Fenix 5 dan Fenix 5S dibanderol $600; sedangkan Fenix 5 Sapphire, Fenix 5S Sapphire dan Fenix 5X sedikit lebih mahal di angka $700.

Sumber: Wareable dan Garmin.