Tag Archives: Jedi Challenges

Lenovo Resmi Pamerkan Mirage, Headset AR yang Siap Suguhkan Petualangan Star Wars

Berbeda dari virtual reality, banyak produsen percaya bahwa AR sejatinya adalah tipe immersive reality pendukung kegiatan produktif. Faktanya, lewat sejumlah aplikasi mobile, augmented reality sudah lama dimanfaatkan sebagai medium hiburan ringan dan edutainment. Tapi jika dibandingkan dengan VR, konten AR saat ini memang belum terlalu mengesankan.

Itulah alasannya mengapa pengungkapan head-mounted display baru dari Lenovo sangat menarik. Ketika Acer dan HP fokus pada platform Windows Mixed Reality, perusahaan komputer raksasa asal Tiongkok itu diketahui bekerja sama dengan Disney untuk menggarap headset ‘spesialis’ petualangan Star Wars. Namun waktu itu, kita hanya diberikan sebuah video sneak peek singkat.

Lenovo Mirage 4

Lenovo baru mengumumkan resmi headset tersebut di ajang IFA Berlin 2017 kemarin, bersama dengan penyingkapan Moto X4 dan Tab 4 Home Assistant. Dinamai Lenovo Mirage, ia adalah perangkat augmented reality yang sengaja dirancang buat menghidangkan permainan Jedi Challanges – bundel permainan yang memberikan kita kesempatan bertarung melawan tokoh-tokoh villain Star Wars terkenal, menikmati Holo Chess (dimainkan Chewie dan C-3PO di A New Hope) serta game RTS/tower defense.

Unit headset-nya hampir menyerupai HMD-HMD VR standar, dan seperti device sejenis, Mirage menggunakan smartphone untuk menyajikan kontennya, diposisikan di area depan-atas mata. Headset mengandalkan sepasang lensa fish-eye, dan didominiasi oleh visor transparan berbahan Perspex (akrilik), memungkinkan kita tetap bisa melihat keadaan di sekitar.

Lenovo Mirage 2

Walaupun desainnya terlihat biasa saja, Mirage mempunyai field of view yang mengesankan: 60 derajat horisontal serta 33 derajat vertikal, mengalahkan Microsoft HoloLens di 30 derajat horisontal dan 17 derajat vertikal. Lenovo belum menginformasikan daftar smartphone yang optimal untuk menangani Jedi Challenges, namun sudah pasti varian-varian high-end sangat direkomendasikan.

Lenovo Mirage 3

Unit headset tidak bekerja sendirian. Mirage ditemani controller motion berupa replika lightsaber (mirip punya Luke yang ia pakai untuk bertarung melawan Darth Vader) dan sensor. Ketika controller lightsaber dinyalakan, ia akan mengeluarkan suara yang khas. Lalu, sensor bekerja mirip seperti di PlayStation 4, memanfaatkan cahaya buat melacak keberadaan lightsaber dan HMD Mirage.

Lenovo Mirage 1

Berdasarkan pengakuan Trusted Review yang telah menjajalnya, unit demo yang disediakan oleh Lenovo bekerja dengan sangat baik meskipun hanya dipersenjatai Moto Z2. Karakter dan objek permainan memang tampak pixelated; namun gerakan mereka sangat mulus dan betul-betul ‘terkoneksi’ dengan dunia nyata.

Satu set Lenovo Mirage Jedi Challenges rencananya akan tersedia mulai bulan Oktober 2017 nanti, dan Lenovo telah membuka gerbang pre-order. Bundel tersebut dijajakan seharga US$ 200.

Bersama Lenovo, Disney Kembangkan Headset AR Buat Sajikan Pengalaman Petualangan Star Wars

Video game punya peran besar dalam menerjemahkan petualangan seru di jagat Star Wars menjadi pengalaman yang bisa dirasakan fans. Kontennya juga pelan-pelan diadaptasi ke virtual reality seiring bertambah populernya teknologi ini. Anda mungkin sempat menjajal Jakku Spy atau Trials on Tatooine. Disney sendiri punya agenda buat menggarap device dan konten yang ‘lebih serius’.

Di acara D23 Expo Los Angeles minggu lalu, Disney mengumumkan telah memulai pengembangan perangkat head-mounted display augmented reality yang dikhususkan untuk menyajikan pengalaman Star Wars. Mereka tidak melakukannya sendirian, proyek tersebut dikerjakan bersama raksasa teknologi asal Beijing, Lenovo. Informasi dari Disney memang masih sangat minim, namun mereka sempat memamerkan satu konten menarik.

Dalam panel Level Up, Disney mengungkap Star Wars: Jedi Challenges, sebuah koleksi mini-game yang mempersilakan kita bermain holochess serta menggunakan lightsaber. Disney men-tease cara menikmatinya melalui video singkat berdurasi 28 detik, yang diiringi satu kalimat narasi: “Awaken your inner Jedi.” Belum bisa dipastikan apakah mereka juga akan menyediakan lightsaber-nya atau tidak.

Jika produk retail-nya sesuai dengan unit sample di video, maka kita akan memperoleh perangkat augmented reality berbasis mobile dipadu visor transparan. Setidaknya, device ditunjang oleh satu unit kamera buat melacak gerakan lightsaber, lalu ia memanfaatkan layar smartphone dipadu rangkaian lensa. Di sana, Disney juga menyampaikan bahwa headset ini perlu ‘didukung perangkat-perangkat bergerak yang kompatibel’.

Jedi Challenges 1

Demo augmented reality tersebut kabarnya akan dipamerkan di gerai Best Buy dalam waktu dekat, tapi belum diketahui kapan tepatnya Jedi Challenges dapat dijajal dan apakah penampilan headset betul-betul menyerupai unit di teaser.

Jedi Challenges 2

Selain augmented reality, Disney juga punya rencana untuk menghidangkan pengalaman Star Wars yang lebih menyeluruh. Metodenya lebih simpel, meskipun kita bisa membayangkan banyaknya teknologi, aset dan modal yang mesti Disney siapkan. Disney berniat mendirikan hotel Star Wars, di mana tiap pengunjung akan diberikan ‘jalan ceritanya’ sendiri.

Hotel tersebut bukan hanya dirancang dengan latar belakang ala struktur/lokasi di Star Wars saja, namun seluruh staf juga akan mendalami peran mereka sebagai tokoh di sana. Berdasarkan info dari Disney, hotel tersebut di-setting agar menyerupai pesawat luar angkasa; dan jika melihat ke luar jendela, Anda akan melihat angkasa penuh bintang dan planet. Untuk sementara, ‘hotel Star Wars’ baru akan disiapkan di Disney World Florida.

Via Gamespot & TechCrunch.