Tag Archives: Jelly Bean

First Media Gabungkan Layanan Internet dan TV Berbayar Dalam Set-Top Box Smart Box HD

Kemunculan smart TV bertenaga Android pernah diperkirakan mampu menggulingkan perangkat home console sebagai pusat hiburan di ruang keluarga Anda. Tapi hingga sekarang console masih berjaya mengingat harga smart TV yang tak murah. Itulah alasannya mengapa Amazon Fire TV laku keras di Amerika. Seandainya saja layanan serupa hadir di Indonesia… Continue reading First Media Gabungkan Layanan Internet dan TV Berbayar Dalam Set-Top Box Smart Box HD

Jelly Bean Kini Digunakan di Lebih dari 50% Perangkat Berbasis Android

Seperti biasanya, setiap bulan Google selalu merilis statistik terbaru mengenai sistem operasi Android melalui situs untuk para pengembang Andorid developer.android.com. Pada laporan terbaru berdasarkan data yang dikumpulakan dari tanggal 26 Oktober hingga 1 November ini, untuk pertama kalinya pangsa pasar sistem operasi versi Jelly Bean menembus angka 50%.

Kode nama Jelly Bean sendiri sebenarnya tidak merepresentasikan satu versi sistem operasi. Kode Jelly Bean digunakaun untuk tiga versi sistem operasi Android yakni versi 4.1 yang dirilis pada 9 Juli 2012, 4.2 yang dirilis pada 29 Oktober 2012, dan 4.3 yang dirilis pada 24 Juli 2013.  Dengan masing-masing menyumbang persentase sebesar 37,3% untuk versi 4.1, 12,5% untuk versi 4.2, dan 2,3% untuk versi 4.3, secara keseluruhan versi Jelly Bean memiliki pangsa pasar sebesar 52,1% dari keseleruhan perangkat Android yang terdaftar di Google Play.

Di tempat kedua, sistem operasi Android versi 2.3 Gingerbread masih bertahan dengan persentase sebesar 26,3%, lebih besar dari versi 4.0 Ice Cream Sandwich yang lebih baru. Jika terus bertahan dengan pangsa pasarnya yang cukup besar tersebut, Gingerbread bisa menjadi semacam Windows XP bagi platform Windows yang “menolak mati” meski sudah berumur lebih dari satu dekade.

Android - November 2013

Hadirnya versi Android 4.4 Kitkat menjadikan Android secara resmi memiliki enam versi sistem operasi yang beredar di pasaran. Banyaknya versi yang beredar ini seringkali disebut-sebut sebagai salah satu sumber masalah yang menyebabkan banyak aplikasi-aplikasi yang lebih dulu dikembangkan untuk sistem operasi iOS ketimbang untuk Android.

Google tentunya sangat sadar dengan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika salah satu kelebihan yang diunggulkan dari Android 4.4 Kitkat adalah dukungan terhadap perangkat-perangkat dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi yang kemungkinan besar selama ini masih menggunakan versi 2.3 Gingerbread. Kitkat bahkan disebut-sebut akan bisa berjalan mulus di perangkat yang hanya memiliki memori RAM sebesar 512 MB.

Saya pikir akan menarik untuk disimak apakah usaha Google untuk secepatnya menarik penggunanya ke versi 4.4 Kitkat akan berhasil atau tidak. Kita tunggu laporan Google di awal Desember nanti.

 

[gambar cover via]

Fitur-fitur Baru di Android Jelly Bean 4.3

Bersamaan dengan dirilisnya New Nexus 7, Google secara resmi juga telah merilis versi terbaru sistem operasi Android Jelly Bean yakni versi 4.3. Apa saja fitur-fitur baru yang dihadirkan oleh Android Jelly Bean 4.3?

Fitur pertama adalah fitur profil terbatas untuk perangkat tablet. Adapun yang dimaksud dengan profil terbatas adalah akun pengguna yang hanya memiliki akses terhadap aplikasi-aplikasi atau konten tertentu saja. Fitur ini utamanya berguna bagi orang tua yang berbagi penggunaan perangkat tabletnya dengan anak-anaknya. Dengan profil terbatas, akun milik anak bisa dibatasi dari mengakses konten-konten yang bukan untuk anak-anak atau dari melakukan transaksi online secara ceroboh.

Selanjutnya, Google menghadirkan fitur Bluetooth Smart yang merupakan cara Google untuk meningkatkan efisiensi daya baterai perangkat Android yang terhubung dengan perangkat-perangkat dengan konektivitas bluetooth. Dengan fitur Bluetooth Smart, pengguna diharapkan semakin leluasa menggunakan alat-alat seperti Runtastic tanpa perlu khawatir kehabisan daya baterai.

Agak teknis sedikit, Google menambahkan dukungan terhadap library OpenGL ES 3.0. Dengan dukungan terhadap OpenGL ES 3.0, perangkat-perangkat seperti New Nexus 7 bisa menampilkan grafis yang lebih realistis,

Terakhir, Android Jelly Bean 4.3 memperkenalkan fitur autocomplete untuk aplikasi dialer. Pengguna kini bisa melihat saran autocomplete ketika menekan tombol dial saat akan melakukan panggilan telepon tanpa perlu lagi repot-repot mengakses aplikasi penyimpanan kontak terlebih dulu.

Detil lengkap mengenai pembaruan apa saja yang terdapat pada Android Jelly Bean 4.3 bisa dilihat di situs resmi Android di tautan ini.

ZTE Perkenalkan Smartphone Android Jelly Bean di Indonesia, Pertama Kalinya di Dunia

Perusahaan telekomunikasi asal Cina ZTE meluncurkan smartphone-nya yang berbasis Android Jelly Bean (OS 4.1.1) di Indonesia. Bahkan ini ada peluncuran seri Grand X V970M pertama kalinya di dunia. Pemilihan Indonesia sebagai perkenalan perdana ponsel ini merupakan pertanda bahwa menurut ZTE Indonesia adalah pangsa pasar yang sangat potensial untuk produk-produk Android-nya.

Continue reading ZTE Perkenalkan Smartphone Android Jelly Bean di Indonesia, Pertama Kalinya di Dunia

Samsung Perkenalkan Galaxy S III Mini

Suka dengan Samsung Galaxy S III tapi tidak membutuhkan semua fitur lengkapnya ataupun merasa ukuran layar S III terlalu besar? Mungkin bakal tertarik dengan S III Mini. Meskipun menggunakan kata Mini, tapi produk ini tidak kecil. Ukuran layarnya 4 inci, seperti halnya iPhone 5, dengan tampilan form factor yang serupa dengan S III. OS-nya malah lebih update dengan mengusung OS 4.1 (Jelly Bean).

Continue reading Samsung Perkenalkan Galaxy S III Mini