Tag Archives: jenis portofolio

Pengertian Portofolio, Fungsi, Jenis, Cara, dan Contoh

Untuk setiap lamaran pekerjaan, biasanya ada persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah menyertakan portofolio. Dengan memberikan portofolio, perekrut akan lebih yakin terhadap kandidat yang memberikan contoh karya karena mereka dapat melihat langsung bagaimana pekerjaan tersebut dilakukan.

Apa sebenarnya arti portofolio dan keuntungannya? Untuk memuaskan rasa penasaran kamu, kami telah merangkumnya di sini.

Pengertian Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan dokumen yang terdiri dari pekerjaan, hasil karya, atau investasi yang disusun secara rapi. Secara umum, portofolio dapat berupa laporan atau dokumentasi perkembangan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh individu, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya. Namun pengertian portofolio dapat bervariasi antara bidang-bidang tertentu.

Contohnya dalam bidang politik, portofolio merujuk pada tugas dan tanggung jawab para menteri kabinet serta pejabat pimpinan departemen di sebuah institusi pemerintah. Di bidang seni, portofolio adalah koleksi hasil karya terbaik seorang seniman untuk keperluan pameran. Dalam hal investasi dan saham, portofolio mengacu pada kombinasi berbagai jenis aset seperti properti, deposito bank, real estate investment trusts (REITs), dan lain-lain.

Dengan demikian, pengertian portofolio memiliki konteks yang berbeda-beda tergantung pada bidang atau konteks spesifiknya.

Fungsi Portofolio

Fungsi portofolio dapat bervariasi tergantung pada bidangnya, namun secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Dokumentasi Pekerjaan: Portofolio berfungsi sebagai dokumentasi yang menyimpan contoh pekerjaan yang telah dilakukan oleh seseorang.
  2. Referensi Prestasi: Portofolio digunakan sebagai referensi untuk menunjukkan prestasi atau hasil kerja terbaik yang pernah dicapai oleh individu.
  3. Sumber Informasi Pengalaman Kerja: Portofolio memberikan informasi tentang pengalaman kerja seseorang melalui contoh karya dan pencapaian yang relevan.
  4. Refleksi Diri: Portofolio juga mencerminkan identitas dan gambaran diri individu kepada pembacanya.
  5. Demonstrasi Kemampuan: Melalui portofolio, individu dapat mendemonstrasikan kemampuan dan keahlian mereka dalam suatu bidang tertentu.
  6. Alat Penilaian Kinerja: Portofolio menjadi alat penilaian otentik dengan dasar kinerja, dimana penilai akan mengevaluasi apakah portofolio tersebut sesuai dengan fakta atau tidak untuk mengambil pertimbangan lebih lanjut.
  7. Alat Pengajaran (dalam konteks pendidikan): Di dunia pendidikan, portofolio memiliki fungsi sebagai komponen kurikulum karena memuat kinerja siswa yang harus ditampilkan.

Jenis Portofolio

Istilah portofolio tidak hanya terbatas pada bidang bisnis, ekonomi, atau keuangan. Portofolio juga dikenal dalam berbagai bidang lain seperti seni, pendidikan, politik, pemerintahan, dan sebagainya. Penting untuk memahami pengertian portofolio dengan seksama di setiap bidang tersebut agar dapat mengaplikasikannya secara tepat.

Berikut adalah beberapa contoh portofolio dari berbagai bidang:

  1. Portofolio Keuangan

Dalam konteks keuangan, portofolio merujuk pada sekumpulan investasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau korporasi. Tujuan pembuatan portofolio ini adalah untuk mencapai diversifikasi investasi guna meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

  1. Portofolio dalam Bidang Politik dan Pemerintahan

Di bidang politik dan pemerintahan, portofolio digunakan sebagai kewajiban para menteri kabinet dan pejabat pimpinan departemen di institusi pemerintah untuk mendokumentasikan tugas dan tanggung jawab mereka.

  1. Portofolio dalam Bidang Pendidikan

Dalam pendidikan, portofolio sering digunakan sebagai catatan atau berkas yang menunjukkan pencapaian akademis seseorang. Contohnya termasuk ijazah, rapor nilai siswa, sertifikat penghargaan akademik, piagam penghargaan prestasi lainnya.

  1. Portofolio dalam Bidang Seni

Dalam seni rupa atau arsitektur misalnya, portfolio memuat bukti-bukti hasil karya yang pernah dibuat oleh seorang seniman. Portofolio ini sering digunakan saat mencari pekerjaan atau mengikuti tender, dan dapat berisi contoh cetak biru, kliping, lukisan, dan lain-lain.

Cara Membuat Portofolio

Dalam pembuatan portofolio, meskipun tidak ada bentuk baku yang harus diikuti, terdapat beberapa unsur penting yang umumnya harus ada dalam format penulisan. Berikut adalah beberapa unsur tersebut:

  1. Daftar Isi

Penting untuk mencantumkan daftar isi di awal portofolio agar pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

  1. Resume atau Curriculum Vitae (CV)

Portofolio seringkali dilengkapi dengan resume atau CV sebagai gambaran data diri dan pengalaman kerja yang relevan.

  1. Pencapaian dan Tujuan

Menjelaskan pencapaian yang telah dicapai serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk masa depan.

  1. Pengalaman dan Keterampilan

Menyajikan pengalaman kerja secara kronologis dengan keterampilan yang dimiliki untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang kemampuanmu.

  1. Melampirkan Contoh

Memberikan contoh langsung dari karya-karya sebelumnya secara visual atau melalui tautan jika portofolio bisa diakses secara online.

  1. Testimoni

Mencantumkan testimoni dari pihak lain sebagai bukti keaslian dan kualitas pekerjaanmu.

Contoh Portofolio

Contoh Portofolio Kreatif

Contoh portofolio kreatif/ Canva

Dengan demikian, portofolio merupakan alat penting dalam proses lamaran pekerjaan karena memberikan kesempatan kepada pelamar untuk memperlihatkan potensi serta keberhasilannya dalam bidang tersebut kepada perekrut. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan manfaat.