Tag Archives: James Lee

OLX Jalin Kerja Sama dengan elevenia Lewat Program #UpgradeJadiHepi

Jumat (10/6) kemarin dua pemain besar industri e-commerce di Indonesia, elevenia dan OLX, secara resmi menjalin kemitraan lewat program #UpgradeJadiHepi. Kerja sama elevenia dan OLX ini bertujuan untuk memperluas pasar masing-masing, baik itu dari sisi transaksi maupun pembeli dan pengguna baru. Program #UpgradeJadiHepi yang menjadi tanda kerja sama elevenia dan OLX ini sendiri akan berlangsung mulai dari tanggal 13 Juni 2016 hingga 25 Juli 2016.

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa menjelaskan, “Ada yang perlu dipahami dulu, kalau elevenia dan OLX itu beda model bisnisnya. OLX adalah pemain iklan baris, sedangkan elevenia adalah pemain marketplace. Adanya kerja sama ini [melalui program #UpgradeJadiHepi] bisa memperluas pasar masing-masing. Contohnya untuk mendapatkan pembeli baru, karena tidak semua pengguna OLX adalah pengguna elevenia, begitu juga sebaliknya.”

Lebih jauh, Daniel juga berharap kemitraan ini dapat berjalan untuk jangka waktu yang panjang. Sementara itu CEO elevenia James Lee juga optimis kerja sama elevenia dan OLX ini akan membawa dampak baik, mulai dari trafik maupun transaksi, baik untuk OLX ataupun elevenia.

Bagi OLX, program #UpgradeJadiHepi bisa membantu mereka meningkatkan penggunaan fitur premium yang baru diluncurkan pada Oktober 2015 silam. Sedangkan bagi elevenia program tersebut bisa mendatangkan pembeli baru dan memperluas saluran penjualan mereka.

Program #UpgradeJadiHepi yang menjadi tanda kerja sama elevenia dan OLX sendiri akan berlangsung mulai dari 13 Juni 2016 hingga 25 Juli 2016. Mekanismenya sederhana. Tiap pengguna OLX yang menggunakan fitur premium akan mendapat kode potongan harga sebesar Rp 150.000 yang bisa digunakan untuk membeli barang baru di elevenia. Ini berlaku untuk semua kategori.

James mengatakan, “Bagi kami, program #UpgradeJadiHepi menandai dimulainya hubungan yang erat antara elevenia dan OLX. Kami percaya bahwa di bulan penuh berkah ini [Ramadhan] kebutuhkan konsumen akan semakin beragam, dan kami sebagai pemain e-commerce mencoba memberikan fasilitas dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.”

XL Axiata dan SK Planet Kembali Suntik Dana 695 Miliar Rupiah untuk Elevenia

Platform marketplace elevenia awal tahun 2016 ini kembali mendapatkan pendanaan dari pemiliknya, XL Axiata dan SK Planet Korea Selatan sebesar $50 juta (sekitar 695 miliar Rupiah). Secara keseluruhan jumlah total investasi yang didapatkan elevenia sejak awal didirikan, hampir dua tahun yang lalu, adalah sekitar $110 juta (1,5 triliun Rupiah).

Dalam acara temu media hari ini, CEO elevenia James Lee mengungkapkan kesuksesan yang telah diraih oleh tim elevenia selama dua tahun beroperasi merupakan kepercayaan yang diberikan oleh investor dan stakeholder sehingga awal tahun ini elevenia kembali menerima dana segar.

“Tentunya dengan jumlah investasi yang baru dikucurkan target transaksi untuk tahun 2016 harus meningkat jumlahnya, setelah tahun 2015 elevenia berhasil mendapatkan nilai transaksi sebesar Rp 1,3 triliun. Tahun 2016 ini kami menargetkan jumlah transaksi sebesar Rp 3,5 triliun,” kata James.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk aktivitas pemasaran, pengembangan platform, service dan produk, menambah jumlah pegawai, dan memindahkan kantor pusat elevenia ke gedung yang lebih besar.

“Untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen kami juga butuh untuk memaksimalkan seluruh aset yang telah kami miliki,” ungkapnya.

elevenia mengklaim sebagai market innovator di awal tahun ini telah memiliki rata-rata 20 ribu transaksi per hari, 4 juta produk yang tersedia di desktop dan aplikasi, 30 ribu penjual, 2 juta anggota yang terdaftar. Sementara itu hingga bulan Januari 2016 kunjungan di situs serta aplikasi secara keseluruhan berjumlah 40 juta pengunjung.

“Kami tidak pernah berhenti berinovasi untuk terus memberikan yang terbaik bukan hanya bagi konsumen, seller namun juga partner yang selama ini telah memberikan rasa percaya mereka kepada kami sebagai salah satu pemain di dunia e-commerce Indonesia,” kata James.

Mendukung National Payment Gateway

Dalam kesempatan yang sama turut hadir CFO Elevenia Lila Nirmandari. Terkait rencana pemerintah untuk membuat National Payment Gateway, Lila mengungkapkan pihaknya mendukung rencana pemerintah.

“Selama peraturan tersebut tidak menyulitkan dan tentunya melibatkan pihak-pihak yang tepat pada proses pembuatannya kami melihat tidak ada masalah dan akan mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah begitu juga dengan roadmap e-commerce dan perpajakan,” kata Lila.

Selama ini Lila mencatat transaksi terbesar yang dipilih oleh pengguna di elevenia sebagian besar berasal dari bank transfer dengan persentase sebanyak hampir 50%, disusul dengan kartu kredit sebesar 30%. Sementara untuk metode pembayaran lain, seperti e-money, masih sedikit jumlahnya yaitu hanya 1% saja.

“Kami melihat saat ini pengguna masih kesulitan untuk melakukan pembayaran dengan e-money, karena biasanya masing-masing operator memiliki batasan dan tidak memberikan kebebasan kepada penggunanya, mungkin ini bisa juga dijadikan masukan agar bisa dikoreksi oleh operator,” ungkap Lila.

Hal menarik yang juga disampaikan oleh Lila adalah selama ini elevenia tidak pernah menawarkan metode pembayaran dengan Cash on Delivery (COD), pilihan pembayaran yang selama ini cukup populer oleh pembeli e-commerce di Indonesia.

“Kami melihat sejak awal COD cenderung mengalami kegagalan sebanyak 30%, untuk itu elevenia tidak pernah untuk menambah pilihan pembayaran COD sekarang dan seterusnya,” kata Lila.

Hingga kini elevenia mengklaim produk seperti pulsa, token pulsa eletrik dan pln serta voucher lainnya masih menjadi pilihan pengguna ketika menggunakan elevenia. Sementara itu untuk produk lainnya yang juga banyak di incar adalah smartphone, fashion dan produk kecantikan.

Saat ini elevenia juga tengah mempersiapkan layanan baru yang sudah mulai ditawarkan kepada masyarakat yaitu mobile gift card, yaitu fitur yang memudahkan pengguna untuk mengirimkan ragam pilihan gift card untuk teman, keluarga dan lainnya melalui smartphone. Terdapat 35 partner yang saat ini sudah  bermitra dengan elevenia dan jumlahnya akan terus ditambah hingga Maret 2016 mendatang.

“Saat ini fitur gift card sudah bisa diakses oleh pengguna namun masih terbatas jumlahnya. Diharapkan pada bulan Maret mendatang kami sudah bisa meluncurkan secara resmi produk menarik ini,” kata Lila.

Mengajak pelaku UKM bermitra dengan elevenia

Untuk lebih menjangkau pelaku UKM, elevenia juga kerap melakukan kegiatan offline di berbagai kota di Indonesia, diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengedukasi para pelaku UKM yang belum terbiasa berjualan dan membeli produk secara online, dan tentunya menarik lebih banyak pelaku UKM untuk menjadi seller di elevenia.

Terkait dengan pembangunan gudang yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pelaku e-commerce lainnya di Indonesia, elevenia seperti yang ditegaskan oleh James Lee tidak berniat untuk membangun gudang penyimpanan di Indonesia.

“elevenia tidak ada rencana untuk membangun gudang, karena kami melihat cukup besar kendalanya jika harus membangun gudang dan menampung barang-barang dari para seller kami untuk dikirimkan kepada pembeli. Untuk itu kami akan terus mengandalkan kemitraan dengan partner logistik kami, seperti JNE, TIKI, First Logistic dalam hal logistik,” kata James.

Di kesempatan tersebut James juga mengungkapkan sebagian besar pengguna terdaftar dan tidak terdaftar di elevenia menggunakan mobile untuk mengakses dan membeli semua produk yang ada di elevenia.

“Kami mencatat hampir 65% pengguna mengakses dan membeli produk elevenia langsung dari smartphone, membuktikan Indonesia memang negara mobile dengan jumlah penggunaan kartu prepaid terbanyak dan platform Android paling populer,” tuntas James.

Elevenia Targetkan Kenaikan Penjualan Tiga Kali Lipat Tahun Depan

Tahun 2015 menjadi salah satu tahun berkesan bagi elevenia. Melangkah menuju tahun kedua, elevenia memasang target GMV (Gross Merchandising Value) sebesar 3 kali lipat dari yang diperoleh tahun ini. Menurut data internal elevenia, hingga akhir 2015 ini elevenia memiliki lebih dari 2 juta anggota dan 26.000 penjual . Selain itu, sepanjang tahun ini Elevenia berhasil membukukan rata-rata 20.000 transaksi per hari dari 2,6 juta produk yang tersedia.

“Kami sangat senang dengan pencapaian elevenia hingga akhir tahun ini. Tentunya, semua inovasi dan program kami tidak akan berhenti di sana. Kami akan terus melakukan inovasi karena kami optimis bisa mencapai target GMV 3,5 triliun Rupiah di tahun 2016,” ujar James Lee, CEO elevenia.

James menambahkan bahwa tahun depan elevenia akan banyak memberikan terobosan dan kejutan bagi konsumen. elevenia sendiri merupakan joint venture XL Axiata dan SK Planet Korea Selatan.

Di tahun 2015 elevenia tercatat menjalin dengan beberapa pihak untuk semakin menjangkau penggunanya. Yang terbaru adalah kerja sama dengan JNE, Woku-woku, dan lainnya. Sebelumya, tepatnya dua bulan lalu pihak elevenia mengklaim telah berhasil meraih total penjualan sebesar 1 triliun rupiah.

“Kami sangat percaya bahwa konsumen kini sudah sangat pintar dan paham mengenai dunia belanja online. Di satu sisi, kami senang mengetahui hal tersebut. Di sisi lain, ini merupakan pecutan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka. Tahun depan, elevenia menjamin akan menjadi e-commerce yang menyediakan barang-barang dengan harga paling rendah di antara pemain yang lain,” ungkapnya.

Menurut James, tahun depan akan lebih banyak peritel online yang bermunculan. Ini berbanding lurus dengan semakin nyamannya masyarakat dalam berbelanja online, terlebih Indonesia masih menjadi market yang potensial.

“Pasar Indonesia masih sangat hijau dan sangat berpotensial untuk digarap. Para peritel online akan  bermain sangat agresif dengan berbagai aktivitas dan layanan yang dimilikinya,” tutup James.

Kerja Sama Strategis Elevenia dan JNE Idamkan Ekosistem E-Commerce Yang Lebih Baik

Memasuki tahun kedua kemitraan elevenia dan JNE, kedua belah pihak melanjutkan komitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik guna mendorong ekosistem e-commerce yang lebih baik ketimbang kondisi saat ini. CEO elevenia James Lee berharap penetrasi e-commerce Indonesia yang masih 1% ini untuk bisa segera menyusul Korea Selatan dalam waktu dekat.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendukung elevenia dalam dunia e-commerce guna memberikan jasa terbaik untuk seluruh Indonesia. Dukungan juga turut dalam sisi teknologi yang memberikan prioritas tracking pengiriman barang, juga jaringan ke kota ketiga dan keempat di seluruh Indonesia,” ucap CEO JNE Abdul Rahim Tahir yang juga hadir dalam kesempatan yang sama hari ini (18/11).

Keduanya senada dalam memaparkan kendala yang sejauh ini muncul dalam prosesnya yakni edukasi perihal belanja online dan sistem pengiriman yang telah terintegrasi merupakan sebuah investasi yang harus terus berkelanjutan. Marketplace, payment, dan logistik adalah satu kesatuan yang harus terus selaras untuk merealisasikan ekosistem e-commerce yang ideal.

“Kami percaya, dengan kemitraan yang terjalin di tahun depan, bisa leibh meningkatkan awareness elevenia dan menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya elevenia dan JNE, namun juga para penjual dan pembeli yang sudah setia pada elevenia,” kata James.

Dongkrak penetrasi e-commerce nasional

Penetrasi yang cenderung rendah menjadi perhatian James. Di negara asalnya, Korea Selatan, penetrasi e-commerce hingga 14% besarnya. Ia menargetkan setidaknya Indonesia mampu melampaui negara tersebut dalam tiga tahun ke depan. Skema tersebut tentu harus dibarengi dengan terus mengedukasi penjual dan pembeli secara berkelanjutan untuk tumbuh bersama merealisasikannya.

JNE yang dikabarkan telah mengirimkan 60% dari total pemesanan di elevenia memproyeksikan akan menambahkan sekitar 500 titik distribusi lagi dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini pihaknya memiliki 5000 titik yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, menjadikan pihaknya sebagai market leader di industri logistik.

Sebagai langkah pemerataan akses distribusi, elevenia menerapkan sistem pengiriman barang gratis untuk wilayah Yogyakarta dan Surabaya. Harapannya adalah agar tidak membebani penjual dan pembeli permasalahan ongkos yang cenderung lebih mahal. Berawal di dua kota tersebut, elevenia membuka peluang untuk mengimplementasikan metode ini di kota lain, termasuk di luar Pulau Jawa.

James Lee Targetkan Total Penjualan Elevenia di Tahun 2015 Capai 1,1 Triliun Rupiah

CEO Elevenia James Lee / DailySocial

Platform marketplace Elevenia yang telah resmi berjalan selama setahun ini bersiap menancapkan kukunya di ranah e-commerce Indonesia dengan lebih dalam lagi. Dalam peringatan ulang tahunnya yang pertama di hari ini (10/3), Elevenia mempersiapkan diri dengan poin-poin yang mampu membawa nama mereka menjadi marketplace terdepan di Indonesia.

Continue reading James Lee Targetkan Total Penjualan Elevenia di Tahun 2015 Capai 1,1 Triliun Rupiah

Marketplace Elevenia Resmi Hadir, Siap Bawa Produk UKM “Go Regional”

Sebagai hasil joint venture XL Axiata (XL) dan SK Planet, marketplace Elevenia (XL Planet) resmi dihadirkan sebagai salah satu solusi e-commerce di Indonesia. Tak cuma itu, seperti disebutkan oleh CEO XL Hasnul Suhaimi, jika sukses produk-produk UKM yang dijual di Elevenia bakal dibawa “go regional” dengan penerapan e-commerce serupa di semua operator seantero Asia yang berada di bawah naungan Axiata Group.

Continue reading Marketplace Elevenia Resmi Hadir, Siap Bawa Produk UKM “Go Regional”