Tag Archives: Jobplanet

Fokus Kenyamanan Pengguna, Jobplanet Luncurkan Aplikasi Android

Jobplanet, platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja, ulasan perusahaan dan gaji, hari ini mengumumkan peluncuran aplikasi mobile untuk versi Android, sementara versi iOS akan menyusul kemudian. Dalam rilis yang diterima DailySocial, (27/04), aplikasi mobile yang sudah menjadi bagian dari rencana awal sejak tahun 2015 akan mempermudah pengguna untuk mencari kerja, membaca ulasan, dan menikmati berbagai fitur lainnya di Jobplanet.

“Melalui aplikasi mobile ini, kami ingin memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pengguna kami, yakni para karyawan dan pencari kerja, untuk mengakses berbagai informasi tentang perusahaan di Jobplanet,” kata Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius.

Ia melanjutkan, “Indonesia merupakan mobile-first country, di mana perangkat mobile menjadi alat utama yang digunakan oleh masyarakat, tak terkecuali para pencari kerja untuk menjelajah Internet.”

Serupa dengan berbagai fitur yang tersedia dalam versi desktop, aplikasi mobile Jobplanet juga berisi ulasan seluk-beluk perusahaan dari sisi pro dan kontra berikut tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan dan informasi gaji menampilkan daftar rata-rata gaji yang diterima karyawan perusahaan setiap bulan, mulai dari level staff hingga manager.

Layanan ini juga menyediakan kisi-kisi pertanyaan wawancara kerja di masing-masing perusahaan, dan informasi lowongan kerja di berbagai jenis perusahaan di Indonesia.

Pertumbuhan jumlah pengguna dan perusahaan terdaftar

Jobplanet mengklaim mengalami pertumbuhan jumlah pengguna dan perusahaan yang cukup signifikan. Hadir pada tahun 2015 lalu, hingga kini Jobplanet telah memiliki lebih dari 640 ribu pengguna dan telah mengumpulkan lebih dari 300 ribu konten dalam database-nya, yang meliputi ulasan  perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi wawancara kerja.

Selain itu, lebih dari 43.500 perusahaan telah terdaftar di Jobplanet. Di Indonesia, Jobplanet head-to-head dengan Qerja yang menawarkan layanan serupa.

Application Information Will Show Up Here

5 Startup Yang Paling Dilirik Pencari Kerja Indonesia

Go-Jek, Tokopedia, BukaLapak dan beberapa lainnya menjadi nama-nama yang mewakilkan industri startup digital Indonesia di telinga masyarakat awam tentang bagaimana perusahaan (startup) beroperasi. Platform komunitas dunia kerja Jobplanet Indonesia memaparkan bahwa dewasa ini perusahaan startup memiliki daya pikat tersendiri untuk masyarakat. Tokopedia, Traveloka, Blibli, Go-Jek, BukaLapak, menjadi lima terpopuler di antara puluhan startup yang terdaftar dalam platform Jobplanet.

startup-infografik-01

Hasil riset Jobplanet didasari oleh data mengenai jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review berbagai startup di website Jobplanet selama bulan Januari 2016. Hingga akhir Januari 2016, sebanyak 51 startup digital telah terdaftar di website Jobplanet, dengan total kunjungan ke laman seluruh startup tersebut mencapai sekitar 45.000 pageviews.

“Dari seluruh kunjungan tersebut, sebanyak lebih dari 85% ditujukan ke laman-laman berisi profil dan review milik sepuluh startup di atas saja. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Jobplanet, yang juga merupakan pencari kerja, merasa penasaran dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup-startup tersebut,” ujar Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius, berdasarkan siaran resminya hari ini (22/2).

Dari data tersebut, terangkum bahwa Tokopedia mendominasi 31,73% pencarian di Jobplanet. Disusul oleh BukaLapak (13,54%), Go-Jek (10,54%), Blibli (7,30%), dan Lazada (6,68%). Tak hanya berhasil memikat, namun startup juga bisa memuaskan dalam benefit yang ditawarkan seperti faktor gaji dan tunjangan, jenjang karir, work-life balance, budaya perusahaan, dan manajemen.

Dari grafik di bawah ini, cukup terlihat bahwa Tokopedia, Blibli, dan Traveloka, memiliki tawaran yang cenderung lebih menggiurkan. Asumsi bahwa bekerja di startup tidak lebih bersahaja daripada bekerja di perusahaan mapan jelas tidak sepenuhnya benar, gaji dan tunjangan yang (lumayan) besar dan kultur kerja yang dinamis cenderung lebih berat (namun menantang), menjadi ranah lain yang memicu rasa penasaran para pencari kerja.

startup-infografik-02-1

Persaingan memperebutkan talenta terbaik

Tak hanya tentang pengguna dan konsumen, persaingan cukup umum dalam medan perekrutan talenta antar startup. Tawaran dan iming-iming yang membius dari perusahaan lain, bahkan kompetitor, menjadikan industri ini lebih panas. Nama-nama seperti MatahariMall, Go-Jek, Traveloka dan OLX Indonesia santer terdengar dari mulut ke mulut sebagai pihak yang cukup sering melakukan perebutan SDM di Indonesia ini.

Dalam sebuah pendapat yang dilansir dari Quora, mencari SDM yang berkualitas merupakan sebuah kewajiban perusahaan seperti Traveloka [dan startup lainnya]. Cenderung langka, talenta berkualitas lokal sulit ditemukan dan lebih sulit lagi dipertahankan, sudah menjadi kewajiban pihaknya lah untuk menjaganya dengan berbagai tawaran terbaik.

Dalam kasus Traveloka, empat tawaran itu datang dari serangkaian gaji dan tunjangan, lingkungan dan kultur kerja, semangat kerja, dan Googley-culture.

Kami turut melontarkan survei singkat mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi daya tarik untuk bekerja di sebuah startup lewat media sosial Twitter.

Platform Komunitas Berbagi Informasi Dunia Kerja Jobplanet Hadir di Indonesia

Hari ini secara resmi platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja, ulasan perusahaan, gaji dan lainnya Jobplanet diluncurkan di Indonesia. Berdiri pada bulan April tahun 2014, Jobplanet perusahaan asal Korea Selatan tahun ini berhasil mendapatkan pendanaan seri A senilai $9 juta dari Altos Ventures dan Qualcomm Ventures. Pendanaan tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi di Asia Tenggara dan Indonesia merupakan ekspansi pertama yang dipilih oleh Jobplanet.

Sebagai situs yang menyediakan layanan niche, Jobplanet memiliki ambisi serta visi dan misi yang cukup agresif. Termasuk di dalamnya adalah membantu perusahaan melakukan pencarian kandidat yang tepat, membantu pencari kerja mendapatkan informasi yang akurat seputar kultur perusahaan, kebiasaan hingga gaji rata-rata yang ditawarkan di perusahaan. Di Indonesia Jobplanet akan head-to-head dengan Qerja yang menawarkan layanan serupa.

“Kami melihat, khususnya di Asia Tenggara, masih banyak pencari kerjaan yang merasa kesulitan mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan perusahaan yang mereka incar. Dengan layanan yang kami hadirkan semua kendala dan masalah tersebut akan terjawab,” ujar Regional Director Jobplanet Kinam Kim.

Di negara asalnya, Jobplanet mengklaim telah berhasil menjadi sumber terpercaya untuk pencarian informasi, ulasan, gaji hingga proses wawancara perusahaan. Dengan mengakses Jobplanet dari desktop, mobile site, dan aplikasi mobile, Jobplanet telah mendapatkan 350 ribu jumlah ulasan dari 20 ribu perusahaan, dengan jumlah ulasan yang telah diverifikasi sebanyak 95%.

Di Indonesia sendiri Jobplanet mencatat sejak bulan Agustus 2015 hingga pertengahan Desember 2015 telah memiliki lebih dari 200 ribu anggota, mengumpulkan 80 ribu ulasan dalam database yang berisi tentang info gaji dan kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara. Selain itu Jobplanet telah mengumpulkan 20 ribu perusahaan dalam database.

Cara kerja Jobplanet

Berbeda dengan situs lainnya, situs Jobplanet berisikan kumpulan ulasan, informasi gaji hingga proses wawancara dari pegawai perusahaan hingga mantan pegawai di perusahaan. Kurang lebih mirip dengan Glassdoor yang berasal dari Amerika Serikat.

Untuk dapat mengakses semua ulasan di Jobplanet, pengguna wajib untuk mengisi data diri secara lengkap, kemudian menuliskan ulasan perusahaan saat ini tempat pengguna bekerja atau perusahaan sebelumnya dan info gaji. Tahap terakhir yang harus ditempuh adalah menuliskan pengalaman proses wawancara atau yang disebut dengan kisi-kisi interview.

Setelah semua persyaratan diawal telah dilengkapi, secara otomatis situs Jobplanet terbuka untuk dijelajahi. Proses ini terbilang cukup rumit, namun perlu dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak ulasan dari pengguna baru.

“Layanan yang kami berikan akan menjadi semakin besar dengan kontribusi ulasan dari para pengguna, karena itulah kami memberlakukan beberapa persyaratan diawal yang cukup detil sifatnya, namun jika semua sudah dilakukan pengguna bisa melihat semua ulasan selamanya,” ungkap Kinam.

Saat ini Jobplanet belum memiliki rencana untuk melakukan monetisasi kepada pengguna dan perusahaan. Fokus utama dari Jobplanet masih seputar pengumpulan data, penambahan pengguna, dan pemberian layanan terbaik kepada pengguna setia Jobplanet.

Strategi pemasaran yang dilakukan sepenuhnya menggunakan media sosial, Google Ads, Facebook ads, dan lainnya. Jobplanet juga bekerja sama dengan komunitas Kaskus dengan menempatkan artikel yang relevan di Kaskus agar menarik lebih banyak pengguna untuk masuk ke situs Jobplanet dan mencoba layanan yang ada.

“Menjadi hal yang penting bagi Jobplanet untuk bisa memberikan layanan lebih kepada pengguna setia dan tentunya menarik lebih banyak pengguna baru untuk menuliskan ulasan tentang perusahaan. Namun demikian kami tidak memiliki target berapa jumlah pengguna yang ingin kami capai,” kata Kinam.

Saat ini Jobplanet di Indonesia baru bisa diakses di desktop dan mobile site saja. Untuk aplikasi mobile, Jobplanet berencana untuk segera meluncurkan pertengahan tahun 2016, termasuk fitur-fitur baru untuk pengguna.

“Setelah Indonesia Jobplanet juga berencana untuk melakukan ekspansi di negara Taiwan, Malaysia, Vietnam dan Thailand, rencananya akan kami lakukan di kuartal pertama tahun 2016,” kata Kinam.

Ulasan perusahaan rintisan di Jobplanet

Dalam laporannya Jobplanet merilis perusahaan yang paling banyak mendapatkan ulasan, informasi seputar gaji, proses interview di Indonesia. Data ini diperoleh berdasarkan dari 27 ribu lebih anggota Jobplanet terhadap 100 perusahaan paling bergengsi dan diminati di Indonesia.

Yang menempati posisi pertama adalah Pertamina dengan persentase 9,5%, disusul BRI 8,2 % Bank Mandiri 6,7%, BCA 6,3%, Telkom 5,4%, Chevron 4,4%, Honda (AHM) 3,1%, dan BNI 2,8%.

Perusahaan rintisan juga merupakan perusahaan yang paling banyak diulas oleh pengguna di Jobplanet. Seperti diungkapkan Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius, keberadaan startup yang saat ini makin menjamur jumlahnya, diminati cukup banyak oleh pengguna di Jobplanet.

“Kami mendapatkan ulasan mengenai kultur yang lebih dinamis di perusahaan rintisan dan sebagian pengguna Jobplanet mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama bekerja di startup,” kata Kemas.

Go-Jek merupakan perusahaan rintisan pertama yang paling diminati oleh pengguna Jobplanet, disusul Tokopedia, Lazada, Bhineka, KMK Online, Zalora, Reebonz, Rakuten, OLX, dan terakhir Rumah 123.

Jobplanet Rilis Hasil Analisis Faktor Kenyamanan Pekerja di Suatu Perusahaan

Jobplanet sebagai platform komunitas untuk berbagai informasi seputar dunia kerja baru-baru ini merilis hasil analisis terkait perusahaan terfavorit di Indonesia. Analisis tersebut dikumpulkan oleh Jobplanet berdasarkan data ketertarikan para pengguna dari berbagai level pekerjaan, mulai dari level staf pemula hingga level manajer. Platform Jobplanet sendiri menghimpun berbagai informasi seputar dunia kerja, seperti review suasana kerja, gaji, serta kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara kerja.

Temuan Jobplanet menyebutkan perusahan-perusahaan BUMN dan swasta mapan masih menjadi favorit. Belum ada startup besar atau perusahaan teknologi asing yang masuk daftar ini.

Selain menemukan perusahaan terfavorit pilihan responden, terdapat sebuah pola lain yang dapat disimpulkan dalam kaitannya dengan berbagai hal yang diidamkan oleh para pekerja ketika menjalankan pekerjaannya. Berdasarkan data yang terkumpul, dan menjadi alasan mengapa responden memilih perusahaan terfavorit tersebut, berikut beberapa kriteria yang disukai para pekerja untuk kenyamanannya dalam berprofesi.

Data Jobplanet

Gaji, tunjangan dan fasilitas yang bagus

Tentu saja gaji menjadi hal yang paling esensial diburu para pekerja. Namun ternyata yang membuat para pekerja betah di suatu perusahaan dan mengidamkan untuk bisa masuk di perusahaan tertentu selain karena gaji besar adalah adanya berbagai tunjangan dan fasilitas yang baik.

Tunjangan meliputi berbagai bonus yang diberikan di luar gaji, termasuk tunjangan hari tua. Dan fasilitas bekerja juga menjadi salah satu prioritas, karena para responden menganggap dengan fasilitas yang sesuai mereka akan bisa mengerjakan sesuatunya dengan lebih efisien dan nyaman. Salah satu perusahaan yang menjadi favorit karena faktor ini adalah PT Pertamina dan beberapa bank BUMN.

Jaringan perusahaan yang luas

Faktor berikutnya yang turut diperhitungkan dalam memilih sebuah perusahaan adalah terkait dengan reputasi perusahaan. Para responden mengaku lebih percaya diri ketika mereka bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki jaringan di mana-mana. Dan perusahaan yang banyak dipilih untuk mendukung faktor kenyamanan ini adalah perbankan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, BNI dan BCA.

Suasana kerja yang menyenangkan dan kesempatan untuk berkembang

Para pekerja turut memperhitungkan bagaimana kultur dan suasana kerja di sebuah perusahaan dalam mempertimbangkan untuk berkarir lama. Selain itu salah satu yang membuat para pekerja betah untuk berkarir di sebuah perusahaan adanya kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan promosi jabatan. Beberapa perusahaan yang dinilai responden aware terhadap keadaan ini di antaranya PT Telkomunikasi Indonesia dan PT Chevron Pasific Indonesia.

Suasana kompetitif dan budaya saling mendukung

Responden juga banyak yang menilai bahwa adanya suasana kompetitif di lingkungan kerja dapat membuat mereka semangat untuk memaksimalkan kinerjanya. Di kantor-kantor yang menjunjung tinggi prestasi karyawannya para pekerja menaruh hati.

Selain kompetisi yang sehat, para responden juga menilai bahwa budaya saling mendukung antar pekerja yang terbentuk dengan baik di suatu perusahaan menjadi salah satu faktor yang turut diperhitungkan dalam menetap atau melamar di suatu perusahaan. Contoh kantor yang dinilai mencakup unsur tersebut adalah PT Unilever Indonesia.

Standar kerja yang tinggi dan bagus untuk mengawali karir

Faktor terakhir yang turut banyak diperhitungkan adalah standar kerja yang tinggi. Dalam artian pekerja mendapatkan spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian yang dimiliki. Dengan mendapatkan pekerjaan berstandar tinggi, para responden meyakini bahwa akan menjadi awal yang baik untuk mengawali karir. Beberapa perusahaan yang dinilai responden memiliki standar kinerja tinggi dan bagus untuk mengawali karir adalah PT Indofood, PT Astra dan beberapa perbankan nasional.

Namun terlepas dari berbagai faktor “idealis” yang banyak menjadi tuntutan calon pekerja untuk mendapatkan pekerjaan, tak jarang para calon pekerja kini sudah tak memandang lagi poin-poin tersebut di atas. Iklim pencarian kerja yang makin kompetitif dan jumlah calon tenaga kerja yang kian membludak menjadi salah satu penyebabnya. Namun tetap bisa juga seorang calon pekerja memiliki standar yang tinggi untuk pekerjaannya, tentu dengan syarat memiliki kualifikasi yang kuat bagi perusahaan.