Tag Archives: jet tech

Dimo is Reportedly Acquired by Traveloka Group Last Year

Traveloka is reported to have acquired the payment system startup based on the QR code Dimo ​​Pay Indonesia (Dimo) early last year. A trusted source who avoid being published told DailySocial said the acquisition process was through a shell company (special purpose vehicle / SPV).

It is the same method when Traveloka acquired Pegipegi and two other OTA startups under the auspices of Recruit Holdings in early 2018. Unlike Gojek, Traveloka chose not to include its branding for each company acquired.

We absorbed the information from SEAcosystem.com – a collaborative worksheet that was initiated by a number of Southeast Asia’s venture capitalists to help related layoffs this year. All data included on the site is voluntary.

There are some of Dimo ​​employees affected by layoff linked their company name with the Traveloka Group. We also tried to contact Dimo, unfortunately, there is no feedback until the news release.

Dimo was founded in 2016 under the Sinar Mas Group, specifically SMDV. Currently, Dimo ​​is led by Grégory Soetrisnardi, while CTO Christoforus Yoga Haryanto comes from Traveloka.

In addition to Dimo, under the company’s legal entity there are two other operating products, Uangku and Cashbac. All products are engaged in fintech with different segments.

The acquisition by Traveloka answers the question of Uangku as an electronic money payment option in its application. However, we are yet to receive confirmation whether Cashbac has also been acquired by Traveloka.

Dimo runs payment services based on QR code system using Pay by QR jargon. They move agnostically aka QR codes contained in merchants can receive various sources of funds from affiliated electronic money applications.

The relationship between Traveloka and Sinarmas’ subsidiary also applied for PayLater services with Danamas. Danamas confirmed the affiliation between the two companies was limited to a business agreement. There is no stock investment by Traveloka.

In the Traveloka application, there is a QR code scan that is used at Traveloka Eats merchant partner locations, Traveloka booths at airports and shopping centers, and events held by Traveloka. There is also a privilege to enter tourist attractions without having to print physical tickets.

The pandemic has hit the tourism sector with the sharpest decline compared to other sectors. In addition to Dimo’s layoff scheme, Airy, which is often associated with Traveloka, has announced a business termination as of the end of May.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Traveloka dikabarkan mengakuisisi startup sistem pembayaran berbasis kode QR Dimo melalui perusahaan cangkang (special purpose vehicle / SPV)

Tahun Lalu Dimo Dikabarkan Telah Diakuisisi Traveloka Group

Traveloka dikabarkan telah mengakuisisi startup sistem pembayaran berbasis kode QR Dimo Pay Indonesia (Dimo) awal tahun lalu. Sumber terpercaya yang tak mau disebutkan namanya kepada DailySocial mengungkapkan, proses pembelian dilakukan melalui perusahaan cangkang (special purpose vehicle / SPV).

Traveloka menggunakan modus yang sama ketika mengakuisisi Pegipegi dan dua startup OTA lain di bawah naungan Recruit Holdings pada awal 2018. Berbeda dengan Gojek, Traveloka memilih tidak memasukkan branding-nya untuk setiap perusahaan hasil akuisisi.

Informasi awal ini kami dapat dari SEAcosystem.com – sebuah worksheet kolaboratif yang diinisiasi sejumlah modal ventura di Asia Tenggara untuk membantu talenta yang terdampak layoff tahun ini. Seluruh data yang dicantumkan di situs tersebut diisi secara sukarela.

Di sana sejumlah pegawai Dimo yang terdampak layoff mengkaitkan nama perusahaannya dengan Traveloka Group. Kami pun mencoba menghubungi pihak Dimo, namun hingga berita diturunkan tidak ada respons yang diberikan.

Dimo berdiri sejak 2016 di bawah naungan Sinar Mas Group, khususnya SMDV. Saat ini Dimo dipimpin Grégory Soetrisnardi, sementara CTO Christoforus Yoga Haryanto berasal dari Traveloka.

Selain Dimo, di bawah badan hukum perusahaan ini ada dua produk lain yang masih beroperasi, yakni Uangku dan Cashbac. Seluruh produk tersebut bergerak di bidang fintech dengan segmen yang berbeda.

Akuisisi oleh Traveloka menjawab pertanyaan mengapa Uangku menjadi opsi pembayaran uang elektronik yang terdapat di aplikasinya. Meskipun demikian kami belum memperoleh konfirmasi apakah Cashbac juga telah diambil alih pengelolaannya oleh Traveloka.

Dimo bergerak di layanan sistem pembayaran berbasis kode QR dengan jargonnya Pay by QR. Mereka bergerak secara agnostik alias kode QR yang terdapat di merchant dapat menerima berbagai sumber dana (source of funds) dari aplikasi uang elektronik yang sudah bekerja sama.

Hubungan Traveloka dan anak usaha Sinarmas juga dilakukan untuk layanan PayLater bersama Danamas. Pihak Danamas mengonfirmasi bahwa hubungan kedua perusahaan adalah sebatas kesepakatan bisnis. Tidak ada penanaman saham dilakukan oleh Traveloka.

Di dalam aplikasi Traveloka, terdapat pemindaian kode QR yang digunakan di lokasi partner merchant Traveloka Eats, stan Traveloka di bandara dan pusat perbelanjaan, dan acara-acara yang digelar Traveloka. Tersedia pula akses cepat untuk masuk ke tempat wisata tanpa perlu mencetak tiket fisik.

Dampak pandemi yang masih berlangsung memukul sektor pariwisata dengan penurunan tertajam dibandingkan sektor lainnya. Selain pemutusan hubungan kerja di Dimo, Airy yang sering diasosiasikan dengan Traveloka telah mengumumkan penutupan operasional per akhir Mei mendatang.

Hubungan Pegipegi dan Traveloka

Tidak Terafiliasi dengan Traveloka, Pegipegi Fokuskan Kegiatan Pemasaran

Pasca diakuisisi oleh Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd (Jet Tech) bulan Maret 2018 lalu, platform OTA Pegipegi kembali hadir dengan beragam penawaran dan target capaian. Meskipun Jet Tech terafiliasi dengan Traveloka, namun secara bisnis semua dijalankan independen tanpa adanya hubungan langsung dengan Traveloka. Sebelumnya sempat dikabarkan, Traveloka yang melakukan akuisisi kepada Pegipegi.

“Bisa kami pastikan semua bisnis dari Pegipegi tidak ada kaitannya dengan Traveloka. Hubungan dengan Traveloka hanya terjadi dengan Jet Tech sebagai pihak yang mengambil alih Pegipegi,” kata Head of Business Development & Strategic Partnership Pegipegi Ryan Kartawidjaja.

Masih fokus kepada penjualan tiket pesawat udara, kereta api dan hotel; Pegipegi ingin melancarkan kegiatan pemasaran yang lebih masif tahun ini dengan memberikan promosi untuk pengguna, khususnya di bulan Ramadan.

Saat ini Pegipegi mulai berupaya menambah jumlah pelanggan sekaligus memperbanyak kerja sama dengan mitra yang relevan. Pegipegi juga telah menjalin kemitraan dengan Kredivo, dengan memberikan pilihan pembayaran PayLater.

“Di periode Ramadan kali ini kami menggandeng banyak partner dari hotel, bank, dan lembaga nirlaba untuk bergabung bersama menyukseskan mudik agar membawa banyak keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.”

Menambah fitur

Untuk memberikan kemudahan kepada pengguna, Pegipegi meluncurkan beberapa fitur baru di aplikasi. Pertama ada Online Check-In, memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menghindari keterlambatan saat check-in di bandara. Kemudian ada Travel Insurance, memberikan perlindungan untuk keterlambatan hingga kecelakaan diri. Jika pelanggan pada akhirnya perlu membatalkan perjalanan ada fitur Online Refund. Dan yang terakhir adalah PayLater dari Kredivo sehingga dapat mencicil biaya akomodasi hingga 12 bulan.

“Setelah fitur terbaru tersebut, kami juga akan terus menghadirkan fitur-fitur baru dan menarik lainnya yang diharapkan bisa memudahkan pengguna mengakses aplikasi Pegipegi,” kata Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza.

Saat ini penggunaan aplikasi masih mendominasi dengan jumlah pengunduh 4 juta kali di Android dan iOS. Tahun 2019 ini diharapkan Pegipegi bisa mencapai target pengguna baru hingga tiga kali lipat. Untuk produk favorit pengguna Pegipegi yakni pembelian tiket pesawat terbang dan hotel masih memberikan kontribusi yang besar hingga lebih dari 90%.

Disinggung apakah Pegipegi akan meluncurkan produk experience atau aktivitas yang banyak dimiliki oleh platform OTA serupa di Indonesia, Ryan enggan untuk menyebutkan lebih lanjut.

“Dalam waktu dekat kami juga akan merilis produk terbaru yang diharapkan bisa melengkapi produk travel yang terdapat di Pegipegi. Sementara untuk fundraising kami belum memiliki rencana untuk melakukan kegiatan tersebut saat ini,” tutup Ryan.

Application Information Will Show Up Here